Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh pelatihan buku pedoman dan video tutorial terhadap ketepatan dan kelengkapan Indikator Nasional Mutu (INM) pada tim mutu Puskesmas di Kabupaten Majalengka Cansiwinata, Ina; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi; Wahyuniar, Lely
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i02.1017

Abstract

Latar Belakang: Pelaporan (Indikator Mutu) INM sejak Januari-Mei 2023 berjalan fluktuatif di Kabupaten Majalengka, pada Januari belum ada puskesmas yang melaporkan INM, Februari 3 puskesmas (9,38%), Maret 8 puskesmas (25%), April 19 puskesmas (59,38%), Mei semua puskesmas melaporkan INM (100%), tetapi Juni menurun hanya 18 puskesmas (56,25%).Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian quasi-experimental antara tiga kelompok perlakuan. Populasi penelitian adalah semua tim mutu puskesmas di Kabupaten Majalengka berjumlah 96 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Hasil: Hasil berbeda ditunjukkan kelompok video dengan nilai (p 0,177). Terdapat perbedaan ketepatan pengisian indikator mutu puskesmas antarkelompok perlakuan p= 0,048 (p<0,05). Hasil berbeda terjadi pada variabel kelengkapan. Tidak terdapat perbedaan antara kelengkapan pengisian indikator mutu puskesmas antarkelompok perlakuan p=0,340 (p>0,05).Kesimpulan: Kombinasi buku pedoman dan video tutorial merupakan media yang paling efektif mempengaruhi ketepatan dan kelengkapan pengisian INM pada Tim Mutu Puskesmas di Kabupaten Majalengka.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Majalengka Tonton, Erika Astarita; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi; Wahyuniar, Lely
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i02.1021

Abstract

Latar Belakang: Kepatuhan perawat selama mendokumentasikan asuhan keperawatan merupakan salah satu masalah dalam dunia keperawatan dan sangat dipengaruhi oleh faktor individu perawat antara lain umur, jenis, kelamin, pendapatan, pelatihan, pengetahuan dan beban kerja.Metode: Metode penelitian analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian 217 perawat dan sampel sebanyak 100 perawat yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian yaitu lembar kuesioner tertutup. Sumber data penelitian adalah data primer dan sekunder. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Chi square) dan analisis multivariat dengan Regresi Logistik.Hasil: Hasil uji statistik diperoleh umur (p = 0,600), jenis kelamin (p = 0,512), pendapatan (p = 0,411), pelatihan (p = 0,007), pengetahuan (p = 0,004) dan sikap (p = 0,000). Hasil analisis multivariat diperoleh nilai OR terbesar adalah sikap yaitu 4,995 (95% CI : 1,545 – 16,174). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pelatihan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan pendokumentasian asuhan keperawatan, sedangkan umur, jenis kelamin dan pendapatan tidak ada hubungan dengan kepatuhan pendokumentasian asuhan keperawatan. Variabel yang paling dominan yaitu variabel sikap dengan OR 4,995 (95% CI : 1,545 – 16,174).
Hubungan antara kuantitas dan kualitas antenatal care dengan kejadian stunting pada balita Amalia, Angginamita; Wahyuniar, Lely; Sarifuddin, Diding; Suparman, Rossi
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1318

Abstract

Latar Belakang: WHO menargetkan prevalensi stunting global di bawah 20% untuk menekan angka stunting anak dan mencapai SDGs. Data Puskesmas Sidamulya per Juni 2023 menunjukkan 8,95% dari 2.468 balita mengalami stunting, 6,81% wasting, dan 12,1% BBLR. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kuantitas dan kualitas ANC dengan kejadian stunting pada balita di UPTD Puskesmas Sidamulya, Kabupaten Cirebon, tahun 2023.Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control dengan pendekatan deskriptif analitik. Dari populasi 221 balita stunting dan 2.202 balita tidak stunting, diperoleh 70 sampel kasus dan 70 sampel kontrol melalui purposive sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat (Chi-square).Hasil: Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kuantitas ANC (p = 0,398, OR 1,332; 95% CI: 0,685-2,590) maupun kualitas ANC (p = 0,310, OR 1,412; 95% CI: 0,725-2,748) dengan kejadian stunting pada balita.Kesimpulan: Analisis statistik menunjukkan bahwa kuantitas dan kualitas ANC bukan faktor penentu signifikan dalam kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidamulya.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara Rumsilah, Rumsilah; Suparman, Rossi; Febriani, Esty; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1422

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum bagi perempuan di seluruh dunia termasuk Indonesia,  dengan insidensi yang meningkat setiap tahun. Tahun 2020, terdapat 23 juta kasus kanker payudara dan 685.000 kematian di seluruh dunia. Di Poliklinik HOT RSD Gunung Jati, jumlah pasien kanker payudara meningkat signifikan dari 2.910 menjadi 4.897 pada tahun 2022, dengan 217 kasus baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara di RSD Gunung Jati.Metode: Jenis penelitian analitik deskriptif, rancangan cross-sectional yang melibatkan 108 responden dipilih menggunakan teknik simple random sampling, menggunakan kuesioner GSE, WHOQOL, dan yang diambil dari studi sebelumnya. Analisis data termasuk analisis univariat, bivariat dengan chi-square, dan multivariat regresi logistik.Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara stadium kanker (p=0,000), lama menderita (p=0,021), self efficacy (0,002), dukungan keluarga (p=0,003), namun tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,995) dengan kualitas hidup pasien kanker payudara.Kesimpulan: Stadium kanker menjadi variabel dominan pada penelitian ini. Menjaga kesehatan emosional melalui dukungan sosial, terapi, serta pola makan sehat dan olahraga rutin penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pasien kanker payudara.
Analisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis Rafliyani, Linda; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah; Febriani, Esty
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1424

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah kondisi kerusakan ginjal yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan semakin meningkat di Indonesia, terutama pada usia lanjut. Di RSD Gunung Jati Cirebon, jumlah pasien hemodialisis meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis di rumah sakit tersebut pada tahun 2023..Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional, sampel penelitian sebanyak 121 responden. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara umur (p=0,012), tingkat pendidikan (p=0,000), kecemasan (p=0,025), penyakit penyerta (p=0,000), dan lama menjalani hemodialisis (p=0,000), namun tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,073) dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon 2023.Kesimpulan: Lama menjalani hemodialisis merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit stroke pada pasien rawat inap di ruang penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Hayati, Neli Kardiani; Badriah, Dewi Laelatul; Suparman, Rossi
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.1144

Abstract

Latar belakang: Salah satu yang dapat menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup seseorang yaitu penyakit stroke dikarenakan stroke dapat menyebabkan kematian atau kecacatan yang permanen. Berdasarkan data dari  RSUD 45 Kuningan 2022 sebanyak 548 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan penyakit stroke pada pasien rawat inap di ruang penyakit dalam RSUD 45 Kuningan 2023.Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptip dengan rancangan cross sectional. Responden berjumlah 174 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan rekam medik yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD 45 Kuningan selama periode Bulan Januari-Mei 2023. Analisis data dengan univariat, bivariat menggunakan chi square dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda.  Hasil: Sebagian besar responden memiliki usia > 46 tahun sebanyak 67% (n = 122), tekanan darah normal sebanyak 55,5% (n = 101), gula darah normal sebanyak 74,7% (n = 136), kadar asam urat normal sebanyak 68,7% (n = 125), status gizi normal sebanyak 59% (n = 109). Terdapat hubungan antara usia (p=0,000), hipertensi (p=0,000), Diabetes Mellitus (p=0,003), dislipidemia (p=0,029), hiperuricemia (p=0,040), status gizi (p=0,004) dengan penyakit stroke. Usia menjadi faktor dominan terjadinya penyakit stroke.Kesimpulan: Faktor dominan yang paling berhubungan dengan penyakit stroke pada pasien rawat inap di ruang penyakit dalam RSUD 45 Kuningan adalah variabel usia.
Pengaruh media booklet terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku penderita Tuberkulosis pralansia Yannah, Yannah; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1657

Abstract

Latar Belakang: Kelompok pra lansia rentan Tuberkulosis akibat penurunan imunitas dan faktor risiko seperti penyakit kronis, merokok, dan malnutrisi. Di wilayah kerja Puskesmas Jagapura, kasus Tuberkulosismeningkat dari 44 (2022) menjadi 84 (2023). Pemerintah menargetkan 90% deteksi kasus Tuberkulosis pada 2024. Edukasi menggunakan media seperti booklet dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku penderita Tuberkulosis. Tujuan penelitian Mengetahui pengaruh media booklet terhadap p engetahuan, sikap, dan perilaku penderita Tuberkulosis pra lansia di wilayah kerja Puskesmas Jagapura tahun 2024.Metode: Penelitian eksperimen semu dengan 84 penderita Tuberkulosis pralansia. Instrumen berupa wawancara dan kuesioner, analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Analisis bivariat dari variabel yang diteliti didapat hasil, pengetahuan diperoleh nilai p-value 0,000, sikap diperoleh nilai p-value 0,000, dan perilaku diperoleh nilai p-value 0,000 menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan karena p-value <0,05.Kesimpulan: Penderita tuberkulosis pra lansia harus memahami pentingnya pengobatan yang tepat dan teratur dengan mengikuti resep dokter dan tidak menghentikan pengobatan lebih awal.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jaminan kesehatan nasional dalam mewujudkan universal health coverage Melinda, Intan Gita; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1681

Abstract

Latar Belakang: Program Jaminan Kesehatan Nasional bertujuan mencapai cakupan kesehatan universal. Pemanfaatan layanan kesehatan dipengaruhi oleh karakteristik predisposisi, pemungkin, dan kebutuhan. Tujuan penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka pada tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik cluster random sampling dan melibatkan 183 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan variabel usia, pendapatan, kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional, pengetahuan, kepuasan, dan dukungan keluarga memiliki nilai p-value <0,05, artinya signifikan. Variabel jenis kelamin dan pekerjaan tidak signifikan nilai p-value > 0,05. Pada analisis multivariat, kepuasan Jaminan Kesehatan Nasional memiliki pengaruh paling kuat terhadap pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional dengan OR sebesar 30,190.Kesimpulan: partisipasi aktif dari kelompok masyarakat seperti kader kesehatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil Rostanty, Tety; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 02 (2025): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v5i02.1651

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi 56 juta wanita, dan ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya 90 tablet besi (Fe) selama kehamilan. Di Kabupaten Cirebon, prevalensi anemia pada 2022 adalah 7,17%, menurun menjadi 4,37% pada 2023, dengan 95,04% ibu hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil di Puskesmas Talun Kabupaten Cirebon tahun 2024.Metode: Metode yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 100 ibu hamil diambil dengan simple random sampling, menggunakan wawancara dan kuesioner, dan dianalisis dengan distribusi frekuensi, uji chi-square, serta regresi logistik.Hasil: menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan, paritas, pendapatan keluarga, kuantitas ANC, dan dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan, dengan dukungan keluarga sebagai faktor dominan (p-value = 0,003; OR = 7,618).Kesimpulan: Dukungan keluarga merupakan faktor paling dominan dalam kepatuhan konsumsi TTD ibu hamil.
Evaluasi pelaksanaan fungsi manajemen standar pelayanan minimal (SPM) pada bidang kesehatan Warti, Warti; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 02 (2025): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v5i02.1695

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya pemahaman sumber daya manusia terhadap indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi tantangan utama dalam pencapaian target SPM di daerah. Faktor-faktor seperti perencanaan yang belum optimal, beban kerja tinggi, dan kurangnya pelatihan turut berkontribusi terhadap rendahnya capaian. Di Kabupaten Majalengka, capaian SPM tercatat sebesar 94,26%. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kendala, tantangan, dan peluang dalam pelaksanaan fungsi manajemen SPM di bidang kesehatan.Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif dengan metode evaluatif. Informan berjumlah 15 orang, terdiri dari informan utama dan triangulasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi.Hasil: Ditemukan kendala pada aspek input, yaitu kurangnya sumber daya manusia (man) dan keterbatasan anggaran (money). Pada aspek proses, perencanaan belum maksimal dan pelaksanaan masih menghadapi hambatan.Kesimpulan: Pelaksanaan SPM bidang kesehatan dipengaruhi oleh variabel man (manusia) dan perencanaan. Diperlukan monitoring dan evaluasi rutin oleh Dinas Kesehatan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan SPM.