Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Budidaya Sayur Hidroponik System Sumbu/Wick Sebagai Upaya Kemandirian Pangan Pasca Pandemi Desa Kalang Semanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang Mukhibin, M Infarul; Salam, Nur; Fahmi, Agus; Sofyan, Muhammad; Nurwidyanti, Mike; Indriati, Effy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 2 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i2.62

Abstract

Berdasarkan analisis situasi diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa kalang semanding bermata pencarian disektor pertanian dan produk yang dihasilkan berupa kacang kedelai, padi, dan bawang merah tetapi untuk jenis tanaman sayuran produksinya sangat rendah dan bahkan tidak dibudidayakan oleh penduduk setempat. Padahal, potensi pengembangan pertanian pada skala rumah tangga atau perkarangan cukup besar. Tujuan program ini adalah (1) Untuk memberdayakan masyarakat Desa Kalang semanding dengan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik sistem wick / Sumbu (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik hidroponik. Konsep hidroponikmerupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan serabu kayu,serat kelapa dan sekam. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi program, pelatihan dan praktik pembuatan hidroponik dan pendampingan serta evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil program yang dijalankan dapat disimpulkan bahwa budidaya tanaman sayuran hidroponik sistem wick / Sumbu telah berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga masyarakat Desa Kalang Semanding dalam meningkatkan minat untuk memanfaatkan perkarangan sebagai lahan penanaman sayuran. Masyarakat memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat
Pembuatan Produk Dari Kacang Kedelai Dengan Varian Rasa Sebagai Upaya Pemulihan Eknomi Pasca Pandemi: Desa Klangsemanding, Kecamatan Perak – Jombang Salam, Nur; Triana, Triana; Ali, Machrus; Aslichah, Aslichah; Burdirahaju, Rukmi; Usman, Mualifi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 2 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i2.65

Abstract

Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai sebagai hasil bumi dusun Kalangsemanding harus dapat dimaksimalkan pemanfaatannya. Keuntungan akan semakin berlipat ganda jika warga mampu mengolah kedelai, misalnya dengan membuat susu kedelai. Atas dasar ini, penulis melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu mengajarkan remaja dan ibu membuat susu kedelai. Untuk memantau bahwa program dijalankan, maka tahapan selanjutnya dilakukan kegiatan pendampingan. Proses pendampingan ini dilaksanakan secara fisik dengan Ibu-Ibu Cara tersebut dirasa lebih efektif dan efisien dikarenakan masyarakat dapat terlibat dan melihat langsung proses pembuatan alatnya, serta pembibitan. Hasil program yang dijalankan pelatihan pembuatan susu kedelai dengan varian rasa telah berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga masyarakat Desa Kalangsemading dalam memulihkan perekonomian pasca pandemi. Masyarakat memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat
Pemanfaatan Media Soasial Sebagai Upaya Mengenalkan Taman Banjarsari Agro Comunity (BAC) Rakhwati Tri Atmayanti, Dyah; Salam, Nur; Agil Haikal, Muhammad; Ali, Machrus; Bahiyyah, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 2 No 1 (2023): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas-undar.v2i1.2103

Abstract

One of the problems in the management of the Banjarsari Agro Community Park (BAC) located in Bajarsari Village, Bandarkedungmulyo District, Jombang Regency is the lack of understanding and maximizing social media that currently exists for the development process of the Banjarsari Village Tourism Park which is currently in the development stage. So far, the spread of these tourist attractions has been mostly through word of mouth or communities who have visited BAC. The hope is that in the future, with managers who operate and this tourist spot has social media, its existence will be increasingly recognized by people and its development will be faster.
Penyuluhan dan Transfer Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Plus kepada Petani Hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas Nopember Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Halim, Halim; Muzuni, Muzuni; Basrudin, Basrudin; Hadanu, Ruslin; Amin, Muhtar; Salam, Nur; Samsaifil, Samsaifil
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1880

Abstract

Petani hortikultura yang ada di Kelurahan Sembilanbelas November Kolaka senantiasa diperhadapkan dengan masalah kelangkaan pupuk, khususnya pupuk kimia. Walaupun pupuk kimia tersebut telah digunakan oleh petani secara terus-menerus, namun seiring dengan perkembangan waktu hasil panen yang diperoleh mengalami penurunan.  Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik plus fungi mikoriza merupakan alternatif penting guna menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan transfer teknologi pembuatan pupuk organik plus kepada petani hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas November Kolaka. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu: (1) Model Participatory Rapid Appraisal (PRA), dilakukan dengan wawancara langsung kepada petani berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi selama melakukan kegiatan budidaya tanaman, (2) Model Focus Group Discussion (FGD), membahas pemecahan masalah yang terjadi selama petani melakukan budidaya tanaman melalui tanya jawab dan diskusi,  (3) Model Technology Transfer (TT), mendampingi petani secara langsung dalam membuat pupuk organik plus dan cara aplikasinya pada tanaman, (4) Model Enterpreneurship Capacity Building (ECB), memberikan pelatihan kepada petani tentang cara penjualan pupuk organik plus dan produk pertanian lewat online seperti WA dan Facebook. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas November Kolaka memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk membuat pupuk organik plus fungi mikoriza dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan kegiatan.
Peramalan Produksi Kelapa Sawit dan Karet di Provinsi Kalimantan Selatan Izafera, Anis Huzaimanor; Salam, Nur; Susanti, Dewi Sri
Jurnal Agro Industri Perkebunan Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jaip.v11i2.2870

Abstract

In Indonesia, the plantation sub-sector has an important role in increasing state revenue through the exports of its products, besides the mining and gas sector. The most widely produced plantation crops in Indonesia are oil palm and rubber and South Kalimantan is one of the top 10 provinces in Indonesia with oil palm plantations. This study aims to detect the correct forecasting model for data on oil palm crops and rubber production in South Kalimantan Province and to analyse the forecasting results for oil palm crops and rubber in South Kalimantan Province using the double exponential smoothing method.  This research was conducted for 8 months (March 2022 to December 2022), using observational data from 2001 to 2021. Double Exponential Smoothing Holt was used in this study by looking at the error value obtained with the smallest Mean Absolute Percentage Error (MAPE). For palm oil production, the parameters α=0.8 and β=0.6 were the best parameters with a MAPE value of 8.05% and resulted in the forecasting of oil palm crops production in 2022 not increasing, in 2023 and 2024 experiencing an increase of 1%. As for forecasting rubber production, the parameters α=0.9 and β=0.9 are the best parameters with a MAPE value of 5.45% and forecasting rubber production in 2022 will increase by 1%, in 2023 and 2024 by 2%.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Efisiensi Usaha Kuliner melalui Pengabdian kepada Masyarakat dengan Model PjBL: Pengalaman di Concrete Café & Resto Kabupaten Maros Salam, Nur
PADAIDI: Journal of Tourism Dedication Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/padaidi.v1i2.514

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan efisiensi operasional di Concrete Café & Resto Kabupaten Maros melalui penerapan model Project-Based Learning (PjBL). Kegiatan ini melibatkan 12 peserta yang terdiri dari staf operasional, pelayanan, dan manajemen kafe. Pada tahap pertama, peserta diberikan bimbingan teknis mengenai efisiensi alur kerja, pengelolaan persediaan, dan tata kelola operasional yang efektif, serta pelatihan standar pelayanan pelanggan. Selanjutnya, peserta diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam simulasi praktis dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan penyajian produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional, kualitas layanan pelanggan, dan penerapan prosedur standar. Model PjBL terbukti efektif dalam membekali peserta dengan keterampilan praktis dan inovasi dalam meningkatkan daya saing usaha kuliner. Kegiatan ini juga berkontribusi pada penguatan peran perguruan tinggi dalam pengembangan sektor kuliner lokal.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Efisiensi Usaha Kuliner melalui Pengabdian kepada Masyarakat dengan Model PjBL: Pengalaman di Concrete Café & Resto Kabupaten Maros Salam, Nur
PADAIDI: Journal of Tourism Dedication Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/padaidi.v1i2.514

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan efisiensi operasional di Concrete Café & Resto Kabupaten Maros melalui penerapan model Project-Based Learning (PjBL). Kegiatan ini melibatkan 12 peserta yang terdiri dari staf operasional, pelayanan, dan manajemen kafe. Pada tahap pertama, peserta diberikan bimbingan teknis mengenai efisiensi alur kerja, pengelolaan persediaan, dan tata kelola operasional yang efektif, serta pelatihan standar pelayanan pelanggan. Selanjutnya, peserta diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam simulasi praktis dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan penyajian produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional, kualitas layanan pelanggan, dan penerapan prosedur standar. Model PjBL terbukti efektif dalam membekali peserta dengan keterampilan praktis dan inovasi dalam meningkatkan daya saing usaha kuliner. Kegiatan ini juga berkontribusi pada penguatan peran perguruan tinggi dalam pengembangan sektor kuliner lokal.
Sugar and Fiber Content in Sorghum Seeds (Sorghum bicolor (L.) Moench) From the Application of Rice Husk Biochar and Liquid Cow Urine Organic Fertilizer Syamsiar; Kadekoh, Indrianto; Marhani; Maemunah; Rozali, Rahmi; Zainuddin, Rachmat; Salam, Nur; Humaerah, Nina
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11550

Abstract

Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) is a resilient cereal crop with high potential as a source of food, feed, and bioenergy. This study investigates the effect of applying rice husk biochar and liquid organic fertilizer (POC) from cow urine on the sugar and fiber content of sorghum seeds. The experiment was conducted in two phases: field trials using a randomized block design with nine treatment combinations (3 biochar doses × 3 POC doses) and laboratory analysis of sugar and fiber contents. Results show that the application of 4 t/ha biochar and 750 ml/L cow urine POC produced the highest yield in terms of seed weight per plot (0.36 t/ha) and total production. However, the highest sugar content (63.32%) was obtained in the control biochar treatment with 250 ml/L POC, suggesting that lower POC doses are more effective in enhancing sugar concentration. Fiber content showed no statistically significant differences among treatments, although a tendency for increased fiber was observed at moderate POC doses. These findings highlight the potential of using rice husk biochar and cow urine POC to improve sorghum productivity and nutritional quality while supporting sustainable and organic agricultural practices.
A Comparative Study of Linear and Quadratic Spline Regression Models for Predicting HbA1c Levels in Patients with Diabetes Mellitus Arifin, Samsul; Anggraini, Dewi; Salam, Nur
Jambura Journal of Mathematics Vol 7, No 2: August 2025
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjom.v7i2.33292

Abstract

HbA1c is widely recognized as a key clinical indicator for monitoring and controlling diabetes, as it reflects average blood glucose levels over the preceding 2–3 months and is closely linked to the risk of complications. This study compares linear and quadratic truncated spline regression models for predicting HbA1c levels in patients with diabetes mellitus. The analysis used retrospective medical record data from a hospital in Makassar, Indonesia, collected in 2023. Fasting blood glucose and LDL cholesterol were included as predictors, with HbA1c as the response variable. Truncated spline regression was applied to capture nonlinear associations between predictors and HbA1c, and the comparison focused on linear versus quadratic specifications. The selection of the best model was based on the minimum GCV value. The model selection process indicated that the best specification was the linear truncated spline regression with two knot points. For FBG, the optimal knots were located at 159 mg/dL and 368 mg/dL, yielding the lowest GCV value of 3.5798. For LDL cholesterol, the best fit was achieved with knots at 183 mg/dL and 191 mg/dL, resulting in a GCV value of 4.3325. The predictive performance of this model was further supported by an R² value of 0.3861, indicating that the linear spline with two knots provides a better fit compared with the quadratic spline alternative. The spline approach showed a better fit based on GCV in depicting the changes in the influence of predictors on HbA1c, suggesting its potential as a more accurate predictive model for clinical and epidemiological purposes.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Pembuatan Cinderamata Baju Sablon Menggunakan Teknik Polyflex bagi Masyarakat Kampung Semarang Rt 27 Km 15 Karang Joang Lubis, Muthia Putri Darsini; Sasria, Nia; Tanjung, Rifqi Aulia; Yusra, Muhammad Izza; Robiansyah, Robiansyah; Anggraini, Febrina; Pata'allo, Lidya Perbiana; Salam, Nur
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): IJPM - April 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.664

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sektor perekonomian kreatif di tempat Wisata Meranti melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan pelatihan keterampilan bagi masyarakat kampung semarang Rt 27 km 15. Salah satu fokus utama adalah teknik penyablonan polyflex sebagai metode pembuatan desain pada pakaian. Langkah-langkah pelaksanaan mencakup persiapan desain, pemotongan pola, pemasangan pola pada media, aplikasi panas, dan pelepasan pola. Mitra KKN memiliki peran penting dalam mendukung program ini dengan memberikan fasilitas dan arahan kepada mahasiswa. Pelatihan sosialisasi polyflex dilakukan untuk mengenalkan bahan dan teknik penyablonan kepada masyarakat. Selanjutnya, dilakukan pelatihan dan lomba sablon baju teknik polyflex untuk memberdayakan masyarakat dalam pengembangan keterampilan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan, pemahaman akan kualitas produk, dan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui produksi cinderamata khas. Diharapkan hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata dan perekonomian kreatif di wilayah kampung semarang Rt 27 km 15.