Claim Missing Document
Check
Articles

E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Melyastiti, Ni Made; Agung, Anak Agung Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v7i1.58538

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini didasari oleh berapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar Matematika yaitu pembelajaran masih berpusat kepada guru dengan menggunakan metode ceramah dan masih menggunakan media yang bersifat konvensional. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan media E-Modul berbasis problem based learning pada mata pelajaran Matematika kelas V Sekolah Dasar yang dikembangkan valid dan efektif untuk pembelajaran. Jenis penelitian ini penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yakni analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek penelitian ini berjumlah 25 orang siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan tes. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial (uji-t). Dari penelitian ini didapat hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara sebelum dan sesudah menggunakanm E-Modul berbasis problem based learning pada mata pelajaran Matematika kelas V Sekolah Dasar. Dapat disimpulkan bahwa E-Modul berbasis problem based learning terbukti efektif secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar Matematika.
Mobile-Learning Development for Supporting Scientific Approaches in Chemical Learning Using Flipped Classroom Strategy Tegeh, I Made; Sundria, Ida Bagus Nyoman; Sudarma, I Komang; Sudatha, I Gde Wawan
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 4 No 2 (2020): May
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.053 KB) | DOI: 10.23887/jere.v4i2.24684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik M-learning yang efektif untuk mendukung flipped classroom pada pembelajaran kimia SMA menggunakan pendekatan saintifik dan kelayakan M-learning yang dikembangkan dilihat dari validitas isi, media, dan desain pembelajaran, serta keterbacaan oleh pengguna. Penelitian ini difokuskan pada pembuatan prototipe  M-learning pada topik kimia SMA kelas X dan prototipe pembelajaran M-Learning untuk satu topik kimia yang telah memenuhi kelayakan konten, pedagogi, desain media, uji coba teknis dan individual.  M-learning dapat diakses oleh pengguna yang dapat diposisikan sebagai guru atau siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik M-learning adalah menyajikan materi ikatan ion dan kovalen, strategi yang digunakan adalah felipped classroom, pembelajaran diarahkan untuk mengikuti langkah-langkah pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, serta setiap pertemuan M-learning berisi materi, video, lembar kerja siswa, dan chatting, (2) produk M-learning menurut ahli isi berkriteria cukup baik dengan nilai 72,31, ahli media pembelajaran dan ahli desain pembelajaran memberikan nilai masing-masing 96,92 dan 95,00 dengan kriteria sangat baik, dan uji coba individu dari tiga orang siswa yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi menunjukkan hasil yang baik dengan rerata penilaian 82,86. Hal ini dapat disimpulkan bahwa M-Learning dengan strategi flipped classroom dapat mendukung pendekatan ilmiah dalam pembelajaran kimia.
Pengaruh Model Self Regulated Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Putra, I Kadek Adhi Dharma; Arini, Ni Wayan; Sudarma, I Komang
International Journal of Elementary Education Vol 3 No 3 (2019): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v3i3.19406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Self Regulated Learning terhadap hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Self Regulated Learning dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Post-Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus X Kabupaten Buleleng, yang berjumlah 163 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu kelompok siswa kelas V di SDN 2 Kaliuntu yang terpilih sebagai kelompok eksperimen dan SDN 3 Kaliuntu sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui metode tes, yaitu tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t polled varians. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Self Regulated Learning dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hasil pengujian diperoleh (thitung = 8,76 > ttabel  = 1,86) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Self Regulated Learning menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Integration of Multiple Intelligences in Thematic Instructional Kit in Elementary School Widiana, I Komang; Sudarma, I Komang; Dibia, I Ketut
International Journal of Elementary Education Vol 5 No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v5i1.33841

Abstract

The learning carried out in schools has been dominated by the development of logic-mathematics intelligence. In fact, every student has various kinds of intelligence called multiple intelligences. This study aims to develop thematic instructional kit oriented to multiple intelligences. This research is a development research (R&D) which adapts the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The instructional kit products developed in this study are in the form of a Lesson Plan (RPP) and Student Worksheets (LKPD). In this study, the product development validity test was only limited to the expert validation test stage. Data were collected using expert validation sheets. The results of research and development show that based on the results of the expert validity test that has been carried out, the average score of expert judgment is 4.88 for RPP products with very good categories, and 4.80 for LKPD products with very good categories. Based on these results, it can be concluded that the instructional kit products developed have good validity and quality to be applied in elementary schools.
Improving Children's Cognitive Ability Through Information Processing Theory-Based Digital Content Sudarma, I Komang; Sukmana, Adrianus I Wayan Ilia Yuda
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i1.41464

Abstract

Terbatasnya media pembelajaran digital untuk tema-tema di PAUD memberikan hambatan terhadap guru dalam menyampaikan materi selama pembelajaran daring. Begitupula, siswa mengalami kesulitan memahami materi yang disampaikan guru selama pembelajaran daring tanpa menggunakan media. Tujuan penelitian ini adalah  mengembangkan dan menguji efektivitas konten digital dalam meningkatan kemampuan kognitif anak usia dini (AUD). Produk penelitian dikembangkan menggunakan model Hannafin dan Peck  yang meliputi: (1) tahap analisis kebutuhan, (2) tahap desain, (3) tahap pengembangan dan implementasi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli yaitu ahli media sekaligus ahli desain pembelajaran dan 1 orang ahli konten pembelajaran di TK. Metode dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,  kuesioner, dan tes. Data yang diperoleh melalui observasi, kuesioner, dan wawancara dianalisis secara statistik deskriptif. Data yang diperoleh dari tes dianalisis menggunakan uji-t sampel berkorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek desain, media, dan aspek isi produk yang dikembangkan berada pada kategori sangat baik dan konten digital efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Dengan demikian, konten digital berbasis teori pemrosesan informasi mampu memudahkan siswa mengingat dan memahami materi pelajaran selama pembelajan daring.
Augmented Reality-Oriented Problem-Based Learning in Natural Science Materials Wiraha, Made Adi; Sudarma, I Komang
International Journal of Elementary Education Vol 7 No 3 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v7i3.60618

Abstract

Problems that arise from students' difficulties in participating in the learning process and working on media for a long time make students' abilities low. Student learning outcomes are common because the lack of student knowledge is the main problem in learning. To help improve student learning outcomes can be assisted by using learning media, this study uses augmented reality learning media. This study aims to design problem-based learning based on augmented reality on science material for class V. This research uses a quantitative method. The subjects in this study consisted of 1 media expert, one design expert, and one content expert; three students as individual trials, nine as small group trials, and 23 as field trials. Data collection techniques include qualitative description, quantitative description, and statistical inferential t-test. The results of the study were (1) the design of augmented reality with the ADDIE model stages, (2) the media expert scored 94.4% very good qualification, the design expert test scored 92% very good qualification, the content expert test scored 98.6% qualification very good, individual trials obtained a score of 96.47% very good qualification, group trials obtained a score of 95.57% very good qualifications, (3) based on the effectiveness test it was declared effective, based on the average pretest results with a score of 49.2 and the average posttest results with a score of 84.78. It can be concluded that problem-based learning-oriented augmented reality in science material is feasible.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 3 TEGALCANGKRING Setiawan, I Made Dedi; Jampel, I Nyoman; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.10552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA sebagai upaya pendukung meningkatkan minat dan proses pembelajaran, untuk mengetahui tahap-tahap pengembangan media, dan untuk mengetahui hasil validasi media pembelajaran berbasis macromedia flash yang dikemas dalam bentuk CD (compact disc) Interaktif, sesuai dengan hasil uji coba para ahli dan uji coba lapangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Luther. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dilakukan oleh 15 siswa. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia interaktif mulai dari langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 92% berada pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 80% berada pada kategori baik; c) ahli media pembelajaran 81% berada pada kategori baik; d) uji coba perorangan 93,3% berada pada kategori sangat baik; e) uji coba kelompok kecil 93,8% berada pada kategori sangat baik; f) uji coba lapangan 96,4% berada pada kategori sangat baik; (3) berdasarkan uji hipotesis ditunjukkan bahwa harga thitung=19,2372 > ttabel=2,048. Dengan demikian multimedia interaktif ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD N 3 Tegalcangkring. Kata Kunci : luther, pengembangan, multimedia interaktif, IPA This study aims to produce instructional media on science subjects as a support effort to increase interest and learning process, to know the stages of media development, and to know the validation of macromedia flash based learning media packaged in the form of CD (compact disc) Interactive With the results of expert trials and field trials. This development research uses Luther model. Multidimensional validation is done by subject matter experts, instructional designers, learning media specialists, individual trials, small group trials, and field trials conducted by 15 students. Data were collected by interview method, document recording, questionnaire and objective test. Data analysis used qualitative descriptive, quantitative and inferential statistical analysis / t-test inductive. The results of this research are (1) design of interactive multimedia development starting from step analysis, design, development, implementation and evaluation; (2) the quality of media development result according to expert and student's review are: a) content learning expert 92% are in very good category; B) 80% design learning experts are in good category; C) learning media experts 81% are in good category; D) 93.3% individual trials are in very good category; E) small group trials of 93.8% are in very good category; F) 96.4% field trials are in very good category; (3) based on the hypothesis test indicated that the price tcount = 19.2372> ttable = 2.048. Thus, interactive multimedia is effective to improve the learning outcomes of science students of grade V in SD N 3 Tegalcangkring.keyword : luther, development, interactive multimedia, natural science
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERORIENTASI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR MUTIARA SINGARAJA Diartha, Pande Made Pradnya; Sudarma, I Komang; Suwatra, Ignatius I Wayan
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i1.19969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA sebagai upaya meningkatkan minat dan proses pembelajaran, untuk mengetahui tahap-tahap pengembangan media, dan untuk mengetahui hasil validasi multimedia pembelajaran, sesuai dengan hasil uji coba para ahli dan uji coba lapangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementasi, evaluation). Subjek validasi multimedia pembelajaran ini adalah satu orang ahli isi pembelajaran, satu orang ahli desain pembelajaran, satu orang ahli media pembelajaran, 3 orang siswa uji coba perorangan, 5 orang siswa uji coba kelompok kecil, dan 29 orang siswa uji coba lapangan. Efektivitas multimedia pembelajaran dilakukan oleh 27 orang siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Berdasarkan tes objektif yang diberikan pada saat pre-test dan post-test, diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 50,56 dan nilai rata-rata post-test sebesar 87,778. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia interaktif mulai dari langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi; (2) Validitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 98% berada pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 93,33 % berada pada kategori sangat baik; c) ahli media pembelajaran 92,72% berada pada kategori sangat baik; d) uji coba perorangan 89% berada pada kategori baik; e) uji coba kelompok kecil 95,2% berada pada kategori sangat baik; f) dan uji coba lapangan 96,4% yang berada pada kategori sangat baik; (3) berdasarkan uji hipotesis diperoleh bahwa harga t hitung = 15,039 > t tabel = 2,006. Dengan demikian multimedia pembelajaran ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA di SD Mutiara Singaraja.Kata Kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PAKET AGUNG Nugraha, Gusti Ngurah Satria; Tegeh, I Made; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i1.19972

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan perubahan kecenderungan gaya belajar dari masa ke masa. Generasi Z dan generasi Alpha merupakan anak yang tumbuh di era kemajuan teknologi yang masif, namun sampai saat ini proses pembelajaran masih sangat jarang mengadopsi kemajuan teknologi sehingga media-media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran masih sangat konvensional sehingga menyebabkan kurangnya minat belajar siswa dan tidak tecapainya hasil belajar siswa secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal, (2) mengetahui kualitas produk hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal, (3) mengetahui efektivitas produk hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal. Analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). (1) Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. (2) Multimedia Pembelajaran Interaktif berorientasi Kearifan Lokal dinyatakan valid melalui: (a) review ahli isi mata pelajaran memperoleh hasil sangat baik (94,6%), (b) review ahli desain pembelajaran memperoleh hasil sangat baik (96,6%), (c) review ahli media pembelajaran memperoleh hasil sangat baik (92,9%), (d) uji perorangan memperoleh hasil sangat baik (93,3%), hasil uji kelompok kecil memperoleh hasil sangat baik (94,4%). Uji lapangan memperoleh hasil sangat baik (94,3%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal efektif meningkatkan hasil belajar Matematika.Kata kunci: efektivitas, kearifan lokal, multimedia pembelajaran, pengembangan
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERPENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Hastari, Gusti Ayu Wina; Agung, A. A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i1.20006

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengetahui proses pengembangan E-Modul berpendekatan kontekstual (2)mengetahui validitas dari E-Modul berpendekatan kontekstual (3)mengetahui efektifitas E-Modul yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah model Hannafin and Peck. .Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor pretest, posttest dan kualitatif berupa saran, masukan dan kritik perbaikan media.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes.Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) pengembangan e-modul dengan model Hannafin and Peck meliputi tiga tahapan yaitu penilaian kebutuhan, desain, pengembangan dan implementasi. (2) e-modul berpendekatan kontekstual yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan e-modul berpredikat sangat baik (94,20%), (b) hasil review ahli e-modul menunjukkan produk berpredikat sangat baik (98%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan e-modul berpredikat baik (88,80%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan e-modul berpredikat sangat baik (91,79%), (91,11%) dan (90,19%). (3) e-modul yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar IPS. Ini berarti bahwa e-modul terbukti efektif secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar IPS.Kata-kata kunci: E-Modul, Kontekstual, Hannafin & Peck, pengembangan
Co-Authors A.A. Gede Agung Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Akhris Fuadatus, Sholihah Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Apsari, Putu Linda Ardika, Gede Arianti, Ni Kadek Lilik Arta, I Made Astiti, Putu Juli Astuti, Ni Komang Gina Basilius Redan Werang Bramasta, I Gede Bayu Cantona, I Gede Eric Cok. Istri Raka Marsiti Desak Putu Parmiti Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewantara, Kadek Andre Karisma Dewi Jumaheni, I Gusti Ayu Irma Dewi, Anak Agung Sri Diartha, Pande Made Pradnya Diartha, Pande Made Pradnya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Farid, Ayyul Fauziyah, Syifa'ul Febriyanti, Dinda Dwi Gede Wira Bayu Geni, Komang Hendra Yoga Wijaya Ginting, Dikki Aleksander Hamonangan, Alexander Simamora Hariani, Ni Luh Widi Hariani, Ni Luh Widi Hastari, Gusti Ayu Wina Hastari, Gusti Ayu Wina Heny M. C. Sine, Heny M. C. Hermayanti, Putu I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Suka Ardiyasa, I Nyoman Suka I Wayan Santyasa I Wayan Sujana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Panji Yustisio Kadek Yudiana Kamaludin, Desmon Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Somenadi Lase, Kurnia Sotatema Lende, Aloysius Ngongo M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manissa, Athalla Martini, Putu Wida Sri Martini, Putu Wida Sri Melyastiti, Ni Made Mugi Rahayu Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Ni Komang Tendriana Merdeka Wati Ni Made Asih Suastini Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Pasek, I Gede Sadhu satwika Pasek, I Gede Sadhu Satwika Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabanitha, Made Indah Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pujiani, N.L Nopi Putra, I Kadek Adhi Dharma Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika Putri, Ni Made Lastri Karsiani Putri, Nyoman Prasilia Ariandi Putu Parmiti, Desak rizky, Miftahul rizky, Miftahul Sagita, Gede Doni Harta Sagita, Gede Doni Harta Sari, Ni Luh Chintya Sariwedani, Ni Made Galuh Septiani, Putu Ersa Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Siddiq, Yunia Isni Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudatha, Gde Wawan Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sundria, Ida Bagus Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suyadnya, I Gusti Bagus Wangi, Ni Nengah Ayu Widiana, I Komang Widiani, Ni Nyoman Widiarti, Ni Komang Windayani, Ni Luh Ika Wiraha, Made Adi Wisada, Putu Darma Yana, Ni Luh Ely Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma Yuda S, Adr. I Wayan Ilia Zikrun, Anastasya Qori