Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Anak

Analisis kemampuan menggambar sederhana guru paud mulyodadi, bantul Prayitno Prayitno; Sudaryanti Sudaryanti; Harun Harun; Amir Syamsudin; Joko Pamungkas
Jurnal Pendidikan Anak Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v12i2.67521

Abstract

Kegiatan menggambar di PAUD adalah kegiatan yang sering dilakukan sebagai media bermain sekaligus belajar anak-anak. Kemampuan menggambar sederhana bagi guru-guru PAUD merupakan salah satu keterampilan yang mendasar. Keterampilan tersebut untuk membekali guru saat proses pembelajaran, baik untuk memberikan tutorial menggambar ataupun hanya untuk menstimulasi anak didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan menggambar sederhana guru PAUD. Metode dalam penelitian ini adalah qualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 37 guru PAUD di Kalurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi karya gambar. Teknis analisis data pada penelitian ini yaitu karya gambar dianalisis menggunakan instrumen atau penilaian karya gambar, kemudian disajikan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif sederhana. Hasil dari penelitian ini terdapat 17 guru memiliki kategori terampil atau sekitar 46%, 15 guru memiliki kategori cukup terampil atau sekitar 41%, dan 5 guru memiliki kategori kurang terampil atau sekitar 13% dari 37 guru PAUD.
PENGARUH IKLIM KEAGAMAAN LEMBAGA PAUD TERHADAP PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI SE-KOTA YOGYAKARTA Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v6i2.17698

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh iklim keagamaan di lembaga PAUD terhadap perkembangan moral anak usia 5-6 tahun se-kota Yogyakarta. Populasi penelitian sebanyak 222 taman kanak-kanak se-Kota Yogyakarta. Sample penelitian berjumlah 143 taman kanak-kanak, dengan tingkat kesalahan penarikan sample sebesar 5%. Cara menarik sample menggunakan teknik clustered proportional random sampling. Satuan analisis penelitian meliputi iklim keagamaan di sekolah, pengalaman kerja guru PAUD, perkembangan NAM anak usia 5-6 tahun, dan persepsi kepala TK tentang kinerja guru. Responden penelitian terdiri atas kepala taman kanak-kanak, anak usia 5-6 tahun, dan guru PAUD se-kota Yogyakarta. Temuan penelitian ialah ada hubungan yang signifikan antara iklilm keagamaan di lembaga PAUD dengan perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun se-Kota Yogyakarta.  Hubungan tersebut bersifat signifikan karena skor korelasi Pearson (0.772) mendekati skor 1 (korelasi sempurna) dan melampaui skor minimal korelasi ≥0.5. Hal ini mengonfirmasi sekaligus memperkuat teori bahwa iklim keagamaan berpengaruh terhadap perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak usia dini. Kata Kunci: nilai-nilai agama dan moral, iklim keagamaan, pendidikan anak
Evaluasi pembelajaran tata nilai budaya Yogyakarta di taman kanak-kanak se-kabupaten bantul Yogyakarta Sudaryanti Sudaryanti; Joko Pamungkas; Harun Harun; Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v9i2.27041

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan mengelompokkan capaian perkembangan anak tentangtata nilai moral social-emosional anak usia dini di Taman Kanak-kanak wilayah Kabupaten Bantul. Rancangan evaluasi terdiri dari deskripsi proses pembelajaran tata nilai kemasyarakatan dan tata nilai moral di Taman Kanak-kanak, penilaian capaian perkembangan anak, dan pengelompokkan capaian perkembangan tata nilai moral social-emosional anak. Temuan penelitian adalah 53% guru TK sudah melakukan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, dan 43.2% capaian perkembangan anak sudah melampaui standar capaian perkembangan tata nilai moral social-emosional anak. Kata Kunci: nilai moral, social-emosional, pembelajaran, anak usia dini.
PELATIHAN PENGELOLAAN PAUD DI PADUKUHAN SEKITAR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Nur Hayati; Joko Pamungkas; Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i1.12343

Abstract

Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini yang sesuai dengan kurikulum dan prinsip pembelajaran bagi anak usia dini diupayakan dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Pelaksanaan pendidikan tidak serta merta dijalankan tanpa menganut pandangan tertentu atau hanya mengandalkan kemauan dan semangat mengembangkan PAUD saja. Pendidikan akan memiliki arah, tujuan dan pelaksanaan yang baik jika dari awal telah direncanakan secara matang. Filosofi merupakan salah satu hal yang harus dijadikan pijakan ketika akan menyelenggarakan pendidikan agar arah pelaksanaannya sistematis dan sesuai dengan tuntutan lingkungan. Pelatihan pengelolaan PAUD yang dilaksanakan di padukuhan sekitar UNY dihadiri sekitar 37 peserta kader PAUD. Metode kegiatandilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek pengemasan pembelajaran. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari pertama pada tanggal 8 Juni 2013 dan hari kedua pada tanggal 22 Juni 2013.Kegiatan pelatihan ini terbagi ke dalam 3 (tiga) sesi. Kata Kunci: Pelatihan, Pengelolaan PAUD, Filosofi PAUD
Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal) untuk Menjaring Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i1.2882

Abstract

Tindakan anak, ucapan/ekspresi tubuh anak, dan hasil karya anak merupakan sumber informasi tentang perkembangan mental anak. Informasi yang bersumber dari tindakan anak dapat diperoleh menggunakan metode observasi. Informasi yang bersumber dari ucapan ekspresi tubuh anak dapat digali melalui metode wawancara. Sedangkan informasi yang bersumber dari hasil karya anak dapat diperoleh melalui metode dokumentasi. Observasi adalah aktivitas mencatat suatu gejala/peristiwa dengan bantuan alat/instrumen untuk merekam/mencatatnya guna tujuan ilmiah atau tujuan lainnya. Rekaman wawancara/percakapan adalah kumpulan informasi yang digali melalui tanya jawab lisan dan percakapan sehari-hari dengan tujuan untuk mengukur kadar pengetahuan yang sudah dimiliki anak. Dokumen merupakan catatan yang bersifat pribadi seperti buku harian, surat-surat, atau catatan lapangan. Dokumen sangat penting untuk menutup celah perbedaaan informasi yang digali dari wawancara dengan informasi yang digali dari observasi.   Kata Kunci: instrumen evaluasi non tes, perkembangan anak
Implementasi Pembelajaran Seni Rupa PAUD di Masa Pandemi Covid-19 Prayitno Prayitno; Amir Syamsudin; Joko Pamungkas; Harun Harun; Sudaryanti Sudaryanti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v10i2.44103

Abstract

Masa pandemi Covid-19 membuat pembelajaran seni rupa di lembaga PAUD dilakukan secara daring atau jarak jauh. Fokus penelitian ini yaitu Implementasi pembelajaran seni rupa PAUD di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran implementasi pembelajaran seni rupa di Lembaga PAUD di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dengan cara self-assessment. Subjek penelitian ini sebanyak 66 orang guru di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, kemudian menyajikan data dalam bentuk grafik dan penjelasan naratifnya. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran seni rupa yang paling banyak diterapkan oleh guru TK selama pandemi ini adalah kegiatan menggambar dan mewarnai yaitu 64 responden atau sekitar 97% dari 66 responden, dibandingkan dengan melukis, membatik, menganyam, kolase, montase, dan mozaik. Alasan utama menerapkan kegiatan menggambar dan mewarnai adalah karena alat dan bahan mudah didapat, serta anak dapat mengerjakan secara mandiri tanpa bantuan orang tuanya.
KEPUASAN STAKEHOLDERS PAUD TERHADAP KINERJA LULUSAN PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UNY Amir Syamsudin; Joko Pamungkas; Nur Hayati
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i1.24441

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan stakeholders PAUD atas kinerja lulusan program studi dan harapan stakeholders PAUD atas kinerja program studi S1 PGPAUD. Metode penelitian adalah survey terhadap stakeholders PAUD. Subjek penelitian sebanyak 48 orang lulusan program studi PGPAUD dan 48 orang kepala Taman Kanak-kanak yang tersebar di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. Kriteria subjek penelitian adalah kepala TK dari lembaga PAUD yang mempekerjakan lulusan program studi S1 PGPAUD FIP UNY minimal sebanyak satu orang dengan masa kerja minimal satu tahun. Instrumen penelitian adalah angket terbuka. Teknik analisis data adalah deskriptif kuantitatif. Temuan hasil penelitian terbagi pada dua bagian. Bagian pertama tentang kepuasan stakeholders terhadap kinerja lulusan. Integritas kepribadian dan penguasaan teknologi informasi dari lulusan sangat memuaskan para stakeholders. Profesionalisme dalam bekerja dan kemampuan mengembangkan diri secara mandiri dari lulusan memuaskan para stakeholders. Kemampuan bekerjasama, berkomunikasi, dan penguasaan bahasa asing (Inggris) dari lulusan cukup memuaskan para stakeholders. Bagian kedua tentang kinerja program studi PGPAUD dalam menyelenggarakan pendidikan. Interaksi pembelajaran, lingkungan belajar, dan pengalaman belajar di program studi PGPAUD termasuk dalam kategori cukup memuaskan para lulusan. Ada hubungan positif antara pembelajaran selama kuliah di program studi PGPAUD dengan penguasaan kompetensi oleh lulusan. Bobot hubungan positif tersebut bersifat lemah karena lebih kecil dari kriteria (0,487 0,500). Kata Kunci: kepuasan stakeholders, lembaga PAUD, kinerja lulusan
KURIKULUM PAUD, GAMELAN, DAN WAYANG ORANG: REFLEKSI KEBERMAKNAAN JURUSAN PAUD BAGI MASYARAKAT BEJIHARJO, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL Joko Pamungkas; Amir Syamsudin; Ika Budi Maryatun
Jurnal Pendidikan Anak Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v8i2.28581

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini terdapat tiga seri workshop yang diselenggarakan, yaitu workshop bedah kurikulum PAUD dan pembelajaran saintifik; workshop seni gamelan dan karawitan; dan workshop pementasan seni wayang orang. Subjek sasaran PPM adalah guru-guru PAUD, dan remaja karang taruna di Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Keterampilan guru dalam bermain gamelan masih kurang karena  belum ada pelatihan karawitan dan gamelan. Setelah dilakukan workshop gamelan dan karawitan, dapat dilihat bahwa Guru-guru PAUD di Gugus VI Karangmojo memiliki potensi untuk melestarikan karawitan. Pementasan wayang uwong bertujuan untuk memberikan kegiatan kepada karang taruna berbasis budaya, serta menjalin kerjasama antara karang taruna Sokoliman dengan Universitas Negeri Yogyakarta. Kata Kunci: kurikulum PAUD, gamelan, karawitan, wayang uwong, guru PAUD.
EVALUASI KETERCAPAIAN STANDAR ISI PERKEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI PADA SEMESTER GASSAL 2016/2017 KB/TK PEDAGOGIA Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v5i2.12374

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi ketercapaian indikator-indikator teoretik nilai-nilai agama dan moral anak usia dini yang diekpresikan anak dalam perilaku selama proses pembelajaran. Langkah-langkah penelitian meliputi kajian literatur, menyusun kerangka konseptual hubungan antara substansi dan perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak usia dini, menyusun definisi operasional, merumuskan indikator perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak usia dini, menyusun draft model faktorial nilai-nilai agama dan moral beserta seluruh indikator teoretiknya, pengumpulan data penelitian, dan analisis data menggunakan confirmatory factor analyses. Subjek penelitian berjumlah 71 anak dari rentang usia 3-6 tahun. Hasil penelitian menemukan 27 indikator perkembangan NAM anak usia 5-6 tahun, 20 indikator untuk anak usia 4-5 tahun, dan 10 indikator untuk anak usia 3-4 tahun telah dikukuhkan oleh data empirik. Kata kunci: perkembangan, nilai agama dan moral, anak usia dini.
Pengembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini Amir Syamsudin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v1i2.3018

Abstract

Dunia rohani adalah kenyataan yang tidak dapat dipersepsi pancaindera, tidak dapat dibuktikan secara empirik, dan tidak dapat ditemukan hubungan sebab akibat dari gagasan yang dipercayai sebagai ajaran Tuhan yang disampaikan melalui lisan para Nabi. Ajaran Tuhan tersebut mengandung nilai-nilai moral. Nilai moral adalah apa yang hams dilakukan oleh seseorang, karena jika tidk dilakukan ia akan memperoleh kerugian secara permanen. Nilai moral tersebut diantaranya adalah hak hidup dan kebebasan, baik bebas dari ancaman orang lain, bebas dari perbudakan, bebas dari penganiayaan maupun bebas untukberkarya, setara di hadapan hukum dan prasangka tidak bersalah sebelum terbukti bersalah di pengadilan, bebas berkeyakinan dan beragama, bebas berekspresi (pribadi, keluarga, dan berkorespondensi), bebas berorganisasi, pendidikan, dan standar minimum kelayakan hidup dari aspek kesehatan dan kebutuhan pokok material hidupnya. Metode mengenalkan nilainilai keagamaan dan moral dalam kehidupan dapat melalui metode indoktrinasi. Tujuan dari metode ini adalah agar anak menjadi manusia yang berdisiplin diri dalam pergaulan sosialnya. Selain itu dapat juga melalui metode klarifikasi nilai. Tujuan dari metode ini adalah anak dilatih untuk membuat pendapat moral yang sederhana atas peristiwa yang dialaminya. Juga melalui Teladan. Tujuan dari metode ini ialah anak diberi contoh perilaku baik secara terns menerus oleh orang dewasa agar anak mau meniru. Terakhir melalui metode pembiasaan perilaku. Tujuan dari metode ini ialah anak dibiasakan melakukan perbuatan rutin dan ajeg dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: pengembangan, nilai-nilai agama, moral, anak