Mahasiswa merupakan kelompok yang rentan mengalami stres yang diakibatkan oleh beban perkuliahan salah satunya saat penyusunan tugas akhir yang ditengarai dengan munculnya permasalahan tidur atau insomnia. Insomnia dapat diatasi dengan terapi secara farmakologi maupun non-farmakologi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif terapi insomnia pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi serta menilai tingkat pemahaman mahasiswa mengenai pemanfaatan herbal sebagai terapi pereduksi insomnia. Kegiatan dilaksanakan menggunakan metode kognitif sosialisasi yang menekankan penanaman informasi kepada peserta dan dibantu instrumen untuk mengukur perubahan pemahaman peserta sebelum dan setelah paparan informasi diberikan. Peserta yang terlibat sebanyak 19 orang merupakan mahasiswa tingkat akhir yang menghadapi stres dari tingkat parah hingga sangat parah yang bersedia hadir pada kegiatan ini setelah memperoleh undangan dari tim. Kegiatan yang telah terlaksana diikuti dengan penuh antusias oleh peserta dimana terdapat beragam pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama kegiatan. Berdasarkan kuesioner pengetahuan mengenai pemanfaatan herbal untuk mengatasi insomnia, terdapat peningkatan sebesar 1,05% dengan tingkat pengetahuan yang sangat baik yaitu 82,10±8,54 pada pre-test dan 83,15±8,20 pada post-test. Sementara itu kepuasan peserta terhadap kegiatan adalah puas (68,42%). Kegiatan terlaksana dengan baik dan diketahui terjadi peningkatan pengetahuan pada peserta yang terlibat. Selain itu, tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan ini sangat baik.