Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Cakrawala Ilmiah

GAMBARAN WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN POST GENERAL ANESTESI DI RSUD CILACAP Ayunda Frisqi Herlianingsih; Tophan Heri Wibowo; Wilis Sukmaningtyas
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 5: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

General anestesi atau umum yaitu keadaan reversibel yang berpengaruh status fisiologis tubuh yang ditandai dengan hilangnya nyeri, hilangnya kesadaran, hilangnya memori (amnesia) dan relaksasi serta dapat mempengaruhi sistem sirkulasi, sistem respirasi dan sistem saraf pusat. Pulih sadar pasca general anestesi dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi tubuh dimana konduksi neuromuskular, refleks protektif jalan nafas dan kesadaran telah kembali setelah dihentikannya pemberian obat-obatan anestesi dan proses pembedahan juga telah selesai. Keterlambatan pulih sadar terjadi ketika pasien gagal mendapatkan kembali kesadaran dalam waktu 30 – 60 menit setelah anestesi, hal itu merupakan efek residual dari obat anestesi, sedatif, analgesik, hipotermia, gangguan metabolik berat atau stroke perioperasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi pulih sadar adalah efek obat anestesi (Premedikasi & induksi), usia, berat badan (indek massa tubuh), jenis operasi, status fisik dan gangguan asam basa / elektrolit. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi yang dilakukan sekali saja. Hasil : sebagian besar pulih sadar 11-15 menit dengan usia antara 26 – 45 tahun (45,1%), berjenis kelamin perempuan (64,6%), IMT normal (59,3%).
GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA Depi Anggara; Wilis Sukmaningtyas; Ikit Netra Wirakhmi
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 6: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efek samping umum yang biasanya muncul setelah operasi adalah mual, muntah, atau PONV pasca operasi. Kondisi ini terutama menyerang pasien yang melakukan prosedur anestesi umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami gejala mual dan muntah yang muncul setelah operasi pada pasien yang mendapat anestesi umum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional untuk mengukur PONV selama dua sampai enam jam operasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 103 responden. Penelitian ini dilakukan di Bangsal Bedah RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara pada tanggal 3 September hingga 28 September 2023. Mayoritas responden tidak mengalami PONV 55 (53,4%); mayoritas responden mengalami PONV pada rentang usia 56–65 tahun sebanyak 17 responden (16,5%); mayoritas responden yang mengalami PONV yaitu perempuan sebanyak 25 responden (25,3%) dan mayoritas responden mengalami PONV yaitu pada responden yang memiliki riwayat PONV sebanyak 35 responden (33%). Temuan ini berdasarkan analisis data univariat yang dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 2023
GAMBARAN FAKTOR HIPOTENSI PADA PASIEN SPINAL ANESTESI DI RSUD KOTA BANDUNG Abdurrohman Rasyid; Wilis Sukmaningtyas; Thopan Heri Wibowo
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 6: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipotensi merupakan komplikasi tersering selama anestesi spinal dengan insidensi yang mencapai lebih dari 80%. Angka kejadian hipotensi tersebut tetap tinggi meskipun telah diberikan cairan preloading, posisi pasien left lateral tilt, dan penggunaan vasopressor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor hipotensi pada pasien spinal anestesi di RSUD Kota Bandung. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan retrospektif. Tehnik sampling dengan consecutive sampling didapatkan 30 responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 70% pasien spinal anestesi mengalami hipotensi yaitu 21 orang (70%), berumur antara 56-65 tahun (26,7%), jenis kelamin laki-laki orang (53,3%), menjalani puasa kurang dari 2 jam dan mengalami hipotensi yaitu 12 orang (40%).
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA (SC) DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Ocha Rajabia Rahmah; Sukmaningtyas, Wilis; Wirakhmi, Ikit Netra
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 1: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesarea merupakan suatu cara pengeluaran fetus melalui sebuah irisan pembedahan yang menembus abdomen seorang ibu dan uterus untuk dapat mengeluarkan satu bayi atau lebih. Anestesi spinal merupakan suatu cara yang memiliki sifat analgetik yang dapat menghilangkan nyeri tetapi pasien tetap sadar. Dikarenakan anestesi spinal memiliki tingkat efektifitas keamanan yang baik serta biaya yang terjangkau. Setiap pasien yang menjalani operasi berada dalam risiko mengalami kejadian hipotermi, faktor resiko anestesi pada pasien yang mengalami hipotermi meliputi lama operasi, kondisi fisik ASA, usia, jenis kelamin, status gizi, dan IMT yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh dan kejadian hipotermi pada pasien sectio caesarea (SC) dengan spinal anestesi di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi paling banyak berada dalam kategori IMT normal yaitu sebanyak 47 (58,8%). Berdasarkan kejadian hipotermi yang dialami oleh pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi yaitu sebanyak 50 (62,5%). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi kejadian hipotermi pada responden dengan IMT kategori normal.
Co-Authors Abdurrohman Rasyid Achmad Fadilah, Rizal Adiratna Sekar Siwi Adriani, Prasanti Adriyani, Fauziyah Hanum Nur Afrilya, Tiara Octa Agustriliani, Ricke Pramesti Alfarizi, M Rizqy Diaz Alifa, Fhadilah Putri Syiva Alifiani, Azizah Putri Amin Susanto Apriyanti, Meli Ardan, Achmad Area Dhiatamaa, Sketsa Asmat Burhan Assyifa, Ibnu Ayunda Frisqi Herlianingsih Azizah, Wafa Nur Bisma Yudha, Magenda Burhan, Asmat Danang Tri Yudhono Dea Oktria Nur Dedi, Dedi Irawan Depi Anggara Devi Ratna Puspitasari Dewi, Hefty Kusuma Didik Dhani Irawan Dwi Atika Safitri Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Septi Wulandari Dwi Wahyuni Dzuhuri, Muh Adnan Elfi Aprilia Farhan Fawwaz Fauzi, Rizki Febriyanti, Vivin Dwi Feti Kumala Dewi Firdaus, Eza Kemal Fitrianingsih Fitrianingsih Gita Afriyani R Gulo, Sinansari Hanum NA, Fauziah Hapsari, Amelya Prabawati Hendrila, Salsabila Putri Hidayat, Ariani Putri Hikmal Akbar Hikmanti, Arlyana Hilda Nesa Dwiningrum ibadillah yusmana Ibrahim, Nawal Iis Setiawan Ikhwan Yuda Kusuma Irawan, Didik Dhani Juarsa, Salsabila Saila Karmana, Dede Kemal Firdaus, Eza Linda Yanti Made Suandika Madyo Maryoto Madyo Maryoto Magenda Bisma Yudha Marfuatus Solikhah Maria Paulina Irma Susanti Mariah Ulfah Martyarini Budi Setyawati Maya Safitri Maya Safitri Maya Safitri Mixrova Sebayang, Septian Muhammad Def Muhammad Pandu Wira Sena Isnantopo, Noor Narendra, Gangsar Haryo Nika, Fifi Sephia Nofyanto, Deden Noor Rochmah Ida Ayu TP Novita Sari Nur Ardiyani, Fauziah Hanum Nur Wahyuni Nuraeni Nuraeni Nurinnisa Shiddiqiyah Nurjanah, Dilla Ainun Ocha Rajabia Rahmah Pramudya Gurensky, Ganea Rada, Muh Husein Rahmanto, Edwin Teguh Rahmat Danus Ramlan Ramlan Refa Teja Muti Reni Dwi Setyaningsih Restu Pujianto Retno Kristanti Retno Monicha Sari Ria Anggrina Ricky Irawan Riski Ardi Saputro Riski Saputra Risky Hidayat Riyan Makhfudin Rizkiaturrahma, Farah Rizqi Nur Azkiyah Roro Lintang Suryani S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sahrani, Atifah Syifa Sari, Finda Antika Savitri, Nurmalita Ayu Sekar Pertiwi Sekar Siwi, Adiratna Septian Mixrova Sebayang Setyawati, Martyarini Budi Shiddiqiyah, Nurinnisa sinta desiyanti Sintya Dwi Utami Siti Robi'ah Yuniatun Sri Rahayu Sri Wahyuni suci khasanah Suci Khasanah Sugiharti, Rosi Kurnia Sulistianingrum, Andini Suryo Ediyono Susanto, Amin Susilo Rini Thopan Heri Wibowo Tin Utami Tin Utami Tophan Heri Wibowo Tophan Heri Wibowo Tri Sumarni Tri Sumarni Triyudono, Danang Ulfah , Mariah Wahyu Dwi Rahmawati Wahyu Hidayat Wahyuni, Tika Wasis Eko Kurniawan Wibowo, Tophan Heri Wijaya, Aditya Windiarti, Prahesti Anita Wirakhmi, Ikit Netra Wulandari, Dwi Septi Yanrin, Adzana Salsabila Nezga Pratama Yantoro, Awal Tunis Yudha, Magenda Bisma Yudono, Danang Tri Yunita Bonis Zidan, Fahmi