Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran GI dan NHT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisis dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas X-4 pada Materi Kingdom Animalia Di SMA Daha Kediri Budhi Utami
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 12, No 1 (2015): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Biologi (IPA) memiliki obyek riil yang dengan mudah  diindera, sehingga penyampaian materi yang berhubungan dengan obyek nyata sebaiknya disampaikan dengan menggunakan contoh-contoh nyata. Untuk itu model pembelajaran yang dipilih sebaiknya menyesuaikan dengan karakteristik materi serta mampu menumbuhkan komunikasi aktif baik antara siswa-guru maupun siswa-siswa. Materi kingdom Animalia yang cukup luas sementara alokasi waktu sedikit, mengharuskan guru untuk mengubah metode ceramah dengan metode dan model pembelajaran kooperatif yang sesuai. Kombinasi model GI dan NHT diharapkan mampu meningkatkan kelesuan proses KBM yang selama ini cenderung monoton.Subyek penelitian adalah siswa kelas X-II SMA Pawyatan Daha Kediri sebanyak 24 orang. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dalam 2 siklus. Model pembelajaran yang diterapkan adalah kombinasi GI dengan NHT dengan metode praktikum dan diskusi.Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan berpikir analisis sebesar 33,34% dan hasil belajar sebesar 29,16%. Metode praktikum dengan menghadirkan media pembelajaran riil serta terciptanya suasana belajar kelompok dalam model GI dan NHT mampu menumbuhkan kerjasama dan komunikasi antar siswa selama proses pembelajaran, serta penyediaan sarana (media pembelajaran) yang dengan mudah dapat diamati, dipelajari dan dicermati siswa, mendorong siswa untuk bereksplorasi bahan ajar yang tertuang dalam LKS maupun soal-2 diskusi.Keywords: Model GI dan NHT, kemampuan berpikir analisis, hasil belajar
Pemahaman Pengelola Kawasan Wisata Irenggolo Terhadap Potensi Tanaman Sebagai Pakan dan Sarang Kupu-Kupu Tutut Indah Sulistiyowati; Sulistiono Sulistiono; Agus Muji Santoso; Poppy R Primandiri; Budhi Utami; Ida Rahmawati; Dwi Ari Budiretnani; Mumun Nurmilawati; Tykha Amanda Riskia Putri; Dewi Rossylia Wati
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.267 KB) | DOI: 10.55506/arch.v1i2.21

Abstract

Kawasan wisata air terjun Irenggolo memiliki potensi keragaman hayati yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diketahui terdapat sebanyak 35 jenis kupu-kupu di kawasan ini. Jumlah individu sebanyak 1.622 individu tergolong tinggi. Populasi kupu dipengaruhi oleh ketersediaan pakan dan habitatnya. Pengetahuan pengelola Kawasan wisata menjadi penting karena akan menentukan keberlangsungan jenis kupu yang ada. Metode  pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan angket yang telah tervalidasi oleh ahli. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, diketahui bahwa sebanyak 8,6% responden dapat dengan benar menyebutkan lebih dari tiga jenis tumbuhan pakannya. 60% responden hanya mampu menjawab sebanyak kurang dari tiga jenis corak warna sayap kupu-kupu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa edukasi kepada pengelola sangat penting untuk dilakukan.
Deseminasi Praktik Terbaik Hasil Penelitian Bidang Eksplorasi Biodiversitas dan Pembelajaran Abad ke 21 untuk Penguatan Wawasan Guru IPA Kabupaten Kediri tentang Penelitian dan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Agus Muji Santoso; Sulistiono Sulistiono; Dwi Ari Budiretnani; Budhi Utami; Mumun Nurmilawati; Poppy Rahmatika Primandiri; Tutut Indah Sulistiyowati; Ida Rahmawati
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.957 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v1i1.16

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru IPA Kabupaten Kediri tentang penelitian dan karya tulisi ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang dilanjutkan dengan FGD kelompok. Tahap seminar berupa paparan materi yang memuat praktik terbaik hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UNP Kediri. Materi seminar berupa praktik terbaik tentang teknik penentuan topik, judul, penentuan metode penelitian, penyusunan instumen dan analisis data, pengenalan kode etik ilmiah, plagiasi dan upaya menghindari plagiasi. FGD berujuan untuk memfasilitasi peserta seminar yang memiliki kendala baik dalam meneliti maupun dalam menyusun karya tulis ilmiah . Data berupa ragam kendala guru IPA dalam meneliti dan menyusun karya tulis ilmiah diinvetaris oleh peneliti. Peneliti bertindak sebagai observer partisipan yang terlibat langsung selama dua tahap kegiatan. Data yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Kendala guru IPA dalam melaksanakan penelitian antara lain belum adanya mitra yang berperan sebagai pendamping, terbatasnya wawasan tentang ruang lingkup penelitian, dan terbatasnya wawasan tentang analisis data. Kendala guru IPA dalam menyusun karya tulis ilmiah antara lain: guru IPA belum mengetahui plagiasi, keterampilan mendeskripsikan masih kurang, dan banyaknya tawaran dari pihak eksternal tentang layanan jasa pembuatan karya tulis ilmiah. Program ini digunakan oleh guru untuk menyampaikan kendala dalam meneliti dan menulis karya tulis ilmiah sekaligus mendapatkan umpan balik alternatif solusi yang dapat dilakukan oleh guru IPA dan UNP Kediri dalam bentuk penelitian dan publikasi bersama-sama.
Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga sebagai Kepedulian Masyarakat Menuju Desa Sehat di Desa Semen Kabupaten Kediri Sucipto Sucipto; Tutut Indah Sulistiyowati; Budhi Utami; Rezki Suci Qamaria
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.654 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v2i2.1002

Abstract

Pengobatan tradisional masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang ada di desa Semen, kecamatan Semen Utara, kabupaten Kediri. Namun, masyarakat selama ini masih membeli bahan-bahan obat tradisional di pasar. Padahal desa tersebut memiliki potensi untuk melakukan budidaya tanaman obat keluarga seperti tanaman jahe, sereh, kunyit, temulawak, dan kencur. Lahan pemukiman di desa Semen mencapai sekitar seperempat luas total lahan (48,81 Ha) yang memberi peluang gerakan budidaya tanaman obat keluarga dapat dilakukan di halaman atau pekarangan rumah warga. Oleh karena itu, tim pengabdian berinisiatif membuat program Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan ke masyarakat desa terkait pemanfaatan tanaman obat, cara budidaya tanaman obat, dan cara mengolah tanaman obat untuk dikomsumsi. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengajak warga setempat untuk bersama-sama membuat lahan di depan rumah masing-masing dan menanam beberapa jenis tanaman obat. Selanjutnya, warga setempat diberikan sosialisasi terkait manfaat dan praktik langsung cara mengolah tanaman obat tersebut. Alhasil, gerakan menanam obat keluarga ini mampu mengubah kesadaran, keterampilan, dan perilaku gaya hidup sehat masyarakat di desa Semen.
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Menyusun Dokumen Ajuan Hak Cipta bagi Guru-Guru Agus Muji Santoso; Slamet Hariyadi; Bea Hana Siswati; Ericka Darmawan; Astri Rino Oktivasari; Rizhal Hendi Ristanto; Sulistiono Sulistiono; Budhi Utami; Dwi Ari Budiretnani; Tutut Indah Sulistiyowati; Ida Rahmawati; Elysabet Herawati; Poppy Rahmatika Primandiri; Khoiriyah Khoiriyah; Sujarwoko Sujarwoko; Wahid Ibnu Zaman; Heru Budiono; Wiji Arianti; Dila Elpin Setiani
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i2.73

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka telah memacu kreativitas guru untuk mengembangkan perangkat ajar sesuai dengan prinsip pembelajaran terdeferensiasi. Namun, kesadaran guru terhadap perlindungan kekayaan intelektual masih rendah. Oleh karena itu, program pemberdayaan guru SMA dirancang dengan menggunakan metode ODSIMED. Tujuan program untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun ajuan hak cipta. Program dilaksanakan selama tiga bulan berbasis hands on. Tes awal dan akhir diberikan secara elektronik untuk mendapatkan data pemahaman tentang hak cipta. Data keterampilan penyusunan ajuan hak cipta diperoleh dari hasil skoring penugasan. Program ini dinilai baik oleh mitra dengan indeks mutu layanan sangat baik (3,56). Ada peningkatan yang sangat baik pada pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun dokumen ajuan hak cipta.
NB-Green Card sebagai Media Edukasi dan Introduksi Nilai Etnokonservasi Tradisi Ngunggahne Beras Tutut Sulistiyowati; Sulistiono Sulistiono; Ida Rahmawati; Agus Muji Santoso; Poppy Rahmatika Primandiri; Budhi Utami; Dwi Ari Budiretnani; Farida Nurlaila Zunaidah; Gilang Taufan Insani
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v3i1.89

Abstract

Permainan edukasi merupakan salah satu media yang tepat untuk menyampaikan materi yang dipandang sulit. Tradisi Ngunggahne Beras merupakan tradisi rutin warga desa Jugo menjelang acara khitan atau pernikahan. Banyaknya uborampe dan makna di dalam setiap persiapan membuat anak dan remaja tidak memahami nilai dan menyepelekan tradisi ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai etnokonservasi dalam tradisi Ngunggahne Beras. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan untuk mengukur ketercapaian adalah dengan membandingkan pengetahuan awal dan akhir setelah mendapat perlakukan berupa permainan edukasi. Pengetahuan tentang tradisi Ngunggahne Beras meningkat dari 10% menjadi 98%. Pengetahuan tentang jenis tanaman yang digunakan dalam ritual meningkat dari 35 menjadi 93%. Pengetahuan melestarikan tanaman ritual menngkat dari 80 menjadi 88%. Kemampuan mencandra tanaman peserta pengabdan meningkat dari 45 menjadi 95%, dan pengetahuan tentang jenis makanan yang digunakan dalam tradisi Ngunggahne Beras meningkat dari 75 menjadi 100%.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Menggunakan Teknologi Tepat Guna Mesin Pencacah untuk Mendukung Ekowisata Desa Tempurejo Kabupaten Kediri Santoso, Agus Muji; Istiqlaliyah, Hesty; Ramadhani, Risky Aswi; Primandiri, Poppy Rahmatika; Utami, Budhi; Budiretnani, Dwi Ari; Sulistiono, Sulistiono; Herawati, Elysabeth; Rahmawati, Ida; Sulistiyowati, Tutut Indah; Zubaidah, Siti; Okvitasari, Astri Rino; Arganata, Febryan Dimas; Insani, Gilang Taufan; Fahriza, M Raffi; Nadzifah, Bintang Khoirun
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i4.12975

Abstract

This community service activity aims to increase the community's knowledge and skills in using chopping machines, which is a basic skill in managing litter and agricultural waste into compost and processing livestock forage into silage. Service activities were carried out in Tempurejo village, Kediri Regency with a total of 36 partners. The method used in this service is an empowerment based on collaborative participation. The activity stages follow the community empowerment implementation model, namely ODSIMED (Observation, Development, Socialisation, Implementation, Monitoring, Evaluation and Desemination). The instrument used to measure community knowledge and skills is a questionnaire and the data is analyzed quantitatively. The results of this service show that partners (1) are able to determine chopped materials for making compost or silage, achieving an average skill score of 3.27, (2) are able to differentiate the function of each part of the machine, achieving an average skill score of 3.30, (3) able to turn on and turn off the machine with a partner skill score reaching 3.20, (4) able to produce various forms of shreds both for compost and silage making purposes achieving an average score of 3.50, (5) able to calculate production capacity reaching the average skill score is 3.40, and (6) being able to carry out maintenance on machines reaches an average skill score of 2.80.
Cara Cerdas Menyikapi Pandemi Covid-19 Dengan Mengurangi Belanja Sabun Cair Dengan Memanfaatkan Jeruk Purut dan Lerak Astuti, Puji; Utami, Budhi; Puspita, Erna
Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 2 No. 2 (2022): Sintama: Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen (Mei 2022)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective. Abstract A maximum of 250 English words with Times New he impact of the Covid-19 pandemic is still being felt by various sectors, even all levels of society. One of them is the Barokah Community Group (Pokmas Barokah), which is an association of housewives in Cerme Village, Grogol District, Kediri Regency. This community service activity aims to reduce one of the shopping posts for housewives, namely the purchase of soap for washing dishes by using kaffir lime and lerak. Many housewives in Pokmas Barokah have kaffir lime plants, but so far only use the leaves as an aromatic ingredient when cooking. The method of implementing the activities carried out by providing training and assistance in making soap. After the activity ended, housewives were able to make soap by using kaffir lime and lerak independently so that they could reduce their monthly expenses.
Inventarisasi Amfibi dan Reptil di Wilayah Air Terjun Irenggolo Kediri Jamaludin, Mohammad Anwar; Pratama, Mochammad Yordan Adi; Pahlevi, Mohammad Ilham; Hanifa, Berry Fakhry; Utami, Budhi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.224 KB)

Abstract

Kawasan wisata air terjun Irenggolo terletak di kawasan Besuki dengan ketinggian 1200 mdpl pada deretan gugusan GunungWilis (2563 m) yang mempunyai area hutan dengan potensi alam khususnya keragamanam fibi dan reptil yang cukup tinggi di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis amfibi dan reptil yang dapatditemukan pada kawasan wisata air terjun Irenggolo kabupaten Kediri, mengetahui karakter habitatnya serta mengetahui jenis amfibi dan reptil.Pengambilan data mulai April 2015 hingga April 2016 dengan menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES).Parameter lingkungan yang diambil adalah waktu, suhu (udaradan air), ketinggian dan kelembapan udara. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa family, yakni Ranidae, Bufonidae, Megophryidae, Dicroglossidae, Rhacophoridae, Microhylidae, Gekkonidae, Scincidae, Agamidae, Colubridae, dan Viperidae. keanekaragaman jenis famili amfibi dan reptil pada kawasan wisata air terjun Ironggolo tergolong tinggi dengan nilai sebesar 2,04533 dengan kemerataan 0,70764 dan yang paling banyak ditemukan yaitu Leptobrachium hasseltii Sedangkan Bronchocela jubata,Limnonectessp, Microhylaachatina, Aplopeltura boa sangat sulit dijumpai.
Preferensi Ketinggian Habitat Ptychozoon Kuhlii di Tempat Wisata Air Terjun Roro Kuning Kabupaten Nganjuk Anna, Amirrul Fikri; Fauzi, Indra; Harianto, H; Hanifa, Berry Fakhry; Utami, Budhi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.478 KB)

Abstract

Kawasan wisata air terjun Roro Kuning merupakan kawasan yang terbilang masih alami terletak di Desa Bajulan Kecamatan Loceret, berjarak Sekitar 23 km ke arah selatan pusat Kabupaten Nganjuk. Air Terjun Roro Kuning berada di ketinggian 600 m dpl dengan ketinggian air terjun antara 10-15 m, sehingga masih cukup layak untuk menunjang kehidupan jenis Ptychozoon kuhlii di kawasantersebut.Berdasarkan IUCN Red List, jenis Ptychozoon kuhlii berstatus DataDeviciency (DD), belum banyak data mengenai spesies tersebut karena memiliki habitat yang cukup spesifik. Perlu adanya pendataan mengenai ketinggian habitat Ptychozoon kuhlii untuk mengetahui kemelimpahannya berdasarkan pada tingkat ketinggian habitatnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan januariapril2016 dengan menggunakan metode VES (Visual Encounter Survey). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan memiliki suhu yang relatif konstan dari kelembaban awal penelitian dan suhu akhir penelitian dengan kelembaban berkisar antara 80-100%. Sedangkan suhu udara dan suhu air menunjukkan kisaran antara 20-250C. Lokasi yang digunakan dalam pengambilan sampel meliputi area pendopo, mushola, kantor kosong, kolam renang, kamar mandi atas, kamar mandi bawah, Taman, Toko, Gubuk, Pohon pinus. Untuk memudahkan olah data, ketinggian habitat Ptychozoon kuhlii dibedakan menjadi 3 skala yaitu skala 1 dengan ketinggian 0-2 meterhanya sedikit ditemukan dengan 5 perjumpaan, skala 2 dengan ketinggian 2,1-4 meter paling banyak ditemukan dengan 38 kali perjumpaan, untuk skala 3 dengan ketinggian > 4 meter ditemukan 6 perjumpaan. Data diperoleh per total 4 kali survey pengulangan. Sebanyak 11 telur Ptychozoon kuhliiditemukan dengan ketinggian 5 meter.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketinggian habitat mempengaruhi kemelimpahan jenis Ptychozoon kuhlii.