Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Gambaran Beban Kerja Dan Stres Kerja Perawat Intensive Care Unit Di Provinsi Gorontalo RACHMAWATY D HUNAWA; MUHAMMAD ISMAN JUSUF; FIRDA WUNANI
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.12659

Abstract

Stres Kerja merupakan suatu keadaan emosional yang timbul karena adanya ketidaksesuaian beban kerja dengan kemampuan individu untuk mengatasi stres kerja yang dihadapinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran beban kerja dan stress kerja perawat intensive care unit (ICU) di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 55 responden yang diambil menggunakan teknik Total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat Intensive care unit (ICU) di Provinsi Gorontalo dengan kategori berat sebesar 56,4%, dab Stres kerja perawat ICU di Provinsi Gorontalo dengan kategori berat adalah 40%. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan agar dapat mengurangi beban kerja perawat sehingga tidak mengalami stres kerja yang berat.
Hubungan Shift Kerja Dengan Tingkat Stres Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dangkua, Wahyu Pratama S.; Dulahu, Wirda Y; Hunawa, Rachmawaty D.; Hiola, Dewi Suryaningsi
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.335

Abstract

Work shift is determined as one of the triggering factors of stress in nurses. The existing demand for maximum patient service forces the nurses work in shifts. This study then aimed to determine the correlation of work shifts to the level of work stress of nurses in the Emergency Room (ER) at the Regional Public Hospital Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo. This study was conducted using a quantitative method and a cross-sectional design. The study population was all nurses in the Emergency Room (ER) of RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe, Gorontalo, and they were collected using the total sampling technique. Then, the data were analyzed using the Kolmogorov-Smirnov test. The finding showed a correlation between work shifts and the level of work stress of nurses in the Emergency Room (ER) at RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe, Gorontalo (p=0,033) this study is expected to provide the knowledge for all nurses to continue prioritizing professionalism at work, especially in providing services to patients, and at the same time exploring their stress management strategies while working
PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI PROGRAM PEDULI KESEHATAN DAN TANGGAP BENCANA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Mansye Soeli, Yuniar; B. Pomalango, Zulkifli; D. Hunawa, Rachmawaty
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.393

Abstract

Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya adalah mahasiswa. Pembentukan forum mahasiswa peduli kesehatan dan tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang rentan akan terjadinya bencana. Tujuan pelaksanaan KKN Tematik yakni terbentuknya forum mahasiswa peduli kesehatan dan tanggap bencana di Universitas Negeri Gorontalo. Program KKN Tematik dilaksanakan selama 60 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 24 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana. Hasil yang ditargetkan dalam program ini yakni meningkatnya produktifitas pengabdian dosen kepada masyarakat serta mendorong terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, masyarakat dan civitas akdemik memiliki kesiapiagaan yang baik dalam menghadapi bencana, , sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
The Relationship of Knowledge About COVID-19 and Compliance With Hand Washing With Soap in Primary School-Age Children Hunawa, Rachmawaty D; Mano, Dea Aprilya A.; Mobiliu, Suwarly; Rahim, Nirwanto K.; basir, Ita Sulistiani; Yunus, Suwardha
An Idea Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2023)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/inj.v2i02.226

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). One part of the body that can transmit it is the hands. Washing hands with soap is one way to prevent the transmission of Covid-19. This study aims to determine the relationship between Covid-19 knowledge and hand washing using soap in elementary school-aged children at MIM Unggulan of Gorontalo City. This research is quantitative research with a cross sectional approach. The population are 167 elementary school students in grades 4 and 5. The total samples are 118 respondents using the Proportionate Stratified Random Sampling. The results showed that 88 respondents (74.6%) had good knowledge about Covid-19, 28 respondents (23.7%) had adequate knowledge, and two respondents (1.7%) had poor knowledge. In addition, respondents with good compliance with hand washing using soap were 85 respondents (72.0%), fair compliance were 32 respondents (27.1%), and one respondent with poor compliance (0.8%). It obtained p-Value = 0.000 (a < 0.005), which means that there is a relationship between Covid-19 knowledge and hand washing using soap compliance in elementary school-aged children at the MIM Unggulan of Gorontalo City.
Edukasi tentang Pencegahan Resiko Jatuh dan Penaganan Awal Saat Jatuh pada Pasien dan Keluarga Dulahu, Wirda Y; Hunawa, Rachmawaty D; Hiola, Dewi Suryaningsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4209

Abstract

Kejadian jatuh yang sering dialami oleh seseorang juga dapat terjadi di tempat mana saja yang berpotensi seseorang mengalami jatuh. Seseorang yang berpeluang mengalami kemungkinan terjatuh yang bisa saja dapat berdampak pada cedera fisik maupun jatuh tanpa cedera fisik. Adapun dalam penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa masih banyaknya pasien dan keluarga yang belum sepenuhnya mengetahui adanya tujuan edukasi serta penanganan awal dalam pencegahan risiko jatuh, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pencegahan resiko jatuh dan penaganann awalnya untuk meminimalisir cedera yang kemungkinan terjadi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila dengan jumlah peserta yaitu 30 orang dengan metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan mitra yaitu metode ceramah pemberian edukasi tentang Pencegahan resiko jatuh dan penaganan awal saat jatuh pada pasien dan keluarga. Pengukuran tingkat pengetahuan siswa dilakukan dengan mengidentifikasi melalui tes sebelum edukasi (pre test) dan tes setelah edukasi (post test). Hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan dengan nilai rata rata pada pre test penilaian pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan 46.70% dan setelah dilakukan sosialisasi mengenai edukasi tentang Pencegahan resiko jatuh dan penaganan awal saat jatuh pada pasien dan keluarga pengetahuan responden meningkat dengan kategori baik mencapai 96.70%. oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga sehingga perlu dilaksanakan kegiatan yang sama baik di ruang poliklinik lainnya hingga ruangan perawatan pasien dalam rangka pencegahan resiko jatuh.
The Hubungan Kesadaran Diri dengan Prokrastinasi Penyelesaian Skripsi pada Mahasiswa di Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG Hunawa, Rachmawaty D.; Djafar, Tasmi S.; Niode, Reynaldi
An Idea Health Journal Vol 5 No 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v5i01.415

Abstract

Academic procrastination is known as behavior of delaying the completion of tasks, especially in completing a thesis, which can have a negative impact on students' academic achievement. The purpose of this study is to analyze the relationship between self-awareness and academic procrastination in completing a thesis in students at the Faculty of Sports and Health, Gorontalo State University. This study used a correlational research method with a crosssectional design. The research sample consisted of 212 final year students, selected using the proportionated stratified random sampling technique. Data were collected using a questionnaire that included the variables of self-awareness with academic procrastination. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between self-awareness and academic procrastination, (p <0.05). Students who have good self-awareness tend to show lower levels of procrastination. The conclusion of this study emphasizes the importance of developing self-awareness skills in helping students overcome academic procrastination behavior, especially in completing a thesis. Therefore, it is recommended that there be a self- development and self-awareness program for students, so as to enhance their study effectiveness and accelerate the completion of their final assignments.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNG Pakaya, Inang Novianti Ekaputri; Kasim, Vivien Novarina A.; Hunawa, Rachmawaty D.
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i2.11902

Abstract

Tekanan darah merupakan faktor penting dalam sirkulasi tubuh yang dapat mempengaruhi homeostasis. Aktivitas fisik dan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah dua faktor yang berperan signifikan dalam pengaturan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan IMT dengan tekanan darah pada tenaga kependidikan di Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 70 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan m elalui kuesioner yang mengukur aktivitas fisik, IMT, dan tekanan darah. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49 responden (70%) memiliki tekanan darah normal, 17 responden (24,3%) mengalami prehipertensi, dan 4 responden (5,7%) mengalami hipertensi. Sebanyak 37 responden (52,9%) melakukan aktivitas fisik ringan, 28 responden (40%) melakukan aktivitas fisik sedang, dan 5 responden (7,1%) melakukan aktivitas fisik berat. Sebanyak 39 responden (55.7%) memiliki IMT dengan kategori normal, 30 responden (42.9%) memiliki IMT dengan kategori gemuk, dan 1 responden (1.4%) memiliki IMT dengan kategori kurus. Uji Spearman menunjukkan p-value 0,000, yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan tekanan darah (r = -0,438). Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara IMT dan tekanan darah dengan p-value 0,000 (r = 0,569). Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktivitas fisik dan IMT berperan penting dalam pengaturan tekanan darah, dan disarankan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan pola makan sehat di kalangan tenaga kependidikan.
HUBUNGAN KEPUASAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN PASCA STROKE DI KLINIK KINESIA SENTRA REHABILITASI KOTA GORONTALO Pinoi, Ersavira S.; Pakaya, Nasrun; Hunawa, Rachmawaty D.
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i2.11927

Abstract

Pelayanan kesehatan yang komprehensif ditunjukkan dengan banyaknya pasien yang memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap pelayanan kesehatan. Proses pemulihan pada pasien stroke memerlukan waktu yang lama, sehingga diperlukan pengendalian faktor resiko dengan melakukan kunjungan ulang untuk kontrol secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang pasien pasca stroke di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan pasien pasca stroke yang berobat di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 115 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan kepuasan pelayanan kesehatan dalam kategori puas sebanyak 66 responden (57,4%), kategori cukup puas sebanyak 49 responden (42,6%). Berdasarkan minat kunjungan ulang di dapatkan minat kunjungan baik sebanyak 74 responden (64,3%), minat kunjungan cukup baik sebanyak 36 responden (31,3%), dan minat kunjungan kurang baik sebanyak 5 responden (4,3%). Berdasarkan uji rank spearmen dengan hasil p-value = 0.000 (p-value < 0,05) didapatkan hubungan kepuasan pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang pasien pasca stroke di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Dari total 115 responden, 66 responden (57,4%) memiliki tingkat kepuasan puas dengan minat kunjungan baik sebanyak 59 responden (51,3%). Kesimpulan kualitas pelayanan kesehatan berperan dalam mendukung minat berkunjung pasien untuk rutin melakukan kontrol ulang.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Dengan Pencegahan Risiko Jatuh Pada Pasien di Ruangan Stroke Center Dan Ruangan Bedah RSUD Dr. M.M Dunda Limboto: Relationship between Nurses' Knowledge and Attitudes with Prevention of Fall Risk in Patients in the Stroke Center Room and Surgery Room of Dr. M.M Dunda Limboto Regional Hospital Rindi Kumay; Nurdiana Djamaluddin; Rachmawaty D. Hunawa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7838

Abstract

Pasien jatuh merupakan salah satu insiden di rumah sakit sangat mengkhawatirkan yang dapat memiliki dampak pada cidera pasien bahkan kematian. Memberikan keselamatan kepada pasien merupakan hal penting, untuk mewujudkannya langkah awal yang diperlukan adalah pencegahan yang didasari pengetahuan dan sikap terutama perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling lama dan sering berinteraksi dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pencegahan risiko jatuh pada pasien di ruangan stroke center dan ruangan bedah RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Populasi dalam penelitian ini yaitu 38 perawat, dan sampel jumlah keseluruhan menggunakan teknik total sampling karena jumlah populasi kurang dari 100. Hasil penelitian menunjukkan dari 38 responden, sebanyak 30 responden (78,9%) memiliki pengetahuan baik, 8 responden (21,1%) memiliki pengetahuan cukup. Sebagian besar responden, yaitu 33 orang (86,8%), memiliki sikap positif, sedangkan 5 responden (13,2%) memiliki sikap negatif. Dalam pencegahan risiko jatuh, sebagian besar responden, yaitu 24 orang (63,2%), memiliki tingkat pencegahan tinggi, sementara 14 responden (36,8%) memiliki tingkat pencegahan sedang. Berdasarkan uji Spearman Rho diperoleh nilai p=0,011, menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan pencegahan risiko jatuh (p-value <0,05), serta nilai p sebesar 0,032, menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap dengan pencegahan risiko jatuh (p-value <0,05). Kesimpulanya pengetahuan dan sikap perawat berperan penting dalam pencegahan risiko jatuh.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Herbal Antidiabetes di Desa Ombulo Kabupaten Gorontalo Uno, Wiwit Zuriati; Pakaya, Mahdalena Sy; Hunawa, Rachmawaty D; Puluhulawa, Lisa Efriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i1.31309

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo. Desa Ombulo memiliki potensi tanaman obat keluarga (TOGA) seperti daun sirsak, miana, sambiloto, dan kumis kucing yang terbukti memiliki aktivitas antidiabetes, namun pemanfaatannya masih rendah akibat kurangnya pengetahuan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan TOGA sebagai produk herbal antidiabetes sekaligus membuka peluang usaha berbasis sumber daya lokal. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui edukasi dan pelatihan kepada anggota PKK Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo meliputi ceramah interaktif, diskusi, pre-test dan post-test, serta praktik pembuatan produk herbal seperti teh celup daun sirsak, permen daun miana, dan simplisia sambiloto serta kumis kucing. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta setelah kegiatan edukasi. Sebagian besar peserta juga mampu mengikuti proses pembuatan produk herbal dengan baik. Produk hasil pelatihan dikemas secara sederhana dan berpotensi dikembangkan menjadi usaha rumah tangga. Program pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan TOGA sebagai solusi preventif dan terapi pendukung diabetes, serta membangun semangat wirausaha berbasis pemanfaatan tanaman obat lokal