Salah satu komplikasi yang terjadi akibat penyakit DM dapat berupa gangguan pada pembuluh darah baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler, serta gangguan pada sistem saraf atau neuropati. Kaki diabetik dengan ulkus merupakan komplikasi diabetes yang sering terjadi. Pasien kaki diabetes tanpa ulkus perlu mendapatkan edukasi untuk mencegah munculnya masalah-masalah kaki diabetes lebih lanjut. Salah satu edukasi yang dibutuhkan adalah senam kaki diabetes untuk pencegahan komplikasi mikrovaskuler. Foot exercise merupakan olahraga ringan yang berfokus pada tungkai yang terdiri dari sepulih langkah. Olahraga ini dapat dilakukan dengan mudah, tidak membutuhkan biaya, dan tidak memakan waktu yang lama. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan edukasi dan simulasi pada masyarakat penderita DM dan berisiko DM di wilayah kerja Puskesmas Darussalam, Aceh Besar. Pelaksaan ini dilakukan pada tanggal 30 April 2024 di Balai Desa Gampong Lampuuk, Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Peserta kegiatan terdiri dari 22 orang, masyarakat usia produktif, serta penderita DM dan berisiko DM. Sebelum pelaksanaan kegiatan, peserta melakukan pengisian kuesioner pengetahuan tentang senam diabetes. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan edukasi senam diabetes, selanjutnya dilakukan simulasi senam kaki diabetes. Setelah selesai, peserta mengisi kembali kuesioner yang sama. Hasil uji didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dari 46.82% pada prestest menjadi 80.45% pada posttest. Ini menunjukkan bahwa penderita DM sudah menyadari akan pentingnya pengetahuan terutama tentang senam kaki yang bertujuan untuk salah satu upaya untuk mencegah kecacatan yang diakibatkan oleh penyakit Diabetes Mellitus.