Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Bamboo Dancing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA Pujiani, N.L Nopi; Sudarma, I Komang; Murda, I Nyoman
Thinking Skills and Creativity Journal Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v2i1.18381

Abstract

Permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Kintamani menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya keterampilan berpikir kritis karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang mampu menemukan pengetahunnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakuakn dengan tujuan untuk mengetahui  pengaruh keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus V Kintamani, Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain Nonequivalen Post Test Only Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kintamani tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 176. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN Daup sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan kelas V SDN 1 Belantih sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa, diperoleh dengan teknik random sampling melalui cara undian kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit =9,625 dan ttab=(pada taraf signifikan 5%) 2,021. Hal ini berarti Thitung > Ttabel , sehingga terdapat pengaruh keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Bamboo Dancing dengan siswa yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Bamboo Dancing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa. Kata Kunci : Bamboo Dancing, Berpikir Kritis, IPA.
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA Somenadi, Ketut; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1473

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa lisan anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa lisan anak di TK Stana Widya Kumara Depeha. Data tentang kemampuan bahasa lisan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode bercerita berbantuan media gambar dalam peningkatan kemampuan bahasa lisan anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak TK Stana Widya Kumara Depeha. Diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan bahasa lisan anak dari siklus I ke siklus II sebesar 30,33%. Rerata kemampuan bahasa anak pada siklus I adalah 55,43% berada pada kategori rendah. Rerata kemampuan bahasa  anak pada siklus II sebesar 88,76% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa  anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar, kemampuan bahasa   Abstract This study raised concerns about the lack of oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. This study aims to determine the child's oral language skills in kindergarten Stana Depeha Widya Kumara. Data on oral language skills in this study were collected by interview and observation.the observation method used to observe the students’ activities when doing the methods of storytelling aided drawing media can amprove children’s language skill.  Analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis. The results showed that the application of storytelling aided drawing media can improve oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. It is known that an increase in oral language skills of children cycle I to cycle II of 30.33%. Mean children's language skills in the first cycle was 55.43% in the low category. Average of children's language skills in the second cycle was 88.76% and at the high category. The conclusion of this study that the application of storytelling aided drawing media can improve children's language skills Stana Widya Kumara Kindergarten Depeha   Key words: methods of storytelling, media images, language skills  
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA GIRI KUMARA Suastini, Ni Made Asih; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kemampuan kognitif melalui penerapan metode pemberian tugas berbantuan media gambar pada anak Kelompok  B Semester II tahun Pelajaran 2012/2013 di Tk Widya Giri Kumara Bontihing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi.  Subjek penelitian adalah 15 siswa TK Widya Giri Kumara Bontihing tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan kognitif diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  kemampuan kognitif pada siklus I sebesar 54,11% yang berada pada kategori rendah. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,67% yang berada pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkn adanya peningkatan sebesar 29,56% dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Widya Giri Kumara Bontihing setelah menggunakan media gambar.   Kata-kata Kunci: pemberian tugas, media gambar, kognitif.   Abstract This study aims to determine the increase in the development of cognitive abilities through the application of the method of administration tasks aided media images on children in Group B Semester II Study 2012/2013 in Tk Widya Kumara Bontihing Giri. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation / evaluation and reflection. Subjects were 15 students Giri Widya Kumara Kindergarten Lessons Bontihing year 2012/2013. Research data about the cognitive abilities obtained by using the method of observation. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive. Results of data analysis showed that an increase in cognitive ability in the first cycle of 54.11% which is in the low category. In the second cycle increased to 83.67%, which is in the high category. So can disimpulkn an increase of 29.56% in improving children's cognitive abilities in children Group B Second Semester Academic Year 2012/2013 at TK Giri Widya Kumara Bontihing after using media images.   Key words : administration duties, the median image, cognitive.  
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B2 DI TK WIDYA KUMARA SARI Wati, Ni Komang Tendriana Merdeka; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1475

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa anak kelompok B2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak TK pada kelompok B di TK Widya Kumara Sari dengan menerapkan metode bercerita dengan  media gambar seri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 orang anak usia TK pada kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan bahasa dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan bahasa anak TK kelompok B di TK Widya Kumara Sari dalam bercerita dengan menggunakan media gambar seri. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata pada siklus I sebesar 58,75% yang berada pada kategori rendah, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 82,50% tergolong pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan adanya peningkatan sebesar 23,75% dalam perkembangan bahasa anak kelompok B semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Widya Kumara Sari dengan menggunakan metode bercerita dengan media gambar seri. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar seri, kemampuan bahasa.  Abstract This  present study raised concerns about the poor language skills of children in group B2. This study aims to determine the increase in kindergarten children's language skills in group B in kindergarten Widya Kumara Sari by applying the method of storytelling with media images series. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation /evaluation and reflection. The subjects were 20 kindergarten age children in group B II Semester Academic Year 2012/2013. Data collected research on language skills by observation with instruments such as observation sheet format. The data were analyzed using descriptive statistical methods and quantitative analysis. The results showed an increase in the child's language skills in kindergarten kindergarten group B Widya Kumara Sari media storytelling using picture series. It can be seen from the increase in the average in the first cycle of 58.75% which is in the low category, and has increased in the second cycle of 82.50% belong to the higher category. So we can conclude the existence of an increase of 23.75% in group B children's language development second semester of academic year 2012/2013 in Kindergarten Widya Kumara Sari by using the method of storytelling with media images series.   Key words: method of storytelling, drawing media series, language skills.
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR Hamonangan, Alexander Simamora; Sudarma, I Komang
Journal of Education Technology Vol. 1 No. 2 (2017): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v1i2.11777

Abstract

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk menganalisis perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 berupa: (1) rencana pelaksanaan  pembelajaran (RPP), (2) buku guru dan buku siswa, dan (3) lembar kerja siswa (LKS) yang diterapkan di sekolah dasar (SD) ditinjau dari aspek persiapan, proses, dan hasil. Tujuan khusus yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan hasil analisis RPP ditinjau dari Permendikbud  RI Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan teori desain pembelajaran, (2) mendeskripsikan hasil analisis LKS ditinjau dari pengembangan nilai-nilai karakter sebagaimana tuntutan dalam kurikulum 2013, dan (3) mendeskripsikan hasil analisis buku guru dan buku siswa ditinjau dari aspek desain pesan pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi. Instrumen yang digunakan  adalah kuesioner, pencatatan dokumen, dan wawancara. Perangkat pembelajaran dikumpulkan dengan teknik kluster sampling, yaitu mengelompokkan berdasarkan sekolah. Setiap sekolah ditentukan 6 guru dan diambil masing-masing enam silabus, enam, RPP, enam LKS, dan enam buku teks pelajaran. Dengan demikian jumlah sampel keseluruhan adalah: 18 guru, 18 RPP, 18 LKS, dan 6 buku teks pelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persiapan dan proses yang dilakukan guru dalam membuat perangkat pembelajaran sudah sangat baik. Berdasarkan hasil analisis, RPP yang dihasilkan oleh para guru berada pada kategori baik, LKS berada pada kategori sangat kurang, dan buku teks berada pada kategori sangat baik.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROYEK UNTUK MATA KULIAH FOTOGRAFI DI JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNDIKSHA Simamora, Alexander Hamonangan; Sudarma, I Komang; Prabawa, Dewa Gede Agus Putra
Journal of Education Technology Vol. 2 No. 1 (2018): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v2i1.13809

Abstract

Penelitian pengembangan yang dilakukan memiliki tujuan untuk menghasilkan electronic modul (e-modul) untuk mata kuliah fotografi di Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha. Tujuan khusus yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan e-modul; dan (2) mendeskripsikan tanggapan ahli, dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa terhadap buku ajar yang dikembangkan.E-modul yang dikembangkan mengacu pada model pengembangan pembelajaran Dick, Carey, dan Carey (2005) yang memiliki 10 langkah. Adapun kesepuluh langkah tersebut, yaitu 1) tahap identifikasi kebutuhan dan menentukan tujuan umum, 2) melakukan analisis pembelajaran, 3) mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik, 4) menulis tujuan pembelajaran khusus , 5) menyusun alat penilaian hasil belajar, 6) menyusun strategi pembelajaran, 7) memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, 8) merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, 9) merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif, 10) revisi.  Modul yang telah melewati tahap pengembangan selanjutnya perlu dievaluasi. Model evaluasi yang digunakan evaluasi formatif dari Dick, Carey, dan Carey (2005). Tahapan tersebut meliputi: (1) validasi ahli; (2) uji coba perorangan yang melibatkan tiga orang mahasiswa, dan (3) uji coba kelompok kecil yang melibatkan 12 orang mahasiswa. Selama evaluasi formatif digunakan instrumen berupa kuesioner. Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif.E-modul telah berhasil dikembangkan menggunakan model Dick and Carey. E-modul selanjutnya siap divalidasi oleh dua orang ahli yaitu ahli isi sekaligus ahli desain dan ahli media. Setelah itu akan diujicobakan di lapangan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa tentang e-modul yang dikembangkan. Berdasarkan penilaian ahli, bahwa validitas isi e-modul memperoleh skor 92 yang berada pada kategori sangat baik, validitas desain pembelajaran memperoleh skor 93,91 yang berada pada kategori sangat baik, dan aspek media memperoleh skor 90 yang berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian mahasiswa bahwa e-modul berada pada kategori baik dengan skor 85,77.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Wisada, Putu Darma; Sudarma, I Komang; Yuda S, Adr. I Wayan Ilia
Journal of Education Technology Vol. 3 No. 3 (2019): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i3.21735

Abstract

Pembelajaran pada abad ke-21 ini, selalu dituntut untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu menghadirkan suasana kelas yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Tapi sampai saat ini proses pembelajaran masih sangat jarang menerapkan teknologi dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran konvensional yang menyebabkan kurangnya minat belajar siswa dan rendahnya hasil pencapaian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter, (2) menguji validitas video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter, (3) mengetahui efektivitas pengembangan video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini, yaitu: (1) rancang bangun video pembelajaran menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation, (2) Pengembangan video pembelajaran ini valid berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 98,3% predikat sangat baik, ahli desain pembelajaran 93,3% predikat sangat baik, ahli media pembelajaran 96,5% predikat sangat baik, uji coba perorangan 94,53% predikat sangat baik, uji coba kelompok kecil 92,32% predikat sangat baik, uji coba lapangan 91% predikat sangat baik, (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan, video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter efektif meningkatkan hasil belajar Simulasi Digital (thitung = 17,900 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5%). Kata kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Pendidikan Karakter
Enhancement of Science Learning Outcomes through Two Stay Two Stray Learning Model Assisted with Mind Mapping Media Rahayu, Mugi; Sudarma, I Komang; Dibia, I Ketut
Journal of Education Technology Vol. 4 No. 3 (2020): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v4i3.25688

Abstract

The implementation of this research is based on the problems found at the time of observation, namely the difficulty of students learning, especially in science learning that has an impact on student learning outcomes and learning that is still teacher-centered that causes students to be passive. Based on these problems, this study aims to improve the learning outcomes of science students in grade V elementary school. This type of research is a quasi-experimental design with Nonequivalent Control Group Design. The research design used is the post-test only control group design. The population in this study amounted to 147 students consisting of four classes. The determination of the sample is done by random sampling in the form of a draw. The number of samples was 72 students, namely the experimental class totaling 36 students and the control class totaling 36 students. The students' natural science post-test data collection is done by using multiple-choice objective test methods. Then, the t-test formula was analyzed. From the results of the analysis, it was shown that t-count = 3,920 was obtained and compared with t-table at the 5% significance level and dk = 36 + 36-2 = 70 so that the price of t-table = 1.99444 was obtained. Based on these results, there are significant differences in science learning outcomes between the classes given the treatment of the TSTS learning model aided by the mind mapping method and the classes given the treatment of conventional learning models. The results of the calculations obtained the experimental class has a higher mean than the control class, which is 79.06>68.75. Based on this, the TSTS learning model is assisted by an effective mind mapping method to the science learning outcomes of fifth-grade students of elementary school.
Multiple Intelligences-based Interactive Multimedia to Improve Students’ Multiple Intelligences in Kindergarten Astiti, Putu Juli; Parwati, Ni Nyoman; Tegeh, I Made; Sudarma, I Komang
Journal of Education Technology Vol. 8 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v8i1.73411

Abstract

The main problem in this research is that students' multiple intelligences have not been developed according to their respective talents and interests. This research aims to develop multiple intelligence-oriented multimedia, to increase the multiple intelligences of students in kindergarten. The research method used is development using the ADDIE model. The instruments used were questionnaires and observation sheets. Questionnaires are used to measure the validity and practicality of multimedia by experts and users. Observation sheets are used to measure the effectiveness of multimedia in increasing the multiple intelligences of students in kindergarten. The questionnaire was analyzed quantitatively and descriptively, and the observation sheet was analyzed using quantitative and qualitative descriptive analysis methods. The research results showed that the validity of the design aspect was 93.53%, the learning media aspect was 90.00%, and the learning content aspect was 95.00%. The practicality of interactive multimedia through individual testing obtained a percentage level of 96.67%, and small groups obtained a percentage level of 96.67%. The effectiveness test shows that interactive multimedia is able to develop students' intelligence specifically in five aspects, namely logical-mathematical, musical, kinaesthetic, visual-spatial, and verbal linguistics.
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA PAUD DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA DIGITAL Windayani, Ni Luh Ika; Sudarma, I Komang
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i1.4944

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi kepemimpinan kepala sekolah TK di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dalam mengelola transformasi digital di lembaga Pendiidkan Anak Usia Dini (PAUD), serta untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi yang diterapkan dalam meningkatkan kompetensi digital guru, penyediaan infrastruktur teknologi, dan kolaborasi dengan orang tua serta masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 10 kepala sekolah TK di Kecamatan Banjar, sedangkan objek penelitian meliputi kebijakan dan strategi kepemimpinan yang diterapkan dalam pengelolaan teknologi pendidikan di lembaga PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan tiga strategi utama dalam menghadapi transformasi digital, yaitu peningkatan kompetensi digital guru, penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai, dan kolaborasi dengan orang tua serta masyarakat. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, infrastruktur teknologi yang terbatas, dan rendahnya literasi digital orang tua. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan pelatihan literasi digital bagi guru dan orang tua, serta dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan pihak swasta untuk menyediakan perangkat dan infrastruktur yang memadai di daerah pedesaan, guna mewujudkan pendidikan berbasis teknologi yang efektif di lembaga PAUD.
Co-Authors A.A. Gede Agung Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Akhris Fuadatus, Sholihah Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Apsari, Putu Linda Ardika, Gede Arianti, Ni Kadek Lilik Arta, I Made Astiti, Putu Juli Astuti, Ni Komang Gina Basilius Redan Werang Bramasta, I Gede Bayu Cantona, I Gede Eric Cok. Istri Raka Marsiti Desak Putu Parmiti Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewantara, Kadek Andre Karisma Dewi Jumaheni, I Gusti Ayu Irma Dewi, Anak Agung Sri Diartha, Pande Made Pradnya Diartha, Pande Made Pradnya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Farid, Ayyul Fauziyah, Syifa'ul Febriyanti, Dinda Dwi Gede Wira Bayu Geni, Komang Hendra Yoga Wijaya Ginting, Dikki Aleksander Hamonangan, Alexander Simamora Hariani, Ni Luh Widi Hariani, Ni Luh Widi Hastari, Gusti Ayu Wina Hastari, Gusti Ayu Wina Heny M. C. Sine, Heny M. C. Hermayanti, Putu I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Suka Ardiyasa, I Nyoman Suka I Wayan Santyasa I Wayan Sujana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Panji Yustisio Kadek Yudiana Kamaludin, Desmon Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Somenadi Lase, Kurnia Sotatema Lende, Aloysius Ngongo M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manissa, Athalla Martini, Putu Wida Sri Martini, Putu Wida Sri Melyastiti, Ni Made Mugi Rahayu Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Ni Komang Tendriana Merdeka Wati Ni Made Asih Suastini Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Pasek, I Gede Sadhu satwika Pasek, I Gede Sadhu Satwika Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabanitha, Made Indah Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pujiani, N.L Nopi Putra, I Kadek Adhi Dharma Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika Putri, Ni Made Lastri Karsiani Putri, Nyoman Prasilia Ariandi Putu Parmiti, Desak rizky, Miftahul rizky, Miftahul Sagita, Gede Doni Harta Sagita, Gede Doni Harta Sari, Ni Luh Chintya Sariwedani, Ni Made Galuh Septiani, Putu Ersa Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Siddiq, Yunia Isni Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudatha, Gde Wawan Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sundria, Ida Bagus Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suyadnya, I Gusti Bagus Wangi, Ni Nengah Ayu Widiana, I Komang Widiani, Ni Nyoman Widiarti, Ni Komang Windayani, Ni Luh Ika Wiraha, Made Adi Wisada, Putu Darma Yana, Ni Luh Ely Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma Yuda S, Adr. I Wayan Ilia Zikrun, Anastasya Qori