Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal Of Scholarly Service

Penguatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kabupaten Gorontalo Tahun 2024 Saud, Jefriyanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13269414

Abstract

Pelatihan Penguatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan di MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi, dengan fokus pada penguasaan materi pelajaran, metodologi pengajaran, dan pemanfaatan teknologi informasi. Implementasi Kurikulum Merdeka, yang berpusat pada kebutuhan serta potensi siswa, juga menjadi salah satu fokus utama pelatihan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta menumbuhkan semangat profesionalisme dan tanggung jawab. Metode pelatihan yang digunakan mencakup ceramah, diskusi, simulasi, dan e-learning, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan interaktif. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam pengajaran dan penggunaan teknologi, serta terbentuknya budaya belajar yang berkelanjutan di MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo. Pelatihan ini juga membantu guru untuk lebih siap menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Secara keseluruhan, pelatihan Penguatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah di MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo memberikan dampak positif jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, terjadi peningkatan kualitas pengajaran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Dalam jangka panjang, diharapkan terbentuknya budaya belajar berkelanjutan yang akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era globalisasi ini. 
Pelatihan Jurnalistik Siswa MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo Saud, Jefriyanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14912478

Abstract

Keterampilan jurnalistik merupakan salah satu kompetensi penting bagi siswa dalam mengasah kemampuan literasi, berpikir kritis, dan menyampaikan informasi secara sistematis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan jurnalistik siswa MTs Negeri 3 Kabupaten Gorontalo melalui pelatihan yang meliputi teknik penulisan caption, berita, wawancara, dan penyuntingan naskah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman dalam dasar-dasar jurnalistik serta mampu menerapkan teknik penulisan berita dengan lebih baik. Selain itu, siswa menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan kreativitas menulis dan menyampaikan informasi. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa madrasah.
Implementasi Literasi Digital dan Etika Bermedia pada Masyarakat dalam Menghadapi Standar Komunitas Platform Meta dan TikTok Saud, Jefriyanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16957292

Abstract

This community service activity was implemented to respond to the challenge of low digital literacy of the Indonesian community amid the rampant use of Meta platforms (Facebook and Instagram) as well as TikTok. Based on We Are Social & Hootsuite’s (2023) report, more than half of Indonesia’s population actively uses social media, however MAFINDO’s (2022) report shows that 60% of hoaks in Indonesia precisely stem from short, illustrated video content. These conditions are exacerbated by the public’s minimal understanding of the community standards enforced by global platforms as well as the limitations of media ethical awareness. These activities were conducted through socialization and Focus Group Discussion (FGD) involving students, college students, and the local community. Main material covers understanding Meta and TikTok community standards, ethical principles of digital communication, as well as national regulations such as Law No. 32 Year 2002 on Broadcasting and P3SPS. Activity results showed there was high participation from the public, an increase in participants’ understanding of media ethics, as well as a change in critical attitudes in curating digital content. These activities also serve to bridge the gap between global community standards and lived local values in Indonesian society. Thus, this dedication program can be a relevant model of public communication ethics-based digital literacy to be applied sustainably in the face of the challenges of the digital space.