p-Index From 2020 - 2025
8.641
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Jurnal Kesehatan GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Adi Husada Nursing Journal JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Pengabdian Kesehatan PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal Keperawatan Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Gaster Jurnal Keperawatan Duta Medika OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran KIAN Journal Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Jurnal Keperawatan Notokusumo Jurnal Osadhawedyah bidang Medis dan Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Sains Farmasi dan Kesehatan Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC) Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Jurnal Siti Rufaidah Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Dinamika Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Transformasi Kesejahteraan Jurnal Ilmiah Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

The Application of Cold Compression to Reduce Pain Scale in Postoperative Fracture Patients at Kartini Regional General Hospital of Karanganyar Wardhani, Amelia Ayu Kusuma; Imamah, Ida Nur; Sugito
Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Vol. 4 No. 2: August 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkmi.v4i2.519

Abstract

Background: Fractures are a primary global health concern, with an estimated incidence of 440 million cases worldwide. The most commonly affected areas are the lower extremities (67%) and upper extremities (32%). Preliminary data from Kartini Karanganyar Regional General Hospital (RSUD) revealed a rising trend in fracture cases over the past three years: 309 patients in 2022, 428 in 2023, and 435 in 2024. Objective: This study aimed to evaluate the effectiveness of cold compression therapy in reducing pain levels among postoperative fracture patients at Kartini Karanganyar Hospital. Method: A case study design was employed for 2 respondent, with pain intensity measured before and after intervention using the Visual Analog Scale (VAS). Cold compresses were applied for 20 minutes over 2 days. Results: Both respondents showed reduced pain scale scores following the cold compress intervention. Conclusion: Applying cold compresses effectively reduces postoperative pain in fracture patients, supporting its use as a non-pharmacological pain management strategy.
Edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui Simulasi pada Remaja Imamah, Ida Nur; Mulyaningsih, Mulyaningsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21903

Abstract

ABSTRAK Kondisi kegawatdaruratan diantaranya adalah serangan jantung. Kejadian henti jantung Sebagian besar terjadi di luar rumah sakit. Kenaikan kesempatan hidup apabila dilakukan pertolongan pertama dengan pemberian bantuan hidup Dasar (BHD). Pasien yang mendapatkan Bantuan Hidup Dasar (BHD), pasien tersebut memiliki kesempatan hidup yang lebih mungkin terjadi. BHD ini harus dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan tidak terbatas pada petugas paramedic dan tim medis. Masyarakat yang tidak paham tentang pemberian pertolongan pertama akan cenderung memberikan pertolongan seadanya tanpa memikirkan tindakan yang dilakukan itu tepat atau tidak. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini menggunakan metode simulasi yang terdiri dari pemberian materi dasar BHD dan dilanjutkan dengan simulasi cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Pengetahuan remaja sebelum dilakukan simulasi BHD nilai rata-rata 71,8 mayoritas pengetahuan cukup. Setelah dilakukan simulasi BHD nilai rata-rata 90,5 dengan mayoritas pengetahuan baik. Peningkatan skor pengetahuan BHD remaja sebesar 18,7. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri setelah dilakukan simulasi BHD. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Pertama, Remaja, Simulasi ABSTRACT One of the emergency conditions is cardiac arrest. Most cases of cardiac arrest occur outside the hospital. The chance of survival increases when first aid is administered through Basic Life Support (BLS). Patients who receive BLS have a significantly higher chance of survival. BLS should be understood and practiced by all levels of society, not only by paramedics or medical teams. People who lack knowledge about providing first aid tend to give assistance without considering whether their actions are correct or effective. This community service program (PKM) used a simulation method, which consisted of delivering basic BLS material followed by a hands-on simulation on how to perform cardiopulmonary resuscitation (CPR). The average knowledge score of adolescents before the BLS simulation was 71.8, with most having a moderate level of knowledge. After the simulation, the average score increased to 90.5, with most participants demonstrating a good level of knowledge. There was an 18.7-point increase in BLS knowledge among adolescents. There was an improvement in the knowledge of adolescent girls after the BLS simulation was conducted. Keywords: Basic Life Support, First Aid, Teenagers, Simulation
Gambaran Perilaku Personal Hygiene Menstruasi Pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Surakarta Dara Anissa Putri; Ida Nur Imamah
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v2i3.4230

Abstract

Mortalitas dan morbiditas pada wanita merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius, terutama di negara berkembang dan memiliki iklim tropis layaknya Negara Indonesia. Personal hygiene dan sanitasi berada pada nomor 3 dan kesehatan reproduksi berada pada nomor 8 dalam 10 faktor resiko utama penyebab kesakitan kematian pada usia remaja. Remaja pada masa pubertas mengalami perubahan fisik yang ditandai dengan terjadinya menstruasi. Saat menstruasi jika personal hygiene buruk bisa mengakibatkan infeksi saluran reproduksi (ISR), infeksi saluran kemih (ISK), penyakit radang panggul (PRP), dan kemungkinan terburuknya bisa menyebabkan kanker serviks. Salah satu cara untuk menghindari masalah tersebut yaitu dengan melakukan praktik perilaku personal hygiene saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku personal hygiene pada remaja putri di SMP Negeri 4 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara non propability sampling dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48 responden (63,3%) berperilaku baik, sedangkan responden yang berperilaku buruk berjumlah 28 responden (36,8). Temuan ini menunjukkan gambaran perilaku yang baik.
Gambaran Tingkat Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Boja 1 Kendal Rahma Fajrin Novitasari; Ida Nur Imamah; Norman Wijaya Gati
Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): September - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jfkes.v3i2.3420

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi yang memerlukan kepatuhan pengobatan jangka panjang untuk mencegah komplikasi. Namun, ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan masih menjadi tantangan di layanan primer. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Boja 1 Kendal. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 30 responden yang dipilih dengan teknik total sampling, dengan kriteria inklusi pasien DM berusia ≥18 tahun dan telah menjalani terapi minimal tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan sedang yaitu sebanyak 12 orang (40,0%), kepatuhan tinggi sebanyak 10 orang (33,3%), dan kepatuhan rendah sebanyak 8 orang (26,7%). Karakteristik responden didominasi oleh usia pertengahan (40–60 tahun), tingkat pendidikan perguruan tinggi (53,4%), serta status bekerja (53,3%), dengan distribusi jenis kelamin seimbang. Temuan ini mengindikasikan bahwa kepatuhan pengobatan pasien DM di Puskesmas Boja 1 Kendal masih berada pada kategori sedang. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan edukasi, motivasi, dan pendampingan oleh tenaga kesehatan untuk mendorong pasien mencapai kepatuhan optimal.
Penerapan Kompres Dengan Water Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Yang Mengalami Hipertermi Firza Zaenatin; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1884

Abstract

Kesehatan anak penting diperhatikan karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna dan baru mencapai kematangan pada usia 5–18 tahun. Akibatnya, anak lebih rentan terhadap infeksi, termasuk demam, merupakan gejala umum, infeksi virus atau bakteri. Data WHO (2023) mencatat 17 juta kasus demam per tahun secara global, 70% terjadi di Asia. Di Indonesia sendiri, prevalensi tertinggi terjadi pada anak usia 1–4 tahun. Penanganan demam dibagi menjadi farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis yang efektif adalah Water Tepid Sponge, yaitu kompres hangat di beberapa titik tubuh untuk mempercepat penurunan suhu tubuh anak secara signifikan. Tujuan: Mengetahui hasil dari implementasi pemberian kompres Water Tepid Sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami hipertermi di RS UNS. Metode: Penerapan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: Hasil penerapan ini menunjukan sebelum dilakukan intervensi responden mengalami ketidak normalan pada suhu pada anak/ hipertermia, setelah dilakukan penerapan Water Tepid Sponge responden mengalami penurunan pada hasil suhu tubuhnya. Kesimpulan: Terdapat perbedaan hasil suhu tubuh sebelum dan sesudah dilakukan teknik Water Tepid Sponge pada pasien anak yang mengalami hipertermi.
Penerapan Metode Slow Deep Breathing Exercise Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Diah Dewi Retnowati; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1900

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung. Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) adalah metode non-farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi dan stimulasi baroreseptor. Tujuan : penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode SDBE dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap dua responden dengan tekanan darah tinggi di Desa Kedungupit. Intervensi SDBE dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dua kali sehari selama 15 menit. Hasil : menunjukkan adanya penurunan tekanan darah signifikan: responden pertama dari 148/99 mmHg menjadi 123/75 mmHg, dan responden kedua dari 161/98 mmHg menjadi 134/84 mmHg. Kesimpulan: studi ini menunjukkan bahwa penerapan metode Slow Deep Breathing Exercise efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, dan dapat digunakan sebagai intervensi mandiri keperawatan yang aman dan mudah dilakukan.
HUBUNGAN RIWAYAT KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN ANGKA KEJADIAN STUNTING DI DESA PARE KECAMATAN MONDOKAN SRAGEN Fansiska, Tia; Imamah, Ida Nur; Utami, Dyah Rahmawatie Ratna Budi
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 5 No. 2 (2025): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/m78q7g55

Abstract

Stunting menjadi salah satu masalah gizi utama di dunia dengan jumlah balita terdampak mencapai 149,2 juta atau sebesar 22%. Indonesia menempati urutan kedua kasus stunting tertinggi di Asia Tenggara, dengan prevalensi sebesar 31,8%. Pada tahun 2023 angka stunting nasional masih tergolong tinggi sebesar 21,5% melebihi target pemerintah yaitu sebesar 14%. Jawa Tengah termasuk provinsi prioritas penanggulangan stunting dengan prevalensi sebesar 20,7%. Kabupaten Sragen mencatat angka stunting sebesar 11,6% pada akhir tahun 2024. Kecamatan Mondokan menjadi lokus stunting dengan jumlah balita stunting tertinggi yaitu sebanyak 373 kasus. Untuk mengetahui hubungan riwayat kunjungan antenatal care (ANC) dengan angka kejadian stunting  di Desa Pare. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel 78 ibu yang memiliki balita dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Terdapat hubungan antara riwayat kunjungan antenatal care (ANC) dengan angka kejadian stunting dibuktikan dengan nilai p value = 0,001. Riwayat kunjungan antenatal care (ANC) ibu yang tidak sesuai standar berhubungan dengan resiko peningkatan angka kejadian stunting pada balita. Upaya peningkatan kesadaran ibu hamil untuk melakukan ANC secara rutin sesuai standar sangat penting dalam pencegahan stunting sejak dini
Hubungan Tingkat Stress Dengan Insomnia Mahasiswa Tingkat Akhir Sarjana Keperawatan Universitas Aisyiyah Surakarta Niemas Ayu Arum Sasy; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir berpotensi mengalami tekanan dan stress (Zurrahmi et al., 2021). Menurut (Evindri dan Susilawati., 2022) Pengaruh positif stress bisa memaksa seseorang untuk melakukan tindakan, dari seseorang yang mengalami stress yang terus berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas tidur atau insomnia. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stress dengan insomnia mahasiswa tingkat akhir sarjana keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel menggunakan purposive sampling. Jumlah sempel 52 responden. Instrument yang digunakan PSS dan ISI menggunakan uji rank sprearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa 34 (65,4%) responden mengalami stress sedang. Kemudian 31 responden mengalami insomnia sedang. Hasil penelitian ini menggunakan uji rank spearman di peroleh nilai p value (Tingkat stress 0,035) dan p value (Insomnia 0,035) yang menunjukkan p nilai < 0,05 berarti Ha1 dan Ha2 diterima. Kesimpulan: ada hubungan tingkat stress dengan insomnia mahasiswa tingkat akhir sarjana keperawatan universitas ‘aisyiyah Surakarta.
Penerapan Pemberian Posisi Dan Nesting Terhadap Saturasi Oksigenasi Dan Frekuensi Nadi Pada Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Bangsal Perinatologi RSUD Pandan Arang Boyolali Irma Alfiyanti; Panggah Widodo; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) BBLR di dunia mencapai 15,5% sedangkan di India 27%. Asia memiliki kejadian tertinggi dengan 28% dan Asia Timur/Pasifik memiliki tingkat terendah yaitu 6%. Prevalensi BBLR di Indonesia sebanyak 35,2%, di Jawa Tengah tahun 2019 terdapat 23.722 bayi dan tahun 2021 meningkat menjadi 22.240. Prevalensi BBLR di boyolali tahun 2019 sebanyak 474 bayi, 2020 dengan jumlah 482 bayi dan 2021 menurun menjadi 417 bayi. Data dari rekam medis RSUD Pandan Arang Boyolali tahun 2021 BBLR sebanyak 198 pasien, 2022 BBLR sebanyak 200 pasien dan 2023 meningkat 5%. Akibat dari BBLR yaitu risiko kematian, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak oleh karena itu dilakukan penerapan posisi dan nesting. Tujuan : Mengetahui pnerapan pemberian posisi dan nesting terhadap status oksigenasi dan frekuensi nadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah di ruang perinatologi rsud pandan arang boyolali. Metode : Rancangan yang digunakan yaitu dalam bentuk studi kasus. Hasil : Terjadi peningkatan saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada kedua psien. Kesimpulan : Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan posisi dan nesting terhadap saturasi oksigenasi dan frekuensi nadi pada bayi berat badan lahir rendah.
Penerapan Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di Bangsal Akar Wangi RSUD Pandan Arang Boyolali Rina Sri Widayanti; Ida Nur Imamah; Panggah Widodo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena dianggap sebagai salah satu penyakit yang sering tanpa keluhan namun menjadi faktor resiko sebagian besar kasus kematian dini terkait penyakit jantung dan stroke di dunia. Hipertensi tidak memiliki tanda dan gejala yang khas pada stadium awal, sehingga banyak orang tidak menyadarinya mereka biasanya mengetahui hal tersebut saat kesehatan atau sudah timbul keadaan yang sudah memberat. Hipertensi yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi berupa penyakit jantung koroner, stroke dan gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kematian. Tujuan : Untuk mengetahui hasil Penerapan Terapi Foot Massage Terhadap Efektifitas Penurunan Tekanan Darah Metode : Penelitian deskriptif dengan menggunakan studi kasus, penerapan ini dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi Foot Massage selama 3 hari. Hasil : Tekanan darah Tn.W dari 209/99 mmHg menjadi 188/116 mmHg. Sedangkan, tekanan darah Ny.N dari 198/105 mmHg menjadi 180/85 mmHg. Kesimpulan : terjadi penurunan tekanan darah dari kedua responden setelah dilakukan terapi Foot Massage
Co-Authors Adinda Putri Fatikha Agus Sutarto Aldilla Nurhaliza Alvin Kiky Lutviana Ambika Anggardani Ana Tasya Sholekah Anis Siyama Anjar Nurrohmah Anung Kurniawan Ardi Aqzal Radinal Mubarrok Asiska Asiska Asri Kusumastuti Azizah, Lin Marhamah Bunga Alviana Cirilia Aripratiwi Dadi Hamdani Dara Anissa Putri Devita Mayaningrum Dewi Putri Handayani Diah Amanda Putri Diah Dewi Retnowati Didik Iman Margatot Dina Ristiana Dwi Mia Ardani Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami Egi Rahmadani Erina Efayanti Ersa Kusuma Wardhani Fansiska, Tia Fida’ Husain Firza Zaenatin Fitri Nur Andini Hana Ajeng Wahidya Paramita Hariyanti Harta Kusuma, Guntur Hasna Nur Azizah Heri Susanto Iffarizki Tsalasa Latifah Setyobudhi Ika Nur Rohmatin Ika Nur Rohmatin Ilham Setyo Pangestu Indriana Astuti Inovasi, Monica Irma Alfiyanti Isti Haniyatun Jesieka Intan hartono Joni Prastio Khasanah, Almar'ah Uswatun Kinasih Atmajaya Lady Ayu Febriana Maharani, Elynda Febri Margareta Martin Tricahyani Marisa Lilis Afiani Martini Listrikawati Monica Inovasi Mulyaningsih Mulyaningsih Mustika, Yuli Mustikasari Dewi Nadya Rika Aulia Niemas Ayu Arum Sasy Niken Palupy Maiyun Nina Rahayu Srimulyati Nining Puji Astuti Norman Wijaya Gati Nur Aini Setiawan Nur Aisyah Nur Aisyah Nur Ellisa Fitriani Nur Tjahjono Suharto Nur Tjahjono Suharto Panggah Widodo Paryoto Prasasti Sasmita Nugrahani Prisca Ayu Fadila Putri Ayu Maharani Putri Lia Sari Putri Meliana Rahma Fajrin Novitasari Ratno Yuliyanto Rika Puji Rahayu Rina Sri Widayanti Rina Yulianti Rina Yulianti Ririn Wardani Rosita Agung Wicaksono Sandy Ilham Prasetyo Simon Meydieta Sukarna Putra Sinta Azzahra Lucia Agustin SUGITO Sumardi Sutarwi Syafira Dianty H Tina Ramadhania Tri Susilowati Urmila Puspita Arum Wahyuni, Endah Trie Wardani, Ririn Wardhani, Amelia Ayu Kusuma Yani Indrastuti Yasinta Ciptanti Ramadhan Yulianita Rahmawati