Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 DALAM MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DI LKP MAGISTRA UTAMA TUBAN Shoniatul Ummi Rizqi; Widya Nusantara
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) merupakan satuan pendidikan non formal yang mewadahi program pembelajaran masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan peningkatan kemampuan keterampilan fungsional maupun kejuruan dalam rangka menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Magistra Utama Tuban sebagai salah satu lembaga kursus dan pelatihan menyediakan program pendidikan keterampilan 1 tahun lebih siap dan cepat kerja, berkomitmen untuk menjaga mutu lembaga dan menghasilkan lulusan yang bermutu. Upaya untuk meningkatkan mutu lembaga adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 berdasarkan prinsipnya dalam meningkatkan mutu lulusan di LKP Magistra Utama Tuban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan rancangan penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Magistra Utama Tuban telah dilaksanakan sesuai prinsipnya yaitu fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan dan kompetensi seseorang, pendekatan proses, perbaikan, pengambilan keputusan berbasis bukti, dan manajemen hubungan. Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO tersebut telah diterapkan dengan baik oleh lembaga, hal ini membuktikan adanya peningkatan mutu lulusan yang dapat dilihat dari prestasi akademik  dengan nilai kelulusan berkategori Baik, memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai bidang keilmuan, dan  >90% lulusannya bekerja
PENGELOLAAN PKBM DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA LOKAL Nuzulul Hidayah; Widya Nusantara
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisn artikel ini untuk mengetahui pengelolaan yang baik bagi lembaga pendidikan, teruntuk lembaga pendidikan nonformal yaitu PKBM. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengelolaan PKBM Budi Utama dalam perspektif pengembangan potensi sumber daya manusia lokal yang dikaitkan dengan standar pengelolaan pendidikan nonformal. Metode penelitian yang digunakna yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif tipe studi kasus. Data yang dianalisis dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu, dengan Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi Data. Sedangakan dalam pengecekan keabsahan data (triangulasi) dilakukan dengan, triangulasi sumber, tringaulasi teknik, dan tringaulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan PKBM Budi Utama sesuai dengan pengelolaan atau manajemen PNF yaitu dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian, dan pengembangan serta pengelolaanya lebih pada pengembangan potensi sumber daya manusai lokal Sehingga dalam pengembangan sumber daya manusia lokal dengan memberikan fasilitas bagi masyarakat yang memiliki kemampuan mengajar ataupun lainya dan juga memberikan pembelajaran dalam bentuk pelatihan atau keterampilan. Faktor pendukung dari pengelolaan PKBM dalam perspektif pengembangan potensi sumber daya manusia lokal yaitu dari sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya non-manusia, sedangkan untuk faktor penghambat yaitu dari latar belakang warga belajar atau peserta didik. 
PELATIHAN GURU DAN ORANG TUA SISWA SEBAGAI PENDAMPING KELAS SISWA DIFABEL MV. Roesminingsih; Muhammad Nurul Ashar; Asri Wijiastuti; Widya Nusantara; I Gusti Lanang Putra Eka Prismana; Monica Widyaswari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9813

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki karakteristik khusus serta berbeda dengan anak pada umumnya. Dalam hal ini penanganan untuk siswa dalam kategori ABK sangatlah diperlukan, terutama di lingkungan sekolah dan rumah. Di sekolah selingkung Labschool Unesa memiliki 20 siswa ABK yang tersebar pada jenjang TK, SD dan SMP. Di sekolah, peserta didik tersebut dilayani oleh guru kelas dan orang tua yang mendampingi ketika belajar. Berkaitan dengan hal ini, para guru kelas dan orang tua siswa belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang ABK dan penanganannya. Selain itu, guru dan orang tua juga tidak memiliki latar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB). Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan pelatihan bagi guru dan orang tua. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penangan ABK, supaya para guru dan orang tua dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan, sehingga akan memberikan hasil pendidikan secara optimal. Kegiatan dilakukan dalam bentuk workshop dengan teori dan praktek. Hasil dari kegiatan pengabdian dinyatakan sangat efektif. Selain itu secara penguasaan materi, peserta pelatihan juga mengalami peningkatan yang dapat diketahui melalui hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui terdapat perbedaan rata-rata hasil pada peserta pelatihan. Saran untuk guru dan orang tua yakni agar selalu konsisten dalam menguatkan perannya untuk mengakomodir kebutuhan anak, termasuk kebutuhan ABK.
PENINGKATAN KAPASITAS KARANG TARUNA DESA TEMU MELALUI DESIGN THINKING PROCESS Widya Nusantara; MV. Roesminingsih; Heru Siswanto; Monica Widyaswari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.10344

Abstract

Desa Temu, Kecamatan Tenor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memiliki karang taruna, namun karang taruna tersebut tidak cukup berkembang sejak awal berdiri, bahkan selama 2 (dua) tahun terakhir dinilai mati suri akibat pandemi Covid-19. Pasca pandemi Covid-19, karang taruna Desa Temu ingin berusaha bangkit dan mencoba aktif untuk menjalankan beragam program pemberdayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan para pemuda telah menyadari kondisi yang ada, salah satunya kondisi perekonomian. Terdapat 134 penduduk usia produktif (20-55 tahun) yang belum bekerja atau terpaksa tidak bekerja akibat pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya adalah anggota karang taruna. Ditinjau dari tingkat pendidikan, mayoritas penduduk hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, kondisi ekonomi, dan pandangan hidup masyarakat yang masih tradisional. Dari permasalahan tersebut, diperlukan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas karang taruna agar dapat memberdayakan masyarakat Desa Temu. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode design thinking process. Hasil kegiatan pengabdian dinyatakan sangat efektif untuk meningkatkan kapasitas karang taruna. Secara penguasaan materi, terdapat peningkatan kompetensi dari peserta yang dapat diketahui melalui perbedaan hasil pre-test dan post-test. Saran untuk karang taruna agar mengembangkan dan menjalankan program-program yang dapat meningkatkan kemandirian dan keberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Selain itu bagi masyarakat Desa Temu disarankan untuk berpartisipasi aktif dalam program pemberdayaan yang diinisiasi oleh karang taruna, agar terjalin sinergitas antara keduanya dalam memajukan desa.
The Dark Side of Innovation: Understanding Research Misconduct with Chat GPT in Nonformal Education Studies at Universitas Negeri Surabaya Rosyanafi, Rofik Jalal; Lestari, Gunarti Dwi; Susilo, Heryanto; Nusantara, Widya; Nuraini, Febritesna
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v9n3.p220-228

Abstract

This research investigates the potential of research misconduct involving the use of Chat GPT (Generative Pre-Trained Transformer) among senior students of the Nonformal Education Studies program at Universitas Negeri Surabaya. In the digital era and technological advancements, Chat GPT has become a popular tool that aids in research and writing, but it also poses risks related to ethics and academic integrity. The study aims to comprehend and identify possible forms of research misconduct involving Chat GPT usage within the Nonformal Education Studies program at Universitas Negeri Surabaya. Additionally, this research seeks methods to detect and prevent such misconduct. Employing a qualitative approach, this study conducted a survey among senior students of the Nonformal Education Studies program. The survey included questions related to the utilization of Chat GPT in research and understanding academic ethics. Data obtained were analyzed thematically to identify patterns and trends related to research misconduct. The findings reveal that the usage of Chat GPT in research among senior students of the Nonformal Education Studies program at Universitas Negeri Surabaya presents risks of academic misconduct. Students tend to rely on Chat GPT to generate research content without realizing the ethical consequences involved. This research provides insights into the potential of research misconduct induced by Chat GPT usage within the academic environment. These findings contribute to raising awareness of the significance of research ethics and the policies necessary to prevent such misconduct. In the face of technological innovation, it is crucial for universities and educational institutions to enhance students' understanding of academic integrity and the associated risks of Chat GPT usage in research. Stricter policies and preventive approaches should be implemented to ensure research integrity and uphold honesty within the academic community.
Pengembangan Program Upgrading Dengan Pendekatan Design Thinking Process Untuk Meningkatkan Keterampilan Berorganisasi Mahasiswa Susanto, Shobri Firman; Hazin, Mufarrihul; Santoso, Rizky Putra; Nusantara, Widya; Habibie, Ramadhan Kurnia
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v8i2.78056

Abstract

AbstrakOrganisasi memainkan peran penting dalam memberikan keterampilan yang berharga untuk kesuksesan akademik dan karier mahasiswa. Hal ini menjadi pokok peneliti dengan tujuan penelitian adalah mengetahui urgensi berorganisasi serta mengembangkan program upgrading dengan pendekatan design thinking guna meningkatkan keterampilan berorganisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA. Metode yang digunakan adalah RnD teori dari Borg and Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan softskill tidak hanya ditafsirkan melalui kemampuan menulis tetapi kemampuan non teknis. Salah satunya mengikuti organisasi, dengan mengikutinya selain mendapatkan pengalaman dalam bidang sosial mahasiswa juga mendapatkan wawasan baru mengenai rasa tanggung jawab dan manajemen waktu yang baik. Sedangkan, untuk menjaga semangat berorganisasi ialah dengan memberi reward dan apresiasi begitu pun dengan diadakannya program upgrading untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kepercayaan terhadap organisasi. Maka peneliti melakukan pengembangan program upgrading berupa modul dengan pendekatan design thinking. Hasil uji kelayakan produk menunjukkan pengembangan berada pada kualifikasi "Sangat Baik" dan "Valid" dengan persentase kelayakan 91,11%. Sehingga dari penilaian disimpulkan bahwa pengembangan program upgrading dengan pendekatan design thinking "Sangat Baik" untuk meningkatkan keterampilan berorganisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA. Development of an Upgrading Program using a Design Thinking Process Approach to Improve Student Organizational Skills AbstractOrganizing is important in providing valuable skills for students' academic and career success. The main point of the research with the aim of knowing the urgency of organizing and developing an upgrading program with a design thinking approach to improve the organizational skills of students of the Faculty of Education UNESA. The method used is RnD theory from Borg and Gall. The results showed that soft skills are not only interpreted through writing skills but non-technical abilities. One of them is joining the organization, by following it in addition to gaining experience in the social field, students also get new insights into a sense of responsibility and good time management. Meanwhile, to maintain the spirit of organization is by giving rewards and appreciation as well as by holding an upgrading program to improve the quality of human resources and trust in the organization. So, the researchers developed an upgrading program in the form of a module with a design thinking approach. The results of the product feasibility test show that the development is in the "Very Good" and "Valid" qualifications with a feasibility percentage of 91.11%. So, from the assessment it is concluded that the development of an upgrading program with a design thinking approach is "Very Good" to improve the organizational skills of students of the Faculty of Education UNESA 
MODEL PENDAMPINGAN ANAK JALANAN BERBASIS PENGUATAN MINAT BAKAT DI UPTD KAMPUNG ANAK NEGERI SURABAYA Nabilla Rahma Ekthias; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 9 No. 2 (2020): J+PLUS, Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model pendampingan anak jalanan berbasis penguatan minatbakat di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya dengan menggali faktor pendukung dan penghambatdalam penerapan model pendampingan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitiankualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini didukung oleh pedoman observasi partisipan,wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data penelitian meliputi koleksi data, kondensasi data,display data dan verivikasi data. Keabsahan dan kriteria data yang digunakan yaitu: kepercayaan,dependabilitas, konfirmabilitas dan transfermabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modelpendampingan anak jalanan di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya menggunakan pendekatanhumanistik, di mana pendamping menggunakan pendekatan yang menekankan pada pengalaman danperilaku anak jalanan, melaksanakan pendampingan belajar dengan memasukkan anak jalanan kesekolah formal. Faktor pendukung dalam pelaksanaan model pendampingan minat bakat anak jalananyaitu: a) respon positif dari anak jalanan dan beberapa orang tua, b) kemauan untuk melakukan kegiatanpendampingan minat bakat, c) adanya antusias yang tinggi dari pihak pendamping untuk melakukankegiatan minat bakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: a) sikap malas dari beberapa anak jalananyang mengikuti pendampingan minat bakat, b) kurangnya prasarana atau tempat bagi anak jalananuntuk memamerkan atau menjual karya lukisan, c) pengaruh lingkungan supaya tidak mengikutikegiatan minat bakat, d) dari segi sarana untuk peralatan tinju kurang memadai.
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA PROGRAM DESAIN GRAFIS DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN MAGISTRA UTAMA KOTA KEDIRI Zaniar Siswantin; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 9 No. 2 (2020): J+PLUS, Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah satuan pendidikan nonformal yang berkaitan dengankemampuan keterampilan fungsional maupun kejuruan dalam rangka menekankan angkapenggangguran dan kemiskinan. Penelitian artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan tentangPengelolaan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Program Desain Grafis DiLembaga Kursus Dan Pelatihan Magistra Utama Kota Kediri sehingga dalam penelitian artikel inibermanfaat untuk menjadi masukan kepada Lembaga Kursus Dan Pelatihan Magistra Utama KotaKediri untuk meningkatkan Minat Belajar Peserta Program Desain Grafis di Magistra Utama KotaKediri. Penelitian artikel ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah Manager Lembaga, Instruktur dan PesertaProgram. Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan metode observasi, wawancara dandokumentasi dan analisis data yang digunakan adalah bersamaan dengan pengumpulan data. Hasilpenelitian artikel ini menunjukkan bahwa minat belajar peserta program desain grafis di LembagaKursus Dan Pelatihan Magistra Utama Kota Kediri terrjadi peningkatan, hal tersebut dapat dilihatpada perubahan pada saat proses pembelajaran didalam kelas, dimana peserta program lebihmempunyai minat dan motivasi belajar yang tinggi, dan peserta program desain grafis lebih aktif padasaat pembelajaran berlangsung
MODEL PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM KOMUNITAS KUDA LUMPING DI SANGGAR PERMADI MELATI MOJO KEDIRI M. Rizal Nur Afif; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 10 No. 1 (2021): J+PLUS, Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pemberdayaan pemuda merupakan upaya yang dilakukan untukmembangkitkan potensi pemuda agar memiliki berperan serta dalam pembangunan(sebagai kader yang harus dikembangkan). Tujuan penelitian ini untukmendeskripsikan dan menganalisis model pemberdayaan pemuda dalam komunitaskuda lumping di Sanggar Permadi Melati Mojo Kediri. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif. Analisis data menggunakan model interaktif Miles andHuberman. Subjek penelitian adalah pengurus komunitas kuda lumping, parapemuda komunitas kuda lumping, dan masyarakat sekitar Mojo Kediri. Hasilpenelitian menunjukan bahwa model pemberdayaan pemuda dalam komunitas kudalumping sebagai hiburan, media pendidikan, tempat komunikasi, solidaritaspemuda, dan melestarikan kesenian sehingga mampu membentuk pemuda yangaktif dan kreatif. Faktor pendukung meliputi: tersedianya sarana dan prasarana yangmemadahi, memiliki pengurus yang sangat kompeten dalam melatih para pemuda,warga sekitar sanggar yang sangat berpengaruh. Faktor penghambat meliputi:kurangnya minat pemuda untuk melestarikan kesenian kuda lumping dan kerusuhanantar pemuda saat pementasan.
PETERNAKAN DAN PENGOLAHAN TELUR BEBEK DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MELALUI KELOMPOK TANI DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO Satria Yuda Adi Pradana; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 10 No. 1 (2021): J+PLUS, Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Peternakan merupakan suau kegiatan beternak yang dilakukan olehmasyarakat untuk menciptakan hasil ternak yang berdaya saing lokal hingga global.Pemberdayaan masyarakat mampu mengembangkan potensi, mendayagunakanpeternak dan pengusaha dari olahan berbahan dasar bebek serta peningkatanpendapatan keluarga melalui kelompok tani. Adanya peningkatan penghasilan yangsemula 3 juta rupiah (dibawah upah minimum) namun pada saat ini rata-ratapendapatan sudah 8 juta rupiah (upah minimum 2020 4.3 juta rupiah). Penelitian inimenggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknikpengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif dandokumentasi. Analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, kondensasi data,penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwapemberdayaan masyarakat sudah berjalan namun belum berjalan secara maksimal.Oleh karena itu, perlu meningkatkan potensi pengolahan hasil ternak bebek melaluipemberdayaan masyarakat dengan melihat potensi sumber daya yang ada danmeningkatkan popularitas kampung bebek kebonsari sebagai sentra UKMpengolahan telur asin dari kabupaten Sidoarjo.