Claim Missing Document
Check
Articles

Pengetahuan dan Motivasi Petugas Kebersihan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Triawati, Eva; Noviati, Noviati; Juslan, Juslan
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.879

Abstract

Petugas kebersihan merupakan salah satu petugas di rumah sakit yang berpotensi tertular penyakit. Petugas kebersihan rumah sakit juga berisiko terkena penyakit akibat kerja dermatitis kontak dan gangguan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahaui hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan petugas kebersihan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kebersihan yang bekerja di RSUD Bahteramas. Total populasi dalam penelitian ini sebanyak 92 dengan jumlah sampel 48 responden. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui distribusi frekuensi dan uji statistik chi square untuk melihat hubungan variabel. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square mendapatkan nilai ρ 0,000 artinya ada hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan petugas kebersihan dalam menggunakan alat pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan petugas kebersihan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Perlu dilakukan pelatihan K3 agar seluruh lingkup yang bekerja di Rumah Sakit untuk pencegahan risiko yang berhubungan dengan bahaya bekerja
Faktor yang Berhubungan dengan Sanitasi Lingkungan pada Asrama Pekerja di Wilayah Industri Pelabuhan Perikanan Sarfina, Sarfina; Sya'ban, Abdul Rahim; Noviati, Noviati
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.918

Abstract

Sanitasi adalah usaha untuk menciptakan kondisi lingkungan di suatu wilayah secara sehat, sesuai standar, serta berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan pada asrama pekerja di wilayah industri Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan pendekatan cross sectional study yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan anatar risiko (independent) dengan faktor efek (dependent) populasi penelitian ini adalah seluruh penghuni yang ada di asrama pekerja di wilayah industri Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari yang berjumlah 66 orang, dengan sampel sebanyak 33 penghuni analisis yang digunakan uji chi square. Hasil ini di peroleh pengetahuan (X2hitung = 5,428; phi = 0.467), sikap (X2hitung = 5,097; phi = 0,454), tindakan (X2hitung =; phi = -0,4922; phi = 0,448) pendapatan (X2hitung = 0,292; phi = 0,155. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap serta tindakan dengan kondisi sanitasi lingkungan dan tidak ada hubugan anatara pendapatan dengan kondisi sanitasi lngkungan pada asrama pekerja di Wilayah Industri pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Di harapkan perlu ada kerja sama baik antar penghuni untuk menanggulangi masalah sanitasi dasar, selain itu pentingnya kesadaran penghuni dan kepedulian terhadap sanitasi lingkungan asrama dengan cara menjaga kebersihan asrama dan lingkungan agar tetap sehat dan bebas dari penularan penyakit sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
Model Pembelajaran Learning Community: Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Kolaborasi Siswa Sekolah Dasar Pratiwi, Siska; Noviati, Noviati; Selegi, Susanti Faipri
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3516

Abstract

Rendahnya kemampuan kolaborasi siswa sekolah dasar masih menjadi tantangan dalam proses pembelajaran, terutama ketika guru lebih banyak menggunakan metode ceramah yang membuat siswa pasif dan kurang termotivasi. Kondisi ini berimplikasi pada rendahnya keterampilan abad 21 yang menuntut siswa aktif berkomunikasi, berpikir kritis, dan bekerja sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Learning Community dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa sekolah dasar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain Pre-Experimental Intact Group Comparison dengan dua kelas: IV A sebagai eksperimen (25 siswa) dan IV B sebagai kontrol (23 siswa) di SDN 42 Palembang. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan independent sample t-test. Hasil menunjukkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (65,60) lebih tinggi daripada kelas kontrol (60,04), dengan selisih 5,56. Uji-t menghasilkan signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan. Indikator kolaborasi seperti kontribusi, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan kerjasama meningkat lebih baik pada kelas eksperimen, meskipun aspek pemecahan masalah masih tergolong rendah. Penelitian ini terbatas pada desain pra-eksperimen sehingga generalisasi masih terbatas; studi lebih lanjut dengan desain eksperimen murni dan sampel lebih besar diperlukan. Model Learning Community dapat dijadikan strategi alternatif bagi guru dalam menciptakan pembelajaran kolaboratif dan interaktif. Penelitian ini menegaskan peran Learning Community sebagai pendekatan efektif untuk memperkuat keterampilan kolaborasi siswa sekolah dasar dalam menghadapi tuntutan pembelajaran abad 21.