Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal

Adverse Childhood Experience dan Perilaku Tindak Kriminal: Systematic Literature Review Ismail, Annisa; Puspitasari, Fiolita Indah; Nuqul, Fathul Lubabin
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 9 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i9.243

Abstract

Adverse Childhood Experience (ACEs) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pengalaman masa kecil yang buruk dikaitkan dengan berbagai defisit perilaku, kesehatan, dan kejiwaan dan baru-baru ini telah digunakan untuk mempelajari perkembangan karier yang melanggar hukum. Tujuan pertama adalah untuk mengeksplorasi sejauh mana riwayat kriminal dan ACEs memprediksi residivisme tanpa kekerasan dan kekerasan di antara orang dewasa muda dengan berbagai masalah. Berlawanan dengan hipotesis kami, temuan tidak menunjukkan hubungan antara riwayat kriminal yang luas dan adanya beberapa ACE. ACE dikaitkan dengan berbagai hasil negatif di masa dewasa, termasuk gangguan kesehatan fisik dan mental, serta perilaku agresif. Metode penelitian yang digunakan adalah sistematik literature review Dalam penelitian ini, pencarian jurnal menggunakan website SciSpace. Hasil dari penelitian terkait pengalaman masa kecil yang merugikan (Adverse Childhood Experiences/ACE) dan perilaku kriminal menunjukkan bahwa engalaman masa kecil yang buruk, seperti pelecehan fisik, seksual, emosional, dan pengabaian, secara signifikan terkait dengan perilaku kriminal di masa dewasa. Skor ACE lebih tinggi ditemukan di kalangan narapidana atau pasien dengan gangguan kejiwaan dibandingkan populasi umum. Pengaruh ACE terhadap Kriminalitas Berulang (Residivisme) khususnya kejahatan kekerasan dan residivisme, terkait erat dengan skor ACE yang lebih tinggi. Semakin banyak pengalaman buruk di masa kecil, semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk terlibat dalam perilaku kriminal berulang di kemudian hari. Secara keseluruhan, penelitian ini memperkuat pentingnya memahami dampak ACE pada perilaku kriminal dan kesehatan mental, serta perlunya intervensi yang tepat untuk mengurangi risiko keterlibatan kriminal di masa depan. Kesimpulan penelitian ini adalah Penting untuk memahami bahwa ACE memiliki efek akumulatif: semakin banyak anak mengalami ACE, semakin besar risiko yang dapat terjadi. Pada masa dewasanya, individu dengan ACE dapat menunjukkan perilaku seperti kekerasan, gangguan kesehatan mental, kesulitan membangun hubungan dengan orang lain, dan bahkan pengaruh obat-obatan terlarang. Perilaku kriminalitas dapat dipengaruhi berapa faktor yaitu faktor psikologis, keluarga yang tidak harmonis, kemiskinan, dan lingkungan sosial.
Adverse Childhood Experience dan Perilaku Tindak Kriminal: Systematic Literature Review Ismail, Annisa; Puspitasari, Fiolita Indah; Nuqul, Fathul Lubabin
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 9 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i9.243

Abstract

Adverse Childhood Experience (ACEs) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pengalaman masa kecil yang buruk dikaitkan dengan berbagai defisit perilaku, kesehatan, dan kejiwaan dan baru-baru ini telah digunakan untuk mempelajari perkembangan karier yang melanggar hukum. Tujuan pertama adalah untuk mengeksplorasi sejauh mana riwayat kriminal dan ACEs memprediksi residivisme tanpa kekerasan dan kekerasan di antara orang dewasa muda dengan berbagai masalah. Berlawanan dengan hipotesis kami, temuan tidak menunjukkan hubungan antara riwayat kriminal yang luas dan adanya beberapa ACE. ACE dikaitkan dengan berbagai hasil negatif di masa dewasa, termasuk gangguan kesehatan fisik dan mental, serta perilaku agresif. Metode penelitian yang digunakan adalah sistematik literature review Dalam penelitian ini, pencarian jurnal menggunakan website SciSpace. Hasil dari penelitian terkait pengalaman masa kecil yang merugikan (Adverse Childhood Experiences/ACE) dan perilaku kriminal menunjukkan bahwa engalaman masa kecil yang buruk, seperti pelecehan fisik, seksual, emosional, dan pengabaian, secara signifikan terkait dengan perilaku kriminal di masa dewasa. Skor ACE lebih tinggi ditemukan di kalangan narapidana atau pasien dengan gangguan kejiwaan dibandingkan populasi umum. Pengaruh ACE terhadap Kriminalitas Berulang (Residivisme) khususnya kejahatan kekerasan dan residivisme, terkait erat dengan skor ACE yang lebih tinggi. Semakin banyak pengalaman buruk di masa kecil, semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk terlibat dalam perilaku kriminal berulang di kemudian hari. Secara keseluruhan, penelitian ini memperkuat pentingnya memahami dampak ACE pada perilaku kriminal dan kesehatan mental, serta perlunya intervensi yang tepat untuk mengurangi risiko keterlibatan kriminal di masa depan. Kesimpulan penelitian ini adalah Penting untuk memahami bahwa ACE memiliki efek akumulatif: semakin banyak anak mengalami ACE, semakin besar risiko yang dapat terjadi. Pada masa dewasanya, individu dengan ACE dapat menunjukkan perilaku seperti kekerasan, gangguan kesehatan mental, kesulitan membangun hubungan dengan orang lain, dan bahkan pengaruh obat-obatan terlarang. Perilaku kriminalitas dapat dipengaruhi berapa faktor yaitu faktor psikologis, keluarga yang tidak harmonis, kemiskinan, dan lingkungan sosial.
Co-Authors Agung, Yusuf Ratu Ahamed, Forbis Aini, Asri Khuril Ajril Sabillah Ali Ridho Alribdi, Nada Ibrahim Aniyatuzzulfah Aniyatuzzulfah Annisa Trihastuti Aprodita Lesmana Putri Ardana Reswari Miranda Ningrum Ardana Reswari Miranda Ningrum Ardana Reswari Miranda Ningrum Ariyati, Risky Ananda Aryani Pamukti Avitasari, Fidinda Barizi, Achmad Barizi CHOIRUN NISA Choirun Nisa Darmawan, Arif Budi Dhika Pamutri Rahayu Dianita Febriyanti Diena H, Ulya Eko Agus Prasetyo, Eko Agus Endah Kurniawati P Esa Laili Sindiana Faizatul Ummah Farizi, Zulfikar Ali Febrianti, Yosephin Priskila Firdaus, Isnaini Kumala Forbis Ahamed Fuad Nashori Fuady, Muh Anwar Fuaturosida, Rika Hady, M. Samsul Hamida, Nur Amalia Hidayah, Sri Yuni Wahyu Humaira B, Diesmy Husnul Khotimah Iin Tri Rahayu Ismail, Annisa Isnaini Kumala Firdaus KHOIRUN NISAK Khoirunita Ulfiyatun Rochmah Khoirunita Ulfiyatun Rochmah, Khoirunita Ulfiyatun Kusuma Dewi Mustikaning Projo Lalu Gigir Gilas Pristiwa Latifah, Syarifah Nur Lesmana Nugraha, Luthfi M. Lutfi Mustofa Mafazi, Naufal Maghfirah, Ayya Maghvirani , Rohila Chindy Mauliawati Fatimah Mauludiyah, Lilik Mochamad Sulaiman Zuhdi Mochammad Sulaiman Zuhdi Mohammad Mahpur Muallifah, Muallifah Muchamad Adam Basori Mukarromah, Luluk Mumtaz Azoma Nadia Alfiyyatus Sholihah Fadli Ningrum, Ardana Reswari Miranda Ningrum, Ardana Reswari Miranda Novitasari, Kunti Nur Amalia Hamida Nur Hayati Nur Hayati Nurhikma, Andi Nurul Amalia Syahrullah Pranata, Dwi Candra Priyanggasari, Al Thuba Septa Purwaningtyas, Endah Kurniawati Puspitasari, Fiolita Indah Qurrotul Aini Rahmat Aziz Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi, Rahmaturrizqi Rahmawati, Oktalia Riananda Regita Cahyani Rifanda, Nuril Rinto Wahyu Widodo Rizka Amalia Rizqiya Nidaussa'idah Rohmah, Nurur Rohmatul Hannani Sabillah, Ajril Setyani Alfinuha, Setyani Shinta Nuriya Idatul Alfain Shofwatun Amaliyah Siti Zuliani Sri Yuni Wahyu Hidayah Stefanni Lucky Erica Sukmawati, Relung Fajar Syarifah Nur Latifah Trihastuti, Annisa Ulfah, Maziah Wachidatul Zulfiyah Yosephin Priskila Febrianti Yulia Sholichatun Zahroh, Elok Azimatuz Zamroni Zamroni Zenrif, Muchammad Fauzan Zuhdi, Mochammad Sulaiman Zuliani, Siti