Claim Missing Document
Check
Articles

KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DAN PERANANNYA SEBAGAI BIOINDIKATOR LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DI PANTAI KENJERAN, KECAMATAN BULAK, KOTA SURABAYA Wulansari, Diana Fitri; Kuntjoro, Sunu
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 3 (2018): Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kenjeran Surabaya adalah kawasan pesisir yang padat pemukiman penduduk dan muaranya sungai-sungai besar di Surabaya, sehingga berpotensi terjadinya pencemaran logam timbal (Pb), yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan dan kelestarian biota. Gastropoda merupakan organisme bioindikator yang tepat untuk pencemaran logam timbal (Pb) karena termasuk detritus feeder dan dapat mengakumulasi senyawa kimia dalam jaringan tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman Gastropoda dan hubungan kadar timbal (Pb) pada Gastropoda dengan kadar timbal (Pb) air dan sedimen di Pantai Kenjeran Surabaya. Pengambilan sampel Gastropoda, air dan sedimen dilakukan dalam keadaan air laut surut menggunakan teknik sampling metode transek, dengan sebelas stasiun yang terdiri atas 8 buah plot setiap stasiun dengan ukuran 1 x 1 m. Kadar logam timbal (Pb) dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absoption Spectrophotometer). Indeks keanekaragaman dihitung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hubungan kadar logam timbal (Pb) air, sedimen dengan kadar logam timbal (Pb) pada Gastropoda dianalisis secara statistik menggunakan uji korelasi Pearson dengan alat bantu SPSS Ver.21.00. Hasil penelitian menunjukkan Indeks keanekaragaman Gastropoda di Pantai Kenjeran Surabaya memiliki keanekaragaman sedang yaitu sebesar 1,515 dan kelimpahan relatif (KR) tertinggi yaitu Cerithidea cingulata sebesar 35,81%. Hubungan antara kadar logam timbal (Pb) pada Gastropoda dengan kadar logam timbal (Pb) pada air dan sedimen tidak signifikan.
KEANEKARAGAMAN BIVALVIA DAN PERANANNYA SEBAGAI BIOINDIKATOR LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DI PANTAI KENJERAN SURABAYA Tyas, Annisa Wahyuning; Kuntjoro, Sunu
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 3 (2018): Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kenjeran digunakan sebagai salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai Kenjeran juga merupakan muara dari sungai-sungai besar di Surabaya, sehingga memiliki potensi terjadinya pencemaran yang lebih besar. Bivalvia merupakan salah satu organisme akuatik yang dapat menyerap logam di perairan sehingga dapat digunakan sebagai bioindikator. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman Bivalvia dan menganalisis hubungan kadar logam berat timbal (Pb) di Pantai Kenjeran. Pengambilan sampel dilakukan di Pantai Kenjeran menggunakan metode transek, dengan 11 stasiun yang masing-masing terdiri atas 8 plot berukuran 1m2. Analisis kadar logam dilakukan pada sampel air, sedimen, dan Bivalvia menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), kemudian dianalisis dengan uji statistik korelasi Pearson pada SPSS Ver. 21 untuk mengetahui hubungan kadar logam Pb dalam sampel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman Bivalvia termasuk dalam katagori keanekaragaman sedang, dan hubungan antara kadar logam Pb air dan sedimen dengan kadar logam Pb Bivalvia tidak signifikan.
APPLYING SCIENCE LEARNING PHET SIMULATION TO IMPROVE PROCESS SKILL AND KNOWLEDGE ASPECT OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT Sari, Dyah Puspita; Tjandrakirana, Tjandrakirana; Kuntjoro, Sunu
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v7n2.p1496-1500

Abstract

This research aims to improve students scientific process and aspects of knowledge, as well as to know activity and the response of the students through the application of science learning assisted PhET Simulation Program to 30 students of eight grades in junior high school. This research was experimental research with one group pretest-posttest design. Data were analyzed by descriptive quantitative results: (a) Students science process skills are increase with an average value post test results of 80 (N-gain; 0.71 with high criteria); (b) Students aspects of knowledge are increase with an average value post test results of 80 (N-gain; 0.74 with high criteria); (c) Frequency of activities that do experiment/ observation that by 18.3 percent while activities that students do at least is behavior that is not relevant to KBM by 3%; (d) The students positive response to learning process (83% with very strong criteria). Conclusion of this research that application of science learning assisted PhET simulation program can improve students process skills and aspects of knowledge.
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN JENIS BURUNG DI KAWASAN CAGAR ALAM BESOWO GADUNGAN DAN SEKITARNYA KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR Wulandari, Eka Yosida; Kuntjoro, Sunu
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cagar Alam Besowo Gadungan yang terletak di Kabupaten Kediri merupakan salah satu dari delapan belas wilayah cagar alam yang ada di provinsi Jawa Timur. Cagar alam ini termasuk dalam kawasan konservasi dengan tipe ekosistem hutan hujan tropis daratan rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat keanekaragaman, menganalisis kelimpahan jenis burung dan mengevaluasi daya dukung lingkungan di kawasan Cagar Alam Besowo Gadungan dan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah jalur transek dengan menentukan lima stasiun pengamatan. Pengambilan data dilakukan enam kali pada bulan Maret 2018 serta dua kali pengamatan yaitu pagi dan sore pukul 07.00-10.00 WIB dan 14.00-17.00 WIB. Burung yang dijumpai diidenitifikasi berdasarkan ciri morfologi dan jumlah. Berdasarkan ciri dan jumlah akan dihitung menggunakan indeks keanekragaman Shannon-Wienner dan kelimpahan relatif. Hasil penelitian menunjukkan kawasan Cagar Alam Besowo Gadungan terdapat 38 jenis burung dengan indeks keanekeragaman 2,64 kategori sedang. Jenis yang paling melimpah adalah Collocalia linchi (38,20%), Pycnonotus aurigaster (10,11%) dan Pericrocotus cinnamomeus (5,62%). Vegetasi yang mendukung keberadaan burung pada kawasan ini adalah Albizia chinensis, Aleurites moluccanus, Alstonia scholaris, Altingia excelsa, Coffea arabica, Hopea odorata, Ficus annulata, Ficus benjamina dan Pinus merkusii. Faktor fisik yang mendukung kehadiran burung pada pagi hari hingga sore hari suhu rata-rata 25,9-28,9ºC; kecerahan sebesar 1833,77-2279,68 Lux dan kelembaban udara 56,23-60,97%.
TRAINING STUDENTS’ ATTITUDES IN ENVIRONMENTAL SCIENCE COURSE THROUGH LESSON STUDY Rahmadiarti, Fida; Kuntjoro, Sunu; Budijastuti, Widowati
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The core competences of Environmental Sciences are to communicate and to understand the concepts of natural resources and environment, to solve related problems, and to have an environmental awareness. An effective effort is needed to train the environmental awareness. The purposes of this research were to evaluate how to train the attitudes of biology education study program students in the second semester who were taking the environment knowledge lecture. This research was quantitative and qualitative interpretation research by observing the learning process of Biology education students through lesson study. The research stages consisted of plan, do, and see in two cycles. The collected data included the results of observation on the learning process by the observer, the lecturers? assessment related to the skills and attitudes during the learning process, and the students? self-assessment on their attitudes. The data were analyzed descriptively. The research revealed that the students learned actively, they cooperated within groups, the class cleanliness was an indicator of attitude to environmental awareness because the lecturers always reminded the students related to the indicators of keeping the environment clean and treating garbage, the learning resources used challenged the students to work and discuss. The students? attitudes towards environmental awareness are categorized as good-very good, the results of the lecturers? assessment of the attitudes are categorized as good, and results of the students? presentation skills are categorized as good-very good.
PENYERAPAN PB DALAM DAGING KUPANG PUTIH (POTAMOCORBULA FABA) DENGAN PEMBERIAN KITOSAN DARI CANGKANG KUPANG PUTIH Sikana, Arina Mana; Kuntjoro, Sunu; Ambarwati, Reni
Sains & Matematika Vol 5, No 1 (2016): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kupang putih (Potamocorbula faba) dikenal sebagai produk perikanan yang potensial, tetapi juga berbahaya karena terkontaminasi oleh Pb. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perlakuan konsentrasi dan waktu perendaman kitosan untuk menurunkan kadar Pb dalam daging kupang putih serta untuk menentukan kombinasi perlakuan terbaik dalam menurunkan kandungan Pb dalam daging kupang putih. Kitosan yang digunakan dalam penelitian ini adalah optimalisasi kitin hasil transformasi cangkang kupang dengan derajat deasetilasi 70,21%. Sampel kupang diambil dari muara sungai Kepetingan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu konsentrasi (0%, 1,5%, 2,0%, dan 2,5%) dan waktu perendaman (30, 60, dan 90 menit). Kadar Pb dianalisis dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Pengaruh konsentrasi dan waktu perendaman terhadap kandungan Pb dalam daging kupang putih dianalisis dengan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji LSD untuk menentukan pengobatan kombinasi terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan waktu perendaman berpengaruh signifikan terhadap kandungan Pb di kupang putih. Kombinasi perlakuan kitosan yang dioptimalkan pada konsentrasi 2,0% dengan waktu perendaman 60 menit memberikan pengurangan Pb yang optimal, sebesar 94,53%. White Kupang (Potamocorbula faba) is known as potential fishery products, but on the other hand It is also dangerous because It's contaminated by Pb. This research aimed to describe the treatment effect of concentration and immersion time of chitosan to decrease the content of Pb in the white kupang's flesh as well as to define the best treatment combination in decreasing the content of Pb in the white kupang's flesh. The chitosan used in this research was optimized chitin resulted from the transformation of kupang shell with the degree of deacetylation 70.21%. The samples of kupang were taken from the estuary of the river Kepetingan, Sidoarjo. This research used completely randomized design with two factors treatment items, namely concentration (0%, 1.5%, 2.0%, and 2.5%) and immersion time (30, 60, and 90 minutes). The content of Pb was analyzed by using AAS (Atomic Absorption Spectrometry) method. The influence of concentration and immersion time to the content of Pb in the white kupang?s flesh was Analyzed by two-way ANOVA and Followed by LSD test to determine the best combination treatment. The results showed that the concentration and immersion time significantly affected on the content of Pb in white kupang. The combined treatment of optimized-chitosan at concentration of 2.0% with immersion time of 60 minutes gave the optimal reduction of Pb, amounting to 94.53%.
VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN Ernawati, Dwi; Kuntjoro, Sunu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan waktu lebih banyak kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu dalam kegiatan kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan. Model pembelajaran TPS (Think-Pair-Share) memiliki tiga fase tahapan antara lain: fase think, fase pair, dan fase share. Sedangkan, Keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan yang melibatkan pemahaman dan menilai suatu tindakan seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, menganalisis asumsi maupun melakukan sebuah penelitian. Materi perubahan lingkungan merupakan materi kontekstual yang berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa perlu dilatih untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah secara langsung melalui kegiatan diskusi maupun percobaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan validitas Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi perubahan lingkungan siswa kelas X SMA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4D yaitu define, design, develop dan disseminate, namun tahap disseminate tidak dilakukan. Pengumpulan data menggunakan metode instrumen analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis pembelajaran kooperatif tipe TPS yang dikembangkan dapat melatih keterampilan berpikir kritis pada materi perubahan lingkungan siswa kelas X SMA yang valid. LKS memperoleh rata-rata skor validitas sebesar 3,78 untuk LKS 1 dan 3,77 untuk LKS 2 dengan kategori sangat valid. Kata Kunci: LKS, TPS (Think-Pair-Share), Keterampilan Berpikir Kritis, Perubahan Lingkungan
PENGEMBANGAN E-BOOK TIPE FLIP BOOK BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI EKOLOGI KELAS X SMA Muhlas, Muhlas; Kuntjoro, Sunu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 lebih menekankan pada pola pembelajaran berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan literasi sains. Hal tersebut dapat terintegrasi dengan optimalisasi inovasi media pembelajaran, salah satunya e-book tipe flip book. Penggunaan e-book tipe flip book berbasis literasi sains sesuai dikembangkan pada materi Ekologi, dikarenakan kompetensi dasar pada materi tersebut membutuhkan analisis informasi dari berbagai sumber. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan e-book tipe flip book yang layak secara teoretis dan empiris. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck yang terdiri dari tahap analisis keperluan, tahap desain, dan tahap pengembangan atau implementasi. Parameter yang diukur meliputi validasi e-book tipe flip book, keterbacaan dan angket respons peserta didik. Kelayakan teoretis diperoleh berdasarkan hasil validasi oleh dosen ahli literasi sains, ahli Ekologi dan ahli media. Kelayakan empiris diperoleh berdasarkan hasil keterbacaan menggunakan formula Fry dan angket respons peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian secara teoretis menunjukkan rata-rata persentase validitas sebesar 97,9% dengan kategori sangat valid. Kelayakan empiris menunjukkan keterbacaan e-book tipe flip book berada pada level 9 dan 12. Keterbacaan e-book tipe flip book sesuai untuk kelas X jika berada pada level 9-11. Persentase angket respons peserta didik sebesar 85,3% dengan kategori sangat baik. Kata Kunci: e-book, ekologi, flip book, literasi sains.
KEEFEKTIFAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS X SMA Khotimah, Khusnul; Kuntjoro, Sunu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal merupakan budaya dari suatu masyarakat yang dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan alam peserta didik sehingga dapat mengenali dan melestarikan kearifan lokal. Beberapa LKPD yang telah ada sangatlah sedikit yang memuat tentang kearifan lokal. Sehinga, diperlukan pengembangan LKPD yang memuat tentang kearifan lokal dan pengetahuan akan ekosistem. Terdapat model pembelajaran problem based learning yang dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan keterampilan proses sains. Tujuan dari kegiatan penelitian adalah untuk mendeskripsikan keefektifan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) problem based learning berbasis kearifan lokal pada materi ekosistem untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik kelas X SMA. Penelitian ini dikembangakan dengan menggunakan desain penelitian model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode angket dan post tes. Sedangkan instrumen penelitiannya menggunakan lembar post test dan lembar angket respons peserta didik. LKPD yang dikembangkan diuji cobakan secara terbatas pada 15 peserta didik kelas X SMA 2 Hang Tuah Sidoarjo. Hasil data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan keefektifan yang ditinjau dari hasil belajar sebesar 93,3% termasuk dalam kategori sangat efektif dan respons peserta didik dengan hasil sebesar 91,3%  termasuk dalam kategori sangat baik. Sehingga, LKPD yang dikembangkan sangat efektif diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci : keefektifan LKPD, problem based learning, kearifan lokal, ekosistem, keterampilan proses sains.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU IDENTIFIKASI ANGIOSPERMAE BERBASIS JELAJAH LINGKUNGAN DI PESISIR GRESIK UNTUK PESERTA DIDIK SMA KELAS X Lestari, Widia; Kuntjoro, Sunu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi tidak terlepas dari kegiatan identifikasi. Sarana identifikasi yang tepat digunakan dalam menunjang pembeljaran berbasis jelajah alam adalah buku saku. Buku saku dikembangkan karena memiliki ukuran yang mudah dibawa dan ringkas memuat informasi yang dikemas secara menarik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Buku Saku Identifikasi Angiospermae Berbasis Jelajah Lingkungan di Pesisir Gresik untuk Peserta Didik SMA Kelas X yang valid, efektif, dan praktis. Penelitian menggunakan model pengembangan 3D yang diadaptasi dari model pengembangan (Four-D) 4D meliputi tahapan penelitian yaitu Define, Design, dan Development tanpa melalui tahapan Disseminate. Penelitian dilakukan uji coba terbatas pada 20 peserta didik di SMA Muhammadiyah 1 Gresik pada bulan April 2018. Parameter buku saku meliputi validitas teoritis, keefektifan buku saku, serta kepraktisan buku saku. Tahap analisis data dilakukan secara deskriptiff kuantitatifmenggunakan metode telaah, lembar observasi kegiatan dan angket respon. Hasil penelitian menunjukan bahwa validitas buku berdasarkan kelayakan isi, penyajian dan bahasa memperoleh nilai masing-masing 100% dengan interpretasi sangat layak. Keefektifan buku saku ditinjau dari hasil kerja peserta didik dalam mengidentifikasi tumbuhan, memperoleh nilai 90% dengan interpretasi sangat baik, sedangkan kepraktisan buku saku diperoleh dari hasil respon peserta didik terhadap buku saku selama penggunaan, memperoleh nilai 96%. Kata kunci : Pengembangan, Buku Saku, Identifikasi.
Co-Authors Ahmad Rizal Fadhil Alima, Rafida Hani Ambarwati, Reni Anelly Rohmani Anggy Ayu Maharrany Anindya Primadayuning Putri Ardhia Permatasari Ardhita Filja Nurismawati Arifin, Mustamil Arina Mana Sikana Binti Neng Tutiul Qoni'ah Cindi Evang Elista David Bagus Prasetyo Dazrullisa Dazrullisa Diah Dwi Firnanda Diyah Nur Rahmawati Dwi Ernawati Dwi Ernawati Dwi Iriyani Dwi Wahyu Agustina Dyah Puspita Sari Eka Yosida Wulandari Elista, Cindi Evang Elita Rahmawati Endang Susantini Erlin Permana Windiastuti Ervan Johan W., Ervan Ervan Johan Wicaksana Fadhil, Ahmad Rizal Faizah, Ulfi Fida Rachmadiarti Fida Rahmadiarti Fitriyana, Rizka Nur Gusti Ayu Rai Tirta Hanna, Tafty Herlina Fitrihidajati Holyness Nurdin Singadimedja Ifa Nur Hidayah Ikhwani, Putri Nur Ilvi Laili Kamilahrohmawati Kamilahrohmawati Kamilahrohmawati, Kamilahrohmawati Khairil Hadi khusnul khotimah Kurnia Dini, Maulidha Kurnia Kurnia Kharismanda Lette, Mardiana Mahanani Tri Asri Maharani, Vania Mahbubah, Zahrotul Laili Mardiana Lette Maulidatul Kurnia Pratiwi Moch. Yogi Pratama Mochammad Yuda Saifuddin Mohammad Budiyanto Muhlas Muhlas Muhlas Muhlas, Muhlas Mustamil Arifin Nadi Suprapto Nadya Salsabela Novita Kartika Indah Oxi, Rizki Yulia Permatasari, Ardhia Prabowo Prabowo Prabowo Prabowo Purwanti, Winda May Putri Nanda Agustin Putri Nur Ikhwani Rahmadiarti, Fida Rahmawati Nur Sandi E. T. P. Rahmawati, Elita Reni Ambarwati Reni Ambarwati Riyanto, Nindya Anggraeni Saifuddin, Mochammad Yuda Saputra, Setiawan Sari, Dyah Puspita Setiawan Saputra Sholihah, Aida Fitri Hidayatus Sikana, Arina Mana Silfia Mega Wati Suyono Suyono Suyono Suyono TARZAN PURNOMO Tirta, Gusti Ayu Rai Titin Sunarti Tjandrakirana Tjandrakirana Tjandrakirana Tjandrakirana Tukiran Tyas, Annisa Wahyuning Ulfi Faizah Ulfi Faizah Widia Lestari WIDOWATI BUDIJASTUTI Winda May Purwanti Windiastuti, Erlin Permana Wulandari, Eka Yosida Wulansari, Diana Fitri Yuliani Yuliani Zahrotul Laili Mahbubah