p-Index From 2020 - 2025
8.457
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Equilibrium: Jurnal Pendidikan AL ISHLAH Jurnal Pendidikan JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Journal on Education Journal of Civic Education Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences eL.Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal IKA PGSD : Ikatan Alumni PGSD UNARS JURNAL ILMU PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Journal On Teacher Education (Jote) Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Jurnal Pendidikan Guru (JPG) Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan PREDIKSI (Profesi Pendidikan Indonesia) Jurnal Basicedu Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Menciptakan Masyarakat Berkarakter Oktavia Theresia Ompu Sunggu; Khairunnisa Khairunnisa; Ratna Sari Dewi
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.521 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i2.1483

Abstract

Masalah kurangnya tingkat penerapan karakter baik dalam masyarakat Indonesia dapat membahayakan penurunan nilai karakter di masyarakat. metode penelitian yang kami gunakan yaitu pendekatan kualitatif secara deskriptif yang hasil datanya kami dapat dengan melakukan kajian studi literatur pada buku, jurnal beserta artikel ilmiah yang sangat relevan. Penelitian ini membahas tentang menciptakan masyarakat berkarakter. Untuk menciptakan masyarakat berkarakter maka masyarakat diharuskan untuk belajar Pendidikan Karakter. Pendidikan karakter harus mampu menumbuhkan karakter baik di masyarakat Indonesia. Terbentuknya nilai Pancasila sangat mencirikan karakter yang telah melekat dalam diri bangsa Indonesia. Hasil dari penelitian yang kami buat yaitu pentingnya menciptakan masyarakat yang berkarakter di Indonesia untuk memajukan dan mengembangkan karakter masyarakat dan dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat Pancasila. Terbentuknya nilai Pancasila sangat mencirikan karakter yang telah melekat dalam diri bangsa Indonesia. Maka dari itu, menciptakan masyarakat berkarakter sangatlah perlu guna menjadi masyarakat Indonesia yang memiliki karakter baik sesuai dengan yang ada dalam nilai-nilai Pancasila dan UUD.
Urgensi Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Utama Dalam Menciptakan Sekolah Berkarakter Fadhilah Hafidz; Ida Farida; Putri Kiki Lestari; Ratna Sari Dewi
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.225 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i2.1502

Abstract

Dibuatnya artikel ini memiliki tujuan agar kita bisa tahu bagaimana pentingnya pendidikan karakter dalam menciptakan sekolah berkarater. Dalam menjalankan roda pendidikan, seperti yang diketahui peranan penting, dan tentunya didukung dengan fasilitas guru yang berkompeten juga. Kendala pendidik dalam menciptakan sekolah berkarakter yaitu sekolahnya belum mampu memilih terkait nilai karakter didalam menyesuaikan terhadap visi serta tujuan untuk melakukan berbagai hal yang terbaik, indikator yang representatif, pengembangan atau pembentukan karakter jni penting dan perlu diyakini untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan kembangkan disekolah. Tentunya hambatan ini perlu diselesaikan satu persatu supaya apaa yang mejadi tantangan dan hambatan dalam menciptakan sekolah yang berkarakter ini kedepannya bisa diperbaiki sehingga generasi bangsa ini memiliki kualitas sumber daya manusia yang berkompeten dalam setiap masing masing bidangnya. Dalam penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif, data sekunder, data yang diambil berdasarkan studi literatur yang meliputi buku - buku, jurnal - jurnal , makalah-makalah, serta studi literatur - literatur lain yang tentunya membahas mengenai pendidikan karakter. Proses-proses baik itu analisis data-data berupa reduksi data-data serta display data-data, pemverifikasi dan berbagai penarikan kesimpulan-kesimpulan yang tentunya sudah jelas kebenarannya. Berdasarakan data hasil dari penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwasannya pentingnnya pendidikan karakter dalam mengembangkan sekolah berkarakter.
Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Menciptakan Masyarakat Berkarakter Alivia Fitri Salsabila; Muhammad Atma Taher; Rehnaningtyas Rehnaningtyas; Ratna Sari Dewi
Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.123 KB) | DOI: 10.59581/jpkf-widyakarya.v1i2.216

Abstract

To build a community with character, this research seeks to evaluate and provide an overview of the Basic Concepts of a Community with Character and Strategies for Building a Community with Character. Researchers apply qualitative methods to collect data to study the purpose of the matter. This approach requires searching for references in papers and other references that are treated preferably as substitutes. The results of the research and subsequent discussion show how important character is, not only at school but also at home and in society. Character is an important component in people's lives because it allows us as a society to be meaningful for individuals and citizens, so strategies for building a community with character are important. If Character Education is carried out as a whole starting from home, school, and community it can be successful and effective. As a result, the character is a component of culture and community identity, their behavior will reflect that.
Kajian Etnopedagogi: Ubrug Banten Sebagai Sumber Belajar Siswa Sekolah Dasar: Ethnopedagogical Study: Ubrug Banten as a Learning Resource for Elementary School Students Gigih Pambudi; Encep Andriana; Ratna Sari Dewi
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v8i2.3526

Abstract

Ubrug Banten sebagai salah satu kearifan lokal di Indonesia diyakini memapu dikembangakan menjadi salah satu bentuk etnopedagogi dalam hal ini sebagai sumber belajar melalui nilai-nilai pedagogi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek etnopedagogi pada Ubrug Banten, mengetahui nilai-nilai pedagogi apa sajakah yang ada pada Ubrug Banten, serta bagaimana ubrug dapat diintegrasikan sebagai sumber belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil kajian ini menunjukan Ubrug Banten dapat dikembangkan menjadi salah satu bentuk etopedagogi karena didalmnaya terdapat tujuh aspek etnopedagogi yakini (1) Teruji selama berabad-abad, (2) Padu pada keseharian masyarakat, (3) Dapat diadaptasi dengan kultur kini (4) Lazim digunakan dimasyarakat (5) Terkait sistem kepercayaan (6) Bersifat dinamis, (7) Berdasarkan pengalaman, selain itu juga terdapat nilai-nilai pedagogi seperti nilai ketuhanan, sosial, dan moral di dalmanya. Dalam mengintegrasikannya perlu ada pengembangan lebih lanjut, meski begitu Ubrug Banten telah memenuhi standar kompetensi inti, serta dapat mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu pementasan, adapun bentuk sumber belajar yang dapat dikembangkan bisa berupa pengembagan skenario, video, maupun pengembangan perangakat lunak virtual reality.
Pancasila Ideology in Political Education Programs Syintia Nurain Hudjolly; Ratna Sari Dewi
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2023): July 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v2i2.730

Abstract

Pancasila is the source of everything related to the nation and state which reflects the soul of the nation (Volkgeist). In the life of the Indonesian people, in realizing the spirit of the nation, a political party was formed which is an important element as a supporter of the success of a democratic country. Therefore the Gelora Party as a political party needs to build and have good political will in the form of unity, attitude to defend and love the Indonesian people. Political education is the foundation for political parties which need to comply with the Pancasila Ideology. The condition of Indonesian society where some of them do not fully understand Pancasila Ideology needs to be guided, one of which is through political parties. The implementation of political party members in practicing political education needs to be maximized. So that the obstacles that occur in political education programs can be overcome. This research is based on the Theory of Policy Implementation and Theory of Constraints, with a type of qualitative research, as well as descriptive research methods. In this study, researchers looked for studies that were relevant to the research being conducted, reviewing existing research. Public apathy towards politics is one of the inhibiting factors, besides that the Indonesian Gelora Party is a new party which is constrained by human resources. The efforts made by the Regional Leadership Council of the Indonesian Wave People Party in Tangerang Regency in carrying out political education have been quite good through joint discussion forums to social media. The obstacle or obstacle faced by the Regional Leadership Council of the Indonesian Wave People Party in Tangerang Regency is having to compete with long-established political parties.
The Active Role of Farmer Groups in Improving the Economy of Dam Village Communities Agung Ilham Gumelar; Ratna Sari Dewi; Qotrun Nida
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2023): July 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v2i2.763

Abstract

Technological developments have triggered changes in the way we carry out economic activities. This change is closely related to ideas, creativity, innovation and speed that most of our farmers fail to understand and follow. As a result, farmers always get the smallest profit and are left behind in the economic chain. This study aims to find out and describe how the Bendungan Village Farmers Association provides counseling on the development of agricultural technology in Bendungan Village, to find out and describe how farmers respond to ideas and innovate to increase their agricultural yields and to find out and describe the obstacles the Bendungan Village Farmers Group Association has in improving The Economy of the Bendungan Village Community. This study used a descriptive qualitative method involving the Association of Farmers’ Group Management and Members of the Farmers’ Group in Bendungan Village. The data collected is then analyzed and reduced so that it can be presented in descriptive paragraphs. This study found the following results: 1) Bendungan Village Gapoktan used 3 counseling methods, namely scheduled counseling and incidental counseling. 2) Not all Farmer Groups and their members are ready and follow the ideas and innovations initiated by Gapoktan through counseling. 3) The Combined Farmers Group experienced difficulties in conveying (communicating) their ideas and ideas to stakeholders and farmers in Bendungan Village.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Quizizz terhadap Karakter Mandiri dan Kreatif Siswa Arida Putri Mahardika; Ratna Sari Dewi; Wika Hardika Legiani
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran E-Learning yaitu Aplikasi Quizizz sebagai upaya meningkatkan karakter mandiri dan karakter kreatif siswa kelas VIII dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 1 Sindang Jaya dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode penelitian Quasi Experiment dan jenis desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel ditentukan menggunakan Cluster Sampling (Area Sampling) dan disesuaikan dengan rekomendasi guru mata pelajaran PPKn di sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket Pre Test dan Post Test, observasi, dan dokumentasi kepada Kelas Kontrol (8.6) dan Kelas Eksperimen (8.7) sebagai sampel yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Aplikasi Quizizz memberikan pengaruh yang signifikan dengan tingkat pengaruh berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,000≤0,05. Hasil Uji-t Berpasangan yang dilakukan menunjukkan nilai thitung pada hasil Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol (8.6), Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen (8.7), dan Post Test pada kedua kelas sampel > ttabel. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X (Aplikasi Quizizz) terhadap variabel Y1 (Karakter Mandiri) dan variabel Y2 (Karakter Kreatif). Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya penggunaan Aplikasi Quizizz memberikan pengaruh terhadap Karakter Mandiri dan Karakter Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Quizizz terhadap Karakter Mandiri dan Kreatif Siswa Arida Putri Mahardika; Ratna Sari Dewi; Wika Hardika Legiani
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran E-Learning yaitu Aplikasi Quizizz sebagai upaya meningkatkan karakter mandiri dan karakter kreatif siswa kelas VIII dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 1 Sindang Jaya dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode penelitian Quasi Experiment dan jenis desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel ditentukan menggunakan Cluster Sampling (Area Sampling) dan disesuaikan dengan rekomendasi guru mata pelajaran PPKn di sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket Pre Test dan Post Test, observasi, dan dokumentasi kepada Kelas Kontrol (8.6) dan Kelas Eksperimen (8.7) sebagai sampel yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Aplikasi Quizizz memberikan pengaruh yang signifikan dengan tingkat pengaruh berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,000≤0,05. Hasil Uji-t Berpasangan yang dilakukan menunjukkan nilai thitung pada hasil Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol (8.6), Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen (8.7), dan Post Test pada kedua kelas sampel > ttabel. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X (Aplikasi Quizizz) terhadap variabel Y1 (Karakter Mandiri) dan variabel Y2 (Karakter Kreatif). Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya penggunaan Aplikasi Quizizz memberikan pengaruh terhadap Karakter Mandiri dan Karakter Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengaruh Mesin Pencari Google sebagai Sumber Belajar terhadap Pengetahuan Kewarganegaraan Peserta Didik pada Mata Pelajaran PPKn Oki Purwanti; Ratna Sari Dewi; Reza Mauldy Raharja
Journal of Civic Education Vol 6 No 2 (2023): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jce.v6i2.967

Abstract

The purpose of this research is to see the relations between influence of the google search engine as a learning source on citizenship knowledge in Daarussalam Sindang Jaya Senior High School (SMA) in Tangerang Regency. The approach used in this study is correlational quantitative. The population in this study were class XI in the 2022/2023 academic year. In this study, the Simple Random Sampling technique was used as a technique to obtain research samples. After conducting the research, it was found that the Google Search Engine as a Learning Resource was in the sufficient or moderate category with details of the frequency of 74% which, if converted, were as many as 40 people out of 54 students. For Student Citizenship Knowledge (Variable Y) is in the sufficient or moderate category with a frequency of 70% with a total of 38 students out of 54 students. With the level of influence based on the results of the correlation analysis shows that the Fcount value = 22.879, while the significance level is 0.000 <0.05. Thus it is concluded that the regression model can predict the independent variable (X). For this reason, it is known that there is the influence of the Google search engine which is used as a source of learning about citizenship knowledge. From the results of testing using the Simple Linear Regression technique, it is known that the correlation value or relationship (R) is 0.553, and the coefficient of determination (R Square) is 0.306 which means that the effect on variable X on variable Y is 30.6%.
Filsafat Pendidikan Pragmatisme dan Konstruktivisme Muryani Muryani; Anengsih; Sholeh Hidayat; Ratna Sari Dewi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i9.10118

Abstract

Pragmatism teaches that the purpose of thinking is the advancement of life, namely to advance and enrich life. According to pragmatism, the essence of reality is everything that is experienced by humans. He argues that the core of reality is the experience experienced by humans. This then becomes the cause that pragmatism pays more attention to things that are actual in nature so that it has implications for determining value and truth. Thus value and truth can be determined by looking at the reality that is happening on the ground and no longer looking at other factors such as sin or not.This is in line with what James said, The real world is the world of human experience. What is the focus of our education now. In general, nature becomes the central point of education; nature is the goal. Humans become "slaves" of nature; science, technology and pragmatic matters take the most important place. Human-centered education is getting sidelined. This cannot be separated from the most influential figure in the world of education, John Dewey. He was a figure in American education in the early and mid-20th century and promoted the concept of pragmatism. Dewey said that education is a growing personal adjustment to its environment (education is an "adjustment of the growing personality to its environment). It makes the environment the center of education. For Dewey, humans must be adapted to their environment without mentioning the definition of "environment" (environment). clearly".
Co-Authors Aan Subhan Pamungkas Afdhal Qudri Agung Ilham Gumelar Ahmad Firdaus Ahmad Hudori Alda Liga Vela Alivia Fitri Salsabila Ana Nurhasanah Ana Nurhasanah Ana Nurhasanah Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anengsih Anggun Mardhina Ningtyas Ani Mulyati Anisa Lusiana Komara Anita Permata Citra Arida Putri Mahardika Arry Rifaldi Juangga Asri S Tamalene Astrya Rizki Junita Aulia Najwa Ayuningrum Ayuningrum Callista Aulina Cindy Desiana Dhena Delviana Aulia Dianita Rahayu Sukmawati Dwi Fitri Agustina Sukmana Dzikri Khoirul Haq Eddy Noviana Edi Rohyadi Efa Apriani Eka Yanuar Indah Rizqiyani Elin Marlina Encep Andriana Erlangga Kusuma Yudha Evi Damayanti Fadhilah Hafidz Fadli Rahdiat Gunadi Febrian Alwan Bahrudin Febriyanto Eko Nugroho Firly Istiqomah Gadis Niyanti Pertiwi Gigih Pambudi Ida Farida Iis Maesaroh Ila Maratush Shalihah Imelda Syintha Dewy Suhardi Indhira Asih Vivi Yandari Ismi Nurjanah Isti Ghifary Noor Isti Mukhairiyah Istiqomah Eka Diyanti Jumyati Jumyati Jumyati Jumyati Khairunnisa Khairunnisa Laela Chayarani Laksmi Evasufi Widi Fajari Laura Laura Lediana Munazilah Liana Parhana Liza Tri Oktaliani Lukman Hidayat M. Arief Hidayatullah M. Taufik Mabruroh Mabruroh Mafdurotul Goliah Marjohan Marjohan Mega Krisdiana Miftahul Jannah Muh Muh. Nana Supriatna Muhammad Atma Taher Muhammad Fadlan Rizkiyana Muhammad Faiz Muryani Muryani Nana Suhana Neni Yuliani Neysa Fausta Nida Kamal Novita Sri Aryanti Nugraheti Sismulyasih SB, Nugraheti Sismulyasih Nur Hidayatil Janah Nuryani Nuryani Oki Pamungkas Oki Purwanti Oktavia Theresia Ompu Sunggu Otang Kurniaman Patra Aghtiar Rakhman Piska Permatasari Putri Kiki Lestari Putri Sindiani Qotrun Nida Raisa Zahra Regi Damayanti Rehnaningtyas Rehnaningtyas Retno Handayani Reza Mauldy Raharja Ria Yuni Lestari Ridwan Jusuf Rika Ramadhani Az Zahra Rizki Wulan Ningsih Roihatul Parida Maulidi Ronni Juwandi Rosatria Rahmatika Roulina Magdalena Siburian Salwa Azzahra Selli Putri Auliawati Alfaro Shofia Zahra Agustina Sholeh Hidayat Sholeh Hidayat Siti Atiah Siti Irawati Siti Malihah Siti Nurfalah Siti Nursyamsiah Siti Nur’ariyani Soleh Hidayat Sri Dewi Nirmala Sriayu Purwa Lestari Suci Ramadayanti Sukirwan Sukirwan Suroso Mukti Leksono Syintia Nurain Hudjolly Titin Suhartini Tri Esti Noviyanti Tri Julyanto Trian Pamungkas Alamsyah Ujang Jamaludin Wika Hardika Legiani Yeti Supriyanti Yuliyanti Yuliyanti Yuliyanti Yuliyanti Yurista Bustomi Yuyu Yuhana Zahran Hafiidh Kenvisyah