Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMAN 7 PALU Nurfadilah, Nurfadilah; Nurvita, Nurvita; Werdhiana, I Komang; Khairurraziq, Khairurraziq
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): VOLUME 10 NUMBER 1 JANUARY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v10i1.6305

Abstract

Peneltiaian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 7 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan model penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI 1 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI 4 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol dengan jumlah populasi sebanyak 214 siswa. Instrumen peneltian ini berupa tes tulis 15 butir soal pilihan ganda. Hasil analisis data nilai pretest pada kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 53,19 dan nilai rata-rata posttest sebesar 60,66. Sedangkan hasil analisis data nilai pretest pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 53,55 dan nilai rata-rata posttest sebesar 72,75. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji-t dua sampel independen (Independent Samples T-Test ) menunjukkan bahwa nilai signifikansi (sig) (2-tailed) yang diperoleh adalah 0,001. Maka pengambilan keputusan adalah H 0 ditolak dan H a diterima karena <0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis antara siswa dikelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 7 Palu
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IIS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 10 SIGI Patara, Sarah; Nurvita, Nurvita; Arsy, Risma Fadhilla; Novarita, Amalia
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): VOLUME 10 NUMBER 1 JANUARY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v10i1.6306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap hasil belajar siswa kelas X IIS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 10 Sigi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 65 siswa yang terdiri dari kelas X IIS sebanyak 34 orang dan kelas X IIS 2 sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa dari pertemuan I sampai dengan pertemuan III sebesar 100% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (Independent sample t test) menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol 69,53 sedangkan pada kelas eksperimen yaitu sebesar 81,42 dengan nilai signifikan (sig) (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap hasil belajar siswa kelas X IIS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 10 Sigi.
Disaster-Ready School Preparedness In Facing Flood Disasters At Sma Negeri 10, Sigi Regency Nurvita, Nurvita; Arsy, Risma Fadhila; Hasan, Haslita Rahmawati; Suwarni, Suwarni
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (April
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i4.4367

Abstract

This study aims to determine the level of school preparedness at SMA Negeri 10 in facing flood disasters in Rogo Village, South Dolo Sub-district, Sigi Regency. This research uses a qualitative descriptive approach with questionnaire, observation, and documentation methods. School preparedness parameters are 1) Knowledge Attitude or Attitude and Action, 2) Policy Statement or School Policy, 3) Emergency Planning or Emergency Response Plan, and 4) Resource Mobilization Capacity or Resource Mobilization, were collected using questionnaires and analyzed descriptively. Based on data processing and analysis, it was found that the preparedness of the entire School Community (KS) of SMA Negeri 10 Sigi based on a combination of all parameters was in the low category with an index value of 54.14%. It was found that the value of the knowledge parameter was in the medium category with an index of 75.81%, low school policy with an index number of 7.41, low emergency response plan with an index of 50.43, low disaster warning with an index value of 41.23 and resource mobilization in the medium category with an index of 55.74. Thus it can be concluded that SMA Negeri 10 Sigi has not provided educational policies or programs related to flood disaster preparedness in schools, allocated a special budget for school preparedness, policies to integrate flood disaster preparedness materials into relevant subjects and activities. It is necessary to get the attention of the government in this case the District Education Office to immediately carry out regulations and special assistance to prepare disaster preparedness schools, especially at SMAN 10 Sigi and generally in schools located in flood-prone areas.
Edukasi Kesiapsiagaan Banjir Untuk Penguatan Literasi Bencana Berbasis Konten Video Pembelajaran Di SMA Negeri 10 Kabupaten Sigi Hasan, Haslita Rahmawati; Arsy, Risma Fadhilla; Nurvita, Nurvita; Suwarni, Suwarni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/4dkfwr89

Abstract

SMA Negeri 10 Kabupaten Sigi termasuk sekolah yang berada di lokasi bencana dan tentunya berdampak langsung terhadap banjir bandang yang terjadi belakangan ini, sehingga siswa mengalami penurunan proses pembelajaran secara optimal dan kurangnya pengetahuan tentang literasi bencana. Tujuan pengabdian pada masyarakat yang akan dilaksanakan di SMA Negeri 10 Kabupaten Sigi adalah untuk mengedukasi siswa dalam kesiapsiagaan banjir terhadap penguatan literasi bencana berbasis konten video pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan pada siswa siswi berjumlah 30 orang menggunakan metode desain pra dan post test. Evaluasi kegiatan digunakan kuisioner untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum dan sesudah edukasi yang diberikan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan uji statistik terhadap capaian nilai pra dan post test dengan uji t untuk data berpasangan (paired test). Ada perbedaan rerata nilai pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi 73,67 dan sesudahnya 89,00. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bawa pemberian edukasi pada siswa dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang literasi bencana. Kegiatan edukasi ini berjalan lancar dan siswa antusias mengikuti kegiatan. Diharapkan pihak sekolah terus melakukan kegiatan edukasi kesiapsiagaan bencana secara continue untuk memastikan semua warga sekolah memahami kesiapsiagaan bencana dan dapat mengurangi resiko bencana.
Pengaruh Penggunaan Media Interaktif Berbasis Wordwall Quiz Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Pelajaran Geografi Albar, Laode Muh; Khairurraziq, Khairurraziq; Putra, Exsa; Nurvita, Nurvita
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.29230

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa pada proses pembelajaran geografi di kelas, guru hanya menggunakan media konvensional berupa papan tulis dan buku teks. Akibatnya, siswa kurang terlibat dalam kegiatan yang memerlukan analisis, evaluasi, atau penerapan konsep, yang merupakan elemen penting dari berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media interaktif berbasis Wordwall Quiz terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas XI MA Alkhairaat Parigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif menggunakan sampel kelas XI P.IIS berjumlah 29 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI P.MIA berjumlah 15 siswa sebagai kelas kontrol dengan jumlah populasi sebanyak 44 orang. Teknik pengumpulan data yang mencakup observasi, tes, serta dokumentasi, melalui serangkaian pengujian dan analisis data yang mencakup uji pretest dan posttest. Hasil perhitungan hipotesis akhir menggunakan uji wilcoxon (Uji t) menggunaakan aplikasi SPSS Versi 25.0 For Windows menunjukkan bahwa nilai kelas kontrol sebesar 0,001 dan kelas eksperimen sebesar 0,000. Nilai signifikan (sig) (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh penggunaan media interaktif berbasis Wordwall Quiz terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas XI MA Alkhairaat Parigi.
The Influence Of An Interactive Learning Model Game Based Learning Using The Wordwall Application On The Geographic Literacy Of Class X Students In MA AN-Nur Gio Parigi Moutong District Nispa; Hasan, Haslita Rahmawati; Nurvita, Nurvita; Novarita, Amalia
Journal of Geography Science and Education Vol. 7 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the influence of the interactive game-based learning model using the Wordwall application on the technological literacy of class X students in Geography Learning at MA An-Nur Gio. This research uses quantitative research methods with a Quasi Experimental research type. Data collection techniques include observation, tests and documentation to determine the effect of the interactive game based learning model using the Wordwall application on students' Geography literacy. Through a series of data analysis tests which include pretest and posttest, as well as implementing various analysis tests using the SPSS IBM 25 application. Based on the results of the n-gain test results in the experimental class it was 60.15% while for the control class it was 17.66%, so it can It was concluded that the n-gain in the experimental class had increased compared to the control class. Based on the hypothesis test, there is a difference in scores between the posttest class and the experimental class, the control class reached 69.16, the posttest reached 83.46. This proves that the Game Based Learning interactive learning model using the Wordwall application has an influence on increasing students' Geography literacy at MA AN-Nur Gio Parigi Moutong Regency.
Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Etnis Bugis Di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Izma, Izma; Hasan, Haslita Rahmawati; Novarita, Amalia; Nurvita, Nurvita
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 10, No 3 (2025): VOLUME 10 NUMBER 3 SEPTEMBER 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v10i3.7008

Abstract

Penelitian ini membahas bagiamana bentuk Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Etnis Bugis yang terjadi Di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali dengan adanya berbagi macama etnis di daerah tersebut salah satunya adalah Etnis Bugis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk adaptasi sosial budaya yang terjadi kepada masyarakat etnis Bugis yang berada di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dapat menyeimbangkan dampak modernisasi dengan pelestarian tradisi. Kelompok usia muda (15–25 tahun) dan lanjut usia (51 tahun ke atas) sangat mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional, terutama yang tercermin dalam gaya hidup, norma, kebiasaan, dan cara interaksi sosial sehari-hari. Kelompok usia produktif (26–40 tahun) juga cenderung lebih terpapar modernisasi, tetapi tetap mempertahankan beberapa aspek budaya lokal, meskipun nilai-nilai tradisional mereka telah berkurangan. Dari semua kelompok usia, anggota masyarakat tetap terhubung satu sama lain melalui semangat gotong royong, sopan santun, dan kebersamaan. Secara keseluruhan, proses adaptasi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Bugis dapat mempertahankan identitas budaya mereka sambil beradaptasi dengan perubahan zaman dan budaya lokal. Meskipun berada di tengah modernisasi, tradisi tetap penting dalam kehidupan sosial masyarakat setempat karena komitmen terhadap pelestarian budaya.
Kontribusi Tradisi Ogoh-Ogoh Terhadap Nilai Sosial Masyarakat di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong Wulandari, Tia; Hamid, Abdul; Hasan, Haslita Rahmawati; Nurvita, Nurvita
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v7i2.100318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi tradisi ogoh-ogoh terhadap nilai sosial masyarakat di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Tradisi ogoh-ogoh yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Nyepi oleh umat Hindu tidak hanya mengandung nilai religius, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap nilai sosial masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, kemudian pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ogoh-ogoh melibatkan partisipasi lintas generasi, baik dari kalangan muda maupun tua yang bekerja sama dalam proses pembuatan ogoh-ogoh dan pelaksanaannya. Masyarakat non-Hindu juga menunjukkan dukungan dengan ikut menyaksikan pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh. Beberapa kepala dusun non-Hindu ikut terlibat dalam pelaksanaan tradisi tersebut dengan membantu menjaga keamanan. Tradisi ini memperkuat nilai gotong royong, kebersamaan, toleransi, serta kepedulian terhadap budaya. Pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh juga berdampak pada ekonomi pelaku usaha kecil, seperti pedagang makanan dan minuman, penyedia jasa penyewaan baju adat, pengusaha baju dan sablon. Tradisi ini juga meningkatkan daya tarik pariwisata lokal, karena menarik perhatian masyarakat dari luar daerah untuk datang menyaksikan tradisi tersebut. Dengan demikian, tradisi ogoh-ogoh tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan sosial antarwarga, penggerak ekonomi dan penguat identitas budaya.
Pola Persebaran Objek Wisata Budaya di Toraja Utara Sulawesi Selatan Bulan, Indra Sombo; Arsy, Risma Fadhilla; Hasan, Haslita Rahmawati; Nurvita, Nurvita
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v7i2.101802

Abstract

Pariwisata budaya merupakan sektor strategis yang tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian identitas budaya lokal. Kabupaten Toraja Utara di Sulawesi Selatan dikenal memiliki kekayaan budaya yang unik dan masih terjaga, seperti situs pemakaman batu, rumah adat Tongkonan, serta berbagai tradisi dan upacara adat. Keunikan ini menjadikan wilayah tersebut menarik untuk dikaji, khususnya dalam konteks persebaran objek wisata budaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Meskipun potensinya besar, kajian spasial mengenai pola persebaran objek wisata budaya di wilayah ini masih terbatas. Padahal, pemahaman pola tersebut penting sebagai dasar perencanaan dan pengelolaan pariwisata berbasis potensi lokal secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja objek wisata budaya, menganalisis pola persebaran objek wisata budaya serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial melalui analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbor Analysis), yang diproses menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Data yang digunakan meliputi koordinat geografis objek wisata budaya, data sekunder dari instansi terkait, serta hasil observasi lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola persebaran objek wisata budaya di Kabupaten Toraja Utara bersifat tersebar (dispersed), dengan rasio tetangga terdekat sebesar 1,432244, jarak rata-rata antar objek wisata sebesar 2.415,5181 meter, dan nilai z-score sebesar 2,61493, yang menunjukkan signifikansi statistik (T > 2,58). Pola ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti aspek historis, sosial budaya, dan aksesibilitas wilayah. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan pariwisata budaya yang berkelanjutan serta perencanaan wilayah berbasis potensi lokal.