Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM

Pengaruh Latihan Workout Pliometric Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max Mahasiswa FIK UNM Reza Mahyuddin; Muslim Muslim; Akbar Sudirman
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.836 KB)

Abstract

Abstrak. Latihan Workout pliometric merupakan olahraga yang dilakukan dengan menggunakan beban tubuh sendiri dengan metode khusus pengembangan cardivaskuler sehingga olahraga ini selain meningkatkan kulitas fisik juga dapat meningkatkan VO2Max Mahasiswa. Oleh karena itu maka diperlukan suatu bentuk atau model latihan untuk meningkatkan kapasitas VO2Max mahasiswa, salah satu model atau bentuk latihan yang dapat diterapkan adalah Workout pliometric. Model atau bentuk latihan Workout pliometric  telah banyak diterapkan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler dan paru mahasiswa, namun untuk meningkatkan secara khusus pada VO2Max Mahasiswa masih perlu diuji kebenarannya.  Untuk melatih kapasitas VO2Max, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, latihan harus menggunakan otot-otot besar tubuh secara intensif (terus menerus) dalam durasi yang relative lama. Latihan yang baik untuk meningkatkan kapasitas VO2Max adalah jenis latihan cardio atau aerobik, latihan yang memacu detak jantung, paru dan system otot. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa meningkatkan kapasitas VO2Max dapat dengan latihan pada intensitas detak jantung 65% sampai 85% dari detak jantung maksimum, selama setidaknya 20 menit, frekuensi 3-5 kali seminggu (French & long, 2012 dalam rikimakaro.blogspot.com). Untuk itu dapat disimpulkan sementara bahwa model atau bentuk latihan Workout pliometric dapat digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan kapasitas VO2Max Mahasiswa FIK UNM. Kata Kunci: Workout, Liometric, VO2Max
Pengaruh High-Intensity Interval Traning Terhadap Peningkatan VO2MAX Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan Muslim, Muslim; Amahoru, Nurul Musfira; Mahyuddin, Reza
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pada event eksebishi PON 2021 peneliti melihat bahwa kondisi atlet tidak seperti yang diinginkan, bahwa ketidak mampuan atlet untuk mempertahankan kondisi fisiknya, terutama pada kapasitas pengambilan oksigen puncak (VO2max), Berdasarkan kejadian yang terjadi dilapangan tersebut peneliti menduga kondisi fisik (VO2Max) yang dimiliki oleh atlet belum sesuai dengan harapan yang diinginkan, apabila hal ini terus dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal pada saat mengikuti Pra Kualifikasi PON 2023 yang akan diadakan oleh Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Indonesia. Menurut (Muslim et al., 2020) untuk menciptakan Atlet yang berprestasi diperlukan latihan yang  dilakukan dalam waktu yang lama (sekitar 8-10 tahun keatas) dalam satu cabang olahraga secara konsisten, kontiniu bertahap dan terprogram sehingga latihan tersebut akan membuat seorang atlet akan menjadi mahir baik itu secara fisik, tehnik, taktik dan strategi terhadap cabang olahraga yang di tekuni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One-Group Pretest-Posttest Design ini dilakukan terhadap satu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol. Penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu menguji metode inkuiri dalam pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan teks negosiasi berfokus pada kalimat bersyarat, untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Dari mulai pengambilan data tes awal (pretest), sampel belum diberikan program latihan High-Intensity Interval Traning, hasil tes awal (Pretest) VO2Max memiliki skor tes tertinggi 44,6 dan skor terendah 33,2, dengan rata-rata dari total tes awal adalah 37,945. Setelah diberikan tes awal selanjutnya sampel diberikan perlakuan latihan High-Intensity Interval Traning. Dari proses perlakuan ini tampak VO2Max Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan dari minggu ke minggu mengalami peningkatan yang mana pada tahap awal sebagian dari sampel tersebut masih ada yang belum memiliki VO2Max yang baik, dengan adanya latihan High-Intensity Interval Traning VO2Max pada Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil VO2Max setelah diberi perlakuan yaitu dengan nilai yang tertinggi adalah 47,7 dan nilai yang terendah yaitu 35,4 dan rata-rata dari tes akhir yaitu mengalami peningkatan dengan nilai keseluruhan 40,835. Berdasarkan hasil analisis dari tes awal sampai tes akhir diperoleh harga Thitung sebesar 16,67227 bila dibandingkan dengan Ttabel 1,72913 Ini menunjukkan terdapatnya peningkatan yang berarti, artinya latihan High-Intensity Interval Traning cukup efektif diterapkan untuk meningkatkan VO2Max atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan.  Kata Kunci: High Intensity Interval Training, Vo2Max. Kabaddi