Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

The Optimalisasi Program Rehabilitasi menuju ODGJ yang Mandiri dan Produktif Fitria, Dian; La Ramba, Hardin; Natashia, Dhea; Yeni, Veronica; Setyaningsih, Tri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4961

Abstract

Gangguan jiwa merupakan penyakit kronis yang menyebabkan disabilitas pada kehidupan. Tanda dan gejala yang ada, mengakibatkan penurunan fungsi kehidupan tidak hanya fisik, tetapi juga aspek kehidupan yang lain sehingga terjadi penurunan produktifitas dan kemandirian. Pengobatan dan perawatan jangka panjang, pada orang dengan gangguan jiwa, dibutuhkan keluarga atau caregiver melakukan pendampingan. Sehingga proses pemulihan pasien gangguan jiwa tidak hanya intervensi untuk pasien, tetapi untuk keluarga (caregiver). Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas pasien melalui intervensi pasien dan keluarga pada pemulihan di rehabilitasi sosial Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) Kemayoran. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian terapi psikoedukasi keluarga, terapi okupasi pada pasien dengan ODGJ. Kegiatan ini dilakukan pada 20 keluarga dan 20 pasien yang berada di rehabilitasi sosial UILS Kemayoran. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai gangguan jiwa, cara merawat hingga manajemen stres untuk caregiver dan dibekali buku saku yang berisikan topik tersebut. Peningkatan keterampilan pasien dengan terapi okupasi yaitu menanam dan berjualan, seluruh pasien telah dapat mengikuti kegiatan ini dan mencapai indikator penilaian. Paket intervensi dengan melibatkan caregiver dan pasien diharapkan dapat menurunkan angka kekambuhan, meningkatkan harga diri yang positif, dukungan keluarga, kemandirian, produktifitas di fase pemulihan melalui program rehabilitasi, untuk menyiapkan pasien kembali kedalam masyarakat.
Efektifitas Pemberian Psikoedukasi Keluarga pada Caregiver Pasien dengan Gangguan Jiwa di Rehabilitasi Sosial Fitria, Dian; Natashia, Dhea; Setyaningsih, Tri; Puspasari, Jehan
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5088

Abstract

Perubahan pada aspek perilaku, kognitif, peraasan dan emosi mengakibatkan pasien dengan gangguan jiwa membutuhkan orang lain untuk merawat dan membantu memenuhi kebutuhan, yang disebut dengan caregiver dan mayoritas berasal dari keluarga. Proses perawatan yang panjang yang dilakukan oleh caregiver menimbulkan suatu adanya beban dalam merawat, yang disebut dengan caregiver strain. Caregiver strain dapat berdampak pada psikologis caregiver sehingga berdampak dalam kualitas merawat pasien sampai dengan kegagalan dalam merawat pasien. Masalah yang dihadapi oleh caregiver membutuhkan intervensi, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian psikoedukasi keluarga terhadap caregiver strain. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan analisis paired t test. Instrument yang digunakan yaitu modified caregiver strain index (MCSI) dengan sampel 20 keluarga pasien rehabilitasi sosial Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) Jakarta Pusat, pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Hasil menunjukan adanya perbedaan signifikan pada caregiver strain sebelum dan sesudah intervensi. Rata-rata perbedaan skor sebelum intervensi adalah M = 14,45 (SD = 1,27), setelah intervensi adalah M = 10,95 (SD = 1,27), dengan perbedaan rerata M = 3,50 (SE = 0,29), dengan interval kepercayaan 95% berkisar antara 2,90 hingga 4,10. Nilai t sebesar 12,25, (df) 19. Nilai signifikansi (p) yang diperoleh adalah < 0,001, menunjukkan bahwa perbedaan ini sangat signifikan secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa psikoedukasi keluarga efektif dalam menurunkan caregiver strain.
Development Of LKPD Using Scientific Approach To Improve High School Student’s Understanding Of Concepts And Scientific Thinking Abilities On Excretion System Setyaningsih, Tri; Saptono, Sigit
Journal of Biology Education Vol. 14 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze validity, readability, and effectiveness of the student worksheet using scientific approach to improve understanding concepts and scientific thinking on excretory system material. The research was conducted at SMA N 2 Kebumen with a sample of 70 students of class XI-A and XI-B. The type of this study is Research & Development.  This development was limited to the large scale test. The data collection technique used in this study is the questionnaire method and the pretest and posttest test methods. The result showed that the validity by matrial expert obtained high validity criteria with an average score of 92,5% and an average score by material expert of 88,75% obtained a high valid criterion. The readability test of student’s worksheet was tested on limited students with 9 students of class XI-C Senior High School 2 Kebumen and 1 biology teacher. The result of the response of student obtained 87,03% with very good criteria. The result of teacher response obtained 97,72% with very good criteria. Then the results of the N-Gain data pretest and posttest are included in the high category. Classical completion is 90%. Based on these results, it can be concluded that the student worksheet using scientific approach on excretory system materials is very valid and readability very well and effective in improving understanding concepts and scientific thinking. 
Hubungan Kepemimpinan Transformasional dengan Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Pangayoman Cipinang Jakarta Timur rita, Yurita; Panjaitan, Ribka Sabarina; Ludovikus, Ludovikus; Octavia, Tesya; Saragih, Dameria; Setyaningsih, Tri; Ernawati, Ernawati; Dachliana, Dachliana; Imelda, Imelda; Feronica, Cindy; Oxana, Stefanova Oryza; Zahra, Faiza Al; Tobari, Mochamad Ichrom
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 2 (2024): Volume 13 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i2.16369

Abstract

Transformative leadership is one of the effective leadership styles in improving employee performance. Pengayoman Hospital Cipinang East Jakarta as one of the private hospitals in East Jakarta, needs effective leadership to improve the performance of its employees. This study aims to analyze the relationship between transformative leadership and employee performance at Pengayoman Cipinang Hospital, East Jakarta. Methods: This study uses a survey method using a questionnaire as a data collection instrument. The research sample consisted of 40 respondents from Cipinang Pengayoman Hospital, East Jakarta, which were randomly selected. The results of the study show that this correlation shows a strong positive relationship between the two variables with a significance value (Sig. 2-tailed) of 0.000, where an increase in Transformational Leadership tends to be followed by an increase in Performance. Conclusion: This study concludes that transformative leadership has a positive and significant relationship with employee performance at Pengayoman Hospital Cipinang East Jakarta. Therefore, it is recommended that the leadership of the East Jakarta Cipinang Nursing Hospital improve its transformative leadership skills to improve the performance of its employees. Keywords : Transformational Leadership, Performance, Employees, Hospital.
Lansia Kuat (Latihan Aktif Dan Edukasi Untuk Sendi Lutut Kuat): Program Pencegahan dan Penanganan Osteoartritis Lutut Di Panti Werda Budi Mulia 2 Cengkareng Chairunisa, Ratu; Setyaningsih, Tri; Sibualamu, Khalida Ziah; Wahdini, Rizqa; Pratama, Alfia Suryo; Salsabila, Levina
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v7i2.2725

Abstract

Osteoartritis lutut merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai pada populasi lanjut usia dan sering kali berdampak terhadap kemampuan fungsional serta kualitas hidup. Kondisi ini menyebabkan nyeri, keterbatasan gerak, dan penurunan kemandirian lansia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan lansia dalam pencegahan serta penanganan osteoartritis lutut melalui pendekatan latihan fisik aktif dan edukasi. Program ini dilaksanakan di Panti Werda Budi Mulia 2 Cengkareng dengan melibatkan 30 peserta lansia. Rangkaian kegiatan meliputi identifikasi karakteristik peserta, penyuluhan mengenai osteoartritis lutut, serta pelatihan latihan fisik yang sesuai dengan kondisi fisik peserta. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test guna menilai perubahan tingkat pengetahuan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman, di mana sebelum intervensi hanya 6,7% peserta berada pada kategori baik, meningkat menjadi 66,7% setelah intervensi. Sebagian besar peserta juga menunjukkan kemampuan mobilitas mandiri, sehingga program dapat dijalankan secara efektif. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan edukatif yang disertai latihan fisik terstruktur berkontribusi positif dalam meningkatkan kesiapan lansia dalam menghadapi risiko osteoarthritis lutut.
New frontiers in English literacy education: Preparing critical junior secondary Eastern Indonesia students Ningsih, Sri Kusuma; Ekawati, Anita Dewi; Setyaningsih, Tri
TLEMC (Teaching and Learning English in Multicultural Contexts) Vol 9, No 1 (2025): TLEMC (Teaching and Learning English in Multicultural Contexts)
Publisher : Siliwangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/tlemc.v9i1.15321

Abstract

This study examines innovative methods for teaching English literacy to junior secondary students in Eastern Indonesia, focusing on critical literacy. Using an ethnopedagogical approach, it investigates the challenges and strategies for implementing critical literacy, the effects on students’ perspectives and cultural identities, and develops tailored teaching models. Data were gathered through classroom observations, interviews with two English teachers and 50 eighth-grade students from two schools, and documents analysis. The findings highlight significant resource disparities between urban and rural areas, requiring creative adaptations of critical literacy methods. Incorporating local contexts into literacy activities strengthened students’ cultural identities and enhanced their engagement with global issues. Successful pedagogical models included bilingual multimodal texts, digital literacy integration, and collaborative project-based learning. The study also identified challenges from traditional teaching methods and an exam-focused culture, suggesting a gradual introduction of critical thinking activities. The findings of the study provide valuable insights for teachers and policymakers on implementing effective English literacy education in diverse, resource-limited settings, underscoring the need for culturally response approaches. Keywords: Critical literacy, English as a foreign language, Eastern Indonesia, ethnopedagogy, student identity
HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN TINGKAT ANSIETAS PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA Putri, Ananda Melia; Fitria, Dian; Setyaningsih, Tri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48808

Abstract

Pendahuluan: Mahasiswa pada jenjang awal perkuliahan sedang berada dalam fase peralihan dari pendidikan menengah menuju perguruan tinggi, yang kerap menimbulkan tekanan psikologis. Adaptasi terhadap lingkungan akademik dan sosial yang baru dapat menimbulkan kecemasan atau ansietas. Salah satu bentuk dukungan yang dianggap mampu mereduksi tingkat ansietas tersebut adalah dukungan dari teman sebaya. Penelitian ini dilakukan guna mengidentifikasi adanya hubungan antara dukungan teman sebaya dan tingkat ansietas pada mahasiswa tingkat pertama di STIKes RS Husada. Metode: Penelitian ini dirancang dengan desain kuantitatif melalui pendekatan potong lintang (cross-sectional). Penelitian ini melibatkan populasi seluruh mahasiswa tingkat pertama yang berjumlah 114 orang. Pemilihan sampel dilakukan melalui teknik simple random sampling dan diperoleh sebanyak 101 responden. Penelitian ini menetapkan dukungan teman sebaya sebagai variabel independen, dan tingkat ansietas sebagai variabel dependen. Instrumen pengumpulan data menggunakan dua jenis kuesioner, yaitu kuesioner dukungan teman sebaya dan kuesioner tingkat ansietas. Data yang terkumpul dianalisis melalui uji korelasi Spearman. Hasil: Temuan penelitian ini mengindikasikan adanya korelasi yang bermakna secara statistik antara dukungan teman sebaya dan tingkat ansietas (p < 0,001), dengan koefisien korelasi senilai r = -0,610. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar dukungan emosional yang berasal dari teman sebaya, maka kecenderungan mengalami ansietas menjadi lebih rendah. Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan dari teman sebaya berperan signifikan dalam membantu mahasiswa menghadapi ansietas pada awal masa perkuliahan. Meningkatkan kualitas interaksi sosial yang positif antar mahasiswa dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam menunjang kesehatan mental mahasiswa baru.
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH (BODY IMAGE) DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI (SELF-CONFIDENCE) PADA REMAJA PUTRI Handayani, Eka Wuri; Fitria, Dian; Setyaningsih, Tri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48809

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja adalah periode krusial dalam pertumbuhan psikososial seseorang yang dicirikan oleh bermacam perubahan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Pada tahap ini, pembentukan citra tubuh dan kepercayaan diri menjadi aspek penting. Persepsi negatif terhadap tubuh dapat menurunkan rasa percaya diri dan memengaruhi kesehatan mental remaja putri. Penelitian ini dilakukan guna mengkaji korelasi antara citra tubuh (body image) dan tingkat kepercayaan diri (self-confidence) pada remaja putri. Metode: Studi ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Yang menjadi populasi dalam studi ini ialah seluruh siswi kelas VIII yang terdaftar di SMPN 23 Jakarta., dengan sebanyak 87 responden dijadikan sampel penelitian melalui penerapan metode acak sederhana. Unsur yang berperan sebagai variabel independen dalam studi ini ialah citra tubuh, sementara itu variabel dependennya ialah kepercayaan diri. Alat ukur pengumpulan data meliputi kuesioner MBSRQ-AS untuk menilai citra tubuh dan kuesioner self-confidence untuk menilai tingkat kepercayaan diri. Data dianalisis dengan memanfaatkan metode Spearman Rank. Hasil: Temuan studi ini memperlihatkan bahwa mayoritas remaja putri mempunyai citra tubuh yang positif serta tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Uji statistik memperlihatkan adanya keterkaitan signifikan antara persepsi citra tubuh dan kepercayaan diri, dengan koefisien korelasi sebesar 0,687 dan tingkat signifikansi (p-value) 0,000. Simpulan: Ditemukan keterkaitan yang signifikan antara persepsi citra tubuh dan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri. Individu yang mempunyai persepsi yang baik terhadap tubuhnya seringkali menunjukkan kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Intervensi Nonfarmakologis sebagai Solusi Kelelahan pada Pasien Kanker Payudara: Sebuah Tinjauan Sistematik Panjaitan, Ribka Sabarina; Sibualamu, Khalida Ziah; Harahap, Sarah Geltri; Prawitasari, Shinta; Setyaningsih, Tri; Ludovikus, Ludovikus
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i10.22320

Abstract

ABSTRACT Fatigue is one of the most common and debilitating symptoms experienced by breast cancer patients, particularly during chemotherapy. Pharmacological management often remains insufficient, highlighting the need for safe and effective non-pharmacological interventions. To systematically identify and analyze various non-pharmacological interventions used to manage fatigue in breast cancer patients undergoing chemotherapy. This study employed a systematic review method following the PRISMA and Joanna Briggs Institute guidelines. Literature was searched from databases including PubMed, ScienceDirect, and Sagejournal using PICOT-based keywords. Included articles were Randomized Controlled Trials (RCTs) studies, published in English between 2015 and 2025.Results: Out of 585 articles identified, 6 met the inclusion criteria. The reviewed studies demonstrated the effectiveness of several non-pharmacological interventions in reducing cancer-related fatigue, including ATAS acupuncture, structured physical exercise programs (aerobic and strength training), yoga, and traditional Chinese herbal medicine (XBYRT). These interventions also showed additional benefits on sleep quality, anxiety, depression, and overall quality of life. Non-pharmacological interventions show significant potential in alleviating fatigue among breast cancer patients undergoing chemotherapy. A holistic approach that integrates physical, psychological, and spiritual strategies is recommended to improve patient well-being. Further large-scale and long-term studies are warranted to strengthen these findings. Keywords: Breast Cancer, Chemotherapy, Fatigue Non-Pharmacological Interventions ABSTRAK Kelelahan merupakan salah satu gejala paling umum dan melemahkan yang dialami pasien kanker payudara, terutama selama menjalani kemoterapi. Penanganan kelelahan dengan pendekatan farmakologis seringkali belum optimal, sehingga diperlukan strategi tambahan berupa intervensi nonfarmakologis yang aman dan efektif. Mengidentifikasi dan menganalisis secara sistematik berbagai intervensi nonfarmakologis yang digunakan untuk mengatasi kelelahan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan mengacu pada panduan PRISMA dan Joanna Briggs Institute Guideline. Pencarian literatur dilakukan melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Sagejournal dengan  kata kunci sesuai format PICOT. Artikel yang dianalisis berjenis Randomized Controlled Trial (RCT), berbahasa Inggris, dan dipublikasikan dalam rentang 2015–2025. Dari 585 artikel yang ditemukan, sebanyak 6 artikel memenuhi kriteria inklusi. Intervensi nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam menurunkan kelelahan meliputi akupunktur ATAS, program latihan fisik (aerobik dan kekuatan), yoga, dan ramuan herbal TCM (XBYRT). Efek positif juga terlihat pada aspek tambahan seperti kualitas tidur, kecemasan, depresi, dan kualitas hidup pasien. Intervensi nonfarmakologis terbukti memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi kelelahan pada pasien kanker payudara selama kemoterapi. Penggabungan pendekatan fisik, psikologis, dan spiritual melalui intervensi yang terencana dapat menjadi strategi holistik dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Diperlukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel lebih besar dan durasi yang lebih panjang untuk memperkuat temuan ini. Kata Kunci: Intervensi Nonfarmakologis, Kanker Payudara, Kelelahan, Kemoterapi.
Program GERCEP BU dalam Upaya Meningkatkan Peran Ibu dalam Optimalisasi Peran dan Fungsi Keluarga Fitria, Dian; Silalahi, Malianti; Setyaningsih, Tri; Puspasari, Jehan; Yesayas, Fendy
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.388

Abstract

Keluarga memiliki peranan penting didalam membangun kesehatan dan kesejahteraan sosial. Nilai, budaya, pendidikan, kesehatan, didalam msyarakat dibangun didalam keluarga. Sebaliknya permasalahan yang terjadi didalam masyarakat juga terjadi tidak terlepas dari fondasi yang dibangun didalam keluarga. Permasalahan seperti perceraian, kekerasan, NAPZA, putus sekolah, pergaulan bebas, hingga masalah kejiwaan. Peran ibu didalam keluarga yang optimal dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga serta mencegah munculnya permasalahan tersebut terjadi dimasyarakat. Seorang ibu didalam keluarga yang belum mencapai tugas perkembangan dewasanya akan berdampak pada perannya didalam keluarga. peran dan fungsi keluarga yang tercapai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran ibu didalam keluarga adalah dengan memberikan terapi kelompok terapeutik (TKT) usia dewasa.Terapi ini merupakan salah satu terapi spesialis keperawatan jiwa, terapi menggunakan metode pemberian edukasi, dan latihan stimulasi. Terapi ini memberikan edukasi mengenai tahap tumbuh kembang psikologis dan melatih peserta TKT untuk mencapai tumbuh kembang tersebut. Adapun aspek yang dilatih adalah aspek biologis, psikoseksual, kognitif, bahasa, emosi, bahasa, kepribadian, moral, spiritual, sosial yang dikaitkan dengan peran dan tugas keluarga. Hasil pengabdian kepada masyarakat ibu telah memiliki kemampuan dasar 73% dan setelah dilakukan kegiatan TKT meningkat menjadi 95% mengalami kenaikan sebesar 22% pada ibu di wilayah RW 03 Kelurahan Pasar Baru. Dengan adanya kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam mengatasi masalah yang dihadapi didalam keluarga, dan terapi ini dapat dijadikan salah satu upaya dalam intervensi yang diberikan pada kegiatan posyandu, sehingga posyandu tidak hanya berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan anak tetapi juga orang tua dalam menjalankan peran didalam keluarga.