Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PELAKSANAAN PELAYANAN PERIZINAN USAHA PERDAGANGAN SECARA ONLINE OLEH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DALAM UPAYA MENINGKATKAN INVESTASI DI KABUPATEN KUDUS Sumarjono, Sumarjono; Subarkah, Subarkah; Suparnyo, Suparnyo
Jurnal Suara Keadilan Vol 19, No 1 (2018): Jurnal Suara Keadilan
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.6 KB) | DOI: 10.24176/sk.v19i1.3219

Abstract

Pelayanan publik dalam konsep good governance atau tata pemerintahan yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan yang prima kepada masyarakat merupakan amanat dari Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, oleh sebab itu dalam rangka memberi kemudahan, kecepatan, dan ketepatan dalam penyelesaian permohonan SIUP di DPMPTSP Kabupaten Kudus maka dilaksanakanlah layanan SIUP secara online supaya masyarakat dapat melakukanya dari rumah atau kantor masing-masing tanpa harus datang ke Kantor DPMPTSP Kabupaten Kudus. Layanan SIUP online dilharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dibidang investasi penanaman modal yang manfaatnya dapat dirasakan dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan oleh segenap masyarakat kabupaten Kudus sesuai visi yang diusung Kabupaten Kudus yaitu “Kudus Makin Sejahtera”.
PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA, KOMITMEN PADA KOMPETENSI, DAN KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF TERHADAP KINERJA ORGANISASI (Kajian Empiris pada Satuan Kerja Di Pemerintah Kabupaten Sragen) Sumarjono, Sumarjono
JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Vol 1, No 01 (2015): VOL. 01, NO. 01, DESEMBER 2015
Publisher : JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to investigate the effect of adoption of Performance Based Budgeting, Financial Management Information System, Enforcement Integrity and Ethical Values, Commitment to Competence, and Leadership Conducive to Organizational Performance in the Government of Sragen. This research is a census, and data collection is done with a questionnaire delivered directly by way of collecting data. Overall 59 samples used in this study. Data analysis using Partial Least Square (PLS) with a statistical program SmartPLS 2.0 M3.These results indicate that the adoption of Performance Based Budgeting, Financial Management Information System, Enforcement Integrity and Ethical Values, Commitment to Competence, and Leadership Conducive have significant positive effect on Organizational Performance. Keywords: Performance-Based Budgeting, Financial Management Information System, Enforcement Integrity and Ethical Values, Commitment to Competence, and Leadership Conducive, and Organizational Performance.
RECONSTRUCTING STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH REMEDIAL TEACHING PROGRAM Wartono, Wartono; Sumarjono, Sumarjono; Batlolona, John Rafafy
EDUSAINS Vol 10, No 1 (2018): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v10i1.7240

Abstract

MEREKONSTRUKSI PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PROGRAM PENGAJARAN REMEDIAL AbstractRemedial teaching is a re-learning for students who face learning difficulty. Many teachers forget to do this program aiming at reconstructing the student’s learning achievement. This work aimed to know the effectiveness of remedial teaching program to reach the mastery learning. This study used the design of mixed method explanatory. The data collection was done by using test technique of the quantitative data, while the qualitative data were collected by observation and documentation techniques. The instrument used to collect the quantitative data was test and to collect the qualitative data, the researchers conducted the direct observation and documentation. Based on the research results, the effectiveness of remedial teaching program to achieve the mastery learning for the physics subject was 57.89% so that the remedial teaching program was effective enough to be implemented. Subsequently, the remedial teaching was conducted in the form of special and private treatment. Its method is in accordance with the students’ need or type of difficulty. The method used in this research was direct learning with the peer tutor. Thereby, the remedial teaching program can be recommended to help the students to attain the mastery learning in the physics subject.AbstrakPengajaran remedial adalah pembelajaran ulang bagi siswa yang menghadapi kesulitan belajar. Banyak guru lupa untuk melakukan program ini dengan tujuan merekonstruksi pencapaian belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas program pengajaran remedial untuk mencapai hasil belajar yang baik. Penelitian ini menggunakan desain metode campuran explanatory. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik uji data kuantitatif, sedangkan data kualitatif dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif adalah tes dan untuk mengumpulkan data kualitatif, para peneliti melakukan observasi langsung dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, efektivitas program pengajaran remedial untuk mencapai ketuntasan belajar mata pelajaran fisika sebesar 57,89% sehingga program pengajaran remedial cukup efektif untuk dilaksanakan. Selanjutnya, pengajaran remedial dilakukan dalam bentuk perlakuan khusus dan pribadi. Metodenya sesuai dengan kebutuhan atau jenis kesulitan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran langsung dengan tutor sebaya. Dengan demikian, program pengajaran remedial dapat direkomendasikan untuk membantu siswa untuk mencapai penguasaan pembelajaran dalam mata pelajaran fisik.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v10i1.7240 
Kunjungan Rumah sebagai Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Wonorejo, Ngawi , Jawa Timur Sudarti Sudarti; Sumarjono Sumarjono; Alfia Ulfa; Karina Laksmiari
Publikasi Pendidikan Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v11i3.18357

Abstract

Pembelajaran di masa pendemi covid-19 menimbulkan beberapa permasalahan bagi anak-anak, baik dari segi proses pembelajaran, minat belajar siswa, masalah teknis, hingga minimnya fasilitas pendukung daring. Sebagai solusi, dilaksanakan kunjungan rumah untuk melakukan pendampingan belajar anak-anak di Desa Wonorejo, Ngawi, Jawa Timur.  Jumlah siswa yang mengikuti pendampingan adalah 16 siswa SD dan 9 siswa SMP.  Kegiatan ini  dilaksanakan selama 6 minggu dengan frekuensi 3x per minggu. Tahapan pelaksanan kegiatan ini meliputi: 1) identifikasi masalah, 2) perencanaan kegiatan, 3) sosialisasi kegiatan, 4) pelaksanaan pendampingan, 5) evaluasi. Hasil pendampingan belajar menunjukkan bahwa, siswa lebih semangat dalam mengerjakan tugas sekolah, hasil belajar siswa juga menjadi lebih baik setelah mengikuti program ini, orang tua siswa merasa lebih mudah untuk membimbing anaknya dalam mengerjakan tugas sekolah. Secara umum dapat disimpulkan, kegiatan ini memberikan respon postif bagi siswa dan orang tua.
THE FOUNDATION OF BALUMBUNG MUSEUM SITUBONDO EMPOWERMENT TO REALIZE CULTURAL HERITAGE CONSERVATION BASED ON COMMUNITY PARTICIPATION Sumarjono Sumarjono; Kayan Swastika; A. Ryan Pratama
UNEJ e-Proceeding 2022: E-Prosiding Kolokium Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Community in this Partnership Service Program is the Museum BalumbungSitubondo Foundation (YMBS), which is a cultural heritage preservation organization based in Situbondo. Three main problems to solve this community problems is the lack of knowledge of YMBS human resources regarding: 1) megalithic cultural heritage; 2) mastery of IT and online publications; 3) museum curatorial. The approach method used is in the form of community empowerment. Operationally, the community empowerment approach method is realized in the form of activities: 1) megalithic cultural dialogue; 2) field practice assistance to megalithic sites in Situbondo; 3) IT-based cultural heritage publication training; 4) video creation assistance; 5) museum curatorial training; and 6) museum curatorial practice assistance. Its external achievements are: 1) Balumbung Museum Collection Catalog which can be accessed online; 2) Description of the Balumbung Museum Collection; 3) Videos About Balumbung Museum Collection.Keywords: Empowerment, BalumbungCommunity, Heritage, Situbondo
PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM PRODUKSI PESTISIDA ALAMI UNTUK TANAMAN BUAH ANGGUR DI DESA BANJARSARI, KECAMATAN NGRONGGOT, KABUPATEN NGANJUK sudarti sudarti; Lenny Puspitasari; Singgih Bektiarso; Sumarjono Sumarjono
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022 - Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.515 KB) | DOI: 10.36490/jpmtnd.v1i1.272

Abstract

Pestisida alami masih belum banyak di kenal di masyarakat, mayoritas masih menggunakan pestisida kimia yang di khawatirkan berdampak negatif pada lingkungan. Kegiatan ini bertujuan memberi pelatihan pembuatan pestisida alami kepada masyarakat dalam mengatasi hama dan penyakit yang ada pada tanaman buah anggur. Metode pelaksanaan melalui pelatihan dan pendampingan langsung kepada kelompok tani anggur di Desa Banjarsari Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, yang terdiri dari 10 keluarga. Bahan yang di butuhkan adalah kunyit, bawang putih, serai, daun sirih, dan tembakau. Pelatihan dilakukan setiap hari sabtu selama 7 kali dengan tahapan persiapan, praktek pembuatan pupik alami, pendampingan, dan evaluasi serta tindak lanjut. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa kelompok tani anggur sudah mampu memproduksi pestisida alami dengan benar, juga ketrampilan penyemprotan dengan benar. Dampak dari kegiatan ini membuktikan bahwa tanaman anggur yang sudah di semprot menggunakan pestisida alami dapat mengurangi hama pada tanaman anggur sehingga tanaman menjadi lebih subur dan sehat. Pestisida alami masih belum banyak di kenal di masyarakat, mayoritas masih menggunakan pestisida kimia yang di khawatirkan berdampak negatif pada lingkungan. Kegiatan ini bertujuan memberi pelatihan pembuatan pestisida alami kepada masyarakat dalam mengatasi hama dan penyakit yang ada pada tanaman buah anggur. Metode pelaksanaan melalui pelatihan dan pendampingan langsung kepada kelompok tani anggur di Desa Banjarsari Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, yang terdiri dari 10 keluarga. Bahan yang di butuhkan adalah kunyit, bawang putih, serai, daun sirih, dan tembakau. Pelatihan dilakukan setiap hari sabtu selama 7 kali dengan tahapan persiapan, praktek pembuatan pupik alami, pendampingan, dan evaluasi serta tindak lanjut. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa kelompok tani anggur sudah mampu memproduksi pestisida alami dengan benar, juga ketrampilan penyemprotan dengan benar. Dampak dari kegiatan ini membuktikan bahwa tanaman anggur yang sudah di semprot menggunakan pestisida alami dapat mengurangi hama pada tanaman anggur sehingga tanaman menjadi lebih subur dan sehat.
The Remains of Megalithic Culture of Banyuwangi in East Java and The Historical Interpretation as Teaching Materials for Local History Learning Kayan Swastika; Sumarjono Sumarjono; Mohamad Na’im; A. Ryan Pratama
Pancaran Pendidikan Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.424 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v10i4.368

Abstract

This research aims to: 1) describe the facts regarding the number and distribution pattern of archaeological remains of megalithic culture in Banyuwangi; 2) elaborate typology and identification of functions associated with the archaeological remains 3) reconstruct the conception of belief; 4) reconstruct social and economic life; 5) reveal the characters of megalithic culture in Banyuwangi and their relation to megalithic culture in Iyang-Ijenhighlands. The research was designed as historical research. The results of the study draw the following conclusion: 1) forty-six archaeological remains of megalithic culture are found in 13 sites spread over 10 districts in Bayuwangi; 2) the typology of remains consists of (a) stone platform, (b) stone of worship, (c) menhir, (d) series of TemuGelangBatu, (e) stone terraces, (f) monoliths, and (g) lumpangstone; 3) ancestor worship; 4 economic life already has a fairly complex and sufficient economic order; 5)there is no significant difference in the megalithic culture in Banyuwangi compared to the megalithic culture in Iyang-Ijen Plateau.
KEPEMIMPINAN DAN PENINGKATAN MUTU INSTITUSI PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Sumarjono, Sumarjono
Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi (Januari)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.733 KB) | DOI: 10.59066/jmae.v1i3.83

Abstract

Kualitas pendidikan di perguruan tinggi ataupun sekolah berhubungan erat dengan kualitas kepemimpinan di institusi bersangkutan. Pemimpin yang memiliki daya manajerial yang baik berimplikasi terhadap mutu institusi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas kepemimpinan dan peningkatan mutu pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kepemimpinan di Universitas Negeri Yogyakarta dijalankan secara kolektif-kolegial dengan memfokuskan pada visi-misi perguruan tinggi, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Dengan memfokuskan pada cetak biru Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP), artikel ini membahas tiga poin operasional sebagai berikut. Pertama, sebagai perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta merumuskan visi-misi melalui penggabungan pemikiran lembaga dan penyesuaian dengan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia. Kedua, cetak biru atas langkah strategis yang dilakukan Universitas Negeri Yogyakarta dirumuskan di dalam Rencana Strategis (Renstra). Ketiga, kepemimpinan dan peningkatan mutu lembaga Universitas Negeri Yogyakarta selama tiga tahun terakhir telah menyesuaikan dengan kebijakan Kampus Merdeka dari.
Ethnoecology: The Mythology of the Cili Buyut of the Osing Kemiren Society, Banyuwangi Jamil, Robit Nurul; Na’im, Mohammad; Swastika, Kayan; Sumarjono, Sumarjono; Pratama, Akhmad Ryan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7324

Abstract

Banyuwangi, which is popular for its beautiful natural landscapes, also has a diverse culture ranging from arts to various traditional ceremonies. This cultural diversity continues to be collectively preserved by the community. Banyuwangi residents are quite diverse. One of the wisdoms found in relation to environmental protection is the indigenous people of Kemiren village. About his trust in Great-grandfather Chili's site. The Osing people in Kemiren village have many traditions originating from their ancestral culture. Ownership includes arts, traditional rituals, languages, etc. All public and private activities always refer to the existence of the great-grandfather site of Chile, which is manifested in the form of a nguri or slametan at his tomb. In this sense, the grave sites of Chile's great-grandfathers are not a ban, but a restriction on the use of the natural environment. Local wisdom was born from the grave site of Chile's great-grandfather. Then a public trust that can protect the environment. Several important aspects of the environment can be maintained until now, such as water sources, soil fertility, fields, rice fields, and ecosystem balance.
The existence of diversity in Sumbergondo Village Communities, Glenmore District, Banyuwangi Regency, 1949-2012 Dimas Surya Dwi Cahyo; Sumarjono Sumarjono; Marjono Marjono
JURNAL HISTORICA Vol. 4 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : History Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There was expansion of Sumbergondo Village in 1949 due to a large population growth and a fairly large area covering the villages of Sumbergondo, Bumiharjo, Kaligondo, Tulungrejo now. With the expansion of the Village, Sumbergondo Village formed a unique cultural pattern and was harmoniously related between communities who had different beliefs, although separated in terms of territory and different in terms of belief, the people of Sumbergondo Village still uphold their ancestral beliefs from generation to generation to respect differences. and side by side are the characteristics of the Javanese tribe in general. Until now, the community still maintains the values ​​and norms contained therein, there are three religions whose people maintain each other and have high tolerance, namely Islam, Christianity, and Hinduism. The results of the study show the formation of diversity in Sumbergondo Village. can not be separated from the early entry of existing religions, among others, Hinduism, Islam and Christianity. interaction and mutual need for one another does not differentiate between one adherent and another. The suggestions in this research are expected to provide additional knowledge about the history of religious diversity and tolerance in Indonesia. Keyword: Diversity, Religion, Culture