Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP Sudarwati, Ni Ketut Ari; Sudarma, I Komang; Pudjawan, Ketut
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v5i1.20199

Abstract

Penelitian Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis inkuiri, (2) mendeskripsikan validitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis inkuiri (3) mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran interaktif berbasis inkuiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Hannafin and Peck. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara, angket/kuesioner, dan tes objektif. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial. Adapun hasil evaluasi menunjukkan bahwa (1) ahli isi mata pelajaran 91% berada pada kualifikasi sangat baik, (2) ahli desain pembelajaran sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik, (3) ahli media pembelajaran sebesar 91% berada pada kualifikasi sangat baik, (4) uji coba perorangan sebesar 94,2% berada pada kualifikasi sangat baik, (5) uji coba kelompok kecil sebesar 90,2% berada pada kualifikasi sangat baik, dan (6) uji coba lapangan sebesar 90,1% berada pada kualifikasi sangat baik sehingga media dikatakan valid untuk diuji. Pada uji efektivitas multimedia pembelajaran interaktif menunjukkan hasil t-hitung (9,22) > t-tabel (2,00), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Dengan demikian multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPAKata-kata kunci: pengembangan, multimedia, inkuiri, hannafin dan peck
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Ponza, Putu Jerry Radita; Jampel, I Nyoman; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video animasi pembelajaran, (2) mendeskripsikan hasil validitas pengembangan video animasi pembelajaran, dan (3) mengetahui efektivitas video animasi pembelajaran yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara dan tes objektif. Hasil penelitiannya sebagai berikut. (1) Rancang bangun video animasi dibuat dalam naskah video. Naskah ini diwujudkan menjadi video animasi melalui tahapan pengembangan ADDIE. (2) Hasil validitas video animasi berdasarkan penilaian ahli isi yaitu 96% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran, diperoleh persentase 92% dengan kualifikasi sangat baik, penilaian ahli media pembelajaran, diperoleh persentase 86% dengan kualifikasi baik. Persentase yang diperoleh dari hasil uji perorangan yaitu 96% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil diperoleh 93.08% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan diperoleh 97,16% dengan kualifikasi sangat baik. Dengan demikian video animasi pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid. (3) Efektivitas video yang dikembangkan diperoleh thitung =20,88, lebih besar dari ttabel yaitu 2,00. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan video pembelajaran. Dengan demikian video animasi yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Saran dari penelitian ini adalah agar guru memanfaatkan video animasi pembelajaran yang dikembangkan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: pengembangan, tematik, video animasi pembelajaran
PENGEMBANGAN CERITA BERGAMBAR BILINGUAL BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI KELAS III Hariani, Ni Luh Widi; Sudarma, I Komang; Suwatra, Ignatius I Wayan
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan cerita bergambar bilingual book, (2) mengetahui validitas hasil pengembangan cerita bergambar bilingual book, (3) menguji efektivitas penggunaan cerita bergambar bilingual book pada mata pelajaran Bahasa Bali kelas III di SDN 1 Banjar Jawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Isntrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan tes objektif tipe pilihan ganda. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik infrensial/induktif uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) cerita bergambar bilingual book dikembangkan dengan model ADDIE melalui 5 tahapan (analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, evaluasi); (2) validitas cerita bergambar bilingual book berdasarkan dari hasil review ahli dikualifikasikan sangat baik. Persentase tingkat pencapaian dari review ahli isi, desain pembelajaran, dan media pembelajaran berturut-turut yaitu 90,8%, 96,3% dan 98,9%. Berdasarkan dari hasil uji coba produk dikualifikasikan sangat baik. Persentase tingkat pencapaian dari uji coba perorangan, kelompok kecil, dan lapangan berturut-turut yaitu 97,2%, 98,6% dan 92,7%. (3) efektivitas cerita bergambar bilingual book menunjukkan rata-rata nilai pre-test 48,9 dan rata-rata nilai post-test 85,08. Setelah dilakukan perhitungan secara manual diperoleh hasil thitung (14,56) > ttabel (1,989) sehingga H0 ditolak H1 diterima. Dengan demikian, cerita bergambar bilingual book berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran Bahasa Bali untuk kelas III di SDN 1 Banjar Jawa yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci: ADDIE, bilingual book, cerita bergambar, kearifan lokal, pengembangan.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN EVALUASI INSTRUCTIONAL GAME MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPLB-B NEGERI 1 BULELENG Praditya, Putu Agus Dellon; Sudarma, I Komang; Pudjawan, Ketut
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) rancang bangun multimedia pembelajaran, (2) validitas multimedia pembelajaran, dan (3) keefektifan pengembangan multimedia pembelajaran.Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang model pengembangannya menggunakan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: (1) wawancara, dan (2) metode kuesioner, dan (3) metode tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian, yaitu: (1) proses rancang bangun multimedia pembelajaran dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan ADDIE yang dimana terdapat lima tahapan, yaitu (a) tahap analisis, (b) tahap perancangan, (c) tahap pengembangan, (d) tahap penerapan, dan (d) tahap evaluasi. (2) pengembangan multimedia pembelajaran terbukti valid karena berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 98,82% mendapatkan predikat sangat baik, ahli desain pembelajaran 98,18% mendapatkan predikat baik, ahli media pembelajaran 98,46% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba perorangan 94,00% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba kelompok kecil 96,5% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba lapangan 95,22%mendapatkan predikat sangat baik, (3) Efektivitas multimedia pembelajaran yang dikembangkan memperoleh thitung =8,97, lebih besar dari ttabel, yaitu=1,74. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan kriteria pengujian, H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan (5%) pada hasil belajar matematika sebelum dan sesudah menggunakan multimedia Dengan demikian, multimedia pembelajaran matematika berorientasi intructional game mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMPLB-B Negeri I Buleleng tahun pelajaran 2017/2018.Kata Kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA
PENGEMBANGAN WAYANG TOKOH DONGENG BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PELAJARAN BAHASA BALI KELAS III SEKOLAH DASAR Martini, Putu Wida Sri; Suwatra, Ignatius I Wayan; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20270

Abstract

Penelitian Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Bali siswa. Tujuan penelitian untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media Wayang Todong, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan media Wayang Todong, dan (3) efektivitas pembelajaran dengan menggunakan media Wayang Todong berbasis pendidikan karakter. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara, kuisioner, tes, dan pencatatan dokumen. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara, kuisioner/angket dan tes objektif. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian menununjukan bahwa (1) rancang bangun media Wayang Todong dikembangkan dengan model ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, penerapan, dan evaluasi, (2) Kualitas hasil produk yang dikembangkan dinyatakan valid dari review para ahli dan uji coba produk dengan (a) ahli isi mata pelajaran sebesar 98,8% berada pada kualifikasi sangat baik, (b) ahli desain pembelajaran sebesar 97,64% berada pada kualifikasi sangat baik, (c) ahli media pembelajaran sebesar 99,09% berada pada kualifikasi sangat baik, (d) uji coba perorangan sebesar 96,63% berada pada kualifikasi sangat baik, (e) uji coba kelompok kecil sebesar 94,08% berada pada kualifikasi sangat baik, dan (f) uji coba lapangan sebesar 93,37% berada pada kualifikasi sangat baik (3) Hasil uji efektivitas menunjukan hasil uji-t diperoleh thitung (32,28) > ttabel (1,99) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Bali siswa sebelum dan sesudah menggunakan media Wayang Todong. Dengan demikian media Wayang Todong yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Bali.Kata Kunci: pengembangan, wayang, pendidikan karakter, ADDIE
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS VII DI SLN NEGERI SINGARAJA Sagita, Gede Doni Harta; Sudarma, I Komang; Sukmana, Adrianus I Wayan Ilia Yuda
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk menggambarkan rancang bangun media pembelajaran matematika interaktif smplb tuna rungu yang dikembangkan, (2) untuk mengetahui kualitas media pembelajaran matematika interaktif smplb tuna rungu yang dikembangkan ditinjau dari kevalidan, kepraktisan dan kefektifannnya, (3) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa smplb tuna rungu yang pembelajarannnya menggunakan media interaktif dengan pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: (1) wawancara, dan (2) metode kuesioner, dan (3) metode tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Model pengembangan waterfall terdiri dari 6 tahapan, yaitu tahap Analisis (Analysis), Tahap perancangan (Design), Tahap implementasi (implementation), Tahap pengujian (testing), Tahap deployment, Tahap pemeliharaan (maintenance). Dalam Kelayakan pengembangan media inteeraktif pembelajaran berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 99% mendapatkan predikat sangat baik, ahli desain pembelajaran 98% mendapatkan predikat baik, ahli media pembelajaran 98% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba perorangan 94% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba kelompok kecil 94% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba lapangan 91,66%mendapatkan predikat sangat baik. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh t hitung = 7,61 untuk db = 16 dan taraf signifikan 5% t tabel = 1,74588. disimpulkan bahwa nilai posttest lebih baik atau bagus dibandingkan dengan nilai pretest. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa dengan menggunakan media interaktif pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematikaKata Kunci: Matematika, Model Pengembangan, Media Interaktif
PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE FLIPPED CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F; Sudarma, I Komang; Jampel, I Nyoman
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i1.20279

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Seni Budaya siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan blended learning, (2) mendeskripsikan validitas hasil pengembangan blended learning¸ dan (3) mengetahui efektifitas penggunaan blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan metode pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah laporan pencatatan dokumen, lembar kuesioner, dan tes objektif pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rancangan pengembangan blended learning melalui model ADDIE yang terdiri atas analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) Hasil validasi produk dinyatakan valid dari review para ahli dan pengguna dengan (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan blended learning berpredikat sangat baik (90,53%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan bahwa blended learning berpredikat sangat baik (93%), (c) hasil review ahli media menunjukkan bahwa blended learning berpredikat sangat baik (95%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan menunjukkan bahwa blended learning berpredikat sangat baik (98,82%), baik (87,84%), dan sangat baik (92,55%). (3) Uji efektivitas blended learning menunjukkan bahwa hasil t-hitung (22,07) > t-tabel (2,007). Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan blended learning. Sehingga blended learning yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar Seni Budaya.Kata kunci: ADDIE, blended learning, flipped classroom, pengembangan, schoology
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI 4 KAMPUNG BARU rizky, Miftahul; Agung, A. A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20299

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kelas V SD Negeri 4 Kampung Baru adalah kurangnya bahan ajar yang berbasis Inkuiri dalam pembelajaran, bahan ajar yang digunakan hanyalah buku pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun LKS berbasis inkuiri, (2) mendeskripsikan kualitas pengembangan LKS berbasis inkuiri, (3) mengetahui efektivitas penggunaan LKS berbasis inkuiri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Metode pegumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes objektif tipe pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Subjek penelitian ini adalah 47 siswa kelas V SD Negeri 4 Kampung Baru Tahun Pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian (1) Rancang bangun LKS berbasis inkuiri meliputi lima tahapan yaitu: tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. (2) LKS berbasis inkuiri valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (100%), (b) hasil review ahli media menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (92%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (95%), (d) hasil uji perorangan menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (98,73%), hasil uji kelompok kecil menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (98,39%), hasil uji lapangan menunjukkan LKS berpredikat sangat baik (93,17%). (3) Penggunaan LKS berbasis inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran IPA, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa setelah menggunakan LKS berbasis inkuiri.Kata kunci: ADDIE, LKS, inkuiri, pengembangan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM PENDEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS V DI SD NEGERI 4 BANYUNING TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Suarmika, Pande Bagus Andika; Pudjawan, Ketut; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v6i2.20313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media pembelajaran film pendek (2) mendeskripsikan kualitas validasi pengembangan media pembelajaran film pendek (3) mengetahui efektifitas media pembelajaran film pendek yang dikembangkan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model Hannafin dan Peck. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, laporan pencatatan dokumen, angket/kuesioner, dan tes objektif. Hasil Penelitiannya sebagai berikut (1) Rancang bangun film pendek dibuat dalam naskah fim pendek. Naskah ini diwujudkan menjadi film pendek melalui tahapan Hannafin dan Peck (2) media pembelajaran film pendek yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil riview ahli mata pelajaran menunjukan media pembelajaran film pendek berpredikat sangat baik (94%), (b) hasil riview ahli media pembelajaran produk film pendek yang dikembangkan berpredikat sangat baik (90%), (c) hasil riview ahli desain pembelajaran produk film pendek yang dikembangkan berpredikat baik (88.5%), (d) hasil uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji perorangan menunjukan bahwa media pembelajaran film pendek berpredikat sangat baik (90,41%), (91,56 %) dan (92,91%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukan bahwa media pembelajaran film pendek yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar Agama Hindu ( thitung= 13.08 > ttabel = 2.042, padataraf signifikansi 5%). Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran film pendek yang dikembangkan dalam proses belajar.Kata Kunci: film pendek, Hannafin dan Peck
PENGEMBANGAN KONTEN E-LEARNING BERORIENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 UBUD Putra, I Wayan Eka Santika; Sudarma, i Komang; Pudjawan, Ketut
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v5i2.20364

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP negeri 1 Ubud yaitu hasil belajar IPA masih tergolong rendahnya nilai rata-rata siswa (70), masih di bawah kkm (72) kelas VIII . Hal ini disebabkan karena penyampaian materi dilakukan secara konvensional, serta keterbatasan jam pelajaran.  Tujuan penelitian untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun konten e-learning berorientasi pembelajaran kooperatif (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan, serta (3) mengetahui efektivitas hasil pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model Dick and Carey. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode, kuesioner dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan yaitu: (1) Rancang bangun konten e-learning dikembangkan dengan model Dick and Carey. (2) Konten E-Learning yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi berpredikat sangat baik (94%), (b) hasil review ahli media menunjukkan produk berpredikat baik (84%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan konten e-learning berpredikat sangat baik (90,66%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan elearning berpredikat sangat baik (90,33%), (90,66%) dan (89,84%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa thitung = 2,8874 > ttabel = 1,9944. Hal ini berarti, konten elearning yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA.    Kata-kata kunci: e-learning, pengembangan, pembelajaran kooperatif
Co-Authors A.A. Gede Agung Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Akhris Fuadatus, Sholihah Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Apsari, Putu Linda Ardika, Gede Arianti, Ni Kadek Lilik Arta, I Made Astiti, Putu Juli Astuti, Ni Komang Gina Basilius Redan Werang Bramasta, I Gede Bayu Cantona, I Gede Eric Cok. Istri Raka Marsiti Desak Putu Parmiti Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewantara, Kadek Andre Karisma Dewi Jumaheni, I Gusti Ayu Irma Dewi, Anak Agung Sri Diartha, Pande Made Pradnya Diartha, Pande Made Pradnya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Farid, Ayyul Fauziyah, Syifa'ul Febriyanti, Dinda Dwi Gede Wira Bayu Geni, Komang Hendra Yoga Wijaya Ginting, Dikki Aleksander Hamonangan, Alexander Simamora Hariani, Ni Luh Widi Hariani, Ni Luh Widi Hastari, Gusti Ayu Wina Hastari, Gusti Ayu Wina Heny M. C. Sine, Heny M. C. Hermayanti, Putu I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Suka Ardiyasa, I Nyoman Suka I Wayan Santyasa I Wayan Sujana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Panji Yustisio Kadek Yudiana Kamaludin, Desmon Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Somenadi Lase, Kurnia Sotatema Lende, Aloysius Ngongo M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manissa, Athalla Martini, Putu Wida Sri Martini, Putu Wida Sri Melyastiti, Ni Made Mugi Rahayu Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Ni Komang Tendriana Merdeka Wati Ni Made Asih Suastini Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Pasek, I Gede Sadhu satwika Pasek, I Gede Sadhu Satwika Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabanitha, Made Indah Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pujiani, N.L Nopi Putra, I Kadek Adhi Dharma Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika Putri, Ni Made Lastri Karsiani Putri, Nyoman Prasilia Ariandi Putu Parmiti, Desak rizky, Miftahul rizky, Miftahul Sagita, Gede Doni Harta Sagita, Gede Doni Harta Sari, Ni Luh Chintya Sariwedani, Ni Made Galuh Septiani, Putu Ersa Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Siddiq, Yunia Isni Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudatha, Gde Wawan Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sundria, Ida Bagus Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suyadnya, I Gusti Bagus Wangi, Ni Nengah Ayu Widiana, I Komang Widiani, Ni Nyoman Widiarti, Ni Komang Windayani, Ni Luh Ika Wiraha, Made Adi Wisada, Putu Darma Yana, Ni Luh Ely Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma Yuda S, Adr. I Wayan Ilia Zikrun, Anastasya Qori