Pusat Pemulihan Dalam Komuniti (PPDK) Changlun menghadapi tantangan dalam mengembangkan program kreatif yang dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas diri anak-anak inklusi dengan berbagai kondisi disabilitas. Program pelatihan pembuatan kain motif tie-dye yang diinisiasi dalam kegiatan pengabdian masyarakati ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak inklusi melalui pengembangan keterampilan dan kreativitas yang berpotensi bernilai ekonomi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah metode pengembangan potensi dengan pendekatan dengan pendekatan partisipasif. Selama pelaksanaan, program ini berhasil meningkatkan keterampilan dan motivasi anak-anak inklusi meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan motorik dan alat. Dukungan aktif tenaga pendidik dan antusiasme peserta menjadi faktor pendukung utama keberhasilan kegiatan. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program pelatihan tie-dye memberikan dampak positif terhadap keterampilan, kreativitas, dan kesejahteraan anak-anak inklusi di PPDK Changlun, dengan rekomendasi untuk melanjutkan pelatihan dan membentuk kelompok wirausaha kecil untuk keberlanjutan program.