p-Index From 2020 - 2025
8.457
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Equilibrium: Jurnal Pendidikan AL ISHLAH Jurnal Pendidikan JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Journal on Education Journal of Civic Education Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences eL.Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal IKA PGSD : Ikatan Alumni PGSD UNARS JURNAL ILMU PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Journal On Teacher Education (Jote) Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Jurnal Pendidikan Guru (JPG) Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan PREDIKSI (Profesi Pendidikan Indonesia) Jurnal Basicedu Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Mengenai Karakter Kreatif Guru PPKn di SMK Negeri 2 Kota Serang Anita Permata Citra; Ratna Sari Dewi; Reza Mauldy Raharja
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 5 No. 3 (2024): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v5i3.15911

Abstract

The obstacles faced by Civics teachers regarding creative character are the inappropriate selection of teacher learning methods that are less creative so that students lack interest in participating in learning. The type of research used in this research is qualitative research. This research seeks to describe or describe what was researched regarding the creative character of Civics teachers. In this study the authors used three data collection techniques including observation, interviews, documentation which are expected to support the problems studied by the author regarding the creative character of Civics teachers at SMK Negeri 2 Serang City. Based on the findings, it is found that being a creative teacher is required to have the ability to develop approaches, strategies, use learning media and choose effective and conducive learning methods and master various teaching skills. A creative teacher can foster enthusiasm for learning to students by teaching in a unique and fun way to make students interested in learning by using various methods and learning media. In addition, teachers must provide a conducive and non-monotonous classroom learning atmosphere that makes learning more advanced by creating learning trying new things to create various models or methods and learning media and to meet the needs of students. In the use of appropriate and creative learning methods can affect the effectiveness of the learning process.
Peran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dalam Meningkatkan Karakter Nasionalis Generasi Muda Ahmad Hudori; Ratna Sari Dewi; Febrian Alwan Bahrudin
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6361

Abstract

Abstrak Persatuan Indonesia dalam proses perjalanan panjangnya hingga kini terus ditimpa berbagai masalah internal maupun masalah eksternal yang berpotensi dapat memecah belah bangsa. Masalah internal dan eksternal tersebut diantaranya yaitu munculnya sikap etnosentrisme dan radikalisme, serta dampak negatif dari globalisasi. Dalam menghadapi problematika tersebut, lembaga pendidikan formal maupun non formal harus bersinergi dalam upaya meningkatkan karakter nasionalis warga negara terutama generasi muda. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran UKM Pramuka Untirta sebagai wadah pendidikan non formal dalam upaya meningkatkan karakter nasionalis generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa UKM Pramuka Untirta memprogramkan kegiatan-kegiatan serta mengikuti kegiatan partisipasi dalam upaya meningkatkan karakter nasionalis generasi muda. Peran UKM Pramuka Untirta dalam upaya tersebut yaitu dengan membentuk dan mengembangkan karakter bangsa terutama karakter nasionalis dengan mengintegrasikannya melalui program kerja UKM Pramuka Untirta serta mengikuti kegiatan-kegiatan partisipasi yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Kata Kunci: Peran, Pramuka, Karakter Nasionalis Abstract Indonesia unity in its long journey process until now continues to be struck by either internal or external problem that has potential to divide the nation. The internal and external problems are such as the emergence of ethnocentrism and radicalism attitude, and also the negative impact of globalization. In face those problematics, the institution of formal or non-formal education must synergize in the effort to improve the nationalism character of its citizens especially the youth generation. Therefore, this research aimed to find out how was the role of Scout UKM at Untirta as the space for non-formal education in the effort to improve nationalist character of youth generation. This research employed descriptive qualitative research method with data collection techniques using interviews, observation and documentation. Based on the research results, it was found that Scout UKM of Untirta programmed the activities and followed the participation activity in the effort to improve nationalist character of the young generation. The role of Scout UKM at Untirta is such as forming and developing the nation character especially nationalist character by integrating it through the work program of Scout UKM at Untirta and follow the participation activities related to character education. Keywords: Role, Scouts, Nationalist Character
Menumbuhkan Kreativitas tanpa Batas: Strategi Inovatif Sekolah dalam Mengembangkan Karakter Kreatif Siswa Sriayu Purwa Lestari; Ratna Sari Dewi; Astrya Rizki Junita
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 3 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i3.543

Abstract

Membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif adalah esensi pendidikan karakter, dan sekolah berperan penting dalam menumbuhkan serta mengembangkan karakter kreatif siswa. Namun, ironisnya, implementasi pengembangan karakter kreatif di sekolah masih minim.  Hal ini menjadi keprihatinan, mengingat peran krusial generasi muda dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing di era globalisasi. Oleh karena itu, artikel ini mengkaji strategi dan konsep pengembangan karakter kreatif siswa di sekolah melalui sebuah pendekatan kualitatif dengan metode systematic review. Penelitian ini menggunakan metode systematic review untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam mengembangkan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan konsep yang efektif dalam menumbuhkan karakter kreatif siswa di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa dapat ditingkatkan melalui berbagai strategi yaitu kegiatan literasi, program P5, program ekstrakurikuler, dan sesi brainstorming dalam pembelajaran. Dengan dukungan yang memadai, sekolah dapat berperan aktif dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang inovatif, adaptif, dan berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat.
Pengaruh Nilai Cinta Damai terhadap Perilaku Peserta Didik di Sekolah Neysa Fausta; Raisa Zahra; Ratna Sari Dewi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 3 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i3.552

Abstract

Nilai unggul karakter harus di tanamkan sejak dini, karena itu kewajiban antara orang tua dan guru, bersama-sama kita harus membina dan mengoptimalkan sifat cinta damai sejak dini. Untuk itu kebersamaan, keselarasan antara lingkungan sekolah dan lingkungan rumah sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Kerjasama tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi agar nilai-nilai  karakter diperkenalkan di lembaga pendidikan dan juga di rumah. Konsep yang bersinggungan dengan karakter sangat penting maka dari itu harus diperkenalkan dan diterapkan dalam perilaku sehari-hari sejak kecil yang mencakup Kecintaan pada Tuhan, Jujur, Kerja Kelompok, Disiplin, Toleransi, Percaya Diri, Mandiri, Rela Menolong, Gotong Royong, Sopan Santun dan Saling Menghormati, Pemerhati Lingkungan, Tanggung Jawab, Jiwa Kepemimpinan dan keadilan, Kreatif, Rendah Hati, Cinta Bangsa dan Tanah Air, dan yang paling penting adalah Cinta Damai, karena jika anak memiliki karakter cinta damai aspek-aspek yang di sebutkan akan terpenuhi.
Peran Guru dalam Mengembangkan Karakter Kerja di Lingkungan Sekolah Muhammad Fadlan Rizkiyana; Imelda Syintha Dewy Suhardi; Ratna Sari Dewi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 3 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i3.554

Abstract

Penelitian ini membahas peran guru dalam mengembangkan karakter kerja keras di lingkungan sekolah. dan  bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru dapat meningkatkan motivasi siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan karakter kerja keras. Penelitian ini menggunakan metode metode kualiitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, partisipan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting dalam mengembangkan karakter kerja keras siswa melalui berbagai strategi; Guru dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras kepada siswa melalui contoh dan keteladanan, serta melalui pembelajaran di kelas dan kegiatan ekstrakurikuler, Guru dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa untuk bekerja keras dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif, serta dengan memberikan penghargaan atas prestasi siswa.
Strategi Efektif Menanamkan Nilai Kejujuran pada Generasi Muda melalui Pendidikan Karakter Elin Marlina; Salwa Azzahra; Ratna Sari Dewi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 3 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i3.555

Abstract

Menanamkan karakter jujur adalah salah satu tujuan utama dalam pendidikan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya integrasi strategi efektif yang beragam dalam kurikulum pendidikan karakter untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, dan perkembangan moral juga etika yang positif  pada generasi muda. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana proyek pendidikan dapat digunakan sebagai sarana efektif untuk mengembangkan karakter jujur pada generasi muda. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi literatur, yang merupakan pendekatan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian. Hasil Temuan dari penelitian ini yaitu salah satu strategi utama dalam pendidikan karakter adalah integrasi nilai-nilai kejujuran ke dalam kurikulum sekolah. Peran guru dalam menanamkan nilai kejujuran sangat penting. Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam hal kejujuran dan integritas dan keluarga juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam menanamkan nilai kejujuran pada anak. Secara keseluruhan, menanamkan nilai kejujuran pada generasi muda melalui pendidikan karakter merupakan upaya yang sangat penting untuk membangun integritas pribadi dan sosial. Pendidikan karakter yang efektif membutuhkan integrasi nilai-nilai kejujuran dalam kurikulum sekolah, peran aktif guru dan orang tua sebagai teladan, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan.
Analisis Karakter Menghargai prestasi Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Laura Laura; Rika Ramadhani Az Zahra; Ratna Sari Dewi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 3 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i3.559

Abstract

Penelitian ini mengkaji hakikat menghargai prestasi pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan penelitian literatur, menganalisis jurnal-jurnal yang berkaitan dengan hakikat penghargaan prestasi sebagai sumber utama. Tinjauan literatur berfungsi untuk mengidentifikasi karakter menghargai prestasi, penanaman dan strategi, kendala dan solusi, dan memberikan wawasan mengenai Karakter menghargai prestasi Karakter menghargai prestasi siswa di SMA ditekankan pada nilai-nilai etika, tanggung jawab dan menghargai prestasi. Guru memiliki peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai tersebut kepada siswa melalui pengarahan, motivasi, dan contoh teladan. Proses pendidikan karakter membutuhkan waktu yang panjang namun memberikan dampak positif Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan energik. Dengan bantuan pendidikan karakter diharapkan siswa mampu menghargai prestasi, bekerja keras, dan bersikap positif terhadap tantangan sehari-hari. Dalam jurnal yang kami buat ini, penulis menggunakan studi literatur sebagai metode penulisannya. Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan. Dari sini penulis dapat menyimpulkan karakter menghargai prestasi ini sangat penting ditanamkan sejak dini untuk kehidupan suatu saat nanti. Menghargai prestasi orang lain atau individu sanat penting.
Peran Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah dalam Membentuk Generasi Cerdas dan Bertanggung Jawab terhadap Kelestarian Alam Retno Handayani; Isti Ghifary Noor; Ratna Sari Dewi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 3 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i3.560

Abstract

Pentingnya pendidikan karakter yang berfokus pada kepedulian lingkungan di sekolah-sekolah dibahas dalam artikel ini. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara kognitif tetapi juga peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Berbagai sumber literatur terkait dianalisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka. Bagaimana Pendidikan karakter peduli lingkungan dapat diimplementasikan secara efektif dalam konteks sekolah, khususnya programseperti adiwiyata, untuk membentuk generasi yang memiliki kesadaran dan Tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Pembahasan mencakup latar belakang masalah lingkungan yang semakin penting, serta peran manusia sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan. Artikel ini menekankan bahwa kepedulian lingkungan adalah hasil dari proses pendidikan, bukan bakat. Program Adiwiyata, yang diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2006, adalah salah satu upaya untuk menanamkan prinsip-prinsip ramah lingkungan di sekolah. Indikator sikap peduli lingkungan termasuk perawatan lingkungan, pengurangan penggunaan plastik, pengelolaan sampah, dan pengetahuan tentang pemilahan sampah. Selain itu, artikel ini membahas lima elemen penting dari pendidikan karakter yang peduli dengan lingkungan: meningkatkan kesadaran tentang lingkungan, menumbuhkan empati dengan alam, membangun kebiasaan ramah lingkungan, memperkuat prinsip etika lingkungan, dan membangun masyarakat berkelanjutan.
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Kearifan Lokal Tari Lenggang Cisadane untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Karakter Saling Menghargai di Sekolah Dasar Yuliyanti Yuliyanti; Yuyu Yuhana; Ratna Sari Dewi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni - Juli 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i4.2444

Abstract

The objective of this result is To ascertain the academic achievements of students subsequent to the implementation of digital instructional materials derived from the traditional Lenggang Cisdanee dance to enhance reading comprehension and foster respect for the textual content (explanation) at the elementary level, specifically in the fifth grade. The type of research employed is development research (R&D). The research and development method, or Research and Development, is a research method used to produce specific products and to test their effectiveness and the effectiveness of the development process. The results of calculations using N-Gain fall within the effective category, indicating that students exhibit an increase in learning outcomes. This is evidenced by the lower pre-test value in comparison to the post-test value following the utilisation of digital teaching materials based on the local wisdom of the Lenggang Cisadane dance. The response of students to digital teaching materials based on the local wisdom of the Lenggang Cisadane dance is highly positive. Students' learning outcomes have demonstrably improved following the use of digital teaching materials based on the local wisdom of the Lenggang Cisadane dance.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR Selli Putri Auliawati Alfaro; Ana Nurhasanah; Ratna Sari Dewi
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 04 (2023): Volume 09 No. 04 September 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i04.1865

Abstract

This study aims to develop E-LKPD learning media based on problem solving learning models in thematic learning in class V SD and to produce E-LKPD learning media based on problem solving learning models that meet the criteria of being feasible to implement in thematic learning in class V. Methods the research used is the research and development method modified by Trianto, namely define, design, develop, and disseminate. This learning media is subjected to expert validation tests conducted by media experts, material experts and language experts. After a validation test was carried out by a team of experts, a product trial was then carried out with the research subject, namely fifth grade elementary school students. The results of the media expert test showed that this learning media obtained an average score of 88% in the "very decent" category. The results of the material expert test showed that this learning media obtained an average score of 80% in the "decent" category. The results of the linguist test showed that this learning media obtained an average score of 71% in the "decent" category, then the results of student responses obtained an average score of 82% in the "very good" category. Based on the results of the study it can be concluded that the E-LKPD learning media based on the problem solving learning model in thematic learning in class V is "appropriate" for use in thematic learning in class V SD.
Co-Authors Aan Subhan Pamungkas Afdhal Qudri Agung Ilham Gumelar Ahmad Firdaus Ahmad Hudori Alda Liga Vela Alivia Fitri Salsabila Ana Nurhasanah Ana Nurhasanah Ana Nurhasanah Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anengsih Anggun Mardhina Ningtyas Ani Mulyati Anisa Lusiana Komara Anita Permata Citra Arida Putri Mahardika Arry Rifaldi Juangga Asri S Tamalene Astrya Rizki Junita Aulia Najwa Ayuningrum Ayuningrum Callista Aulina Cindy Desiana Dhena Delviana Aulia Dianita Rahayu Sukmawati Dwi Fitri Agustina Sukmana Dzikri Khoirul Haq Eddy Noviana Edi Rohyadi Efa Apriani Eka Yanuar Indah Rizqiyani Elin Marlina Encep Andriana Erlangga Kusuma Yudha Evi Damayanti Fadhilah Hafidz Fadli Rahdiat Gunadi Febrian Alwan Bahrudin Febriyanto Eko Nugroho Firly Istiqomah Gadis Niyanti Pertiwi Gigih Pambudi Ida Farida Iis Maesaroh Ila Maratush Shalihah Imelda Syintha Dewy Suhardi Indhira Asih Vivi Yandari Ismi Nurjanah Isti Ghifary Noor Isti Mukhairiyah Istiqomah Eka Diyanti Jumyati Jumyati Jumyati Jumyati Khairunnisa Khairunnisa Laela Chayarani Laksmi Evasufi Widi Fajari Laura Laura Lediana Munazilah Liana Parhana Liza Tri Oktaliani Lukman Hidayat M. Arief Hidayatullah M. Taufik Mabruroh Mabruroh Mafdurotul Goliah Marjohan Marjohan Mega Krisdiana Miftahul Jannah Muh Muh. Nana Supriatna Muhammad Atma Taher Muhammad Fadlan Rizkiyana Muhammad Faiz Muryani Muryani Nana Suhana Neni Yuliani Neysa Fausta Nida Kamal Novita Sri Aryanti Nugraheti Sismulyasih SB, Nugraheti Sismulyasih Nur Hidayatil Janah Nuryani Nuryani Oki Pamungkas Oki Purwanti Oktavia Theresia Ompu Sunggu Otang Kurniaman Patra Aghtiar Rakhman Piska Permatasari Putri Kiki Lestari Putri Sindiani Qotrun Nida Raisa Zahra Regi Damayanti Rehnaningtyas Rehnaningtyas Retno Handayani Reza Mauldy Raharja Ria Yuni Lestari Ridwan Jusuf Rika Ramadhani Az Zahra Rizki Wulan Ningsih Roihatul Parida Maulidi Ronni Juwandi Rosatria Rahmatika Roulina Magdalena Siburian Salwa Azzahra Selli Putri Auliawati Alfaro Shofia Zahra Agustina Sholeh Hidayat Sholeh Hidayat Siti Atiah Siti Irawati Siti Malihah Siti Nurfalah Siti Nursyamsiah Siti Nur’ariyani Soleh Hidayat Sri Dewi Nirmala Sriayu Purwa Lestari Suci Ramadayanti Sukirwan Sukirwan Suroso Mukti Leksono Syintia Nurain Hudjolly Titin Suhartini Tri Esti Noviyanti Tri Julyanto Trian Pamungkas Alamsyah Ujang Jamaludin Wika Hardika Legiani Yeti Supriyanti Yuliyanti Yuliyanti Yuliyanti Yuliyanti Yurista Bustomi Yuyu Yuhana Zahran Hafiidh Kenvisyah