Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Pengkonversian Batu Gamping Nusa Tenggara Timur menjadi Kalsium Oksida: Pengaruh Suhu dan Waktu Kalsinasi Rumbino, Yusuf; Tita, Lorenso Caetano Manek De; Nuryoto, Nuryoto
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 4 (2025): July 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.4.1123-1130

Abstract

Masyarakat NTT telah memanfaatkan batu gamping (CaCO3) dalam bentuk kapur tohor (CaO). Keberhasilan konversi CaCO3 menjadi CaO dipengaruhi oleh suhu kalsinasi, waktu kalsinasi, dan ukuran partikel batu gamping itu sendiri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan mengetahui fenomena yang terjadi terhadap kolaborasi suhu dan waktu kalsinasi terhadap produk CaO yang dihasilkan. Observasi dilakukan pada ukuran diameter 5 cm dengan massa 80 gram, suhu kalsinasi 800-1000°C, dan waktu kalsinasi 1- 4 jam. Hasil observasi menunjukan bahwa seiring semakin lama waktu kalsinasi dan semakin tinggi suhu kalsinasi, maka produk CaO mengalami peningkatan namun reaktifitasnya terhadap air yang ada di udara menjadi menurun, hal ini terlihat dari semakin turunnya jumlah kristal Ca(OH)2 yang terbentuk (40% pada suhu 800oC; 23,5% pada suhu 900oC dan 17% pada suhu 1000oC). Hasil difraksi pada suhu 800oC menunjukkan masih terdapat fasa kristal CaCO3 sebesar 35%, hal ini menunjukkan proses kalsinasi belum dapat mengubah semua CaCO3 menjadi CaO. Hasil XRD menunjukkan pula peningkatan pembentukan mineral larnite yaitu fasa kristal dari reaksi SiO2 yang ada di batu gamping dengan CaO yang terbentuk sehingga semakin tinggi suhu kalsinasi menghasilkan CaO murni makin sedikit. Kondisi operasi paling ekonomis diperoleh pada waktu kalsinasi 1 jam dan suhu kalsinasi 1000oC, dengan konversi CaCO3 sebesar 90,63%. Implementasi hasil penelitian kepada mitra produsen batu kapur CaO adalah perbaikan waktu pembakaran yang semula 8 jam dapat dilakukan dengan waktu 4 jam pada suhu 900oC. Hal ini tentunya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar tanpa mengurangi kualitas batu kapur CaO yang dihasilkan.
ELEKTRODA SUPERKAPASITOR DARI KARBON AKTIF BIOMASSA Prayogatama, Adhi; Nuryoto, Nuryoto; Kurniawan, Teguh
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.823 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i1.42849

Abstract

Keterbatasan akan sumber energi dan hilangnya  energi selama pemakaian  menjadi salah satu kasus yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Selain itu,  penggunaan listrik nasional pada sektor teknologi dan industri terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga perlu pemikiran lebih lanjut untuk melakukan tindakan efisiensi energi. Tujuan penelitian ini modifikasi karbon aktif dengan aktivasi kimia dan fisika menjadi elektroda superkapasitor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian review. Hasi penelitian menunjukkan bahwa bahan pembuatan elektroda superkapasitor beragam seperti karbon aktif yang terbuat dari proses karbonisasi dan aktivasi secara kimia fisika. Proses aktivasi pada bahan hasil karbonisasi dimaksudkan untuk memberikan kemampuan yang lebih baik untuk meningkatkan luas permukaan dan kapasitansi spesifik elektroda.  Selain itu, besarnya konsenterasi aktivator yang digunakan juga dapat memengaruhi nilai kapasitansi spesifik. Maka, kinerja dari karbon aktif sebagai elektroda superkapasitor dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya temperatur karbonisasi, metode aktivasi, konsentrasi aktivator, temperatur aktivasi, dan jenis bahan yang digunakan.
STUDI REDUKSI EMISI GAS KARBON DIOKSIDA DENGAN MENGKONVERSI MENJADI PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) MENGGUNAKAN METODE KARBONASI Nuryoto, Nuryoto; Heriyanto, Heri; Rahmawati, Leli; Julvita, Herliza
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 13 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v13i2.79553

Abstract

Gas CO2 dapat mengakibatkan pemanasan global dan pada kadar tertentu mempengaruhi kesehatan manusia. Untuk menjaga kadar CO2 di lingkungan dalam kondisi normal, penelitian ini mencoba mengonversi CO2 menjadi produk berupa precipitated calcium carbonate (PCC). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kecepatan pengadukan, tekanan sistem reaksi, dan waktu interaksi pada pembuatan PCC menggunakan reaktor semi-batch. Pengumpulan data melibatkan 4 kali replikasi untuk setiap variabel, sehingga total subjek uji coba sebanyak 32.   Penelitian ini dilakukan dengan metode karbonasi yaitu dengan cara mengontakkan gas CO2 dengan Ca(OH)2 untuk menghasilkan PCC,  yang mana dilakukan pada  tekanan hidrostatis 980-9800 Pa, kecepatan 400 dan 500 rpm, laju alir CO2 2 liter/menit, dan waktu interaksi 15-60 menit. Guna mengetahui jumlah produk yang dihasilkan dilakukan analisis menggunakan analisis gravimetri, sedangkan jenis produk PCC dianalisis menggunakan alat instrumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan sistem reaksi, waktu interaksi, dan kecepatan pengadukan berpengaruh terhadap laju reaksi antara CO2 dan Ca(OH)2 serta produk PCC yang dihasilkan. Kondisi operasi optimum diperoleh pada tekanan 9800 Pa, kecepatan pengadukan 400 rpm, dan waktu interaksi 60 menit dengan massa PCC yang dihasilkan sebesar 7,99 gram, dengan produk PCC yang dihasilkan di dominasi oleh jenis kalsit. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi yang lebih efisien untuk mengonversi CO₂ menjadi produk yang berguna, seperti PCC, yang memiliki aplikasi luas di berbagai sektor industri.
Pemanfaatan Zeolit Alam Bayah sebagai Katalisator Biodiesel dan Turunannya dan Adsorben Ammonium: Pengaruh Pretreatment Nuryoto, Nuryoto; Rahmayetty, Rahmayetty
Chimica et Natura Acta Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v12.n1.48601

Abstract

Katalisator dan adsorben seringkali digunakan di dalam sistem proses yang ada di industri, dalam rangka mendapatkan sistem proses yang efektif dan efisien. Penelitian ini mencoba melakukana kajian literatur guna mengetahui tingkat keefektivitasan penggunaan zeolit alam Bayah-Banten sebagai katalisator atau adsorben. Hal ini dilakukan karena zeolit alam bayah dari segi kuantitas sangat melimpah, tetapi pemanfaatannya masih sangat rendah khususnya di bidang industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perlakuan awal yang dilakukan terhadap zeolit alam bayah (ZAB) terhadap performanya sebagai katalisator pada reaksi biodiesel dan turunannya (sintesis triacetin dan solketal), serta adsorben pada proses penjerapan ammonium di dalam air.  Harapannya dengan ditulisnya artikel ini dapat memberikan informasi terkait kelebihan dan kekurangan dari zeolit alam bayah, sehingga dapat dijadikan informasi awal guna perbaikan atau mengadopsi metode yang telah diterapkan oleh peneliti sebelumnya yang dianggap baik ketika ingin digunakan sebagai katalisator maupun adsorben alternatif ke depan. Hasil kajian menunjukkan bahwa perlakuan awal yang dilakukan terhadap ZAB berdampak positif terhadap perannya sebagai katalisator pada sintesis biodiesel dan turunannya (pada sintesis triacetin dan solketal), dan sebagai adsorben dalam mereduksi ammonium di dalam air dengan tingkat persentase konversi reaktan dan persentase penjerapan yang tinggi.
EFFECT OF THE ADDITION OF ORANGE PEEL POWDER ON THE PHYSICAL AND MECHANICAL PROPERTIES OF POLYLACTIC ACID (PLA)/CELLULOSE ACETATE (CA) FILM COMPOSITES As-syirazi, Achmad Syarafuddin; Riantoro, Geraldi; Syahjaya, Farhan Alif; Rahmayetty, Rahmayetty; Nuryoto, Nuryoto
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 18, No 2 (2023): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2023 )
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v18i2.34178

Abstract

Conventional plastics are already a popular packaging material in society, but they have a harmful influence on the environment. As a result, there is a need for environmentally friendly polymers that are raw from nature and biodegradable alternatives to traditional plastics, one of which is raw plastic Polylactic Acid (PLA) coupled with Cellulose Acetate (CA) and Tween 80 as a compatibilizer. The goal of this research was to find the best ratio of orange skin powder to PLA/CA with the compatibilizer Tween 80 to improve the physical, mechanical, and antibacterial properties of the composite film. The method used is solvent casting with a mass ratio of PLA/CA 6: 4 with the addition of Tween 80 2%, and the addition of orange peel powder with variations of 2, 4, 6, and 10 % w/w to the weight of PLA. The tests carried out include FTIR, SEM, XRD, DSC-TGA, mechanical tests (tensile strength and elongation at break), swelling tests, and antibacterial tests. The results showed that the PLA/CA/Tween 80 film composite has a fairly smooth surface with a small cavity, capable of degrading to a temperature of 546.57C. Regarding the mechanics, the best film composites were identified at a variation of 6% with tensile strength of 4.05 MPa and elongation at break reaching 11.2% with a fairly small water absorption and this variation did not show antibacterial activity.
OBSERVASI PENURUNAN TEKANAN (PRESSURE DROP) PADA SISTEM PERPIPAAN: PENGARUH PANJANG DAN DIAMETER PIPA, ELBOW, DAN TEE Nuryoto, Nuryoto; Rahmayetty, Rahmayetty; Yusuf Rumbino; Astrilia Damayanti; Doni Rahmat Wicakso
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i2.1666

Abstract

The piping system is a fundamental process equipment in the industry. The phenomena that occur in piping systems vary depending on the conditions of the pipes and the fluids flowing through them. Therefore, research related to piping systems requires attention to minimize and understand the occurring phenomena. There have been many studies related to piping analysis, but what sets this research apart from previous studies is that it focuses on examining the contribution of each component of the piping system to friction loss-pressure drop. Furthermore, the data obtained is used to determine the deviation or difference between experimental data and theoretical calculations. This research aims to study the correlation between friction loss and pressure drop in piping systems (including pipes, elbows, and tees) and to determine the extent of deviation between theoretical calculations and actual conditions, as well as to understand the trend of such deviations. Results show that as the length of the pipe increases, there is an increase in pressure drop, especially for pipe lengths of 0.6, 0.8, and 1.4 meters, the values are 275.26, 367.0, and 642.27 Pa over density, respectively. Conversely, as the pipe diameter increases, the resulting pressure drop becomes smaller, namely for pipe diameters of 0.5, 0.75, and 1.25 inches, the values are 266.64, 93.33, and 13.33 Pa over density, respectively. In the observation of the influence of fittings, it is shown that the pressure drop generated by elbows is greater than that of tees, with values of 26.66 and 13.33 Pa over density, respectively. When calculating the percentage deviation, there is a tendency for longer pipes and larger diameters will increase the percentage of deviation. For pipe lengths of 0.4, 0.6, and 1.4 meters, the percentage deviations are 3.23, 10.11, and 17.50%, respectively. For variations in pipe diameter, the percentage deviations are 3.23, 41.74, and 47.15% for diameters of 0.5, 0.75, and 1.25 inches, respectively. Meanwhile, the percentage deviation for tees is greater than that of elbows, with values of 84.78% (for elbows) and 185.02% (for tees).
Co-Authors Abdul Hadi Abdullah, Aldi Abdusattar, Thareqa Agus Rochmat Alamudin, Dimas Alya Sholikhatul Choerunnisa Amaliah, Alin Rizka Anggara Diaz Ramadhan Anita Diyanah Anton Irawan As-syirazi, Achmad Syarafuddin Astari, Raisa Astrilia Damayanti Bagaskara, Rafiif Nur Tahta Diana Alfi Jayanti Doni Rahmat Wicakso Dwinanto Dwinanto Erlin Filiandini Erlin Findilina Fajar Gumelar Fortuna, Dwi Ghani Naufal Gustiana Awaludin Sobarsah Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hendra, Hendra Heri Heriyanto Hernadin, Ivan Aldino Hesti Prihastuti Indar Kustiningsih Indra Perdana Indra Perdana Indra Perdana Isti Uswatun Hasanah Jayanudin Jayanudin Jayanudin Julvita, Herliza Kawiarso Kawiarso Makiyi, Muhammad Megawati - Meri Yulvianti Muchamad Ismettulloh Muhammad Fadjri Muhammad Iqbal Sobari, Muhammad Iqbal Muhammad Ridwan Mubarok Muhammad Triyogo Adiwibowo Nia Mas’ulunniah Nindya Carolina C.S Nurwijayanti Perdana, Indra Prasetyo, Ridwan Anung Prayogatama, Adhi Puspitasari, Anita Raffli Nurmuhammad Rahmawati, Leli Rahmayetty Rahmayetty Rahmayetty, Rahmayetty Ramadani, Putri Dwi Ramadhan, Anggara Diaz Retno Hadi Winoto Riantoro, Geraldi Rizki, Muhammad Prabu Rudi Hartono Sahrul Rijal, Sahrul Saiful Bahri Sediawan, Wahyudi Budi Shera D. Andini Soni Candra Suhendar Suhendar, Suhendar Sulistyo, Hary Suprihastuti, Sri Rahayu Suripno Suripno Sutijan Syahjaya, Farhan Alif Syifa Fauziah Teguh Kurniawan Teguh Kurniawan Tita, Lorenso Caetano Manek De Wahyu Budi Setiawan Wahyudi Budi Sediawan Wahyudi Budi Sediawan Wahyudi Budi Sediawan Widya Ernayati Kosimaningrum Wijoyono Setionegoro Winaningsih, Ima Yulvianti, Meri Yusuf Rumbino