Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat

IMPLEMENTASI MESIN PEMISAH SEKALIGUS PEMISAH KULIT ARI KEDELAI DAN BILIK STERILISASI OZON PADA UKM TEMPE Djoko Suwito; Wahyu Dwi Kurniawan; NIken Purwidiani; Agung Prijo Budijono
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i1.31304

Abstract

Pada proses pembuatan tempe terdapat beberapa hambatan yaitu pada proses pemecahan kedelai, proses pemisahan kulit ari kedelai dan sterilisasi peralatan proses produksi. Pada proses pemecahan kedelai masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan alat pemecah kedelai manual yang digerakan oleh tangan sehingga menyebabkan 10% kedelai belum pecah dan membutuhkan waktu yang relatif lama (1 jam). Proses selanjutnya yaitu proses pemisahan kulit ari kedelai dengan cara dicuci ke dalam tong sambil diaduk menggunakan tangan sehingga kulit arinya mengambang. Proses ini membutuhkan waktu relatif (2 jam) sehingga kurang efisien. Sedangkan pada proses sterilisasi peralatan masih dilakukan dengan cara disiram menggunakan air mengalir agar sisa-sisa kedelai akan terbawa air, hal ini tidak menjamin peralatan produksi telah steril dari ancaman bakteri/kuman. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu dengan menerapkan mesin pemecah sekaligus pemisah kulit ari kedelai dan bilik steriliasi ozon. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu koordinasi tim, pembuatan gambar detail, melakukan manufaktur assembly dan uji fungsi, serah terima dan implementasi mesin, dan evaluasi. Hasil yang dicapai pada implementasi mesin dan blik sterilisasi memberikan manfaat bagi mitra diantaranya: (1) mempercepat proses pemecahan dan pemisahan kulit ari kedelai yang semula 3 jam menjadi 1 jam; (2) hasil proses pemecahan yang semula 10% kedelai belum pecah menjadi 3%; (3) karyawan tidak mudah lelah; 4) peralatan proses produksi lebih terjamin kebersihannya karena disterilkan secara berkala.