Eucalyptus citriodora is one type of essential oil with many benefits including adjuvant therapy of Covid-19. One product that can be developed is hard candy. Addition of eucalyptus oil in the form of nanoencapsulates in the manufacture of hard candy can increase the functional value of the resulting product, provides a relief effect and distinctive taste when consume. The purpose of this research was to find out the physical, chemical and sensory characteristics, also to know the best formulation of hard candy lozenges. Research was conducted at Laboratory of Indonesian Center Postharvest Research and Development on October 2020 – February 2021. It used the Completely Randomized Design (CRD) with one factor and five treatments, that was the ratio of sucrose and nanoencapsulate concentrations. Formulation of hard candy were glucose 24.3%, water 18.2%, ratio of sucrose and nanoencapsulate percentage were 56:1.5; 55.5:2; 55:2.5; 54,5:3; 54:3.5. Sample repetitions were carried out three times. Collected data were analyzed by one way ANOVA. Determination of the best formula used weight score. Result showed that the best and most preferred formula was at F3 with a ratio of sucrose:nanoenkapsulat 55:2.5. This formulation has physical characteristics of total color difference 8.52; density 1.774 g/cm3. The chemical characteristics of moisture content, ash, total sugar, reducing sugar and essential oil content were 1.38%; 0.75%; 51.07%; 4.39%; and 0.31% respectively. Manufacturing eucalyptus base candy is one of diversification of essential oil for health as throat relief.Keywords: Hard candy; nanoencapsulates; eucalyptus oil; peppermint oil, lozenge AbstrakFORMULASI DAN KARAKTERISASI HARD CANDY PELEGA TENGGOROKAN BERBASIS NANOENKAPSULAT MINYAK EUKALIPTUS (Eucalyptus citriodora)Eucalyptus citriodora merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri dengan banyak manfaat, termasuk untuk pendukung terapi Covid-19. Salah satu produk yang bisa dikembangkan adalah permen keras (hard candy). Penambahan minyak eukaliptus dalam bentuk nanoenkapsulat pada pembuatan hard candy dapat meningkatkan nilai fungsional, serta memberi efek melegakan dan cita rasa khas ketika dikonsumsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik fisik, kimia, sensoris, dan formulasi terbaik pada produk hard candy pelega tenggorokan dengan penambahan nanoenkapsulat minyak eukaliptus-peppermint. Penelitian dilakukan di Laboratorium BB Pascapanen pada bulan Oktober 2020–Februari 2021. Rancangan percobaan menggunakan Acak Lengkap satu faktor dengan 5 perlakuan perbandingan konsentrasi sukrosa dan nanoenkapsulat masing-masing sebesar 56:1,5; 55,5:2; 55:2,5; 54,5:3; dan 54:3,5. Pada setiap formula digunakan glukosa 24,3% dan air 18,3%. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data karakteristik fisik, kimia, dan sensoris dianalisis menggunakan ANOVA, sedangkan penentuan formulasi hard candy terbaik menggunakan metode uji pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula hard candy terbaik dan paling disukai adalah formula dengan perbandingan sukrosa:nanoenkapsulat 55:2,5. Formula ini memiliki karakteristik fisik perbedaan warna total (∆E*) 8,52 dan kerapatan 1,774 g/cm3; serta karakteristik kimia yang meliputi kadar air 1,38%; kadar abu 0,75%; kadar sukrosa 51,07%; kadar gula reduksi 4,39%; dan kadar total minyak atsiri 0,31%. Pembuatan permen berbasis eukaliptus merupakan diversifikasi minyak atsiri untuk kesehatan yang dapat membantu melegakan tenggorokan.Kata kunci : Hard candy; nanoenkapsulat; minyak eukaliptus; minyak peppermint, pelega tenggorokan