Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Potential Roles of Jamu for COVID-19: A Learn from the Traditional Chinese Medicine Hartanti, Dwi; Dhiani, Binar Asrining; Charisma, Shintia Lintang; Wahyuningrum, Retno
Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 7, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As the pandemic of the coronavirus disease 2019 (COVID-19) continues while there is no drug and vaccine available, every effort to discover one should be considered. This review aimed to discuss the potential use of jamu, the Indonesian traditional herbal medicine, to deal with COVID-19 by following those of more-established traditional Chinese medicine (TCM). The online literature search using the PubMed database, as well as the circulars from the Indonesian Ministry of Health, were carried out to collect data up to June 07, 2020. The use of TCM for the treatment and prevention of COVID-19 has been officiated in the Chinese National Clinical Guideline on COVID-19 Associated Pneumonia, with shen-fu-tang + su-he-xiang pill and xiang-sha-liu-junzi- tang as the most frequently suggested formulae to treat severe and recovery stages of COVID-19, respectively. In Indonesia, the highly promoted product for the prevention of this disease is likely the adaptation of a TCM formula, while the use of some other formulae, which mainly containing Zingiberaceae, is suggested by the Government for the said purpose. The rationalization of the use of medicinal plants and suggested polyherbal formulae, based on their available pharmacological activity and the bioactive compounds, is also discussed in this review. The use of jamu for COVID-19, however, needs to be carefully considered for the limited scientific data available to support it.
Molecular Docking Analysis of Acanthus ilicifolius Compounds Toward CUL4B-DDB1-AhR-ERα Complex Protein for Antiosteoporosis Discovery Dhiani, Binar Asrining; Sarmoko, Sarmoko; Wahyuningrum, Retno; Yulianto, Akbar
Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 10, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoporosis represents a significant global public health issue, particularly among the aging population. Its incidence reaches 18.3% of the total population, with the highest prevalence observed in elderly postmenopausal women. A key factor in osteoporosis is the decreased expression level of estrogen receptor alpha (ERα), attributed to its degradation by the ubiquitin ligase protein complex Cullin4B (CUL4B), DNA damage binding 1 (DDB1), and aryl hydrocarbon receptor (AhR), collectively known as CUL4BAhR. Acanthus ilicifolius L contains compounds exhibiting antiosteoporosis activity, primarily by inhibiting osteoclastogenesis via RANKL. However, no reports exist of antiosteoporosis agents that act by inhibiting ERα degradation via CUL4BAhR. This study employed an in silico approach to predict active compounds from A. ilicifolius that could inhibit ERα degradation via CUL4BAhR, potentially developing them into antiosteoporosis agents. We utilized the 3D structures of proteins CUL4B-DDB1 (PDB ID:4A0L), AhR (5NJ8), and ERα (1A52) in various molecular docking tools, including ClusPro2.0, PyRx0.8, PyMol, PLIP, and SWISS-MODEL for QMEAN and structure assessment analysis. The ligands tested were acancifoliuside, acanthaminoside, acteoside, isoacteoside, (-)-lyoniresinol, (-)-lyioniresinol-3a-O-β-glucopyranoside, and estradiol. Acteoside displayed lower binding affinity energy (-9.7 kcal/mol) compared to estradiol (-8.9 kcal/mol) and was the lowest among all compounds. Acteoside was found to weaken the interaction between CUL4B-Rbx1 and CUL4B-DDB1 but not between AhR and ERα. Consequently, acteoside could be a viable candidate as an antiosteoporosis agent by inhibiting ERα degradation via the CUL4B-DDB1-AhR pathway. Further biochemical, in vitro, and in vivo studies are required to strengthen this evidence.
Isolation, identification, phytochemical screening, and antibacterial activity of Aspergillus sp. MFD-01, an endophytic fungus derived from Mesua ferrea Hartanti, Dwi; Andestia Sinaga, Risda Yunita; Djalil, Asmiyenti Djaliasrin; Wahyuningrum, Retno
Pharmaciana Vol. 8 No. 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.10009

Abstract

We have successfully isolated and identified endophytic fungi from medicinal plant Mesua ferrea L. grown at Banyumas were for the first time. One of those fungi was MFD-01. In this study, we report the isolation, identification, antibacterial activity, and phytochemical screening of Aspergillus sp. MFD-01. The endophytic fungus was isolated from the leaves of M. ferrea by subsequent inoculation on potato dextrose agar (PDA). The identification was based on its morphology and ITS-DNA sequence. The antibacterial activity was determined by dilution method. The identification of compounds in ethyl acetate extract of it was conducted according to the standart phytochemical screening method. MFD-01 was identified as Aspergillus sp. MFD-01. The ethyl acetate extract of Aspergillus sp. MFD-01 inhibited the growth of both Staphylococcus aureus, and Escherichia coli. At concentration of 1000 ppm, its diameter of inhibitory zone against those bacteria was 10.53 and 11.84, respectively. The extract contained flavonoids, alkaloids, saponins, terpenoids, and tannins, which might responsible for its antibacterial activity against both tested bacteria.
REVIEW ARTIKEL: TINJAUAN FITOKIMIA DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI TANAMAN GENUS CARICA Kesuma, Alfira Anggita Mutiara; Suparman, Suparman; Wahyuningrum, Retno
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i2.645

Abstract

Carica merupakan salah satu genus dari famili Caricaceae yang memiliki potensi untuk pengembangan obat alami. Telah dilaporkan beberapa penelitian mengenai penggunaan genus Carica  yang diuji kandungan senyawa bioaktif dan aktivitas farmakologinya. Tujuan narrative review ini yaitu untuk mengetahui senyawa bioaktif dan aktivitas farmakologi tanaman dalam genus Carica. Penelitian ini mengguankan metode komparatif dengan mengumpulkan berbagai sumber yang didapat dari jurnal penelitian yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Penelitian narrative review ini disusun dari pengumpulan data berupa artikel yang ditelusuri melalui database online Pubmed dan Google Scholar dimana didapatkan sebanyak 61 artikel dari PubMed dan 558 dari Google Scholar, kemudian disortir berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi untuk dilakukan analisis secara deskriptif yang meliputi spesies tanaman, bagian tanaman yang digunakan, senyawa bioaktif, metode ekstraksi dan aktivitas farmakologi. Hasil analisis terhadap artilkel yang diperoleh menghasilkan data dari 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dimana artikel yang telah dianalisis didapatkan dua spesies yang memenuhi kriteria inklusi pada narrative review, yaitu Carica papaya dan Carica pubescens. Pada ulasan ini ditemukan pada beberapa bagian tanaman memiliki aktivitas farmakologi dan senyawa bioaktif yang berbeda-beda. Sehingga dapat disimpulkan bahawa Carica terbukti menjadi genus yang bernilai ekonomis dan memiliki potensial sebagai alternatif pengobatan alami berdasarkan aktivitas farmakologinya yang beragam. Kandungan senyawa bioaktif yang telah diidentifikasi dalam spesies Carica papaya dan Carica pubescens, dinyatakan memiliki aktivitas farmakologi. Potensi tersebut dapat dijadikan acuan untuk pengembangan obat ahan alam dari tanaman genus Carica.
Efektivitas Jamu Saintifik terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu dan HbA1c pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Klinik Saintifikasi Jamu Kabupaten Tegal Priadiatna, Aziz; Astuti, Ika Yuni; Wahyuningrum, Retno
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 8 No 3 (2021): J Sains Farm Klin 8(3), Desember 2021
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.8.3.264-270.2021

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Selain pengobatan menggunakan obat-obat antidiabetik, masyarakat banyak yang menggunakan bahan alam, khususnya tanaman untuk mengobati penyakit DM. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar gula darah sewaktu (GDS) dan HbA1c pada pasien DM tipe 2 yang mendapat terapi jamu saintifik (JS) di klinik saintifikasi jamu WKJ Kabupaten Tegal dengan pasien DM tipe 2 yang mendapat terapi antidiabetik oral di puskesmas pada tahun 2020. Rancangan penelitian adalah eksperimental dengan teknik consecutive sampling menggunakan subjek uji yang memenuhi kriteria. Subjek uji penelitian ini adalah 19 pasien dengan terapi antidiabetik oral (ADO) dari Puskesmas dan 9 pasien dengan terapi jamu saintifik dari Klinik WKJ. Uji independent t-test digunakan untuk membandingkan rata-rata GDS dan kadar HbA1c pada kedua kelompok, dengan nilai signifikansi p < 0,05. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai GDS pasien terapi antidiabetik oral (ADO) dan jamu saintifik (JS) setelah terapi berturut-turut adalah 282,95 mg/dL dan 267,56 mg/dL. Rata-rata HbA1c pasien terapi ADO dan JS setelah terapi berturut-turut adalah 9,83% dan 10,11%. Kadar GDS dan HbA1c setelah terapi pada kelompok pasien dengan terapi ADO tidak berbeda bermakna dengan kelompok pasien dengan terapi JS. Berdasarkan pengukuran analisis tingkat kepatuhan, diketahui tidak terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan pasien terhadap kadar GDS dan HbA1c pasien
Sosialisasi DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka : Socialization of DAGUSIBU Medicine as an Effort to Increase Community Knowledge in Kolaka Sub-district, Kolaka Regency Kamaruddin, Harni Sartika; Pratiwi, Ines Septiani; Azis, Muhammad Israwan; Sabandar, Carla Wulandari; Wahyuningrum, Retno; Dwidayati, Ari; Feriadi, Eva; Yunita, Alfiranty; Syahruddin, Muh.
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat yang tidak rasional merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan yang terus menerus meningkat setiap tahunnya. Penggunaan obat yang tidak rasional tidak hanya akan mengakibatkan permasalahan kesehatan bagi individu pengguna tetapi juga permasalahan ekonomi. Banyaknya masalah dalam penggunaan obat di masyarakat membuat Ikatan Apoteker Indonesia untuk memprakarsai Gerakan Keluarga Sadar Obat, dimana salah satu programnya adalah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan baik dan benar. Program ini diharapkan mampu menyentuh hingga ke lapisan masyarakat terkecil, dalam hal ini rumah tangga. Anggota utama rumah tangga yang sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas kesehatan adalah ibu, karena secara tidak langsung seorang ibu juga akan turut mengelola obat di dalam rumah tangganya. Organisasi masyarakat yang biasanya diikuti oleh para ibu khususnya para istri PNS adalah organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP), dimana organisasi ini tidak hanya melindungi dan memberdayakan, tetapi juga turut serta dalam memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh anggotanya. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi berupa pemberian materi dan leaflet mengenai DAGUSIBU kepada ibu-ibu anggota DWP Universitas Sembilanbelas November Kolaka guna meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan obat yang rasional dan mencegah terjadinya drug related problem.
Aktivitas Antioksidan dan Penghambatan Xantin Oksidase Kulit Batang Songi (Dillenia serrata Thunb.): Antioxidant and Xanthine Oxidase Inhibitory Activity of Stem Bark of Songi (Dillenia serrata Thunb.) Sabandar, Carla Wulandari; Jalil, Juriyati; Ahmat, Norizan; Aladdin, Nor-Ashila; Kamaruddin, Harni Sartika; Wahyuningrum, Retno
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 6 No. 1 (2020): (March 2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.256 KB) | DOI: 10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15008

Abstract

Songi (Dillenia serrata) is a tree endemic to Southeast Sulawesi and its stem bark been used in folk medicine. Nonetheless, only a handful scientific knowledge regarding chemistry and biological activities has been investigated on the plant. The present study aimed to investigate the antioxidant and xanthine oxidase (XO) inhibitory activity of the stem bark of the plant. Methanol extract and organic fractions (petroleum ether, ethyl acetate, and methanol) of the dried powdered stem bark of songi were evaluated for phytochemical screening, total phenolic (TPC), total flavonoid contents (TFC), DPPH, FRAP, and XO in vitro assays. Flavonoids, tannins, terpenoids, steroids, and saponins present in the extract. TPC and TFC in extract were 59.2 mg GAE/g and 23.4 mg QE/g. The contents in organic fractions were in solvent-dependent manner (methanol>ethyl acetate>petroleum ether). Extract and fractions scavenged DPPH radicals (48.2–59.7%) at 100 μg/mL compared to ascorbic acid, trolox, and gallic acid (90.3–93.8%). FRAP values varied from 0.8–3.4 μg/μg equivalent trolox amount (quercetin and gallic acid were 25.7 dan 32.4 μg/μg, respectively). They also inhibited xanthine oxidase (15.3–50.3%) at 100 μg/mL (allopurinol, 98.2%). The study concluded the potential of methanol extract and organic fraction of the stem bark of songi, thus highlighted the prospect of songi to be used in herbal and drugs development from nature.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ANDROID DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Arifin, Nurdin; Qomariah, Annisa; Tunru, Andi Alif; Pertiwi, Indah; Fauziah, Putri Dian; Wahyuningrum, Retno
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28131

Abstract

The development of digital technology has brought significant changes to the field of education, including mathematics learning. This study aimed to examine the effectiveness of Android-based learning media in improving students' mathematical communication skills and curiosity. The research was conducted in Class V A of SDN 027 Samarinda Ulu during the 2024/2025 academic year, using a quasi-experimental pretest-posttest design. Data were collected through tests and questionnaires, then analyzed. The normality test results indicated that the data were normally distributed. The homogeneity test showed that the data were homogeneously distributed. The one-sample t-test and proportion test revealed that the average score of students' mathematical communication exceeded the minimum threshold of 70, and more than 75% of students reached this score, placing them in the “good” category. Meanwhile, the paired-sample t-test showed a significant increase in students’ curiosity after the learning intervention, and the one-sample t-test showed that the final curiosity scores exceeded the benchmark of 73.41. The use of Android-based learning media proved to be effective in developing mathematical communication skills and fostering students’ curiosity. These findings reinforce the importance of integrating technology into the learning process to create an active, meaningful, and enjoyable learning environment.
Kajian Profil Senyawa Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 80% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Yuniar, Rita; Sabandar, Carla Wulandari; Feriadi, Eva; Kamaruddin, Harni Sartika; Yunita, Alfiranty; Wahyuningrum, Retno; Agusriyadin, Agusriyadin; Azis, Muhammad Israwan; Dwidayati, Ari
SAINTIFIK Vol 11 No 2 (2025): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v11i2.601

Abstract

Salah satu tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat Bombana sebagai obat tradisional adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), terutama untuk mengobati penyakit-penyakit yang berkaitan dengan stress oksidatif. Namun, sejauh ini kajian saintifik terhadap tanaman ini masih belum banyak di. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa fitokimia, aktivitas antioksidan, dan efek toksisitas dari daun A. bilimbi. Pengujian profil fitokimia menggunakan uji pereaksi warna, uji aktivitas antioksidan secara kualitatif menggunakan metode DPPH (dot blot staining) dan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis, serta pengujian efek toksisitas akut menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Hasil kajian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% daun A. bilimbi positif mengandung senyawa fitokimia golongan terpenoid, saponin, dan steroid. Ekstrak ini juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai SC50 sebesar 15,26 μg/mL. Asam askorbat sebagai kontrol positif memiliki nilai SC50 sebesar 3,9 μg/mL. Ekstrak etanol A. bilimbi tidak beracun (toksik) dengan nilai LC50 sebesar 1144,47 μg/mL, sedangkan kalium dikromat sebagai kontrol positif didapati beracun dengan nilai LC50 sebesar 2,54 μg/mL. Penelitian ini menyimpukan bahwa ekstrak etanol 80% A. bilimbi dapat dikembangkan sebagai sumber antioksidan alami dan juga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
Penguatan Numerisasi Bagi Guru Sekolah Dasar untuk Mendukung Literasi Matematika Arifin, Nurdin; Tunru, Andi Alif; Qomariah, Annisa; Prasetyawan, Enggar; Fauziah, Putri Dian; Wahyuningrum, Retno
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/6jggnv59

Abstract

Penguatan numerisasi bagi guru sekolah dasar menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung peningkatan literasi matematika peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman guru tentang konsep numerisasi dan keterkaitannya dengan pembelajaran bermakna di tingkat dasar. Melalui pendekatan ceramah interaktif, diskusi kelompok, latihan soal, dan refleksi bersama, sebanyak 23 guru di SDN 034 Samarinda Ulu yang terlibat dalam program pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama difokuskan pada pemahaman teoritis dan praktik numerisasi serta literasi matematika, sedangkan hari kedua diarahkan pada penyusunan soal berbasis konteks kehidupan nyata. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas guru mengalami peningkatan signifikan dalam memahami esensi numerisasi dan menunjukkan kemampuan menyusun soal yang relevan dengan konteks peserta didik. Sebagian besar peserta juga menyatakan kesiapan menerapkan materi pelatihan di kelas dan mengusulkan perlunya pelatihan lanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa intervensi terstruktur dengan pendekatan kontekstual dan partisipatif dapat memperkuat kompetensi guru dalam merancang pembelajaran matematika yang literat dan aplikatif. Sehingga, kegiatan ini mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pendidikan berkualitas untuk semua.