Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Pkm Sosialisasi Pedoman (Porprov) Xvii 2022 Di Kabupaten Pinrang Herman H; Didin Halim; Reza Mahyuddin; Muh. Arifai
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.241 KB)

Abstract

Abstrak. Program Kemitraan Masyrakat (PKM) ini adalah PKM Sosialisasi Pedoman Aturan PORPROV XVII 2022 di Kabuapaten Pinrang. Masalahnya adalah Pengurus Cabang Olahraga di Kabupaten Pinrang belum mengetahui peraturan PORPROV XVII Tahun 2022 dengan demikian perlu dilakukan sosialisasi khususnya aturan PORPROV di daerah Kabupaten Pinrang. Sasaran mitra pada penelitian pengabdian merupakan pengurus KONI di Kabupaten Pinrang dan pengurus cabang olahraga di Kabupaten Pinrang. Metode Penelitian yang digunakan yaitu penyampaian materi pedoman PORPROV XVII 2022, diskusi dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman dan mencegah terjadinya protes ketika penyelanggaraan PORPROV XVII yang akan berlangsung di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba. Kata Kunci. Sosialisasi, Pedoman Porprov
PKM Sosialisasi Latihan Pliometric Dalam Mencegah Hipokenetik Pada Siswa Sdn 066 Pekkabata Polman Sulbar A, Nurul Musfira; Mahyuddin, Reza; Muslim, Muslim
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Plyometric adalah suatu metode untuk mengembangkan explosive power, yang merupakan komponen penting dalam pencapaian prestasi sebagian besar atlet. Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa latihan plyomertic adalah bentuk latihan  explosive power dengan karakteristik menggunakan kontraksi otot yang sangat kuat dan cepat, yaitu otot selalu berkontraksi baik saat memanjang (eccentric) maupun saat memendek (concentric) dalam waktu cepat, sehingga selama bekerja otot tidak ada waktu relaksasi. Permasalahan yang dihadapi mitra yakni latihan plyometric ini masih kurang dalam pelaksanaan untuk meningkatkan dalam prestasi dalam olahraga khususnya siswa ekstrakurikuler.Adapun solusi yang kami tawarkan adalah sebagai gambaran materi tentang sosialisasi latihan pliometrik dalam mencegah hipokenetik yang akan di transfer ke mitra. Bahan yang dipergunakan dalam pengabdian ini adalah materi latihan plyometric.yang telah disusun semaksimal mungkin, kondisi para pemain dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dari hasil pengabdian ini. Bentuk kegiatan dalam sosialisasi ini dengan menggunakan pendekatan langsung, demontrasi, diskusi, praktek dan evaluasi terhadap serapan dari siswa dan umum dalam mengikuti latihan plyometric secara baik. Peserta cukup antusias untuk mengikuti kegiatan pengabdian sosialisasi latihan pliometric dalam mencegah hipokenetik dan juga peserta menyadari bahwa latihan pliometric sangat perlu dipahami terutama para pelatih dan siswa dalam melakukan latihan dalam meningkatkan kondisi fisik dan mencegak hipokenetik bagi siswa.Kata kunci: Latihan Pliometric, Pencegahan Hipokenetik
Sosialisasi Peraturan Pertandingan Cabang Olahraga Karate Di SMA Negeri 12 Makassar J.S, Rahyuddin; Jamaluddin, Jamaluddin; Muslim, Muslim; Mahyuddin, Reza
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang di Indonesia. Karate masuk ke Indonesia pada tahun 1960-an. Dalam olahraga beladiri karate dikenalkan dengan yang namanya tiga teknik, yaitu: teknik dasar (kihon), jurus (kata) dan pertarungan (kumite). Bahan yang dipergunakan dalam pengabdian ini adalah materi peraturan pertandingan olahraga karate yang telah disusun semaksimal mungkin, kondisi para pemain dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dari hasil pengabdian ini. Pelaksanaan pembukaan kegiatan ini dilaksanakan  lokasi pelaksanaan PKM berlokasi di SMA N 12 Makassar. Adapun alat dan bahan yang digunakan pada pengabdian ini adalah Pluit, Matras, Alat tulis, Stopwatch, Lakban, Spidol, Bendera, Meteran, Kartu, Laptop, Sound Sistem dan Materi peraturan pertandingan olahraga Karate. Metode yang digunakan pada pengabdian ini terdiri dari 2 yaitu metode ceramah dan metode demonstrasi atau praktek. Metode ceramah dilakukan sebelum demonstrasi praktek memimpin pertandingan Karate. Tujuan metode ceramah yaitu untuk menjelaskan mengenai apa itu manajemen sistem pertandingan, apa saja yang perlu dipahami tentang manajemen sistem pertandingan serta serta jenis-jenis sistem pertandingan. Sedangkan metode demonstrasi digunakan untuk menyajikan dan mengajarkan tentang bagaimana membuat sistem pertandingan serta jadwalnya. Hasil ini merupakan umpan balik yang positif bagi kami sebagai pelaksana pengabdian kepada masyarakat. Tentunya besar hapan kami agar pengabdian yang kami lakukan ini bisa diserap oleh masyarakat, diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari dan tentunya disebarkan kepada masyarakat yang lain sehingga lebih banyak lagi kelompok Masyarakat.Harapan dari PKM ini adalah peserta mampu memahami peraturan pertandingan cabang olahraga karate sehingga dapat meningkatkan prestasi dan minat sisswa unuk menggeluti cabang olahraga karate.Kata kunci: Karate, Peraturan pertandingan.