Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi leksikal bidang rumah dan peralatan rumah tangga pada dua isolek, yaitu Bahasa Minangkabau (IBM) di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, dan Bahasa Batak Toba (IBT) di Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara. Data dikumpulkan dari 16 informan di masing-masing titik pengamatan menggunakan metode wawancara dan observasi langsung, dengan kriteria informan diadaptasi dari Mahsun dan Nadra. Hasil analisis terhadap 50 kosakata menunjukkan bahwa terdapat 18 pasangan leksikal yang berasal dari etimon yang sama (2 kognat dan 16 inheritance) dan 32 pasangan berasal dari etimon berbeda. Persentase kekerabatan leksikal antara IBM dan IBT adalah 36%, yang termasuk kategori kerabat sedang menurut klasifikasi Swadesh (1955). Berdasarkan perhitungan glotokronologi dengan konstanta retensi 0,86, kedua bahasa diperkirakan berpisah sekitar 3,4 milenia (±3400 tahun) dari bahasa proto yang sama. Temuan ini menunjukkan bahwa IBM dan IBT memiliki hubungan genetik dalam rumpun Malayo-Polinesia Barat, namun telah mengalami divergensi leksikal yang signifikan akibat faktor geografis, sosial, dan budaya.