Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM PENGUNCI PINTU OTOMATIS DENGAN RFID DAN SENSOR INFRARED YANG TERINFORMASI PADA ANDROID Muhammad Aulia Kahfi; Fithri Muliawati
JUTEKS Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i1.7862

Abstract

Berdasarkan data resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19, padatahun 2022, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.070.933.Dewasa ini, terdapat alat pengunci pintu otomatis yang bekerja dengan menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) dan memanfaatkan kunci magnetic sebagai pengunci pintu secara elektronik, pengoperasian alat masih menggunakan tombol yang dapat menjadi penularan virus. Meminimalisir penularan virus maka akan dilakukan pengembangan dengan menggunakan sensor infrared, RFID dan baterai lithium sebagai suplai daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik. Penelitian ini meliputi tahapan pembuatan bentuk fisis sistem pengunci pintu pintar, implementasi pemrograman sistem pengunci pintu pintar dan pengukuran kinerja sistem pengunci pintu pintar. Kinerja subsistem terukur ketika diintegrasikan ke sistem pengunci pintu pintar, proses handshacking perangkat keras dan lunak. Sistem pengunci pintu berupa informasi data logger melalui media Telegram pada pengguna perangkat Android, sedangkan pengoperasian alat dengan kartu RFID yang terdaftar pada program Arduino menampilkan“AKSES DISETUJUI SILAHKAN MASUK”.
SISTEM MONITORING KELEMBABAN UDARA OTOMATIS BERBASIS IOT PADA TEKANAN KOMPRESOR Rizal Nasrullah; Fithri Muliawati
JUTEKS Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i1.7863

Abstract

Sistem monitoring kelembaban udara pada tekanan kompresor merupakan sebuah sistem untuk membantu melihat nilai kelembaban pada tekanan kompresor yang di salurkan untuk kerja pada mesinpneumatic, agar dapat memudakan monitoring kelembaban yang masuk pada mesin pneumatic dangan nilai yang termonitor secara langsung dan dapat mecegah kerusakan pada perangkat mesin pneumatic di PT. MercedesBenzIndonesia. Metode dalam penelitian ini meliputi tahapan pembuatan bentukfisis prototipe, implementasi pemrograman sistem monitoring kelembaban udara pada tekanan kompresosr dengan sensor humudity dht11 pengukuran kinerja prototipe sistem monitoring kelembaban udara pada tekanan kompresosr bisa membantu melihat di mana tekanan kompresor terjadi kenaikan kelembaban di jalur pipa yang masuk ke mesin Pneumatic. Sistem dapat memonitoring kenaikan kelembaban rata-rata perhari 80.4% di jam 10.30 pm dan 80% di jam 13.00 pm. Data kelembaban tersebut terkoneksi dengan smartphone. Untuk mempermudah proses monitoring.
RANCANG BANGUN SISTEM PEMBUNGKUS OTOMATIS KAIN BAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER DAN BERBANTUAN HUMAN MACHINE INTERFACE Feby Firdiansyah; Fithri Muliawati
JUTEKS Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i1.7859

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi saat ini dibidang elektro sangat pesat, terutama dalam teknologirancang bangun sistem kontrol. Seperti penggunaan PLC dan HMI sebagai sistem kontrol/kendali. Sekarang ini, proses pembuatan produk kain ban sudah banyak menggunakan sistem kontrol otomasiseperti PLC, namun pada proses pengemasan atau pembungkusan masih dilakukan secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dibuat sebuah sistem kontrol otomasi pada mesin pembungkus(packing) untuk mengemas kain ban agar prosedur pengoperasian menjadi otomatis.Pengunaan komponenkomponen listrik pada rancang bangun sistem pembungkus otomatis kain ban, meliputi: PLC, HMI, Motorlistrik, sensor proximity, dan lain-lain. Selanjutnya pada metode pelaksaan rancang bangun sistempembungkus otomatis kain ban, meliputi: perakitan bentuk fisis (miniatur) mesin pembungkus, pemogramansistem berbasis PLC dan berbantuan HMI, dan pengamatan kinerja rancang bangun sistem pembungkusotomatis kain ban. Dari hasil penelitian telah diperoleh bahwa waktu proses pembungkusan yang dilakukandengan dua kali percobaan menggunakan plastik wrap yang berbeda ukuran lebarnya, pada ukuran lebar 10cmdiperoleh waktu rata-rata 00:00:32.51 detik dengan jumlah putaran 11 sedangkan pada ukuran lebar 5cmdiperoleh waktu rata-rata 00:00:45.73 dengan jumlah putaran 17
IMPLEMENTASI IOT PADA SISTEM MONITORING TEKANAN GAS SF6 DI GARDU INDUK 150KV PELABUHAN RATU Aden Ginanjar; Fithri Muliawati; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i2.7958

Abstract

Gardu Induk SF6 atau GIS merupakan Gardu Induk yang menggunakan media isolasi elektrik berupa Gas SF6 pada semua peralatan utama di Switchgear. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Gas SF6 yaitutekanan pada gas harus sesuai dengan standarnya. GIS 150KV Pelabuhan Ratu merupakan salah satu Gardu Indak yang menggunakan gas SF6 sebagai media isolasi. Hampir sebanyak 150 manometer yang ada untukmengecek tekanan gas SF6. Akan sangat lama jika mengecek satu persatu manometer gas tersebut. Berdasarkan permasalahan ini, perlu adanya Implementasi IOT pada sistem monitoring tekanan gas SF6 di Gardu IndukPelabuhan Ratu. Metode penelitian sistem monitoring gas SF6 memakai motode kuantitatif dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data lapangan, penyiapan alat dan bahan penelitian, perancangan sistem,pembuatan pemrograman, uji pemrograman dengan alat, upload data ke website dan analisa. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan tiga kali percobaan menggunakan tiga gas portable dan selang beserta nepelyang berbeda, diperoleh waktu rata-rata penurunan gas portable yaitu 15 jam 15 menit dengan rata penurunan setiap 15 menit sekali sebesar 0,03764 bar.
RANCANG BANGUN MESIN KONTROL SUHU UNTUK PENGERINGAN CABE BERBASIS ARDUINO UNO AT328 Doni Markus Toni; Muhidin Muhidin; Fithri Muliawati
JUTEKS Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i2.7960

Abstract

Kebutuhan cabai di Indonesia sangatlah tinggi, pusat data dan informasi tahun 2016 -2020 surplus cabe merah dan cabe rawit menurun itu di karenakan kondisi cuaca yang tidak menentu mengakibatkan pembusukanpada cabai semakin cepat dan mengakibatkan kerugian kepada petani cabai.salah satu cara agar petani tidak terus mengalami kerugian dengan cara melakukan pengeringan pada cabai.setelah membaca data dari pusatdata dan sistem informasi pertanian maka penulis mendapatkan ide untuk membuat RANCANG BANGUN MESIN KONTROL SUHU UNTUK PENGERINGAN CABE BERBASIS ARDUINO UNO AT328. Penelitian ini bertujuan untuk (i) Merancang mesin pengeringan otomatis dengan pengendalian suhu berbasisarduino uno, (ii) Hubungan pengaruh parameter suhu dan aliran udara terhadap pengeringan Cabe dan (iii) Memperoleh efektivitas pengeringan Cabe otomatis. Hasil P1 yang menggunakan matahari mengeringkanCabe hingga kadar air 14.2% dengan RH 47.0 % dalam waktu 90 menit dan P2 yang menggunakan mesin pengering mengeringkan Cabe hingga kadar air 13.7% dengan RH 29.3 % dalam waktu 18 menit.
PROTOTIPE SISTEM PENCAMPUR RAGI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Abdulrahman Abdulrahman; Fithri muliawati; Opa Mustopa
JUTEKS Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v7i1.7966

Abstract

Saat ini masih banyak tempe yang Dengan peningkatan kualitas maka biaya produksi akan semakin kecil sehingga mengurangi pemborosan[4]. Selama ini proses peragian kedelai yang digunakan oleh pengusaha, menggunakan cara manual yaitu diaduk menggunakan tangan sehingga tidak higienis [5]. Sistem monitoring pada mesin pencampur ragi otomatismenggunakan cara kerja, cara kerja pada mesin pencampur ragi otomatis adalah memasukan kedelai yang sudah direndam dengan air panas suhu kedelai tidak boleh melebihi atau kurang dari 30-35diproduksi belum ada pada kriteria higienis, hal ini harusnyadapat diminimalisir dengan keadaan zaman sekarang yangsudah serba canggih karena penerapan teknologi. RumahTempe Indonesia (RTI) suhu dan kelembaban untuk prosesperagian adalah pada proses fermentasi awal suhu diaturdengan mencampurkan kedelai dengan ragi, berbeda denganproses fermentasi akhir, dimana kondisi ruangan yangmenentukan suhu dan kelembabannya, selanjutnya untukmemindahkan tempe dari ruangan fermentasi awal keruangan fermentasi akhir masih dilakukan secara manual.Sistem pengatur sangat diperlukan dalam hal ini untukmenghasilkan produk yang baik maka diperlukan suatusistem untuk mengatur suhu dan kelembaban yang stabil.Pada alat ini pengaturan sistem dilakukan oleh ArduinoUNO yang mempunyai input berbentuk sensor DHT11,sensor ini akan mendeteksi kelembaban dan suhu yangberada didalam alat dan menampilkannya pada LCD. Duabuah kipas serta keypad yang berfungsi sebagai pengatursuhu di ruangan fermentasi awal dan fermentasi akhir sertaMist Maker untuk kelembaban. Terdapat motor servo yangberfungsi untuk melakukan proses perpindahan dariruangan fermentasi awal keruangan fermentasi akhir danmodul Real Time Clock (RTC) sebagai pembaca waktu.Dengan penggunaan prototipe sistem pengatur suhu dankelembaban pada ruangan fermentasi ini maka prosesfermentasi tempe dapat berjalan sesuai panduan modul bukuRTI yang dimana suhu dapat terjaga sebesar 31-33ºCdiruangan fermentasi awal dan 27-31ºC di fermentasi akhir C,kemudian setelah dimasukankedalam mixer sensor suhu DHT11 membaca suhu yangsudah di setting yaitu 30-35 oC, kemudian arduino unomerespon dengan mengaktifkan waktu perputaran yangterdeteksi pada sensor Relay Time Clock waktu perputaranuntuk mencampur ragi adalah 12 menit motor AC1fasaberputar sesuai dengan waktu yang telah di setting padasensor Relay Time Clock (RTC). . Maka dirancanglah alat yang dapat mencampur ragi otomatis untuk pencampuran kedelai dengan ragi dalamproses pembuatan tempe, mempersingkat dalam prosespembuatan tempe, dan menjaga nilai gizi tempe sehinggadapat membantu pengusaha tempe dalam produksi tempeyang lebih higienis dan efisien
Implementasi Sistem Kontrol Manajemen Energi Hibrid Berbasis Mikrokontroller Fithri Muliawati; Slamet Riyadi; Sarah Chairul Annisa; Yuggo Afrianto; Novita Br Ginting
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2022): PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/protk.v9i2.4117

Abstract

Currently, world researchers are competing to find the most effective and efficient way to use renewable energy sources, namely energy from sunlight and solar and wind heat or it can be called hybrid energy. The use of this hybrid energy technology can certainly save conventional fuel and reduce the risk of ecosystem damage caused. This study aims to see the energy value resulting from the implementation of a hybrid energy management control system that has been created based on a microcontroller. With the experimental method, the results were obtained that the solar cell voltage value was highest at 11 pm with 28.87 Vdc, then for the voltage of the wind energy was the highest at 27.85 at the 3rd minute at 4 pm. For energy testing of batteries, the results were obtained that if there is only one energy source to charge the battery, it takes 9 hours while if it is a hybrid energy source, it only takes 2.5 hours. This proves that hybrid energy is very effective rather than relying solely on one of the energy sources.
SISTEM MONITORING DAN PENGONTROLAN ELEVATOR BERBASIS IOT DENGAN SISTEM PENGENDALI MICROCONTROLER ESP32 PADA MINIATUR ELEVATOR Jam Jami; Fithri muliawati; Muhidin .
JUTEKS Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v9i1.13497

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 tentu sajapenguna elevator kawatir untuk menekan tombol padakabin elevator, karna dapat menyebabkan cepattersebarnya virus covid-19. Atas dasar permasalahantersebut, dirancang sebuah sistem monitoring elevatorberbasis IoT dengan sistem pengendali microcontrolerESP32 pada miniatur elevator. Miniatur inimenggunakan sistem Internet of Thing (IoT) sebagaisistem pengendali dengan jarak yang jauh guna untukmengefisiensi waktu dalam proses memonitoring elevator.Internet of Thing (IoT) berfungsi sebagai pemantauterhadap operasional kinerja perangkat. Internet of thing(IoT) dapat dioperasikan dari jarak jauh melalui jaringankomputer dengan menggunakan android. PemilihanInternet of Thing (IoT) karena kemudahan dalam transferdata dari berbagai perangkat. Arduino mega berfungsiuntuk pengolahan program, dan ESP32 berfungsi sebagaipengirim data menuju jaringan internet. Padamicrocontroler ini sudah tersedia modul WiFi danditambah dengan BLE (Bluetooth Low Energy) dalam chipsehingga sangat mendukung dan dapat menjadi pilihanbagus untuk membuat sistem Internet of Things, sehinggadapat mempermudah pengguna memantau bahkanmemonitoring elevator. Microcontroler satu inicompatible dengan Arduino IDE. Adapun aplikasi yang digunakan sebagai media pengirim data, yaitu aplikasitelegram yang dapat diakses melalui IOS atau Android.Keywords: monotoring,elevator, IoT, microcontroler,arduino, esp32,android
SIMULASI PENGARUH KONSENTRASI DOPING DAN FRAKSI MOL GERMANIUM TERHADAP BANDGAP NARROWING PADA HETEROJUNCTION BIPOLAR TRANSISTOR Si-Ge MENGGUNAKAN MATLA Muhidin .; Iwan Sumirat; Fithri Muliawati
JUTEKS Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v7i2.13494

Abstract

SIMULASI PENGARUH KONSENTRASI DOPING DAN FRAKSI MOL GERMANIUM TERHADAP BANDGAP NARROWING PADA HETEROJUNCTION BIPOLAR TRANSISTOR Si-Ge MENGGUNAKANMATLAB. HBT SiGe (Heterojunction Bipolar Transistor Silikon-Germanium) merupakan transistor yang dirancanguntuk dapat bekerja pada frekuensi tinggi. Pada HBT SiGe, kinerja transistor ini dipengaruhi oleh perbedaan bandgap antarabahan Si dan SiGe. Penyempitan bandgap (bandgap narrowing) pada SiGe (ΔEg) dipengaruhi oleh fraksi mol Ge yangditambahkan pada Si. Selain terjadi karena penambahan Ge pada Si, penyempitan bandgap bahan SiGe juga terjadi jikabahan SiGe diberi konsentrasi doping yang tinggi (heavy doping). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konsentrasidoping dan fraksi mol Ge terhadap bandgap narrowing, arus dan frekuensi cut-off. Dilakukan simulasi denganmenggunakan MATLAB, dengan memvariasikan parameter konsentrasi doping basis NB = 5 x 10,konsentrasi doping emitor NE = 5 x 1018 sampai 1 x 1020, dan fraksi mol Ge (x) 0.15 sampai 0.25 terhadap model matematisyang digunakan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan fraksi mol Ge dari 0.15 menjadi 0.25 meningkatkan ΔEgsebesar 1.4 kali, kenaikan arus kolektor sebesar 22 kali, dan menaikan frekuensi cut-off sebesar 1.12 kali. Penambahankonsentrasi doping dari 5 x 1017 sampai 5 x 10 18meningkatan ΔEg sebesar 1.6 kali, menurunkan arus kolektor sebesar 4.3 kali,dan menurunkan frekuensi cut-off sebesar 1.7 kali. Penambahan konsentrasi doping emitor dari 5 x 1018 menjadi 10 20 17 menjadi 5 x 10 18 menyebabkan meningkatnya arus kolektor sebesar 1.2 kali dan meningkatkan frekuensi cut-off sebesar 1.4 kali.
RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK DAN PEMANAS YOGURT DRINK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Ahyarudin .; Fithri Muliawati; Iwan Sumirat
JUTEKS Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v9i2.13504

Abstract

Telah dilakukan Rancang Bangun mesin pengadukdan pemanas untuk yogurt. Mesin pengaduk dan pemanassusu untuk pembuatan yogurt drink adalah salah satupemanfaatan dari sistem otomatisasi sebagai contohberkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)yang semakin meningkat dengan pesat seiring denganmeningkatnya kebutuhan yang semakin besar, mesinpengaduk dan pemanas untuk yogurt drink ini merupakansystem otomatis menggunakan PLC Mitsubishi FX1N untukmengaduk dan memanaskan susu secara otomatis . Rancangbangun mesin pengaduk dan pemanas untuk yogurt inibertujuan untuk mengaplikasi sistem otomatisasimenggunakan PLC Mitsubishi Fx1n dengan push buttom,proximity, sebagai input dan motor dc, solenoid valve, lampu,sebagai output. Hasil dari mesin mesin pengaduk danpemanas untuk yogurt ini yaitu dapat mengaduk danmemanaskan susu secara otomatis dari suhu ruang 33˚C kesuhu yang telah di setting yang diinginkan yaitu suhu 60˚Cdi butuhkan waktu selama 50 menit untuk mencapai suhuyang diinginkan yaitu 60˚C umtuk perubahan suhu diambildata 5 kali dan di ukur setiap 10 menit sehingga dapat disimpulkan perubahan suhu per 10 menit yaitu 5.8˚C