Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

Analisis Dampak Wisata Alam Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Desa Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang Reva Amanda Putra; Safrida Safrida; Romano Romano
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.878 KB)

Abstract

Objek wisata alam menjadi pilihan bagi seseorang maupun kelompok untuk melakukan rekreasi pada saat merasa jenuh atau sekedar melepas penat. Dalam penelitian ini wisata alam menjadi objek penelitian untuk kemudian di analisa apakah terdapat dampak atau pengaruh yang disebabkan oleh wisata alam terhadap sosial budaya setempat dan perubahan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat desa iboih. Faktor sosial dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisis berdampak posif dan negatif, dampak positif yang terjadi adalah terjaganya kebersihan lingkungan, keamanan yang lebih terjaga, terpeliharanya budaya lokal, dapat mempelajari bahasa asing dan berbagai wawasan lainnya. Sedangkan  dampak negatif yang terjadi yaitu seperti kebisingan, mengganggu kenyamanan masyarakat dan lunturnya budaya lokal. Adapun faktor ekonomi yaitu adanya pengaruh peningkatan pendapatan maupun peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Faktor-Fakror Yang Mempengaruhi Beralihnya Petani Nilam Ke Serei Wangi Di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Muliadi Muliadi; Elly Susanti; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.019 KB)

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian nilam ke serei wangi karena dinilai bertani serei wangi lebih menguntungkan dari pada bertani nilam dan mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Tentunya dalam berusaha tani masyarakat akan memilih tanaman yang tidak banyak terkena penyakit, gangguan hama dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu untuk melakukan peralihan lahan dari tanaman nilam ke serei wangi sehingga dapat mengurangi tingkat kegagalan dalam berusahatani.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues.Objek dalam penelitian ini adalah petani yang beralih dari tanaman nilam ke tanaman serei wangi di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis diskriptif dengan cara wawancara langsung dengan masyarakat yang melakukan peralihan lahan.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Beras di Provinsi Aceh Sofia Nelly; Safrida Safrida; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.942 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6521

Abstract

Abstrak.  Harga, permintaan, dan penawaran merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Beras sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya dan Aceh pada khususnya seharusnya bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau jika dilihat dari tingkat produksi yang baik, namun berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa harga beras meningkat seiring dengan meningkatnya produksi, bahkan dengan pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga beras di provinsi Aceh, dengan melihat hubungan simultan antara harga, produksi dan konsumsi. Metode analisis yang digunakan adalah model persamaan simultan dengan menggunakan data panel pada tahun 2007-2015 dengan metode Two Stage Least Square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel terikat produksi beras dipengaruhi oleh harga beras tahun sebelumnya, luas areal panen, serta harga pupuk urea. Konsumsi beras dipengaruhi oleh harga beras dan jumlah pendaoatan, serta harga beras dipengaruhi oleh harga gabah, produksi beras, dan harga eceran tertinggi (HET). The Determining Factors of Rice Price Fluctuation in AcehAbstract: Prices, demands, and supplies are correlated each other. By looking at the fine production of rices and being a staple food of Indonesian in general and Acehnese in particular, rice price must be affordable, however, the data indicated that rice price was increasing simultaneously by the growing of rice production, even higher than the rice production growth. Based on that reason, this study was aimed to analyze determining factors of rice price fluctuation in Aceh, by considering the simultan correlation among price, production, and consumption. The data were collected from panel data in 2007-2015 with equivalent simultan model and were analyzed by using Two Stage Least Square (2SLS). The results showed that the rice production was influenced by the previous record of rice prices, harvest area, and urea fertilizer prices. The consumption of rices was affected by rice prices and incomes. Rice prices was influenced by the grain cost, rice productions, and the ceiling price. 
DAMPAK GEMPA BUMI TERHADAP KELOMPOK MANULA DI KECAMATAN MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA Dani Ansari; Safrida Safrida; Elly Susanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.052 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i4.18296

Abstract

This study aims to determine the impact of the earthquake on the elderly group in Mereudu District, Pidie Jaya Regency. This study uses a descriptive percentage analysis, the objects in this study are all seniors who are in Mereudu District, Pidie Jaya Regency. The scope of this research is limited to the impact of the earthquake on elderly households and external assistance in post-earthquake recovery in Mereudu District, Pidie Jaya Regency. The data used in this study were sourced from primary data obtained by conducting direct interviews with the elderly, and secondary data obtained from libraries, reports and related institutions related to this research. 
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaaan Warung Kopi Di Kota Banda Aceh Aufar Rivqi; Suyanti Kasimin; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.24 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i4.9351

Abstract

Abstrak : Persepsi seseorang pada suatu objek di pengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor individu, target dan situasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap keberadaan warung kopi di Kota Banda Aceh. Penarikan sample diperoleh dengan metode Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan masyarakat memiliki persepsi bahwa keberadaan warung kopi sekarang ini menjadi salah satu ruang publik yang mampu memenuhi segala kebutuhan masyarakat dengan berbagai fasilitas-fasilitas yang ditawarkan dan berbagai menu makanan/minuman. Namun beberapa masyarakat memiliki persepsi bahwa dengan adanya warung kopi masyarakat menjadi lupa waktu hingga 3-5 jam berada di warung kopi dan bahkan tidak menggunakan fasilitas sebagai mana mestinya terutama bagi kalangan mahasiswa.Public Perception Of Coffee Shop Presence In Banda Aceh CityAbstract. A person's perception of an object is influenced by 3 factors, namely individual factors, targets and situations. This study aims to find out how people's perceptions of the existence of coffee shops in the city of Banda Aceh. Sample withdrawal is obtained by Accidental Sampling method with a total sample of 50 respondents. The method used is descriptive qualitative and quantitative. The results of this study indicate that the community has a perception that the existence of coffee shops is now one of the public spaces that can meet all the needs of the community with various facilities offered and various food / beverage menus. However, some people have the perception that with the community coffee shop, they will forget about 3-5 hours in a coffee shop and not even use the facilities as they should, especially for students.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN ( Studi Kasus Pasar Peunayong Kota Banda Aceh) Farah Zakia; Safrida Safrida; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.446 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2251

Abstract

Abstrak.Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari, berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan adalah produk, harga dan promosi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan di Banda Aceh.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus dengan metode pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling yaitu Pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul.Hasil penelitian ini diketahui bahwa produk, harga dan promosi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan berpengaruh nyata terhadap perilaku konsumen minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan di pasar Peunayong Kota Banda Aceh.Kata Kunci: Minyak Goreng Curah, Minyak Goreng Kemasan, Perilaku Konsumen,    Produk, Harga, PromosiAbstract. Oil meal is one of the basic needs of people in order to meet daily needs, a variety of factors that influence consumer behavior in purchasing bulk meal oil and meal oil packaging are product, price and promotion. This study aims to determine the factors that influence consumer behavior in purchasing bulk meal oil and meal oil packaging in Banda Aceh. The method used in this research is a case study with the sampling method accidental sampling is done by sampling was based on the fact that they happen to appear. The results of this research note that the product, price and promotion of bulk meal oil and meal oil packaging significantly affect consumer behavior meal oil, bulk and packaged meal oil in the Peunayong market Banda Aceh.Keywords: Bulk Meal Oil, Meal Oil Packaging, Consumer Behavior, Product, Price, Promotion 
Pengaruh Sumber Permodalan Dan Pembinaan Pembiayaan Terhadap Keuntungan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng Nuzulul Fikri; Safrida Safrida; Romano Romano
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.65 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.2864

Abstract

Abstrak. Modal adalah salah satu faktor produksi yang berperan penting untuk meningkatkan keuntungan. Pembinaan pembiayaan merupakan program untuk memantau perkembangan usaha mikro kecil dan menengah yang memperoleh modal pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sendiri, modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan terhadap keuntungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM anggota Koperasi Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman yang menerima modal pinjaman dan pembinaan pembiayaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM, sebaliknya pembinaan pembiayaan tidak berpengaruh nyata terhadap keuntungan UMKM.The Influence Of Capital Resources And Financing Of Profits Micro, Small And Medium Of Islamic Cooperation Baitul Qiradh Baiturrahman Members Branch Ulee KarengAbstract. Capital is one of the factors of production which is essential to improve profits. Development of financing a program to monitor the development of micro, small and medium enterprises that obtain capital loan. This study aims to determine the influence of their own capital, loan capital and development funding to benefit micro, small and medium enterprises (MSMEs) Islamic Cooperative Baitul Qiradh Baiturrahman members Branch Ulee Kareng.  The population in this study is the MSMEs Islamic Cooperative Baitul Qiradh Baiturrahman members, who received loan capital and financing guidance. The sampling technique is done by simple random sampling method.  The sample size in this study is as much as 24 samples. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that equity and loan capital significantly affect profits of MSMEs, fostering financing otherwise not significantly affect profits of MSMEs.
Analisis Perbandingan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Berdasarkan Konsep Pengukuran Ketahanan Pangan pada Rumah Tangga Program dan Rumah Tangga Non-Program Kawasan Mandiri Pangan di Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar Naufal Mutawakkil; Elly Susanti; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.855 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i4.18289

Abstract

Based on the concept of measuring food security at the household level, a high proportion of food expenditure from total expenditure is an indication of a low level of food security. The same variable can be seen from the level of calory and protein adequacy, where if the level of adequacy is below the recommended consumption based on the adequacy rate, the household is indicated to be experiencing food insecurity. This research is a cross sectional study by comparing the proportion of food expenditure, calory and protein adequacy levels between two groups of respondents, namely households that have become program recipients and have entered their fourth year with households that are not program participants. The results of the study indicate that most of the household expenditure levels in the recipient group (86.7%) and non-recipient group (73.3%) are included in the category of low food expenditure proportion level, which means that the two groups of respondents from the food expenditure dimension are mostly classified as good. Most of the household energy adequacy level in the recipient group is in the sufficient category (56.7%), while the non-recipient households are mostly in the less category (60.0%). The level of protein consumption of the two groups of beneficiary and non-recipient households is mostly in the less category with values of 63.3% and 76.7%. The results of the Mann-Whitney test showed that there was a significant difference between the percentage of food expenditure in the two groups (P value = 0.000), while the calory and protein consumption level variables there was no significant difference in the two groups with a significance value of each P value = 0.074 and P = 0.115.
Peran penyuluh terhadap peningkatan produksi padi melalui program UPSUS-PAJALE di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya Muhajir Syarifuddin; Irwan Irwan; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.88 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6524

Abstract

Abstrak – Penyuluh pertanian merupakan komponen penting dalam upaya peningkatan produktivitas padi. Penyuluh bertugas sebagai pendamping untuk mengembangkan kemampuan petani dari segi teknologi dan ilmu baru dalam bidang pertanian, serta sebagai penghubung antara dua sistem sosial yaitu pemerintah dengan masyarakat tani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh terhadap program UPSUS-PAJALE di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh peran penyuluh terhadap peningkatan produksi padi pada program UPSUS-PAJALE di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada bagaimana peran penyuluh terhadap program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (UPSUS-PAJALE). Populasi petani dalam penelitian ini sebanyak 560 orang yang diambil dari 22 kelompok tani yang menerima program UPSUS-PAJALE. Sedangkan besarnya sampel petani yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15% dari total populasi. Populasi penyuluh dalam penelitian ini sebanyak 25 orang, adapun jumlah sampel penyuluh diambil seluruh penyuluh yang mengawal program UPSUS-PAJALE yaitu 10 orang. Model analisis yang digunakan untuk hipotesis pertama adalah analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan untuk hipotesis kedua menggunakan regresi logistic ordinal. Hasil analisis deskriptif kuantitatif berdasarkan program GP-PTT, POL, RJIT, Denfarm, PKKP, dan PKPU disimpulkan bahwa peran penyuluh dalam program UPSUS PAJALE 2015 di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya dinilai sudah berjalan baik. Hasil analisis regresi logistic ordinal disimpulkan bahwaGP-PTT, POL, Denfarm, dan PKKP berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi padi di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Sedangkan RJIT dan PKPU tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi padi di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Role of Agricultural Extension to Increase Rice Production Throught UPSUS-PAJALE Program in Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan RayaAgricultural extension is an important component in the effort to increase rice productivity. Extension workers served as a companion to develop farmers' ability in terms of technology and new science in the field of agriculture, as well as a liaison between the two social systems of government with peasant society. The purpose of this research is to know the extension role of UPSUS-PAJALE program in Kecamatan  Kuala Kabupaten Nagan Raya and to find out how the extension agent's role to increase rice production in UPSUS-PAJALE program in Kecamatan Kuala Kabupaten  Nagan Raya. This research was conducted in Kecamatan Kuala Kabupaten  Nagan Raya, The research location was chosen purposively. The scope of this research is limited to how the extensionist role of the Special Improvement Program for Rice, Corn, and Soybean Production (UPSUS-PAJALE). The population of farmers in this study were 560 people taken from 22 farmer groups receiving UPSUS-PAJALE program. While the sample size of farmers used in this study is 15% of the total population. The extension population in this study were 25 people, while the number of extension samples was taken by all extension workers who escorted UPSUS-PAJALE program which is 10 people. The analysis model used for the first hypothesis is quantitative descriptive analysis, while for the second hypothesis use ordinal logistic regression. The result of quantitative descriptive analysis based on GP-PTT, POL, RJIT, Denfarm, PKKP, and PKPU program concluded that the extension role in UPSUS PAJALE 2015 program in Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya is considered good. The result of ordinal logistic regression analysis concluded that GP-PTT, POL, Denfarm, and PKKP have significant effect on increasing rice production in Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. While RJIT and PKPU have no significant effect to the increase of paddy production in Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. 
Analisis Daya Saing Ekspor Kelapa Indonesia di Pasar Malaysia Sari Darnita; Indra Indra; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.638 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i4.18239

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan produksi kelapa terbesar di dunia. Namun produktivitasnya masih berada di bawah negara lain yaitu Filipina yang produksi kelapanya berada di bawah Indonesia. Produktivitas yang rendah inilah yang menyebabkan kelapa Indonesia hanya mampu mendapatkan keuntungan lebih sedikit dibandingkan Filipina. Oleh karenanya, daya saing ekspor kelapa Indonesia belum banyak mendapati peningkatan yang cukup besar di pasar global. Hal ini menyebabkan peneliti ingin mengetahui lebih dalam terkait dengan bagaimana tingkat daya saing kelapa Indonesia di di pasar Malaysia selama periode tahun 2010 - 2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Revealed Comparative Advantage (RCA). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata perhitungan RCA yaitu sebesar 13,29 dimana bernilai lebih dari 1 yang artinya kelapa Indonesia memiliki tingkat daya saing yang tinggi di pasar Malaysia selama periode tahun 2010 -  2019. Nilai perhitungan RCA tertinggi berada di tahun 2013 yaitu sebesar 20,59 dan nilai perhitungan RCA terendah berada di tahun 2017 yaitu sebesar 8,99.
Co-Authors . Vera Dewi Mulia, Troef Soemarno Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adrien Jems Akiles Unitly Agussabti Agussabti Ahmad Humam Hamid Aida safriani Aini Rizqa Apriliani Akhmad Baihaqi Andi Ulfa Tenri Pada Annisa Mulia Rosha Anwar Deli Asiah Asiah Asiah Asiah Asiah M.D. Aufar Rivqi Azizah Vonna Cut Faradilla Cut Nasriyati Cut Nurmaliah Cut Putri Amalya Dani Ansari Deli, Anwar Devi Syafrianti Devi Syafrianti dewi Erianti Dini Fitria Djufri - Edy Marsudi Ega Keumala Elly Susanti Eva Murtisal Fajri Fajri Fani Fardinita Farah Zakia Fauzan Fauzan Firdausa, Sarah Fitrah Asma Ulhusna Fitrah Asmaul Husna Fitriansyah Pohan Furqan Nazir Gholib Gholib Hadianur Hadianur Hafnati Rahmatan Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin* HERA MAHESHWARI Humairah Fitria I Ismayani Ikhsan Ikhsan Indra Indra Indra Zainun Irdalisa Irvan Meidi Gunawan Irwan Irwan Ismail Sulaiman Ismatur Rahmi Ismul Huda Iswadi Iswadi Jauharati Nassaf Jumiati Jumiati Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khalik R Kharisma Jayanthi Latifa Isma Linda Santri M Murtadha M. Syukri Maim Matualiah MARIA BINTANG Maulina Maulina Maulita Anggraini* Medita Ivanni Miftahul Munawwarah Miftahul Munawwarah Mira Fitriana Mudatsir Mudatsir Muhajir Syarifuddin Muhibbuddin Muhibbuddin Muliadi Muliadi Musafa Sabri Mustafa Sabri Nadila Fitria Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI Naufal Mutawakkil Noor Aisah Riski Wulandari Nur Arafah Nura Syahriani Nurazizah Muchtar Nurrahmah Akbariah Nurul Fajriana Nurul Wasilah Nuzulul Fikri Puspa, Vivera Ruselli Putri Dista Ananda Putri Jannah Putri Wulandari Raihan Humaira Putri Rizal Raissya Adinda Ratna Ratna Raudhatin Raudhatin Reva Amanda Putra Rizki Rahma Putri Romano Romano Sahara Sahara Samingan Samingan Samsulimi Samsulimi Saputra Rangkuti Sari Darnita Shafwan Fahmi Shella Nasmi Sofia Nelly Sofyan Sofyan Sofyan Sofyan Sri Handayani Sri Rahayu Sulastri Sulastri* Supriatno Supriatno Suprihatin Suprihatin Suryawati Suryawati Suyanti Kasimin Suyanti Kasimin Syafruddin Syafruddin Syamsudin Syamsudin Syarifah Ulvi Khairiah Syukriah Syukriah T. Makmur TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Ulya Amirah Wardiah Wardiah Wasmen Manalu widita winardi Widyawati Widyawati Wiwit Artika Wiwit Artika Yelly Asmita Putri Yennita Yuliani* Yulinar Yulinar Yusra Iriyanti Handayani Zainatul Hasanah Zakiah Zakiah Zakiah Zakiah