Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Meningkatkan Dukungan Sosial terhadap Masyarakat dengan Komorbiditas di Masa Pandemi Covid-19 Endrat Kartiko Utomo; Agung Widiastuti; Sitti Rahma Soleman
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.763

Abstract

Pemberitaan peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 sangat meresahkan dan menyebabkan kecemasan muncul pada setiap orang. Hampir semua menjadi enggan dan takut melakukan aktivitas. Melihat masalah yang ada maka pengabdian kepada masyarakt ini ditujukan untuk memberikan dukungan motivasi kepada masyarakat untuk melanjutkan kehidupan di masa pandemic Covid-19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 28 Juli 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahapan pelaksanaan dengan melakukan survei ke lokasi mitra untuk mengetahui kondisi permasalahan yaitu di Desa Krapyak Boyolali. Dilanjutkan dengan membuat media edukasi terkait dukungan sosial dimasa Pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode zoom dengan alasan kondisi kasus yang meningkat serta dari pemerintah baru melakukan pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat. Tahap akhir dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan kegiatan. Hasil menunjukkan target peserta 30 dan jumlah kehadiran 33 orang peserta, dengan demikian dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai 100%. Ketercapaian tujuan peningkatan dukungan sosial secara umum sudah baik, dimana para peserta antusias diskusi dan memberikan saran kepada peserta lain sebagai langkah menjalani kehidupan selama masa pandemic. Ketercapaian target materi telah seluruhnya tersampaikan. Kemampuan peserta dilihat dari feedback dan keaktifan. Kegiatan ini dapat disimpulkan secara keseluruhan kegiatan ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari tiga komponen di atas dan juga dilihat dari kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan.
INTERVENSI SOSIAL SUPPORT DALAM MENURUNKAN STIGMA PADA PASIEN HIV/AIDS : SCOPING REVIEW Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti; Noviana Ayu Ardika; Sitti Rahma Soleman
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 11, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v11i2.2454

Abstract

Human immunodeficiency virus (HIV) menyerang sistem imun tubuh khususnya sel darah putih dapat berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). HIV/AIDS adalah penyakit menular yang hingga saati ini belum ada vaksin maupun obat untuk menyembuhkannya. Ketakutan akan tertularnya HIV menyebabkan diskriminasi dan stigma. Stigma tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan, akan tetapi juga meningkatkan risiko penularan HIV serta kepatuhan minum obat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intervensi social support dalam menurunkan stigma pada pasien HIV/AIDS. Metode yang digunakan yaitu scoping review dengan kerangka Arskey dan O’Malley. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 8 artikel yang menunjukkan intervensi social support baik secara individu, keluarga maupun masyarakat sekitar terbukti efektif dalam mengurangi stigma dan diskriminasi orang dengan HIV/AIDS. Dukungan terhadap ODHA dapat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi, konseling dan psikoedukasi baik melalui media elektronik maupun secara langsung, peer support, diskusi kelompok dengan melibatkan teman sebaya (sesama penderita), kerabat terdekat maupun tetangga dilingkungan tempat tinggalnya. Kompleksitas intervensi yang telibat (individu, keluarga, teman, tetangga, masyarakat, tenaga kesehatan, sekolah, kelompok agama, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat) sangat membantu mengurangi stigma HIVDukungan Sosial, HIV/AIDS, Intervensi Penurunan Stigma, ODHA.
INTERPROFESSIONAL COLLABORATIVE PRACTICE DI RUMAH Lailya Khusna; Sitti Rahma Soleman
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 11, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v11i2.2515

Abstract

Pendahuluan : Interprofesional education (IPE) merupakan suatu pendekatan yang melibatkan 2 atau lebih interprofesi kesehatan yang secara aktif berkontribusi dan berkolaborasi dalam memahami peran dan tanggung jawab profesi didalam area universitas  yang selanjutnya berkembang didalam wilayah praktik melalui interprofesional education – collaboration practice (IPCP). IPE bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa kesehatan didalamnya untuk mampu  berkolaborasi secara terarah dengan interprofesi lain sedangkan (IPCP) diarea praktik klinik bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehat-sakit. Tujuan : Literature review ini bertujuan untuk memberikan rencana penerapan IPE di area kerja Rumah Sakit dengan menggunakan pendekatan IPCP.   Metode : pencarian Literature dilakukan melalui database referensi PUBMED, SAGE, Science Direct dan google scholar. Dengan memasukkan kata kunci dan menghubungkannya melalui operator BOOLEAN. 11 referensi yang didapat terdiri atas 4 referensi guide tools dan buku elektronik dan 7 jurnal. Hasil : IPE maupun IPCP mampu menjadi strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun, hal ini dapat dicapai dengan kontribusi dari berbagai macam pihak, mulai dari stake holder hingga pelaksana. Hambatan yang ada mampu ditekan jika kebijakan yang dibuat memiliki kekuatan untuk mengatur dan membatasi aktivitas yang bukan wewenang interprofesi. Simpulan: Hambatan yang terdapat di rumah sakit dapat diupayakan untuk dikurangi melalui berbagai macam strategi seperti IPCP. Sehingga, hasil akhirnya adalah pelayanan Kesehatan yang semakin prima. 
TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT PENYINTAS BANJIR DI SERENGAN SURAKARTA Sitti Rahma Soleman; Endrat Kartiko Utomo; Lailya Khusna
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 11, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v11i2.2516

Abstract

Pendahuluan: Bencana alam banjir dapat mengancam kehidupan yang dapat menyebabkan gangguan psikososial seperti kecemasan. Februari 2023 Kota Surakarta mengalami banjir yang berdampak kepada 21.846 warga dan 4440 warga harus menggungsi. Salah satu dampak dari banjir adalah masalah psikososial seperti kecemasan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanatingkat kecemasan yang dialami oleh warga penyintas banjir di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 117 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling dan instrument kecemasan diukur menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil Penelitian: rata-rata usia 42.02 tahun, berjenis kelamin perempuan 68 (58,1%), dengan tingkat pendidikan SMA 56 (47,8) dan penghasilan diatas UMR 63 (53,9%) serta memiliki tingkat kecemasan ringan 62 (52,9%). Kesimpulan: tingkat kecemasan penyintas banjir memiliki tingkat kecemasan ringan, namun masyarakat perlu diperkenalkan penanganan kecemasan seperti intervensi meditasi, yoga, relaksasi ototprogresif, five finger hypnosis, tapas acuppresure technique untuk menghilangkan kecemasan di masyarakat.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN SEKSUAL DAN MENTAL MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DI SMKN 7 SURAKARTA Endrat Kartiko Utomo; Sitti Rahma Soleman; Agung Widyastuti; Muzaroah Ermawati Ulkhasanan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/jp.v1i1.367

Abstract

Adolescence is a period filled with curiosity in all aspects, including sexual and mental problems. School is a place to transform values and knowledge. The existence of schools must be able to design and create a smart and moral generation. So, to realize this, it is necessary to take preventive action and increase the awareness of SMKN 7 Surakarta students about mental and sexual health to avoid deviations during adolescence. Health education was attended by 54 students. The average knowledge before being given health education is in the moderate category (46.2%), after health education has increased with an average knowledge of good (51.9). Providing health education is very necessary to be carried out on an ongoing basis so that students are always exposed to information about sexual and mental health.
Penerapan Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Menyelesaikan Tugas Akhir di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta Rizki Ardhiya Permata; Sitti Rahma Soleman
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jig.v2i4.3216

Abstract

Background: Final year students must complete a final assignment or thesis, on a topic in a particular field. Students experience a lot of stress and anxiety during the process of compiling their final assignment. The prevalence of anxiety disorders in adolescents in Central Java was recorded at 7.71%, up 4.7% from 2013 to 2018. To overcome anxiety can be done with pharmacology or non-pharmacology. Five-finger hypnosis is one type of relaxation therapy that can reduce anxiety and tension. Objective: To determine the effect of 5-finger hypnosis on reducing anxiety at Universitas 'Aisyiyah Surakarta. Method: Using a pre-test-post-test design. Samples of two students who are working on their final assignment and experiencing moderate to severe anxiety levels. The HARS questionnaire was used to measure anxiety levels. Results: The level of anxiety before and after being given Five Finger Hypnosis was that Ms. R's anxiety changed from moderate to mild and Ms. M's anxiety changed from severe to moderate. Conclusion: There is an influence on the anxiety experienced by students who are completing their final assignments before and after being given Five (5) Finger Hypnosis at 'Aisyiyah University, Surakarta.
Penerapan Senam Rematik terhadap Tingkat Nyeri pada Lansia dengan Rheumatoid Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Lucky Aprilia Kusumastuti; Sitti Rahma Soleman
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i4.3238

Abstract

Background: The elderly are vulnerable to chronic diseases and musculoskeletal issues, such as rheumatoid arthritis, which is characterized by pain in the joints and extremities. This disease can lead to persistent pain, fatigue, and an increased risk of injury. One effective non-pharmacological therapy for reducing joint pain in patients with rheumatoid arthritis is rheumatic exercise, which focuses on maintaining range of motion and physical health. Objective: The objective of this research is to describe the comparison of the final results between two respondents before and after the application of rheumatic exercises. Method: This research uses a case study approach with a descriptive method. Descriptive research aims to present or describe the events observed in society. The application of rheumatic exercises was carried out for 4 weeks with a frequency of once a week for 8 minutes. Result: From this study, a decrease in pain levels was found in both respondents, with N. Y's pain level dropping from 5 to 1 and Ny. Y's from 6 to 2. Conclusion: Rheumatic exercise therapy can reduce pain levels in patients with rheumatoid arthritis. (RA).
Gambaran Pengetahuan Tentang Psychological First Aid Pada Relawan Bencana Soleman, Sitti Rahma; Zahra, Salsabilla Az; Sandra, Frinska Angelique
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.223

Abstract

Geographically, Indonesia is a country with a tropical climate with quite extreme changes in weather, temperature and wind direction, making it very vulnerable to hydrometeorological disasters such as floods and landslides. Disaster events have an impact on the physical and even psychological conditions of individuals, families and communities. Apart from that, disasters impact stress and traumatic experiences on their victims. One of the disaster management efforts is post-disaster recovery, including restoring the psychological condition of disaster survivors. First aid efforts can be given to physical and psychological problems so as not to cause trauma or prolonged psychological impacts. One way that can be done is Psychological first aid (PFA), which is a series of interventions to help overcome the mental health problems of someone experiencing a crisis due to a disaster. This intervention needs to be known and applied by disaster volunteers. The aim of this research is to determine the level of knowledge about Psychological First Aid among disaster volunteers. This research was conducted March – July 2023. The population used in this research were all disaster volunteers. The sampling technique used was purposive sampling. The research results showed that 11 people (40.7%) had good knowledge and 16 people (59.3%) respondents had sufficient knowledge. These results show that the percentage between respondents with good knowledge and respondents with sufficient knowledge has a slight difference. This is influenced by several factors, namely education, age, gender, experience as a volunteer, and having attended PFA training. Looking at the existing results, PFA training is also a factor because following this training broadens the volunteers' insight regarding psychological first aid.
ANALISIS UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN GANGGUAN JIWA DI KOTA KOTAMOBAGU Sudirman, Sudirman; Soleman, Sitti Rahma
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 17 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v17i2.25522

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan perilaku seseorang yang dapat menjadi indikator terhadap atau tentang keadaan kesehatan jiwanya. Kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia. Prevalensi gangguan jiwa di Provinsi Sulawesi Utara sejak tahun 2016 sebanyak 4.179 orang hingga tahun 2019 tercatat sebanyak 7.089 orang yang mengalami gangguan jiwa. Kota Kotamobagu merupakan wilayah dari provinsi sulawesi utara yang memiliki kontribusi dengan laju prevalensi sebesar 75% sejak 2018 hingga 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan pendekatan observational dengan alat bantu kuesioner. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa di seluruh Puskesmas Kota Kotamobagu. Dilaksanakan pada bulan April 2021, di seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu (5 Puskesmas). Populasi penelitian terdiri dari dua karakter, petugas kesehatan sebanyak 15 orang dan masyarakat gangguan jiwa sebanyak 109 orang, sampel penelitian berjumlah 15 orang dari petugas kesehatan jiwa, dan 45 orang pihak masyarakat gangguan jiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan atau kesenjangan yang kurang baik antara pelayanan kesehatan jiwa yang diharapkan pihak masyarakat penderita gangguan jiwa dengan pelayanan kesehatan jiwa yang di berikan oleh petugas kesehatan Puskesmas di Kota Kotamobagu, dengan nilai kesenjangan sebesar (0,34) dan signifikan p-value = 0,038. Kesenjangan yang signifikan dalam pelayanan kesehatan jiwa di seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu dikarena oleh dimensi pelayanan kesehatan Tangible, Reliability, Empathy, belum terlaksana dengan maksimal sesuai harapan pihak masyarakat yang mengalami gangguan jiwa Dimensi Assurance menjadi aspek yang telah memenuhi harapan pihak masyarakat yang mengalami gangguan jiwa di seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu bahkan melebihi apa yang di harapan oleh masyarakat.
Penerapan Terapi Murottal Terhadap Perubahan Perilaku Kekerasan Klien Skizofrenia di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten Provinsi Jawa Tengah Siti Putri Yuliana; Sitti Rahma Soleman; Wahyu Reknoningsih
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v2i3.1881

Abstract

The risk of violent behavior is a response to the stressor faced by someone who is shown by violent behavior both to himself and to other people and the environment both verbally and non-verbally. One way to reduce the impact of violent behavior is by giving murottal therapy. Objective; To find out the results of implementing the Murottal Therapy Application for Changes in the Violent Behavior of Schizophrenic Clients at RSJD Dr. RM. Soedjarwadi, Central Java Province. Method; This type of research is a case study using descriptive research methods. Results; The score for violent behavior change for 2 respondents before the murottal therapy was carried out was at the intensive stage score 2, which means that at the moderate behavior change stage where client 1 got a score of 11 while client 2 got a score of 14. The score for the change in violent behavior for 2 respondents after murottal therapy was at the stage score intensive 3 which means at the stage of mild behavior change where client 1 gets a score of 8 while client 2 gets a score of 9. There are differences in changes in violent behavior in respondents with a risk of violent behavior before and after the murottal therapy intervention. Conclusion; There are differences in changes in violent behavior before and after murottal therapy in patients at risk for violent behavior.
Co-Authors Adinda Laras Sri Karno Putri Ady Irawan AM Agung Widiastuti Agung Widyastuti Agustina Kartika Sari Andresta Diansari Anis Anggoro Wati Che Azmi, Norhaida Christantie Effendy Dewi Listyorini Diahayu Fatmasari Endrat Kartiko Utomo Endrat Kartiko Utomo Endrat Kartiko Utomo Fadhilah Intan Pratiwi Fadhilah Intan Pratiwi Fakhrudin Nasrul Sani Fannisa Luthfiani Fergia Reka Inayya Putri Fernando M. Mongkau Fionita Putri Mayang Sari Firahayu Abas Fitria Purnamawati Hairil Akbar Hendra Dwi Kurniawan, Hendra Dwi Heriyana Amir Ida Bagus Ekasuryadinata Indriana Astuti Irma Mustikasari Kartiko Utomo, Endrat Khairati Siregar Lailaturohmah Kurniawati Lailya Khusna Laras Putri Yani Lisa Aryanti Livana PH Lucky Aprilia Kusumastuti Luluk Purnomo Meli Nur Atika Putri Meri Afridayani Muhammad Sardiman Muzaroah Ermawati Ulkhasanan Nadia Sulisti Azizah Norman Wijaya Gati Noviana Ayu Ardika Pamukhti, Bagas Biyanzah Drajad Pesta Ari Pratiwi Pratiwi, Nuri Okta Putri Silvia Dewi Putri, Meli Nur Atika Rahmasari, Ikrima Rasianti Puspita Sari Regita Cahyani Retno Widayanti Risky Ain, Risky Rizki Ardhiya Permata Salma Putri Hazanah Salsabila Putri Ariyani Sandra, Frinska Angelique Sinta Dwi Anggraini Sintya Diah Putri Astuti Siti Putri Yuliana Slamet Purnomo Suciana Ratrinaningsih Sudirman Sudirman Syafiq Darul Redzuan, Ilyas Syaharani Erika Sulistyana Tania Anugerah Siwi Nur Aini Totok Wahyudi Ulfa Nugraheni Utomo, Endrat Kartiko Wahyu Reknoningsih Wahyu Yuniati Warih Andan Puspitosari Widiastuti, Agung Yani, Laras Putri Yayang Muhammad Shidiq Yunda Vidya Safitri Yusril Sindring Zahra, Salsabilla Az