Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Pengembangan Tempat Pendaratan Ikan Tradisional (Pelantar) di Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Safitri, Isti; Zain, Jonny; Bustari, Bustari
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian dilaksanakan di tempat pendaratan Ikan tradisional (pelantar) pada bulan Oktober 2021 di Kelurahan Kuala Enok. Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang harus dilakukan dalam pengembangan Tempat Pendaratan Ikan. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan terhadap 3 Tempat Pendaratan Ikan yang relatif besar dibanding lainnya yakni Tempat pendaratan ikan Usman Bakot (TPI UB), Tempat pendaratan ikan H. Ancong (TPI AC) dan Tempat Pendaratan Ikan Husnaini (TPI HS). Analisis data menggunakan SWOT analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPI UB mempunyai peluang yang lebih besar dalam pengembangannya dibanding dua TPI lainnya. TPI UB berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif sedangkan TPI AC dan TPI HS berada pada kuadran III yang mendukung strategi turn around.
Pengaruh Lama Pembusukan Umpan Usus Ayam terhadap Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla sp) pada Alat Tangkap Pento di Kelurahan Sapat Kecamatan Kuala Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir, Riau Wardana, Wildan Eka; Zain, Jonny; Brown, Arthur
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.250-256

Abstract

Nelayan di Desa Sapat umumnya menangkap kepiting bakau (Scylla sp.) dengan menggunakan alat tangkap pento. Pento dioperasikan dengan menggunakan umpan sebagai faktor utama yang mempengaruhi hasil tangkapan. Nelayan sering memilih ikan malong (Muraenesox cinereus) sebagai umpan karena mudah didapat. Namun, harga ikan malong cukup mahal, sehingga perlu dicari cara yang lebih efektif untuk menangkap rajungan dengan hasil yang maksimal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode experimental fishing, yaitu ikut serta dalam operasi penangkapan dengan menggunakan alat tangkap pento yang diberi perlakuan umpan membusuk. Untuk menguji keefektifan masing-masing umpan, digunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan. Data yang dikumpulkan adalah jumlah tangkapan kepiting rajungan (ekor) dan berat (gram) selama 6 hari penelitian. Hasil tangkapan Pento terdiri dari kepiting bakau jenis Scylla serrata yang berjumlah 14 ekor pada umpan usus ayam segar, 16 ekor pada umpan usus ayam busuk 1 hari, 5 ekor pada umpan usus ayam busuk 2 hari, dan 3 ekor pada umpan usus ayam busuk 3 hari. Jadi umpan yang paling disukai kepiting adalah usus ayam yang sudah dibusukkan selama 1 hari. Namun dari segi kualitas hasil tangkapan yang didapat, menggunakan umpan usus segar masih menjadi pilihan yang efektif untuk digunakan. Hal ini dikarenakan penangkapan dengan menggunakan umpan usus segar dapat menghasilkan kepiting dengan kategori grade yang lebih baik dibandingkan dengan umpan usus busuk yang sudah 1 hari
Komposisi Hasil Tangkapan Purse Seine Nelayan  Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Provinsi Sumatera Utara Syahputri, Rara Vania; Yani, Alit Hindri; Zain, Jonny
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.309-313

Abstract

Pukat cincin (purse seine) merupakan salah satu alat tangkap utama di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Sumatera Utara. Namun, komposisi dan jumlah hasil tangkapan utama serta tangkapan sampingan (by-catch) dari operasi purse seine di perairan Belawan belum diketahui secara detail. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi hasil tangkapan purse seine berdasarkan kategori tangkapan utama dan tangkapan sampingan. Penelitian dilakukan pada April hingga Mei 2024 di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. Penelitian ini menggunakan metode survei, di mana pengambilan data hasil tangkapan dilakukan melalui observasi langsung terhadap kegiatan nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total tangkapan purse seine di Belawan selama periode 2019 hingga 2023 mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan persentase 32,5%, sementara tahun dengan tangkapan terendah tercatat pada 2019 sebesar 9,3%. Komposisi tangkapan utama purse seine meliputi layang deles (Decapterus macrosoma) sebesar 48,6%, kembung (Rastrelliger spp.) 13,8%, dan selar kuning (Selaroides leptolepis) 8,1%. Tangkapan sampingan terdiri dari bawal (Parastromateus niger) 3,2%, cumi-cumi (Loligo spp.) 8,4%, dan tongkol (Euthynnus affinis) 5,9%. 
Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap Bubu Tiang di Kepenghuluan Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir Hazman, Fazil; Brown, Arthur; Zain, Jonny
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.303-308

Abstract

Status keberlanjutan perikanan tangkap adalah konsep yang menekankan pada pelestarian sumber daya perikanan selama proses penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai status keberlanjutan metode penangkapan ikan menggunakan bubu tetap berdasarkan aspek ekologi, ekonomi, teknologi, kelembagaan, dan sosial di Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data terkait aspek keberlanjutan perikanan bubu tetap, dengan menggunakan kuesioner. Analisis keberlanjutan dilakukan menggunakan metode Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan multidimensional penangkapan ikan bubu tetap adalah 63,85 (cukup berkelanjutan). Indeks ini diperoleh dari 38 atribut pada lima aspek: aspek ekologi dengan indeks 46,26 (tidak berkelanjutan), aspek ekonomi dengan indeks 52,00 (cukup berkelanjutan), aspek teknologi dengan indeks 81,29 (berkelanjutan), aspek kelembagaan dengan indeks 54,11 (cukup berkelanjutan), dan aspek sosial dengan indeks 81,73 (berkelanjutan)
Analisis Faktor Produksi Hasil Tangkapan pada Alat Tangkap Purse Seine di PPS Nizam Zachman Provinsi Jakarta Basobih, Fadel Saleh; Zain, Jonny; Yani, Alit Hindri
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.284-290

Abstract

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia yang memiliki peran vital dalam bidang pengembangan dan distribusi hasil perikanan di Indonesia. Pelabuhan ini berada di Provinsi Jakarta dan alat tangkap yang paling dominan digunakan oleh nelayan adalah purse seine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan purse seine dan bagaimana bentuk hubungan antara faktor-faktor produksi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengamatan lansung di lapangan dan wawancara dengan pihak nelayan purse seine. Metode analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F serta uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan Purse Seine di PPS Nizam Zachman Jakarta adalah ukuran kapal (X1), panjang jaring (X4), lebar jaring (X5), jumlah BBM (X6), dan lama melaut (X8). Hubungan antara faktor-faktor produksi hasil tangkapan pada alat tangkap purse seine di PPS Nizam Zachman Jakarta dapat dipresentasikan dalam model regresi berganda, yakni Y =-41686.282 + 1074.074 X1 -32.143 X2 + 384.893 X3 + 342.824 X4 + 638.306 X5 + .403 X6 – 760.506 X7 + 407.982 X8
Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Apung Nelayan di (UPTD) Pelabuhan Perikanan Wilayah I Provinsi Sumatera Barat Aprilia, Afifah Damayani; Zain, Jonny; Yani, Alit Hindri
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.199-204

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Februari s/d Maret 2024 di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman terhadap komposisi tangkapan sebagai dasar pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengetahui komposisi tangkapan berdasarkan berat, jumlah individu, dan metode penangkapannya. Penelitian menggunakan metode survei dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil menunjukkan total tangkapan nelayan dengan jaring apung mencapai 709,4 kg dan 2.981 ekor, terdiri dari 10 jenis ikan. Komposisi berdasarkan berat adalah 74,99% main catch, 24,99% bycatch, dan 0% discard; sedangkan berdasarkan jumlah individu, 82,99% main catch, 16,99% bycatch, dan 0% discard. Sebagian besar ikan tertangkap secara entangled, mengindikasikan jaring tidak terentang sempurna akibat ketiadaan pemberat dan tali ris bawah
Productivity of Sondong Fishing Gear in Selat Akar Village of Kepulauan Meranti Regency Dewi, Ajeng Triyana; Brown, Arthur; Zain, Jonny
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 27 No. 3 (2022): October
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This study aims to analyze the catch of Sondong as the main information in managing fishing, the availability of data and information about the productivity of Sondong fishing gear fisheries in Selat Akar Village and with the management in the utilization of fish resources, the sustainability of Sondong fishing business can be maintained. The research method used in this research is a survey method used to obtain the necessary data directly from the research site. The results showed that the production of Sondong ship fluctuated. The results showed that the production of Sondong ship fluctuated. So that the annual production value of Sondong ship for 5 years also fluctuates. The productivity value of Sondong ships varies where the highest values in 2017 and 2019 show that the period was a good year in producing fishing using these fishing gear. The low productivity in 2018 was due to temporary weather anomalies, where weather conditions worsened which affected the success of the capture process. and the lowest was in 2020. And the results of the Trend of Sondong fishing gear production show that there is a high correlation that indicates that produce results in the next 3 years will increase and show that the initial production value of sondong fishing gear is relatively high.
Evaluation of an Environmentally Sound Port (Ecoport) at the Sibolga Archipelago Fishing Port (PPN Sibolga) North Sumatera Province Aritonang, Okto Ijen; Zain, Jonny; Yani, Alit Hindri
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 28 No. 2 (2023): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Sibolga Archipelago Fishing Port is one of the fishing ports that carry out export activities with destination countries including Thailand, Vietnam, Peru, and Ecuador. The products caught by the Sibolga Archipelago Fishing Port have not been exported to the European market due to regulations on fishery product export certification. These problems can be overcome by implementing the eco-fishing port concept at the Sibolga Archipelago Fishing Port. The purpose of this study was to evaluate the environmentally sound Sibolga Archipelago Fishing Port (ecoport) according to the ecoport standard formulation. The method used in this study is a survey method. Collecting data using a purposive sampling approach. Data analysis was carried out descriptively using standard eco-fishing port parameters which consisted of four aspects, namely the physical ecology of the port, the socio-economic impacts around the port, handling of caught commodities and monitoring of illegal fishing. The results showed that the physical and ecological aspects got a score of 2.66, the socio-economic impact aspect got a score of 2, the handling of caught commodities got a score of 2 and the illegal fishing aspect got a score of 3. The ecoport index analysis got a score of 2.5 which means that the Sibolga Archipelago Fishing Port has been can be called an ecoport.
Productivity and Seasonal Index of Anchovy (Stolephorus sp) Fishing on Bagan Boat Fishing Gear at UPTD Regional Fisheries Port I (PPW1) Carocok Tarusan, West Sumatra Lestari, Mega; Brown, Arthur; Zain, Jonny
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 30 No. 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.30.2.194-202

Abstract

Productivity and estimation of fishing season index in marine areas are very much needed to facilitate fishermen's fishing operations, so they are practical and efficient. This research was conducted from February 28, 2024, to March 9, 2024. This research was conducted at the UPTD Fishing Port Region I (PPW1), Carocok Tarusan, West Sumatra Province. This study aimed to calculate fishing productivity and the fishing season index of anchovies (Stolephorus sp) at the UPTD Fishing Port Region I (PPW1), Carocok Tarusan, West Sumatra Province. This research is based on a survey method involving observations and collecting primary and secondary data directly at the UPTD Fishing Port Region I (PPW1), Carocok Tarusan, West Sumatra Province. The highest CPUE value of anchovies occurred in 2021, 142.66 kg/ship. The lowest CPUE occurred in 2019, at 73.30 kg/boats. The peak season for anchovy landings at PPW1 Carocok was identified to occur from April to August, as indicated by an IMP value of more than 100%. The moderate season for anchovy landings was shown to occur from January to March and September to December, as indicated by an IMP value of more than 50%. No month was identified as a lean season where the IMP value was less than 50%.
Sustainability Status of Gillnet Capture Fisheries Based on Economic, Ecological, Technological, Institutional, and Social Aspects in Panipahan Pasir Limau Kapas Sub-District Rokan Hilir District Simanjuntak, Jeremi Nichola; Brown, Arthur; Zain, Jonny
South East Asian Marine Sciences Journal Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seamas.3.1.9-18

Abstract

Rokan Hilir Regency, particularly Pasir Limau Kapas District, has significant potential for capture fisheries. However, ecosystem sustainability depends on high-value fish resources such as senangin and mackerel. Therefore, a sustainable study of fisheries management is needed based on ecological, socioeconomic, community, and institutional dimensions to ensure the sustainable use of fish resources. This research evaluates the sustainability status of gill net capture fisheries in Panipahan, Pasir Limau Kapas District, Rokan Hilir Regency, based on five dimensions: economic, ecological, technological, institutional, and social. The analysis method used is Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH) with a Multidimensional Scaling (MDS) approach. The results show that the institutional dimension had the highest sustainability index at 92.08%, classified as "sustainable", while the technological dimension had the lowest index at 39.87%, indicating a "less sustainable" status. The economic and social dimensions scored 53.11% and 57.75% respectively, categorised as "moderately sustainable", whereas the ecological dimension scored 43.96%, also "less sustainable". These findings indicate that gill net capture fisheries in Panipahan are not yet fully sustainable, particularly regarding technology and ecology. Therefore, there is a need to enhance environmentally friendly fishing gear use, strengthen local institutional regulations, and increase public education and community involvement to support sustainable fisheries resource management
Co-Authors ', Nardi ', Nurholis ', Syaifuddi ', Syaifuddin Abdillah Abdillah Abdillah Abdillah Adha, Dwicha Addiva Adha, Ridho Afifah, Aulya Nur Ajeng Triyana Dewi Alexander Manalu Alfin ' Alhafis, Mhd Alit Hindri Yani Alpin Septiyan Harahap Amalia, Etika Ameliawati Ameliawati Andriyani, Fitri Angga Setia Manalu Anggi Marsela Anuar Hidayat Aprilia, Afifah Damayani ARDIANSYAH, FAISAL Aritonang, Okto Ijen Arthur Brown Arthur Brown Aryani, Nova Aulya Nur Afifah Azhari, Mhd Bahri, Hairul Basobih, Fadel Saleh Bayu Setiarbi, Bayu Berkat Kristian Telaumbanua Betri NurJannah Bustari Bustari Bustari Bustari Cahni Oktarina Chintami Puspita Adi Chris Hadinata Cundaningrum, Laksita Daud Hasian Joel Desfi Yunarto Desi Mahrani Dessy Yoswaty Dewi, Ajeng Triyana Dhara Rosmaita Diana Putri Pertiwi Dila Asfariani Dwita Nurmala Elbi Suprianto Elfrida Sibarani Elkana Ritonga Ella Sawitri Erly Novida Dongoran Ervi Natalia Purba Ester Desi Susanti, Ester Desi Esy Lisnasari, Esy Fadhli, Rezky Faisal Ardiansyah Fajriati Fajriati Faturrahman, M. Zikri Febry Astuti Fitri Andriyani Fivi Fransisca Simamora Gomrilasdo Siregar Hafidzah, Tri Okta Hairul Bahri Hairul Bahri Hanifah, Delyana Harahap, Alpin Septiyan Harry Agustian Hass Kharisma Putra Perdana Hazman, Fazil Hefrafis Hefrafis Helmi Insyani, Helmi Heni Pujiastuti Hidayat, Anuar Hutauruk, Ronald M. Indah Ayu Lestari Manulang Irwan Sinaga Irwandy Sofyan, Irwandy Irwandy Syofyan Isnaniah Isnaniah Isnaniah Isnaniah Isnaniah, Isnaniah Isnaniah1, Isnaniah Isti Nurul Safitri Isti Nurul Safitri Jevi ' Juwita Insani Saragih Khoiru Rohmatin Kholijah ' Kusniwati ' Lilis Winarti, Lilis Lina, Renta Luh Putu Ratna Sundari M. Hafiz Maulana M. Zikri Faturrahman Mai Yunizariani Maisa Dela Putri Manalu, Angga Setia Manalu, Irene Natalia Mardini, Windi Marian Sakban Mariono Situngkir Marsela, Anggi Maulana, M Hafiz Maulana, M. Hafiz Mega Lestari Meinaldi, Pani Melani Analita Harianja Melli Wijaya Pasaribu Mhd Haris Amin Mhd Zaky Azhari Mhd. Haris Amin Mhd. Zaky Azhari Miftahul Jannah Miftahul Jannah Monalisa Berliana Sibarani Muhammad Fauzi Faruza Muhammad Irwan Muhammad Zikrillah Mulyadi . Muthia Ayu Nuriza Mutiara Dewi, Mutiara Mutiara Rindu, Mutiara Nardi ' Nasution, Windi Mardini Nia Kurnia Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nova Fatma Hatta Noval Novela Novi D Silaban Nur akmaliatulkomariah Nur Fathonah, Nur Nursahira Nursahira Nurul Sahnia Oktakasia, Yopy Okto Ijen Aritonang Pani Meinaldi Pareng Rengi Pareng Rengi Pasaribu, Melli Wijaya Polaris Nasution Polaris Nasution Praja Kusuma Andita Purwaningsih Kaban, Purwaningsih Puspa Dewi Primsa Putri Dewi Putri, Mulyani Indah Rahel Angel R. Silaban Rahmadi Rahmadi Ramadhana, Muhammad Rendra Triardi Renti Astuti Riah Ukur Tumangger Rika Fina Armita Rinova Hutabarat, Rinova Ronal M Ronald . ' Ronald . M Hutauruk Ronald M H Ronald M Hutauruk Ronald M. Hutauruk Ronald Mangasi Hutauruk Rosidah Hafni Rosmaita, Dhara Rossy Sri Rahmadani Rumiyati ' Safitri, Isti Sahnia, Nurul Sakban, Marian Sari, Susan Novela Sawitri, Ella Sijabat, Ramayanda Kartini Simanjuntak, Jeremi Nichola Siregar, Gomrilasdo Suprianto, Elbi Susan Novela Sari Sutrisno Eko Hadmojo Syafriadi ' Syafruddin ' Syahputri, Rara Vania Syahrul Syahrul Syahruromadan, Syahruromadan Syaifuddin ' syaifuddin syaifuddin T. Ersti Yulika Sari Tampubolon, vivi Tanjung, Yenni O. Telaumbanua, Berkat Thamrin Thamrin Ulva Uziel Hasiholan Limbong Ulva Uziel Hasiholan Limbong Ulva Uziel Hasiholan Limbong Usman ' Vivi Remika Br Tampubolon Vivi Remika Br. Tampubolon Wahyuni L, Mutia Wandini, Ganda Ayu Wardana, Wildan Eka Yani, Alit Yaumil Atia Yudi Aditya Yuliana ' Yulyana Yulyana Yusni Ikhwan Siregar Zulmaidah '