Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengevaluasi aktivitas antibakteri antosianin dari daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) terhadap Staphylococcus aureus serta melakukan formulasi ke dalam sediaan gel antijerawat. Isolasi antosianin dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut metanol-HCl dan diidentifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan hasil nilai Rf sebesar 0,38. Aktivitas antibakteri diukur menggunakan metode difusi cakram terhadap S. aureus, menunjukkan zona hambat signifikan yang meningkat secara dosis-respons, di mana konsentrasi 100% menghasilkan diameter hambat 17,27 mm (kuat). Sediaan gel antijerawat antosianin memiliki karakteristik fisik yang baik dengan pH 5,6, viskositas 190455,5 cP, dan daya sebar 48,62 mm. Hasil ini menunjukkan antosianin daun ungu layak dikembangkan sebagai bahan aktif antibakteri dalam sediaan topikal, dengan efektivitas dan karakter fisik yang relevan jika dibandingkan referensi sejenis. Pemanfaatan bahan alami ini juga merupakan solusi alternatif menghadapi masalah resistensi antibiotik pada terapi jerawat.