Claim Missing Document
Check
Articles

Found 51 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Perpustakaan

ANALISIS PENERAPAN LAYANAN PEMINJAMAN MANDIRI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA Faizzati, Fauziah; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 3, No 2 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan layanan peminjaman mandiri sebagai sarana peminjaman yang telah terintegrasi dengan teknologi informasi direncanakan, pemasangan, disosialisasikan kepada user dan diterapkan atau dilaksanakan di UPT Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang sesuai dengan kriteria informan yang telah ditentukan menggunakan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan 3 cara yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini, dapat diketahui penerapan Layanan Peminjaman Mandiri di UPT Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan tahap-tahap pertama perencanaan dan persiapan yaitu merencanakan konsep, mempersiapkan material dan biaya yang dibutuhkan, mempersiapkan sumber daya manusia dan kerjasama dengan pihak yang akan mendukung penerapan layanan peminjaman mandiri. tahap kedua adalah pemasangan seluruh material layanan peminjaman mandiri, yaitu dengan penentuan jaringan yang akan dipakai, serta pemasangan komponen hardware dan software. Tahap ketiga adalah sosialisasi penerapan layanan peminjaman mandiri kepada pustakawan melalui cara pelatihan, seminar, workshop dan kepada pemustaka melalui pemberian user education dan panduan dari SOP. Tahap keempat adalah implementasi dari penerapan layanan peminjaman mandiri yaitu tahap pelaksanaan dari layanan peminjaman mandiri dapat digunakan oleh pemustaka, serta cara mengatasi gangguan dari jaringan dan komponen hardware dan software, serta upaya mengatasi kendala dan komplain pemustaka dari layanan peminjaman mandiri. Tahap terakhir adalah evaluasi penerapan layanan peminjaman mandiri dengan menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari layanan tersebut. Dengan demikian, layanan peminjaman mandiri di UPT Perpustakaan UGM dapat dijadikan referensi bagi perpustakaan lain yang ingin menerapkan layanan peminjaman mandiri.
PERAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN PADA EKSISTENSI PERPUSTAKAAN DESA DI KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA Sari, Dwi Puspita; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.594 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran peran pembinaan perpustakaan padaeksistensi perpustakaan desa di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. Penelitian inimenggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pemilihaninforman dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metodepengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tiga perpustakaan desayang berada di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, menunjukkan bahwa pembinaanperpustakaan berperan pada eksistensi perpustakaan desa di Kecamatan KunduranKabupaten Blora.Peran pembinaan perpustakaan dapat mengembangkan perpustakaandesa, meningkatkan pengelolaan perpustakaan desa berupa pengolahan bahan pustaka,meningkatkan layanan perpustakaan dengan menggunakan sistem layanan terbuka. Adapunpembinaan yang dilakukan berupa pembinaan administrasi, pembinaan pengolahan bahanpustaka, pembinaan layanan dan pembinaan minat baca.Kemudian dari hasil yangdidapatkan setelah mengikuti pembinaan perpustakaan, pengelola berusaha untukmenunjukkan keberadaan perpustakaan desa dengan cara melaksanakan kegiatan pelatihanserta memperkenalkan perpustakaan secara lisan.
MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Effendi, Rahman; Murtiningsih, Tri Wahyu Hari; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 2, No 2 (2013): April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.951 KB)

Abstract

Judul yang diambil pada penelitian ini adalah “Motivasi Kerja Pustakawan di Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur’’. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Kerja Pustakawan di Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.Studi kasus (case study) merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan sesuatu kasus Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Adapun subjek penelitian yang dijadikan sumber dalam penelitian ini sebanyak 8 (delapan) informan yang bekerja di Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi kerja pustakawan yang berkaitan dengan tuntutan profesi pustakawan, tujuan dalam bekerja berkaitan dengan panggilan jiwa bekerja untuk perpustakaan, bekerja untuk memenuhi kebutuhan, motivasi kerja berkaitan dengan berusaha memberikan hasil kerja terbaik, bekerja untuk mendapatkan prestasi, beramal untuk mendapatkan pahala, bekerja kreatif untuk mendapatkan kebahagian dan kesuksesan, lingkungan yang kondusif berkaitan dengan lingkungan kerja antar tim dalam mencapai kesuksesan serta lingkungan yang nyaman untuk bekerja. Motivasi kerja dalam manajemen sumber daya manusia merupakan variable membangkitkan, mendorong dan mempengaruhi perilaku individu (pustakawan) tersebut dalam merespon tugas dan tanggung jawa pekerjaan yang diberikan. Saran untuk meningkatkan motivasi dalam kerja pustakawan harus melalui training psikologi perpustakaan.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA ILMU NON PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI LAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG MENURUT ASSOCIATION OF COLLEGE AND RESEARCH LIBRARIES Kusumaningtiyas, Tiara; Jumino, Jumino; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan literasi informasi mahasiswa ilmu non pendidikan dan ilmu pendidikan di layanan referensi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang menurut Association of College and Research Libraries.      Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, informan berjumlah 10 orang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 5 orang informan mahasiswa ilmu non pendidikan dan 5 orang mahasiswa ilmu pendidikan. Metode pengumpulan data  yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Miles dan Huberman.      Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa: kemampuan mahasiswa ilmu non pendidikan dan mahasiswa ilmu pendidikan dalam hal menentukan jenis dan sifat informasi masih kurang baik. Kemampuan menentukan jenis dan bentuk sumber informasi yang digunakan masih kurang baik. Kemampuan untuk mengevaluasi sumber-sumber informasi yang mereka gunakan sudah baik. Kemampuan mahasiswa dalam mengomunikasikan kembali informasi dan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain cukup baik. Pada standar kelima semua mahasiswa menyatakan bahwa mereka selalu mencatat dan mencantumkan sumber informasi yang mereka gunakan.      Secara keseluruhan kemampuan literasi informasi mahasiswa ilmu non pendidikan dan ilmu pendidikan Universitas Negeri Semarang masih kurang baik. Diantara kemampuan literasi informasi mahasiswa ilmu non pendidikan dan mahasiswa ilmu pendidikan, kemampuan literasi informasi mahasiswa ilmu non pendidikan lebih baik daripada mahasiswa ilmu pendidikan.
POLA PENCARIAN INFORMASI OLEH MAHASISWA SEBAGAI SANTRI DI PONDOK PESANTREN PUTRI DARUSSALAM NGESREP SEMARANG Dalilah, Nur; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.296 KB)

Abstract

Penelitian dengan judul pola pencarian informasi mahasiswa yang berstatus santri di pondok pesantren putri DarussalamNgesrep Semarang bertujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pencarian informasi mahasiswayang berstatus sebagai santri di pondok pesantren putri Darussalam Ngesrep Semarang. Desain penelitian yangdigunakan yaitu desain penelitian kualitatif dengan dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adaenam orang yang merupakan mahasiswa yang berstatus sebagai santri di pondok pesantren putri Darussalam NgesrepSemarang. Objek penelitian ini adalah pola pencarian informasi mahasiswa yang berstatus santri di pondok pesantrenputri Darussalam Ngesrep Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dandokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, kebutuhan informasi mahasiswa yang berstatus santri adalah untukmengetahui ilmu agama,ilmu umum, hubungan masyarakat dan masalah sosial untuk menghadapi masalah dalamkehidupan sehari-hari. Sumber informasi yang digunakan mahasiswa yang berstatus santri untuk mencari informasiadalah internet, perpustakaan, toko buku, orang ahli atau guru agama, kitab kuning. Proses pencarian informasi yangdilakukan oleh mahasiswa yang berstatus santri adalah dimulai dari mengumpulkan semangat, menentukan topikkemudian melakukan penelusuran informasi informasi dimanapun mereka berada, selanjutnya memilih informasi yangakan digunakan dengan cara melihat kesesuaian dengan topik yang di inginkan, dan mengakhiri pencarian informasiyang kemudian dicatat dan dibagikan melalui sosial media atau diskusi langsung melalui lisan. Hambatan-hambatanyang dimiliki mahasiswa yang berstatus santri dalam melakukan pencarian informasi yaitu timbulnya rasa malas,terbatasnya waktu, kurangnya sumber informasi, dana untuk mengunjungi unit-unit informasi diluar pesantren.
PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT BACA PADA IBU RUMAH TANGGA (Studi Kasus Grup Facebook Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang) Shahrani, Nabila Dhea; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.869 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Jejaring Sosial Sebagai Sarana Untuk Mengembangkan Minat Baca Pada Ibu Rumah Tangga: Studi Kasus Grup Facebook Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfataan jejaring sosial pada grup facebook Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang dalam pengembangan minat baca. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam pemilihan informan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemanfaatan jejaring sosial yaitu facebook sebagai sarana untuk mengembangkan minat baca pada anggota Grup Facebook Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang cukup berhasil untuk mengembangkan minat para anggota grup dilihat dari kegiatan yang sering dilakukan bersama oleh grup. Hanya saja, tidak banyak anggota yang aktif menanggapi postingan dalam bentuk komentar, hanya beberapa saja dari anggota, meskipun mereka membaca postingan tersebut namun masih pasif dalam merespon postingan.
PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA BACA ANAK DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT “MORTIR” BANYUMANIK-SEMARANG Jene, Octroaica Cempaka; Yuniwati, Yuniwati BYPMYRR; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 2, No 2 (2013): April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.651 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” dalam menumbuhkan budaya baca pada anak. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun subjek yang penelitian yang dijadikan sumber pada penelitian ini sebanyak 10 (sepuluh) informan. Informan pada penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pertama pada ketua dan pengelola, kelompok kedua pada pengunjung yang berusia 10 (sepuluh) sampai 12 (dua belas) tahun, dan kelompok ketiga pada orang tua pengunjung Taman Bacaan Masyarakat “Mortir”. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga sumber cara yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan analisi data yang digunakan adalah analisis Miles and Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa, peran Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” dalam menumbuhkan budaya baca pada anak yaitu melalui penyediaan koleksi, storytelling, lomba puisi, dan kegiatan belajar di TBM. Peran Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” terlihat melalui penyediaan koleksinya, melalui koleksinya Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” dapat menumbuhkan kegemaran anak pada buku, memumbuhkan kegemaran membaca pada anak, dan membaca sebagai kebutuhan. Namun, menumbuhkan budaya pada anak tidak hanya peran dari taman bacaan masyarakat “Mortir” saja, tetapi juga peran dari orang tua dan guru.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Perpustakaan: Studi Kasus di Rumah Pintar “Sasana Ngudi Kawruh” Kelurahan Bandarharjo-Semarang Retno, Sitaresmi Suryani; Rohmiyati, Yuli; Husna, Jazimatul
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.386 KB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemberdayaan Masyarakat melalui Perpustakaan: Studi Kasus di Rumah Pintar “Sasana Ngudi Kawruh” Kelurahan Bandarharjo-Semarang”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan yang diterapkan di Rumah Pintar “Sasana Ngudi Kawruh”. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Adapun subjek penelitian sebanyak empat informan. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yakni data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi yang dikumpulkan dari tempat penelitian. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan yang dilakukan di Rumah Pintar “Sasana Ngudi Kawruh” Kelurahan Bandarharjo meliputi pelatihan kewirausahaan berupa pelatihan boga dan keterampilan, penyelenggaraan lomba guna menarik minat warga memanfaatkan perpustakaan serta ditunjang dengan layanan perpustakan seperti mobil pintar, pemutaran film, pelatihan komputer, story telling dan bimbingan belajar. Selebihnya pemberdayaan juga dianalisis sebagai suatu program dan proses. Manfaat yang diperoleh bagi warga Kelurahan Bandarharjo dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan di perpustakaan Rumah Pintar “Sasana Ngudi Kawruh” ini yaitu dengan saling berbagi ilmu antar warga dapat menambah keterampilan, penghasilan, kerukunan, dan pemudahan akses terhadap sumber informasi yang mereka butuhkan.   
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENINGKATAN KOMPETENSI GURU (Studi Kasus di SMA 1 Kajen Kabupaten Pekalongan) Maulida, Roslina; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.659 KB)

Abstract

Perpustakaan sekolah memiliki peran yang penting dalam usaha peningkatan kompetensi guru. Para guruSMA 1 Kajen Kabupaten Pekalongan memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam upaya untuk meningkatkankompetensinya. Guru memanfaatkan fasilitas, koleksi dan layanan yang disediakan oleh perpustakaan SMA1 Kajen Kabupaten Pekalongan sebagai sumber referensi dalam kegiatan belajar mengajar dan sebagaireferensi dalam menyusun RPP (Rencana Program Pembelajaraan), menyusun kumpulan soal-soal untukevaluasi siswa dan untuk membuat PTK (Penelitian Tindak Kelas) sebagai syarat untuk memperolehsertifikasi. Guru juga memanfaatkan fasilitas, koleksi dan layanan yang disediakan oleh perpustakaan SMA 1Kajen Kabupaten Pekalongan sebagai sumber inspirasi dan referensi untuk membuat suatu tulisan atauartikel. Fasilitas dan koleksi perpustakaan juga membantu guru untuk selalu mengembangkan kemampuandan menambah pengetahuannya, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswaserta sesuai dengan perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan yang ada.
STUDI LITERASI INFORMASI MAHASISWA KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN THE EMPOWERING EIGHT MODEL Mirazita, Yanuarizka; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.316 KB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Studi Literasi Informasi Mahasiswa Ko-Asisten Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Menggunakan The Empowering Eight Model”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan studi literasi informasi mahasiswa ko-asisten Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Menggunakan The Empowering Eight Model yang terdiri dari delapan tahapan, yaitu identifikasi, eksplorasi, seleksi, organisasi, penciptaan, presentasi, dan aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi eksplorasi. Adapun informan dalam penelitian ini sebanyak enam orang, yang terdiri dari satu orang mahasiswa ko-asisten stase ilmu bedah dan lima orang mahasiswa ko-asisten ilmu kedokteran forensik. Metode pengumpulan data menggunakan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data kualitatif dengan kata-kata tertulis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer dan sekunder. Adapun analisis data yang digunakan, yaitu analisis Miles dan Huberman. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa, studi literasi informasi mahasiswa ko-asisten Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berdasarkan The Empowering Eight Model, mahasiswa ko-asisten melakukan pengidentifikasian informasi, menentukan topik permasalahan sebelum melakukan pencarian informasi yang ditandai dengan mahasiswa ko-asisten dapat mendefinisikan dan mengidentifikasi kebutuhan informasi. Mahasiswa ko-asisten menentukan hasil temuan secara tepat guna, memilih informasi yang relevan dan kredibilitas sumber informasi yang digunakan. Selain itu mereka juga telah melakukan penyaringan terhadap informasi yang didapatkan, mengevaluasi sumber-sumber informasi yang mereka gunakan, dapat menciptakan informasi baru, mengkomunikasikan kembali informasi dan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain. Seluruh mahasiswa ko-asisten menerima masukan atau penilaian yang diberikan untuk meningkatkan kualitas diri dan dapat menggunakan informasi yang telah didapatkan untuk diterapkan secara langsung pada praktik klinik.
Co-Authors Abdul Baqi, Fuad Abrian Satria Hutama agustina setyaningrum, agustina Ainun Mardiah Akhmad Adi Kusmanto, Akhmad Adi Alamsyah - Albertus Pramoekti, Albertus Ali Imron Amaliyah Mushthoza, Dina Amin Taufik Ana Irhandayaningsih Andriyani, Intan Setia Ani Vivi Sri Rejeki, Ani Vivi Anjarwati, Tyas Mustika Apriyanti, Ranti Ary Setyadi Asih, Muliya Aziza Nur Persia Baqi, Fuad Abdul Binusa Suryadi, Satrio Budi Utami Cahyaningtyas, Annisa Dwi Dalilah, Nur Desy Ery Danny Dwi Puspita Sari, Dwi Puspita Dwi Ridho Aulianto Edi Junaedi Ekky Maria Farida Sani Elinawati, Elinawati Fachri, Muhammad Faisal Faisal, Imam Agus Faizah, Fitri Fatihah, Nazwa Sabrina Fatma Khosiah Fatoni, Ana Utami Fauzah, Siti Fauziah Faizzati, Fauziah Habib, Andri Sutiara Hartini, Endri Atna Retno Hayyin, Fajar Heri yanto Hidayah, Ismaul Hidayat, Amat Huda, Kholif Wharul Iasha, Religia Indhira Ika Krismayani, Ika Ika Yuniwati, Ika Ikhtivaya, Sri Inten Risna Iskhandar, Machmud Jazimatul Husna Jumino Jumino Junedi, Beni Kurnia Sholihah, Kurnia Luhayati, Lusi Lydia Christiani Madtyas, Adhim Ghani Manurung, Retta Uli Meila Fitriani Mia Aina Mintarto, Beni Muh Ahlis Ahwan Muhammad Kharizmi Mutoharoh, Mutoharoh Nimas Ragil Asmara, Nimas Ragil Nuansa, Galang Nur Asiah Nur, Maulida Nuraini, Yasmin Ari Nurul fadillah, Nurul Nurwijayanti Octroaica Cempaka Jene Oktavianti, Oppyta Permana, Rio Pratama, Rahadhian Nindya Pratiwi Handayani, Tri Pungki, Anjela Rachmanidah, Aulia Rahman Effendi Ratih Diah Pertiwi Rizki Apriliani Robi, Arief Rosita Rosita Roslina Maulida Safaat Aeni, Ira Sakinah, Nilna Sanuri Sembiring, Tamaulina Br. Septianingsih, Citra Septiyani, Rini Dwi Setiyani, Susi Shahrani, Nabila Dhea Sitaresmi Suryani Retno, Sitaresmi Suryani Siti Masriah, Siti Sri Ati Supriyatna Supriyatna Surani, Dewi Tabah Widiatmoko, Tabah Tiara Kusumaningtiyas, Tiara Tri Wahyu Hari Murtiningsih Ulul Absor, Ulul Yaningrum, Iva Lutfi Yanuarizka Mirazita, Yanuarizka Yosepha Ika Septriana, Yosepha Ika Yuniwati BYPMYRR Yuniwati