Claim Missing Document
Check
Articles

A review of modeling techniques and structural topologies for double stator permanent magnet machines Muliawati, Fithri; Ahmad, Suhairi Rizuan Che; Othman, Raja Nor Firdaus Kashfi Raja; Yahya, Yanawati; Nur, Tajuddin
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 16, No 2: June 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v16.i2.pp751-768

Abstract

This study reviews the advancements in double-stator permanent magnet machines (DSPMM) with a focus on modeling techniques, design variations, and performance optimization. The research categorizes existing DSPMM modeling methods, including numerical approaches like finite element method (FEM) and boundary element method (BEM), as well as analytical approaches such as analytical subdomain method (ASM), magnetic equivalent circuit (MEC), and Maxwell's equation approach (MEA). These methods improve analytical accuracy, computational efficiency, and address challenges like magnetic saturation and electromagnetic interactions. Structural innovations, including segmented rotor-stator techniques, Halbach arrangements, and soft composite materials, enhance torque density, reduce cogging torque, and optimize magnetic flux distribution, contributing to higher energy efficiency and reduced noise. Supported by software tools like Ansys Maxwell and JMAG-designer, this study identifies optimal DSPMM configurations for various applications, including electric vehicles and renewable energy systems. The findings emphasize the potential of DSPMM for efficient, high-performance electric machines while highlighting the need for further research on transient effects and advanced cooling systems to improve thermal stability.
PROTOTIPE SISTEM OTOMATIS PENGUKURAN DENSITAS DEBU, KELEMBABAN UDARA, DAN SUHU RUANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 UNTUK STERILISASI UDARA PADA RUANG PERAKITAN LENSA KAMERA Muliawati, Fithri; Seftiana, Anggi
JUTEKS Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.497 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v3i1.326

Abstract

PROTOTIPE SISTEM OTOMATIS PENGUKURAN DENSITAS DEBU, KELEMBABAN UDARA, DAN SUHU RUANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 UNTUK STERILISASI UDARA PADA RUANG PERAKITAN LENSA KAMERA. Telah dilakukan pembuatan prototipe sistem otomatis pengukuran densitas debu, kelembaban udara, dan suhu ruang berbasis mikrokontroler ATMega 32 untuk sterilisasi udara pada ruang perakitan lensa kamera, melalui pemahaman sistem saat ini dan sistem baru, pembuatan rangkaian simulasi, pemilihan dan perakitan sensor, pembuatan dan pengintegrasian sistem, pembuatan program, pengujian sistem, pengukuran densitas debu, kelembaban udara dan suhu ruang, analisis hasil pengukuran dan kesimpulan. Penggunaan 4 port sebagai masukan dan keluaran. Port-A sebanyak 1 pin sebagai masukan data dari dust sensor, Port-B sebanyak 1 pin sebagai masukan data dari sensor kelembaban dan suhu, Port-C sebagai keluaran ke LCD, dan Port-D sebagai keluaran aktuator. Pembuatan program mikrokontroler ATmega32 terdiri atas sejumlah tahapan, yaitu: konfigurasi pin, deklarasi variabel, inisialiasi, program utama, dan Tampilan indikasi sistem pada LCD. Penulisan sintaks program sebagai penentu kinerja mikrokontroler. Prototipe sistem otomatis pengukuran densitas debu, kelembaban udara, dan suhu ruang berbasis mikrokontroler ATMega 32 untuk sterilisasi udara pada ruang perakitan lensa kamera berupa kotak akrilik 25 cm x 25 cm x 25 cm sebagai simulasi ruang perakitan lensa yang steril. Uji validasi digunakan beberapa kondisi udara, yang dikondisikan secara manual dan diasumsikan sebagai kondisi tubuh manusia. Terdapat tiga kondisi yang menjadi acuan hasil uji validasi rangkaian ini, yaitu: kondisi udara berdebu, kondisi udara basah/lembab dan kondisi udara panas. Pengkondisian saat rangkaian elektrik pada sistem tidak terjadi gangguan adalah pemberitahuan pada LCD berupa tulisan “Ruangan Normal”. Pemberitahuan saat kondisi sistem aman dikarenakan pada sistem mikrokontroler menerima input sinyal digital dari rangkaian sensor-transduser bernilai 0. Hasil pengukuran kadar debu yang terdeteksi berkisar 0.05 mg/m3 tanpa gangguan kondisi buatan, dan berkisar 0.5 - 0.8 mg/m3 dengan gangguan kondisi buatan. Kelembaban udara yang terdeteksi berkisar antara 40 - 70% tanpa gangguan kondisi buatan dan 80 - 100% dengan gangguan kondisi buatan. Suhu yang terdeteksi tanpa gangguan kondisi buatan dalam prorotipe ruangan berkisar antara 20-35 0C, dengan gangguan kondisi buatan berkisar 40 -70 0C.
Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB) Muliawati, Fithri; Ramadhan, Taufiq
JUTEKS Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.7 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v3i2.334

Abstract

RANCANG BANGUN GENERATOR PORTABLE FLUKS AKSIAL MAGNET PERMANEN JENIS NEODYMIUM (NdFeB). Telah dibuat sebuah generator yang bersifat portable, jenis generator yang dirancang yaitu generator fluks aksial, cakram ganda dengan 10 magnet permanen jenis Neodymium (NdFeB) pada masing-masing cakramnya, cakram rotor dan frame generator terbuat dari alumunium dan menggunakan jenis stator tanpa inti besi. Tegangan keluaran AC satu fasa, kumparan stator hubung seri non overlapping, putaran generator maksimum 600 rpm. Agar energi listrik yang dihasilkan bisa disimpan pada baterai maka tegangan AC generator dirubah ke tegangan DC dengan penyearah tegangan (rectifier). Tegangan induksi tanpa beban yang dihasilkan dari delapan variasi pengujian rpm yang dilakukan pada putaran 10 rpm sampai dengan putaran 600 rpm adalah 0,7 V sampai 6,4 V untuk tegangan AC dan 0 V sampai 5,7 V untuk tegangan DC. Sedangkan tegangan induksi dengan beban yang dihasilkan pada putaran 100 rpm sampai dengan putaran 600 rpm adalah 0,3 V sampai dengan 6,2 V untuk tegangan AC dan 0 V samapai 5,5 V untuk tegangan DC. Deviasi dari generator portable yang dibuat sebesar 76,38% terjadi pada putaran 200 rpm. Pada keadaan berbeban digunakan rangkaian baterai li-ion sebanyak 4 buah yang dipasang paralel dengan kapasitas masing-masing baterai yaitu 2900 mAh dan tegangan 3,6 volt beserta rangkaian pengisian baterai. Hasil pengujian generator portable diketahui bahwa rangkaian pengisian baterai baru bekerja pada saat kecepatan putaran 400 rpm dan tegangan DC sebesar 4,2 volt sehingga kecepatan putaran ideal untuk pengisian daya baterai yaitu dari 400 rpm sampai 600 rpm atau saat tegangan DC mencapai 4,2 volt sampai 5,5 volt
RANCANG BANGUN BUCKBOOST KONVERTER UNTUK APLIKASI GENERATOR FLUKS AKSIAL MAGNET PERMANEN (FAMP) Muliawati, Fithri; Gunawan, Indra
JUTEKS Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.753 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v3i2.335

Abstract

RANCANG BANGUN BUCKBOOST KONVERTER UNTUK APLIKASI GENERATOR FLUKS AKSIAL MAGNET PERMANEN (FAMP). Telah dilakukan pembuatan sebuah Buckboost konverter sebagai salah satu regulator dc tipe switching yang memenuhi kebutuhan dan dapat menghasilkan sumber tegangan searah dengan keluaran yang variabel. Buckboost konverter digunakan sebagai penstabil tegangan yang dihasilkan oleh generator fluks aksial magnet permanen (FMAP). Mikrokontroler mempunyai fungsi sebagai pengatur PWM yang dibangkitkan dari pemrograman mikrokontroler sehingga regulasi tegangan keluaran pada buckboost konverter dapat diatur dengan mudah. Uji verifikasi berupa simulasi terhadap kinerja sistem buckboost konverter untuk generator FMAP menggunakan osiloskop. Pengukuran kinerja sistem dilakukan untuk mengtahui arus dan tegangan yang keluar dari generator FMAP dan outputan buckboost konverter. Nilai dutycycle terendah mulai dari 1,93% dengan tegangan keluaran sebesar 2,4Vdc dan 0,1A sampai tertinggi 66,8% dengan tegangan keluaran sebesar 35,2Vdc dan 0,05A. Buckboost konverter dapat menghasilkan efisiensi maksimal dengan beban R load 53? sebesar 65,185% pada dutycycle tertinggi 66,8% dengan tegangan keluaran 35,2V, arus output 0,15A dan Pout 1,76W. Sedangkan efisiensi minimal sebesar 8,791% pada dutycycle terendah 1,93% tegangan keluaran 2,4VDC, arus output 0,1A dan Pout 0,24W. Hasil pengukuran sensor akan ditampilkan pada LCD, nilai tampilan pada LCD dibagi menjadi 2 bagian yaitu line 1 nilai tegangan input dan tegangan output, line 2 nilai tegangan arus.
DESAIN DAN UJI KINERJA GENERATOR AC FLUKS RADIAL MENGGUNAKAN 12 BUAH MAGNET PERMANEN TIPE NEODYMIUM (NdFeB) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Pramono, Gatot Eka; Muliawati, Fithri; Fajri Kurniawan, Nur
JUTEKS Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.374 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v4i1.703

Abstract

Technological developments encourage the use of electrical energy in large amounts which caused the crisis of it. One of solution to reduce the crisis is the utilization of renewable energy. The kind of renewable energy that is currently popular is like water energy, wind energy and ocean current energy which require low rpm generator devices without additional excitation. This research is to design an radial flux AC generator using the permanent magnet type neodymium (NdFeB) dimension of 50 mm × 15 mm × 6 mm, 12 units, with the number of stator coil windings 110 using copper wire diameter of 1 mm. The objective of this research was to obtain the results of the calculation of the strength of the shaft as well as the characteristics of the resulting voltage and power generator. An shaft of diameter 18 mm used in the planning calculations, otherwise in testing use the shaft of diameter of 20 mm. Actual shaft shear stress ? = 11.40 MPa, while the shaft shear stress permits ?a = 48.75 MPa. The calculation in the shaft produces: critical speed (Ncr) = 4462 rpm; The maximum deflection under the weight of the rotor, ymax = - 0.0477 mm; and deflection due to the rotation y = 0.617 mm. Tests without a load at 1075 rpm rotation obtained voltage of 101.4 V while the heater element 20 ? load was obtained a voltage of 64.7 V and a current was 2.40 A with calculation power result of 155.30 W.
RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM PEMBERIAN PAKAN IKAN BERBASIS RTC DS1307 Muliawati, Fithri; M.Si, Suratun; Ruspiana, Oki
JUTEKS Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.521 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v4i1.707

Abstract

RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM PEMBERIAN PAKAN IKAN BERBASIS RTC DS1307. Telah dibuat Rancang Bangun Prototipe Sistem Pemberian Pakan Ikan dengan penggunaan RTC DS1307 sebagai penghitung detik, menit, jam, tanggal, bulan dan hari sampai tahun 2100. Alat ini mempermudah dalam memberi pakan ikan secara otomatis, dapat mengatur waktu pakan ikan sehingga lebih mudah di monitor. Diagram alir untuk pemrograman mikrokontroler Atmega16 terdiri atas sejumlah tahapan, yaitu: (a) konfigurasi pin, (b) deklarasi variabel, (c) inisialiasi, (d) program utama, (e) Tampilan indikasi sistem pada LCD, (f) ambil dan kirim data, (g) output,. Penulisan sintaks program sebagai penentu kinerja mikrokontroler. rancang bangun prototipe sistem pemberian pakan ikan berupa kotak akrilik berukuran 25cm x 40 cm x 20 sebagai sistem utama untuk penempatan rangkaian minimum sistem mikrokontroler serta kotak akrilik 25cm x 15cm sebagai tempat pakan ikan. Terdapat tiga kondisi yang menjadi acuan hasil uji validasi rangkaian ini, yaitu: a) pengaturan waktu Real Time Clock, b) pengujian 3 motor servo, dan c) pengujian motor DC. Pengkondisian saat LCD menunjukan waktu pemberian pakan ikan telah tercapai maka motor servo akan bergerak 1800 untuk membuka penutup pakan ikan, agar pakan tersebut bergerak menuju Bucket untuk disebarkan kedalam kolam. sistem akan terus berjalan dengan tampilan waktu Real Time Clock pada LCD berupa tulisan “jam, menit, detik”. Pemberitahuan saat kondisi sistem waktu sudah tercapai dikarenakan pada sistem mikrokontroler menerima input sinyal digital dari IC (Integrated Circuit) Real Time Clock. Kondisi waktu jika belum tercapai, maka motor servo tidak akan bergerak.
RANCANG BANGUN PENGENDALI MOTOR AC 1 FASA SEBAGAI PENGGERAK JEMURAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Anwar, Saeful; Muliawati, Fithri; ., Suratun
JUTEKS Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.874 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v4i2.1397

Abstract

Telah dilakukan pembuatan rancang bangun pengendali motor ac 1 fasa sebagai penggerak jemuran otomatis, melalui pemahaman sistem kendali saat ini, pembuatan rangkaian, pemilihan dan perakitan sensor, pembuatan dan pengintegrasian sistem, pembuatan program, pengujian sistem, pengukuran kinerja motor ac 1 fasa, analisis hasil pengukuran dan kesimpulan. Penggunaan sensor untuk diaplikasikan dalam pekerjaan manusia sehari-hari semakin memudahkan dan efisien. Salah satunya penggunaan sensor LDR yang di aplikasikan pada rancang bangun jemuran otomatis. Sensor LDR membaca keadaan cuaca dan memberikan sinyal ke mikrokontroler arduino dan ditampilkan pada layar lcd sesuai dengan perintah yang telah di buat, lalu memberikan sinyal output ke relay SSR untuk memberikan tegangan output yang menggerakkan motor ac bergerak ke kiri dan kekanan. Jemuran dapat bergerak sejauh 2 meter supaya motor dapat menggulung tali rel jemuran agar jemuran yang didalam ataupun diluar bisa keluar masuk seuai dengan perintah yang telah dibuat
RANCANG BANGUN ALAT PENYARING AMPAS KEDELAI BERBASIS ARDUINO UNTUK TAHU Sutisna, Cecep; Hendarto, Deni; Muliawati, Fithri
JUTEKS Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.874 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v5i1.2344

Abstract

RANCANG BANGUN ALAT PENYARING AMPAS KEDELAI BERBASIS ARDUINO UNTUK TAHU. Telah dilakukan penelitian tentang rancang bangun alat penyaring ampas kedelai berbasis arduino. Peningkatan produktifitas dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan dan akan terus dilakukan agar didapatkan hasil produksi yang lebih baik dan bersaing. Rancangan alat penyaring ampas kedelai dibuat untuk meningkatkan produktifitas dan keselamatan pekerja dari sistem cara kerja yang manual. Penyaringan ampas kedelai dengan proses ayun manual memiliki beberapa kekurangan, diantaranya membutuhkan 2 orang pekerja dalam satu kali penyaringan dan memiliki resiko kecelakaankerja. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut muncul gagasan untuk pembuatan alat penyaring ampas kedelai yang mampu memisahkan ampas dan saripati kedelai untuk produksi tahu. Dalam penelitian ini alat penyaring dirancang untuk memudahkan penyaringan, mempersingkat waktu sehingga mengurangi kelelahan dan resiko cidera pada bah lengan pada saat proses penyaringan ampas kedelai . Alat ini juga dirancang dengan kecepatan putar mencapai 1500 [rpm] yang membutuhkan waktu 4 [menit] untuk memisahkan saripati kedelai dengan ampas kedelai. Hasil rancangandigunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi agar lebih efektif dengan bantuan motor dan sistem Controlmenggunakan Arduino sehingga meningkatkan efisiensi produksi
RANCANG BANGUN SISTEM PEMBUNGKUS OTOMATIS KAIN BAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER DAN BERBANTUAN HUMAN MACHINE INTERFACE Firdiansyah, Feby; Muliawati, Fithri
JUTEKS Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i1.7859

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi saat ini dibidang elektro sangat pesat, terutama dalam teknologirancang bangun sistem kontrol. Seperti penggunaan PLC dan HMI sebagai sistem kontrol/kendali. Sekarang ini, proses pembuatan produk kain ban sudah banyak menggunakan sistem kontrol otomasiseperti PLC, namun pada proses pengemasan atau pembungkusan masih dilakukan secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dibuat sebuah sistem kontrol otomasi pada mesin pembungkus(packing) untuk mengemas kain ban agar prosedur pengoperasian menjadi otomatis.Pengunaan komponenkomponen listrik pada rancang bangun sistem pembungkus otomatis kain ban, meliputi: PLC, HMI, Motorlistrik, sensor proximity, dan lain-lain. Selanjutnya pada metode pelaksaan rancang bangun sistempembungkus otomatis kain ban, meliputi: perakitan bentuk fisis (miniatur) mesin pembungkus, pemogramansistem berbasis PLC dan berbantuan HMI, dan pengamatan kinerja rancang bangun sistem pembungkusotomatis kain ban. Dari hasil penelitian telah diperoleh bahwa waktu proses pembungkusan yang dilakukandengan dua kali percobaan menggunakan plastik wrap yang berbeda ukuran lebarnya, pada ukuran lebar 10cmdiperoleh waktu rata-rata 00:00:32.51 detik dengan jumlah putaran 11 sedangkan pada ukuran lebar 5cmdiperoleh waktu rata-rata 00:00:45.73 dengan jumlah putaran 17
SISTEM PENGUNCI PINTU OTOMATIS DENGAN RFID DAN SENSOR INFRARED YANG TERINFORMASI PADA ANDROID Kahfi, Muhammad Aulia; Muliawati, Fithri
JUTEKS Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i1.7862

Abstract

Berdasarkan data resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19, padatahun 2022, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.070.933.Dewasa ini, terdapat alat pengunci pintu otomatis yang bekerja dengan menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) dan memanfaatkan kunci magnetic sebagai pengunci pintu secara elektronik, pengoperasian alat masih menggunakan tombol yang dapat menjadi penularan virus. Meminimalisir penularan virus maka akan dilakukan pengembangan dengan menggunakan sensor infrared, RFID dan baterai lithium sebagai suplai daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik. Penelitian ini meliputi tahapan pembuatan bentuk fisis sistem pengunci pintu pintar, implementasi pemrograman sistem pengunci pintu pintar dan pengukuran kinerja sistem pengunci pintu pintar. Kinerja subsistem terukur ketika diintegrasikan ke sistem pengunci pintu pintar, proses handshacking perangkat keras dan lunak. Sistem pengunci pintu berupa informasi data logger melalui media Telegram pada pengguna perangkat Android, sedangkan pengoperasian alat dengan kartu RFID yang terdaftar pada program Arduino menampilkan"AKSES DISETUJUI SILAHKAN MASUK”.