Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Phenomenological Study of Emergency Ambulance Transport Referral Process at RSUD Raden Mattaher Jambi Province Gustina, Ravia; Subandi, Andi; Rudini, Dini
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 11 (2024): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v2i11.1397

Abstract

As a regional general hospital, Raden Matthaer Regional Hospital is of course the main destination for people to go for treatment. Limited facilities are one of the obstacles to patient service, quite a few patients who have received treatment at Raden Mattaher Hospital are referred to other hospitals to continue treatment. Referrals are not only made within the city but also to hospitals outside the city. Referral of patients to hospitals outside the city when services are not available at hospitals in Jambi. During the referral process, of course, ambulance transportation is required. Using an ambulance also depends on the patient's needs. The aim of this research is to analyze the referral process for emergency ambulance transportation at Raden Mattaher Regional Hospital, Jambi Province.  This research is descriptive qualitative research. There were four participants. The verbatim transcript interview results were processed and produced 3 main themes, namely the referral process, transportation and Integrated referral information system. From this research it can also be seen how the referral process, use of ambulances, and use of SISRUTE are.
Pelatihan Kewirausahaan : Praktik Mandiri Keperawatan dan Perawatan Luka Modern Oktarina, Yosi; Subandi, Andi; Sulistiawan, Andika; Mekeama, Luri; Nurhusna, Nurhusna
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 3 (2024): August
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i3.11557

Abstract

This community service aims to increase the knowledge and skills of alumni regarding independent nursing practice and modern wound care. The method of implementing this service used training and demonstration. The partners in this activity were 20 alumni from the Nursing Study Program at the University of Jambi. The instrument used in this activity was a questionnaire on knowledge of independent nursing practice and modern wound care. The data analysis used uses a frequency distribution. The results of this service activity show an increase in knowledge and skills in the excellent category regarding independent nursing practice and modern wound care, which reached 90%. With this activity, it is hoped that more alumni will be able to carry out independent nursing practice. Apart from that, there is a need to strengthen the knowledge and skills of alumni on an ongoing basis.
Hubungan Kontrol Glikemik dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik di Rumah Sakit DR. Bratanata Kota Jambi Billa, Mutia Salsa; Sulistiawan, Andika; Subandi, Andi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.018 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10443

Abstract

ABSTRACT Poor glycemic control and long-standing diabetes increase the risk of diabetic peripheral neuropathy. Consistent and regular glycemic control is needed to prevent diabetic peripheral neuropathy complications. The purpose of this study  was  to  determine  the  relationship  between  glycemic  control  and duration of diabetes with the incidence of diabetic peripheral neuropathy at Dr. Bratanata Hospital, Jambi City. Type of quantitative research with descriptive correlative design and cross sectional approach. Population of diabetes mellitus patients at the diabetes polyclinic of Dr. Bratanata Hospital, Jambi City. Sample 72 respondents with purposive sampling technique. The instruments used were glycemic control observation sheets and Neuropathy Symptom Score (NSS) questionnaires. Univariate data analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi-square test. A total of 18 respondents   had   no   diabetic   neuropathy   (25.0%),   mild   neuropathy   9 respondents (12.5%), moderate neuropathy 14 respondents (19.1%), and severe neuropathy  31  respondents  (43.1%).  Bivariate  analysis,  glycemic  control (fasting blood sugar and 2-hour postprandial blood sugar) obtained a value of (p = 0.000), glycemic control (HbA1c) obtained a value of (p = 0.000), and length of diabetes obtained a value of (p = 0.001). This shows that there is a relationship between glycemic control and duration of diabetes with the incidence of diabetic peripheral neuropathy. Keywords:  Diabetic Peripheral Neuropathy, Duration of Diabetes, Glycemic Control  ABSTRAK Kontrol glikemik yang buruk dan lama menderita diabetes meningkatkan risiko neuropati perifer diabetik. Diperlukan kontrol glikemik yang konsisten dan teratur   untuk   mencegah   komplikasi   neuropati   perifer   diabetik.   Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kontrol glikemik dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Populasi pasien diabetes melitus di poliklinik diabetes Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Sampel 72 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi kontrol glikemik dan kuesioner Neuropathy Symptom Score (NSS). Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Sebanyak 18 responden tidak neuropati diabetik (25,0%), neuropati ringan 9 responden (12,5%), neuropati sedang 14 responden (19,1%), dan neuropati berat 31 responden (43,1%). Analisis bivariat kontrol glikemik (gula darah puasa dan gula darah 2 jam postprandial) diperoleh nilai (p= 0,000), kontrol glikemik (HbA1c) diperoleh nilai (p= 0,000), dan lama menderita diabetes diperoleh nilai (p= 0,001). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan kontrol glikemik dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik. Kata Kunci:   Lama Menderita Diabetes, Kontrol Glikemik, Neuropati Perifer Diabetik
PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA MELALUI INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN: SEBUAH PENDEKATAN HOLISTIK PADA REMAJA DI SMPN 7 KOTA JAMBI Andi Subandi; Dwi Noerjoedianto; Nur Lutfiah Parawansa
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas pada remaja menjadi permasalahan kesehatan global yang semakin meningkat. Meskipun dibandingkan negara-negara maju jumlah kasus obesitas pada remaja di Indonesia masih tergolong rendah, peningkatan prevalensinya dalam beberapa tahun terakhir menjadi cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan Riskesdas 2018 di Provinsi Jambi menunjukan prevalensi obesitas pada kelompok umur 13-15 tahun sebesar 8,13%. Data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2016 sampai 2018 kasus obesitas selalu meningkat tiap tahunnya. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan promosi kesehatan sebagai pendekatan holistik untuk mencegah obesitas pada remaja. Pendekatan holistik mencakup berbagai aspek, termasuk pendidikan, lingkungan, dan perilaku, untuk memberikan solusi yang komprehensif. Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang peningkatan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat, promosi aktivitas fisik, dan pembentukan pola makan yang seimbang pada Siswa/i SMP Negeri 7 Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi promosi kesehatan holistik mampu menghasilkan perubahan positif pada pengetahuan remaja tentang pentingnya kebiasaan sehat. Selain itu, terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat aktivitas fisik dan pilihan makanan sehat. Faktor lingkungan, termasuk dukungan keluarga dan kebijakan sekolah, juga berperan penting dalam kesuksesan program ini.
ULKUS DIABETIKUM DENGAN TEKNIK PERAWATAN MOIST WOUND HEALING Andi Subandi; Andy Amir; Muhammad Taqwa
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi metabolik yang disebut diabetes didefinisikan oleh peningkatan kadar glukosa darah yang lebih tinggi dari biasanya. Ulkus diabetik, juga dikenal sebagai luka diabetik, merupakan akibat dari masalah pembuluh darah dan neuropati yang mempengaruhi ekstremitas bawah. Dengan menjaga luka tetap lembab, perawatan dengan metode moist wound healing yang mempercepat pertumbuhan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan. Proyek pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengertian merawat luka diabetes (ulkus), dan mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut. Kegiatan yang dilakukan di salah satu rumah warga sekitar tersebut diikuti oleh sepuluh orang. Pengabdian ini meliputi serangkaian kegiatan yang meliputi melakukan pre-test, memantau tekanan darah dan gula, memberikan informasi pendekatan moist wound healing (penyembuhan luka lembab) untuk pengobatan ulkus diabetik, dan diakhiri dengan post-test. Berdasarkan hasil evaluasi, pemahaman warga mengenai cara penanganan luka diabetes (ulkus) meningkat setelah mendapat penyuluhan, dan peserta menyatakan antusias terhadap kegiatan tersebut. Alternatif yang paling efektif untuk mengurangi dampak memperdalam luka diabetes adalah dengan melakukan penyuluhan ini
Hubungan Efikasi Diri Terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Penyakit Tuberkulosis di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Mertisa, Mertisa; Oktarina, Yosi; Subandi, Andi
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i2.517

Abstract

Self-efficacy is a form of individual belief in himself in carrying out an action. Individual confidence is needed by patients undergoing TB treatment to achieve successful self-care. Compliance with taking TB medication is very necessary in completing treatment for 6 months. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and medication adherence in tuberculosis patients in Jambi City. This study used a quantitative method and a sectional approach using a total sampling of 48 people. The results of this study showed that 22 tuberculosis patients had high self-efficacy (45.8%) and 26 people (54.2%) had low efficacy. While the level of adherence to taking medication was high for 18 people (37.5%), 18 people (37.5%) had moderate adherence and low adherence was 12 people (25%). The results of the Spearman Rho statistical test obtained a p-value = 0.005 (p <0.05) and r = 0.396, meaning that there is a moderate positive relationship between self-efficacy and adherence to taking medication in tuberculosis patients at the Putri Ayu Health Center, Jambi City. Self-efficacy and medication adherence in tuberculosis patients are still relatively high. Self-efficacy has a low relationship and affects the level of adherence to taking medication in tuberculosis patients. It is hoped that this research can be an evaluation and source of information for the Putri Ayu Health Center, Nursing Education and Profession and further research.
Environmental Health Indicators Affect On The Acheivement Of Community Health Development Index In Tanjung Jabung Timur District Andy Amir; Dwi Noerjoedianto; Andi Subandi
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 1 No. 3 (2022): IJHET-SEPTEMBER 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.672 KB) | DOI: 10.55227/ijhet.v1i3.46

Abstract

The Public Health Development Index (IPKM) is composite indicator that describe the progress of health development in a district. Enviromental health is one of the indicator contained in the IPKM. There are 2 sub-indicator for environmental health, access to clean water and access to sanitasion. This research was conducted in Tanjung Jabung Timur regency with the aim of knowing the description of IPKM achivements on environmental health indicator in 2016-2018. Methodology this was quantitative research. This study was conducted 5 months starting from May to October 2021. Data analyzed used public health development index formula that has been determined by calculating weights for each indicator and then used minimum and maximum standars values. This study found that the sub-index value of the group from 2016-2018 continued to increase. In 2016 amounted to 0.111411387, in 2017 amounted to 0.363059484, and in 2018 amounted to 0,696495001. The results of this study indicate that for 3 consecutive years the environmental health conditions have continued to improve towards a better direction, both in terms of access to clean water and access to sanitation. However, it still to improvements access to clean water and access to healthy sanitation so that it evenly distributed for all communities in Tanjung Jabung Timur Regency.
Analysis of Savings Asset Ownership and Duration of Illness on Ability to Purchase First-Level Health Care Facility Services in Jambi City Dwi Noerjoedianto; Andi Subandi; Andy Amir
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 1 No. 3 (2022): IJHET-SEPTEMBER 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.791 KB) | DOI: 10.55227/ijhet.v1i3.51

Abstract

To analyze ownership of savings assets and duration of illness on the ability to purchase first-level health care facilities in Jambi City.  This study used a cross sectional design. The research instrument used a questionnaire to 100 independent Non- Assistance Recipients (PBI) BPJS participants with accidental sampling technique. This research data is analyzed quantitatively.  Statistical test shows that there is a relationship between ownership of savings assets and purchasing ability (p value=0.003) and there is no relationship between duration of illness and ability to buy (pvalue=1,000).  There is a relationship between ownership of savings assets and there is no relationship between length of illness and ability to buy. It is expected that first-level health care fasilities with BPJS Health will assist in collecting data on independent JKN participants who cannot afford to pay to convert their membership into PBI participants and disseminate information about JKN to the community in the working area of the Public Health Centre (Puskesmas)
Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Rosa Amalia; Yosi Oktarina; Tuti Aryani; Andi Subandi; Putri Irwanti Sari
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2026): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v2i1.107

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Terapi nonfarmakologis seperti relaksasi autogenik dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Sampel berjumlah 41 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi relaksasi autogenik selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 15–20 menit. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan median tekanan darah sistolik dari 136 mmHg menjadi 131 mmHg dan diastolik dari 80 mmHg menjadi 75 mmHg. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan penelitian ini adalah relaksasi autogenik efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi, sehingga dapat dijadikan terapi nonfarmakologis pendamping dalam pengelolaan hipertensi di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.   Kata kunci: Relaksasi autogenik, hipertensi, tekanan darah, terapi nonfarmakologis, Puskesmas Simpang IV Sipin
Peningkatan Partisipasi JKN melalui Skema Pembiayaan Kolektif (Arisan Kesehatan) Komunitas Pekerja Informal pada Forum RT di Kelurahan Lingkar Selatan Kec.Paal Merah Kota Jambi Noerjoedianto, Dwi; Subandi, Andi; M. Ridwan
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i3.1107

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan partisipasi Jaminan Kesehatan Nasional pada pekerja sektor informal di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi melalui skema pembiayaan kolektif Arisan Kesehatan yang difasilitasi Forum RT. Permasalahan utama meliputi ketidakpatuhan iuran akibat variasi pendapatan, kendala pembayaran ketika kepala keluarga sakit atau berhalangan, keterbatasan pengetahuan dalam mengelola gotong royong untuk biaya kesehatan, serta perlunya perhatian berkelanjutan bagi kelompok informal. Metode kegiatan mencakup sosialisasi, pendataan dan validasi anggota, pemetaan status kepesertaan JKN, Focus Group Discussion lintas RT, pelatihan manajemen arisan kesehatan, pendampingan implementasi, validasi bulanan, serta monitoring dan evaluasi berkala. Hasil awal menunjukkan terbentuknya struktur Forum RT dengan seksi kesehatan, tersusunnya SOP inti pengelolaan arisan, meningkatnya pemahaman pengurus terhadap pencatatan dan transparansi, serta tumbuhnya minat pekerja informal untuk mempertahankan keaktifan JKN. Skema arisan kesehatan memperkuat solidaritas dan disiplin finansial keluarga sehingga berpotensi mendukung percepatan Universal Health Coverage di Kota Jambi.