Articles
Pengembangan LKPD Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Pembelajaran Matematika
Putri Dwi Hardini;
Murni Sulistyaningsih;
Vivian E. Regar
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i1.4324
Putri Dwi Hardini. 19504114. Development Learning Based of LKPD on the Cooperative Model Think Talk Write Type in Mathematics Learning. Mathematics Department. Faculty of Mathematics, Natural and Earth Sciences. Manado State University. Tondano. 2023. This research is motivated by problems found in learning mathematics which are found from various aspects, one of which is the lack of proper use of Student Worksheets (LKPD). The purpose of this study was to produce Student Worksheets (LKPD) on Triangle material with the Think Talk Write (TTW) type cooperative learning model in class VII SMP Negeri 7 Kotamobagu which is valid, practical and effective. This type of research is research and development (R&D) using the 4-D development model (define, design, develop, and disseminate). The assesment score from the results of the expert validator’s assessment is 95 with a very valid category. For the practicality assessment score seen from the teacher’s response with a score of 98 and for student responses with a score of 87 in the very good category. The develop LKPD meets the effective criteria based on a classical learning completeness percentage of 79%. In conclusion, the developed LKPD is valid, pratical, effective for use in learning.
Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Persamaan Kuadrat Berdasarkan Prosedur Newman
Ananda F. Dengah;
Oltje T. Sambuaga;
Vivian E. Regar
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 4 No. 1: April 2023
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Persamaan kuadrat merupakan bagian matematika yang sering melibatkan pemahaman konsep dan prosedur sehingga dengan menguasai materi persamaan kuadrat dapat membantu siswa untuk lebih mudah mempelajari materi matematika yang lain. Tujuan dari riset ini adalah mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal persamaan kuadrat. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek adalah siswa kelas IX-1 yang berjumlah 20 siswa. Teknik analisis data menggunakan tes dan wawancara. Analisis kesalahan siswa dalam penelitian ini menggunakan prosedur dari Newman yaitu kesalahan membaca, kesalahan memahami masalah, kesalahan dalam transformasi, kesalahan keterampilan memproses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 3 kesalahan yang sering dilakukan siswa diantaranya kesalahan memahami masalah yaitu 19 siswa (95%), kesalahan keterampilan proses yaitu 19 siswa (95%), dan kesalahan penulisan jawaban akhir yaitu 19 siswa (95%).
Pengaruh Minat Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Aritmetika Sosial
Natalia C. Tumbel;
Vivian E. Regar;
James U.L. Mangobi
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 4 No. 1: April 2023
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh 1) Minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial, 2) Kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial, 3) Minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tumpaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 40 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Minat belajar memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial dengan model regresi dan ditunjukkan dengan hasil atau dengan kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial sebesar 36,12%. 2) Kemampuan pemecahan masalah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial dengan model regresi dan ditunjukkan dengan hasil atau dengan kontribusi kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial sebesar 38,68%. 3) Minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial dengan model regresi dan ditunjukkan dengan hasil atau dengan kontribusi minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah pada materi aritmetika sosial sebesar 54,61%. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar siswa pada materi aritmetika sosial.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Menurut Polya Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kombi pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Eunike Gloriya Talantu;
Jorry Ferry Monoarfa;
Vivian Eleonora Regar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2726
Matematika dianggap sulit, bahkan menakutkan, bagi sebagian besar siswa. Siswa masih kesulitan menjawab soal pemecahan masalah, terutama berkaitan dengan materi bangun ruang sisi datar. Karena prosdur Polya yang ditata secara bertahap mengarahkan siswa dalam proses pemecahan masalah, mereka akan terbantu untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih terstruktur. Penelitian ini menggunakan metode Polya yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang melibatkan luas permukaan dan volume kubus dan balok. Metodologi penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Penelitian diikuti oleh 8 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kombi. Kondensasi data, penyajian data, kesimpulan, dan verifikasi merupakan metode analisis data yang digunakan. Berdasarkan temuan penelitian didapat hasil yaitu subjek dengan kemampuan pemecahan masalah kategori sangat baik dapat menyelesaikan keempat tahap Polya, sedangkan subjek dengan kemampuan pemecahan masalah kategori baik dapat menyelesaikan ketiga tahap tersebut, subjek dengan kemampuan pemecahan masalah sedang dapat menyelesaikan dua tahap. Polya, dan subjek dengan kemampuan pemecahan masalah kurang hanya dapat menyelesaikan satu tahap Polya.
Perbedaan Hasil Belajar Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Ditinjau dari Penerapan Model Pembelajaran
Chealsea Medeline Somba;
James U. L. Mangobi;
Vivian E. Regar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v8i2.2984
Dalam fokus pembahasan Persamaan Linear Dua Peubah, studi ini bermaksud untuk mengkaji perbedaan hasil belajar antara murid yang mengikuti pembelajaran dengan metode langsung (DI) dan murid yang mengikuti pembelajaran dengan metode berbasis masalah (PBL). Penelitian ini memakai metode semi-eksploratif dengan melibatkan siswa SMPN 7 Bitung, Sulawesi Utara, yang dibagi menjadi kelompok kontrol (kelas VIII-2) dan kelompok eksperimen (kelas VIII-1) dengan masing-masing 28 siswa. Kelompok kontrol diajarkan dengan model PBL, sedangkan kelompok eksperimen diajarkan dengan model DI. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (posttest) yang diberikan kepada siswa di kedua kelas. Kedua kelompok memiliki data yang tidak berdistribusi normal saat diuji normalitas data posttest. Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa capaian belajar Kemampuan menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada siswa yang belajar dengan metode Pembelajaran Berbasis Masalah secara menyeluruh lebih baik dibandingkan siswa yang belajar dengan metode pembelajaran langsung.
Pemahaman Konsep Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Barisan dan Deret Kelas X
Reska Novarni Musa;
Jorry F. Monoarfa;
Vivian E. Regar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v8i2.3031
Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada peserta didik di SMA Negeri 2 Tondano, masih banyak ditemukannya masalah yang berhubungan dengan pemahaman konsep matematis. Seperti peserta didik kurang memiliki pemahaman dalam hal menyelesaikan beberapa variasi soal yang berbeda dari contoh soal yang telah diberikan, peserta didik hanya bisa menghafalkan rumus tetapi tidak mengetahui cara mengerjakan soal yang berkaitan dengan rumus tersebut, peserta didik mempunyai kesulitan dalam mengerjakan soal dalam bentuk cerita termasuk dalam materi barisan dan deret, dan kurangnya keberanian peserta didik untuk mengerjakan soal di depan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman suatu konsep matematis peserta didik dalam hal menyelesaikan soal cerita materi Baris dan Deret pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Tondano. Subjek penelitian ini yaitu 21 siswa kelas XA di SMA Negeri 2 Tondano. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes tertulis yang terdiri dari 4 soal cerita dan wawancara yang terdiri dari 6 indikator pemahaman konsep matematis. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pada tingkat pemahan konsep matematis siswa kategori tinggi terdapat 8 siswa dengan presentase 38%, tingkat pemahaman konsep matematis siswa kategori sedang terdapat 12 siswa dengan presentase 57%, dan tingkat pemahaman konsep matematis siswa kategori rendah terdapat 1 siswa dengan presentase 5%. Maka, dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa, jadi dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa pada penelitian ini berada pada tingkat pemahaman konsep matematis siswa yang di kategorikan sedang.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dalam Pembelajaran Koordinat Kartesius di Kelas VIII SMP Negeri 3 Motoling Timur
Hariyati Pantow;
Anetha L.F. Tilaar;
Vivian E. Regar
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i1.4695
This study aims to determine the average difference in learning outcomes for Cartesian Coordinate material taught using the Numbered Headt Together (NHT) type cooperative learning model above the Minimum Completeness Criteria (KKM) score 0f 75. The population in this study was all students in class VIII of SMP Negeri 3 Motoling Timur consists of 2 classes with a total 60 students with a sample selected from 1 class, namely class VIII, totaling 30 students. The learning tools user are RPP and LKPD. The data obtained were the results of the Posttest of experimental class students with average 0f 88,26 and a standard devitation of 7,87. The data normaliry test is fulfilled, namely Lcount = 0,115 < Ltable = 2,045 where the data is normally distributed. The result of data analysis with a real level of 0,05 abtained tcount = 9,22 > ttable = 2,045 so that H0 was rejected and H1 was accepted. It was concluded that the average student learning outcomes in Cartesian Coordinate material taught using NHT type learning exceeded the Minimum Learning Completeness determined by the school namely 75.
Pengaruh Model Pembelajaran Game-Base Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Peluang
Rivaldy P.Kembau;
Vivian E. Regar;
Jorry F. Monoarfa
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research aims to find out the difference in student learning outcomes applied to the GBL learning model using direct learning methods. This type of research uses experimental research with a quantitative approach. The research population is all students of class VIII Suluun Tareran State Junior High School, the 2023/2024 school year consisting of three classes, with a total of 41 learners. Samples taken based on random sampling techniques were obtainted by students of class VIII A as an experimental class and class VIII B as a control class. The study used posttest-only control design. Student posttest results data are tested requirement, namely normality test and homogeneity test before hypothesis test. The results of the hypothesis test analysis with a real level of ???? = 0.05 obtained ????ℎ???????????????????? = 2.580 and ???????????????????????? = 2.048, then the ????ℎ???????????????????? > ???????????????????????? means reject the ????0 so that the ????1 accepted is ????1 > ????2. This it is concluded, that the average student learning outcome taught using the GBL learning model is better than the average student learning outcome taught using direct learning methods.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Joan Shelomikha Mawikere;
Vivian E. Regar;
Marvel G. Maukar
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i1.4744
Joan Shelomikha Mawikire. 19504045. Development of High Order Thinking Skill (HOTS) Based Learning Tools. Mathematics Department. Faculty of Mathematics, Natural and Earth Sciences. Manado State University. Tondano 2023. The aim of this research is to develop learning tools based on Higher Order Thinking Skill (HOTS) on tube material in class VII A of SMP Negeri 1 Tondano. To see the quality of the development of this learning tool, it is seen from three aspects, namely validity, practicality and effectiveness. This type of research is Research and Development (R&D) using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. According to the validity aspect, the expert validator's score for the teaching module was 94 with very valid criteria and for the Student Worksheet (LKPD) the score was 92 with very valid criteria. According to the practical aspect, assessment is seen from the teacher's response and the student's response. The assessment score obtained from the teacher's response was 96 with very good criteria and the assessment score for student responses was 88 with very good criteria. According to the effectiveness aspect, the learning tools developed are effective as seen from the completion of the student learning outcomes test, which is 81%. So the results of this research are the learning tools developed that are valid, practical and effective for use in learning.
The Effect of Applying the Problem-Posing Learning Model on Learning Outcomes of Set Material in Middle School Students
Falentino Polii;
Ichdar Domu;
Vivian Eleonora Regar
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i4.6271
This research aims to determine the differences in student learning outcomes in junior high school after receiving learning using the Problem-posing model and the direct learning model on Association material. The research method used in this research is a quasi-experiment with a Posttest Only Control Design by applying the Problem Posing learning model and the Direct learning model. In this research, the author used two sample classes, namely VIIA, using the Problem-solving learning model as the experimental class, and VIIB, using the direct learning model as the control class. The instrument used is four descriptive questions whose validity and reliability have been tested and scored. The results of data analysis show that the average student learning outcomes in the experimental class are 80.20 higher than the average student learning outcomes in the control class, namely 75.95; this indicates differences in student learning outcomes in the set metrics by applying the Problem-posing learning model. The results of data analysis using the Liliefors test and t-test show that the data obtained in this study is normally distributed, which means that applying the Problem-posing learning model influences students' ability to solve Association questions at St. Catholic Middle School. Johanis Laikit.