Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN TERPADU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SPS/RA BINTANG, LAMONGAN Indah Ayu Lestari; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 13 No. 2 (2024): J+PLUS, Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The policies set by the government during the COVID-19 pandemic greatly affected early childhood education. The government's policy of requiring children to study from home resulted in a decrease in children's learning motivation. The right learning strategy to be implemented during a pandemic is an integrated learning strategy. Integrated learning activities from the whole involve the child's experience directly, with this the child will be more motivated to learn and be able to know the skills and potential they have. This study aims to describe the implementation and results of an integrated learning strategy in increasing learning motivation during the pandemic. This research uses qualitative research methods and descriptive research types. The research was conducted on 4 teachers who teach at SPS/RA Bintang. The research data were collected using semi-structured interviews, observation, and documentation methods which were carried out offline by visiting the SPS/RA Bintang institution directly. In this study, the data analysis technique used the theory of (Sugiyono, 2011) namely data reduction, data presentation, and data conclusion drawing. This study produces evidence that using an integrated learning strategy can increase children's learning motivation. Educators at SPS/RA Bintang have also made it clear that educators are also aware that children's learning motivation is very important in the learning process. Therefore, educators use integrated learning strategies as a solution to the problems they face during learning during the pandemic.
Penerapan Metode Sorogan Pada Proses Penilaian Membaca Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Putri Al Fathimiyyah Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Sanya Novelisa Putri; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 13 No. 2 (2024): J+PLUS, Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe and analyze the application of the sorogan method in the process of reading the yellowclassicalassessment process of reading the yellowclassical books at Al Fathimiyyah Bahrul Ulum Islamic Boarding School. Tambak Beras Jombang.. The approach used in the research is descriptive qualitative. The research was conducted using data collection techniques through the process of interviews, observation and documentation. Researchers used data analysis using data collection, data reduction, data presentation, and finally conclusion drawing and verification. The result of this research is that the sorogan method provides a comprehensive and effective approach in learning assessment. The application of the sorogan method in the process of assessing the yellowclassical books at Al Fathimiyyah Islamic Boarding School by means of educators conducting observations and interviews with students through the sorogan method. At Al Fathimiyyah Islamic Boarding School, there are two types of assessments used to measure students' understanding of the material that has been taught. The two types of assessment are written exams and oral exams using the sorogan method. sorogan creates a learning environment that encourages students to be active, critical, and reflective of the material being studied. The assessment of grade promotion using the sorogan method is carried out by requiring students to attend sorogan according to a certain schedule and in front of educators who have been determined for each class. educators assess students' performance based on several criteria, such as: accuracy of reading, understanding of material, ability to explain, and ability to think critically.
IMPLEMENTASI PROGRAM LIFE SKILL MENJAHIT UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT WARGA BELAJAR DI SKB MOJOAGUNG JOMBANG M.Mifatkhuddin Saputra; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 1 (2025): J+PLUS, Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program life skill menjahit untuk mengembangkan minat dan bakat warga belajar di SKB Mojoagung Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala SKB, Tutor dan Warga Belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, display data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan dilakukan dengan uji kredibilitas meliputi, persisten observation, triangulasi sumber, triangulasi teknik dan member check. Selanjutnya dilakukan uji dependabilitas, uji konfirmabilitas dan uji transferbilitas. Hasil penelitian menunjukkan program life skill dilaksanakan dua kali dalam satu minggu. Fasilitas yang diberikan gratis dan lengkap. Diberikan sertifikat setelah lulus program. Tutor yang handa dan terdapat ruangan kelas khusus. Warga belajar konsisten mengikuti program sebagai bentuk kemauan dalam mengembangkan minat dan bakat.
Fungsi Actuating dalam Kualitas Pelayanan Program Pelatihan Batik Neotral untuk Meningkatkan Partisipasi Warga Belajar di LKP Neutral Ponorogo Shelin Kusuma Wati; Widya Nusantara
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 1 (2025): J+PLUS, Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi actuating dalam kualitas pelayanan pada program pelatihan batik neotral serta mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat yang memengaruhi keberhasilan program tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pengelola LKP, Tutor, dan Warga Belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan teori miles dan huberman yakni kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan uji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferbilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi actuating dalam kualitas pelayanan program pelatihan batik neotral ini diterapkan dengan baik dan didukung berbagai faktor pendukung seperti fasilitas yang memadai dan standar kompetensi tutor sehingga mampu untuk menciptakan program pelatihan batik neotral yang berkualitas dan mampu meningkatkan partisipasi warga belajar sehingga banyak warga belajar yang telibat aktif untuk ikut serta mengembangkan program pelatihan seperti ikut sebagai pengrajin dalam produksi batik neotral.
Pendampingan Ektrakurikuler Ludruk Sebagai Kegiatan Pendidikan Non Formal dalam Pembinaan Siswa di SDN Ketapang Kuning Jombang Nusantara, Widya; Wulandari, Anita Jaya; Widodo, Rika Angelina; Rahayu, Shinta
Empowerment Vol. 5 No. 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5233

Abstract

 Ludruk is a traditional art form originating from East Java. Ludruk is included in one of the traditional drama arts which is played or performed by several people who are members of an art group or group. One of them is an extracurricular activity held at SDN Ketapang Kuning which has a new extracurricular activity that is quite different from other extracurricular activities, namely ludruk extracurricular because it collaborates with ludruk art under the leadership of Mr. Didik Purwanto as the school builder. extracurricular ludruk and owner of the legendary ludruk "Budhi Wijaya". The existence of ludruk as one of the extracurricular activities at SDN Ketapang Kuning, which used to be very popular, is now starting to recede. , and others. In addition, the lack of student enthusiasm was also caused by the number of students at SDN Ketapang Kuning who had passed so that extracurricular activities began to decline. In this study, the author uses the mentoring method in the community service program. Data collection techniques used in this study were interviews, participatory observation, and documentation. So based on the results of the assistance that has been carried out on the implementation of the ludruk extracurricular, it is hoped that the ludruk art can be preserved.Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk termasuk dalam salah satu seni drama tradisional yang dimainkan atau dipertunjukkan oleh beberapa orang tergabung dalam suatu kelompok atau kelompok seni. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SDN Ketapang Kuning yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru yang cukup berbeda dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yaitu ekstrakurikuler ludruk karena mengkolaborasikan seni ludruk di bawah pimpinan Bapak Didik Purwanto sebagai pembina sekolah tersebut. ekstrakurikuler ludruk dan pemilik ludruk legendaris "Budhi Wijaya". Eksistensi ludruk sebagai salah satu ekstrakurikuler di SDN Ketapang Kuning yang dulu sangat digemari, kini mulai surut.Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini dengan menghadirkan hiburan yang lebih menarik bagi generasi muda, dan dapat ditonton dengan mudah melalui televisi, gadget, dan lain-lain. Selain itu, kurangnya antusiasme siswa juga disebabkan oleh banyaknya siswa di SDN Ketapang Kuning yang telah berlalu sehingga ekstrakurikuler mulai menurun. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendampingan dalam program pengabdian masyarakat . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Maka berdasarkan hasil pendampingan yang telah dilakukan pada pelaksanaan ekstrakurikuler ludruk diharapkan kesenian ludruk dapat terlestarikan.  
Peran Budayawan Terhadap Pelestarian Tradisi Upacara Bersih Desa dalam Perspektif Pendidikan Informal di Desa Simbatan Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan Yuda Kurniawan, Alfian; Nusantara, Widya
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 2 (2025): J+PLUS, Desember 2025 (In Press)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran budayawan dalam pelestarian tradisi upacara bersih desa di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan serta kontribusinya dalam konteks pendidikan informal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budayawan memegang peran sentral dalam menjaga kelestarian tradisi, baik sebagai narasumber, fasilitator kegiatan, maupun teladan nilai-nilai budaya. Dalam perspektif pendidikan informal, peran budayawan menjadi sumber belajar efektif bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam memahami dan menginternalisasi kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi pendidikan informal berbasis budaya dalam memperkuat pelestarian tradisi lokal.
Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Tarik Peserta Didik di PKBM Budi Utama Surabaya Rahmawati, Intan; Nusantara, Widya
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 2 (2025): J+PLUS, Desember 2025 (In Press)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya perluasan informasi terkait penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan menjadi alasan utama satuan pendidikan menggunakan strategi digital marketing. Informasi tersebut akan meningkatkan daya tarik peserta didik terhadap program pendidikan kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis strategi pemasaran yaitu digital marketing untuk meningkatkan daya tarik peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif membantu mendeskripsikan lebih lengkap dan mendalam terkait fenomena yang diperoleh peneliti di lapangan. Teknik pengumpulan daya menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Pemeriksaan data menggunakan kredibilitas, dependability, comfirmability, dan transfermabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan masyarakat dalam mengambil tindakan dipengaruhi oleh strategi pemasaran digital marketing sebagai upaya pemberdayaan individu dan komunitas untuk menciptakan masyarakat yang berwawasan luas. Strategi digital marketing meningkatkan daya tarik peserta didik di pendidikan kesetaraan. Kesimpulannya yakni strategi digital marketing efektif untuk meningkatkan daya tarik peserta didik terhadap program pendidikan kesetaraan. Saran yang dapat disampaikan yakni strategi digital marketing akan mendapatkan hasil maksimal apabila dikelola oleh tim khusus yang memilki kemampuan teknologi yang baik.  
Peran Program Proklim Lestari sebagai Community Empowerment di RW 01 Kelurahan Banjarsugihan Rahmasari, Amelia Nasywa; Nusantara, Widya
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 2 (2025): J+PLUS, Desember 2025 (In Press)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana program tersebut mendorong keterlibatan warga dalam pengelolaan lingkungan berbasis komunitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari tujuh informan kunci, yaitu Ketua RW, Kader Proklim Lestari, Kader Surabaya Hebat, Kader Bank Sampah, dan Ketua Karang Taruna. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk memperoleh validitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Proklim Lestari berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan melalui edukasi berkelanjutan dan pelatihan teknis. Pendampingan yang konsisten dan pengkaderan yang melibatkan berbagai elemen warga turut memperkuat partisipasi kolektif. Keberhasilan program didukung oleh partisipasi aktif warga, kerja sama lintas elemen masyarakat, dan pembinaan yang berkelanjutan, meskipun masih terdapat hambatan seperti sikap apatis sebagian warga dan keterbatasan sarana pendukung. Secara keseluruhan, Program Proklim Lestari terbukti efektif dalam membentuk komunitas yang lebih sadar lingkungan, partisipatif, dan mandiri dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.