Claim Missing Document
Check
Articles

COWSKIN CUTTER BAGI KELOMPOK UKM PEMBUATKERUPUK RAMBAK Rahayuningsih, Sri; Wibowo, Sasono
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha kecil dan Menengah (UKM) sedang digalakkan di daerahdaerah guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu usaha kecil menengah mikro disini adalah usaha pembuatan kerupuk rambak yang bisa dijadikan “Peluang Bisnis” bagi masyarakat. Usaha ini terletak di Kecamatan Pegandon Kendal, Jawa Tengah. Kerupuk rambak bergizi tinggi sehingga tidak hanya berpeluang bisnis saja.Berbagai macam gizi seperti protein, karbohidrat, dan lemak serta mineral serta mengandung 82,9 % protein. Sedangkan mineral seperti kalsium, fosfor, dan besi terkandung sebanyak 0,04%. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan dan bimbingan implementasi IPTEK sederhana melalui pengenalan sistem produksi tepat guna. Hasil yang dicapai adalah pisau pemotong rambak “Cow skin Cutter” yaitu pisau khusus berbahan stenlis dan alat ukur yang bisa diatur sedemikian rupa sehingga hasil pmotongan yang rapi dan meningkatkan nilai jual serta diharapkan mampu meningkatkan peran industri mikro dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan bagi kelompok Pengrajin kerupuk rambak pada khususnya serta pendapatan daerah dan negara pada umumnya.
Culture Intelligence [CI3] Framework: How To Develop Positive Culture Inside Social Media Gamayanto, Indra; Christian, Henry; Wibowo, Sasono; Sukamto, Titien S
Indonesian Journal of Information Systems Vol 1, No 1 (2018): Agustus 2018
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.152 KB) | DOI: 10.24002/ijis.v1i1.1593

Abstract

Social media is one of the most important technologies at this moment. With the presence of social media, a significant change in communication occurs. Changes that arise can have two effects: positive and negative effects. Moreover, problems arise when social media is used unwise and to do negative tendencies. It creates a non-conducive environment. Therefore, a positive culture in social media must be developed and created. In developing a positive culture on social media, there are many challenges, such as different cultures in each country and even habits that have a high level of complexity, but it can be overcome by providing solutions on creating a positive culture on social media. This journal is a development of the journal: Development and Implementation of Wise Netizen (E-Comment) in Indonesia. Data collection method is by conducting surveys and interviews. The method used is Johari Window. This method produces four classifications of netizen: open netizen; blind netizen; hidden netizen and unknown netizen, where this classification can be used to find out what types of netizen are on social media. Furthermore, the results of this journal are a framework for creating a positive culture and developing netizen positively on social media called Culture Intelligence (CI3).
Developing “Leadership Intelligence (CI2) Framework” Inside Social Media to Develop An Ethical Leader using the Johari Window Method Gamayanto, Indra; Christian, Henry; Wibowo, Sasono; Setiadi, De Rosal Ignatius Moses; Purnamasari, Devi; sukamto, Titien S
Indonesian Journal of Information Systems Vol 1, No 2 (2019): Februari 2019
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4342.444 KB) | DOI: 10.24002/ijis.v1i2.1948

Abstract

At this time, leadership and social media are two things that cannot be separated. Social media becomes an information technology media for leaders to be able to communicate about their vision and purpose. Therefore, leaders must be able to use social media effectively in order to influence the community with what they think. There are three problems caused by leaders in social media which are classified into three types such as narcissistic, compulsive and paranoid. These three things become big problems in leadership on social media and therefore, we need the formula to solve the problems. The Johari Window method is a method that has four perspectives in developing four leadership classifications such as open leaders, blind leaders, hidden leadership, and unknown leaders. If these three types and four classifications are put together, a framework will be produced called "Leadership Intelligence (CI2) Framework", the next one will produce a formula S = W.L2, where this formula will produce wise leaders on social media. This journal is the development of the journal Developing "Framework Intelligence (CI3)" Inside Social Media Using Johari Window Methods and The Development and Implementation of Wise Netizen (E-Comment) In Indonesia. As a result, this journal will give an answer and solve the problem of an ethical leader on social media and how to decrease a hoax that can affect the leader on social media. This research will continue until it produces a CI1 formula that will combine culture and leadership into a social media formula in generating positive communication, creating a positive culture and making a big impact on society.
COWSKIN CUTTER BAGI KELOMPOK UKM PEMBUATKERUPUK RAMBAK Rahayuningsih, Sri; Wibowo, Sasono
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha kecil dan Menengah (UKM) sedang digalakkan di daerahdaerah guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu usaha kecil menengah mikro disini adalah usaha pembuatan kerupuk rambak yang bisa dijadikan “Peluang Bisnis” bagi masyarakat. Usaha ini terletak di Kecamatan Pegandon Kendal, Jawa Tengah. Kerupuk rambak bergizi tinggi sehingga tidak hanya berpeluang bisnis saja.Berbagai macam gizi seperti protein, karbohidrat, dan lemak serta mineral serta mengandung 82,9 % protein. Sedangkan mineral seperti kalsium, fosfor, dan besi terkandung sebanyak 0,04%. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan dan bimbingan implementasi IPTEK sederhana melalui pengenalan sistem produksi tepat guna. Hasil yang dicapai adalah pisau pemotong rambak “Cow skin Cutter” yaitu pisau khusus berbahan stenlis dan alat ukur yang bisa diatur sedemikian rupa sehingga hasil pmotongan yang rapi dan meningkatkan nilai jual serta diharapkan mampu meningkatkan peran industri mikro dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan bagi kelompok Pengrajin kerupuk rambak pada khususnya serta pendapatan daerah dan negara pada umumnya.
DEVELOPING A TECHNO-FAMILY THROUGH VIRTUAL-REALITY BENTHIX GAME Gamayanto, Indra; wibowo, Sasono
EDUTECH Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i2.23687

Abstract

 The development of information technology cannot separate from the family. It produces three classifications of the family: socio-family; media-family and techno-family. The problems that exist in techno-family: the pattern of parent education to the child, how parents oversee the use of social media owned by children, and how gaming can use as an educational pattern in improving family relationships. Furthermore, this journal uses the Johari window method, which is one method that can classify families into four family types. Thus, a formula for the techno-family is created: F = L.K2 and developed into seven stages and seven essential elements that can be applied to the family, to find out how mature the family is in educating especially in the field of technology information-social media-game, called the 7 stages of techno-family (the maturity level of family-technology). Knowing the weaknesses and strengths of a family is at the core of building and producing high-quality human resources that have the power of character that can provide positive benefits and contribution to the family life itself, society and the world. Techno-family is one of the solutions to change the culture and future inside the family. Perkembangan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dari keluarga. Ini menghasilkan tiga klasifikasi keluarga: sosio-keluarga; keluarga-media dan keluarga-tekno. Permasalahan yang ada dalam techno-family: pola pendidikan orang tua kepada anak, bagaimana orang tua mengawasi penggunaan media sosial yang dimiliki anak, dan bagaimana game dapat digunakan sebagai pola pendidikan dalam meningkatkan hubungan keluarga. Selanjutnya jurnal ini menggunakan metode Johari window yang merupakan salah satu metode yang dapat mengklasifikasikan keluarga ke dalam empat tipe keluarga. Maka dibuatlah formula techno-family: F = L.K2 dan dikembangkan menjadi tujuh tahapan dan tujuh unsur esensial yang dapat diterapkan pada keluarga, untuk mengetahui seberapa dewasa keluarga dalam mendidik khususnya dalam bidang teknologi. information-social media-game, yang disebut dengan 7 tahapan techno-family (tingkat kedewasaan keluarga-teknologi). Mengetahui kelemahan dan kekuatan sebuah keluarga merupakan inti dari membangun dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kekuatan karakter yang dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi kehidupan keluarga itu sendiri, masyarakat dan dunia. Techno-family merupakan salah satu solusi untuk mengubah budaya dan masa depan dalam keluarga.
KONSEP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SMART REGIONAL (SMART CITY) DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI VERSION 3.0 DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDCA & USEPDSA Wibowo, Sasono; Gamayanto, Indra
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 17 (2019)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.94 KB)

Abstract

Smart city is a necessity and no longer a hope, but it has already happened, with the progress of information technology that is increasingly sophisticated and very fast, then changes occur in everyday human life, where humans have united themselves with technology. This journal is a development of two journals - The Future Of IS / IT Strategic Planning In WCC, Australia version 1.0 and the journal analysis of the Wollongong city council using 7s of Galliers and Sutherland methods version 2.0. Furthermore, the focus of this journal - and at the same time the problem is that targets of high quality human resources have not been met; the application of technology and its use; and how the balance between HR and technology can be maintained very well. The results of this journal are the stages that can be carried out by each region in developing human resources and how the technology can help in regional development. It should be understood, that this journal has only reached level 3 (version 3.0), which means this journal is still a basic foundation wi th three stages, and this journal will be continued at the next level (the next version), gradually. Deepening of the supporting journals for this journal and observations and surveys are very important for the completion of information, therefore this journal will continue to be developed until the final stage Keywords: Smart city, Smart regional, Human resources, Technology, Framework
COWSKIN OVEN SEBAGAI SATU ALTERNATIF ALAT PENGERINGAN BAGI KELOMPOK UKM PEMBUAT KERUPUK RAMBAK Wibowo, Sasono; Wahyuningsih, Sri
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 14, No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v14i1.7719

Abstract

Belum banyaknya pengrajin yang menekuni usaha kerupuk rambak kulit, tentunya membuka peluang bisnis bagi masyarakat. Peluang bisnis dengan pembuatan kerupuk rambak ini salah satunya adalah di Kecamatan Pegandon Kota Kendal, kira-kira 38 km dari ibu kota Jawa Tengah. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam pembuatan kerupuk rambak yaitu bahwa untuk pengeringan kulit kerbau/sapi sebagai bahan bakunya sangat tergantung dengan sinar matahari, sehingga apabila cuaca mendung dan hujan, maka proses produksinya mengalami kendala karena bahan baku harus diproses hari itu juga, jadi kalau tidak terproses sudah pasti kulit kerbau/sapi jadi rusak. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat IbM ini adalah dengan memanfaatkan teknologi yang mendukung dalam mempermudah, mempercepat, dan melancarkan yang menjadikan peningkatan produksinya, yaitu dengan pembuatan “oven pengering“ yang disesuaikan derajat/temperaturnya matahari. Target khusus adalah peningkatan pendapatan dan taraf ekonomi Kelompok pengusaha kerupuk rambak dan diharapkan menjadi model percontohan yang akan diaplikasikan di tempat lain.
Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat Ibu-Ibu PKK Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara Wibowo, Sasono; Gamayanto, Indra
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i2.245

Abstract

Dengan banyaknya bidang usaha bisnis, terutama makanan cepat saji yang sangat menjamur kadangkala mengakibatkan ibu ibu lebih senang beli makanan yang sudah siap, karena praktis tidak repot belanja, memasak dan lain lain. Apalagi di era semua serba elektronik dimana cara berbelanja semakin mudah dan praktis, banyak beberapa pengusaha makanan yang cara pemasaranya dengan menggunakan media elektronik, seperti gofood, akan semakin membuat kita khususnya ibu ibu yang relative sibuk lebih memilih menggunakan jasa gofood. Yang kita tidak tau pasti bagaimana kebersihan maupun kandungan gizi yang ada berkaitan dengan cara memasaknya. Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan sebuah permasalahan yaitu bagaimana cara memberikan pelatihan pengolahan makanan yang sehat dan murah agar kebutuhan gizi dan kesehatan tetap terjaga. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara dapat memahami bagaimana cara menyimpan, mengelola dan mempertahankan gizi pada makanan sehingga hal tersebut akan dapat menjaga kesehatan dan dapat meningkatkan kesehatan di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat ini akan terus berlangsung dan akan terdapat kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan kesehatan dan peningkatan gizi bagi Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan pola hidup di sehat pada masyarakat khususnya Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara Kata kunci: Pelatihan, Kelurahan Bulu Lor, Makanan Sehat, Pengolahan, PKK 
Penyuluhan Dan Pelatihan Invisible & Visible Knowledge Profiling Untuk Meningkatkan Kompetensi Pada SMA Negeri 3 Semarang Gamayanto, Indra; Sukamto, Titien Suhartini; Sani, Ramadhan Rakhmat; Wibowo, Sasono; Winarno, Sri; Rohmani, Asih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i3.274

Abstract

AbstrakPendidikan memiliki arti menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia. Keduanya saling terhubung satu sama lain dan tidak boleh dipisahkan. Oleh sebab itu, menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman adalah hal mutlak yang seharusnya diterapkan dalam semua lini pendidikan agar siap dalam menghadapi globalisasi dengan level tertinggi. Definisi kesempurnaan adalah menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman sehingga menghasilkan hal-hal inovatif yang bermanfaat dan memberikan kontribusi positif terhadap hidup orang banyak. Artikel ini merupakan penyuluhan dan pelatihan invisible & visible knowledge profiling yang merupakan dua hal penting yang harus dapat dikembangkan di dalam pendidikan dan dunia kerja. Lebih jauh lagi, artikel ini merupakan pengembangan dari artikel sebelumnya yaitu pelatihan dan implementasi social media profiling. Pengabdian masyarakat yang kami lakukan haruslah berkelanjutan dan terus dikembangkan hingga mencapai tingkat kualitas tertinggi dalam pengetahuan, inilah prinsip yang terdapat pada invisible & visible knowledge profiling. Hasil dari artikel ini adalah bagaimana car akita meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang terdapat di dalam dunia pendidikan, profil lengkap kemampuan dan sumber daya manusia yang ada, klasifikasi dan tahapan apa saja yang seharusnya dapat dilakukan. Konsep dalam artikel ini menggabungkan dengan tiga metode yaitu  3SDP-mendukung komunitas belajar aktif, merancang peluang kepemimpinan, menghasilkan sumber daya pendidikan (yang berasal dari Harvard University), Johari window dan E=KM.C2. Kata kunci: Pendidikan, Invisible-visible knowledge, Inovasi, Profiling, Sumber Daya Manusia
COWSKIN OVEN SEBAGAI SATU ALTERNATIF ALAT PENGERINGAN BAGI KELOMPOK UKM PEMBUAT KERUPUK RAMBAK Wibowo, Sasono; Wahyuningsih, Sri
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 14, No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v14i1.7719

Abstract

Belum banyaknya pengrajin yang menekuni usaha kerupuk rambak kulit, tentunya membuka peluang bisnis bagi masyarakat. Peluang bisnis dengan pembuatan kerupuk rambak ini salah satunya adalah di Kecamatan Pegandon Kota Kendal, kira-kira 38 km dari ibu kota Jawa Tengah. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam pembuatan kerupuk rambak yaitu bahwa untuk pengeringan kulit kerbau/sapi sebagai bahan bakunya sangat tergantung dengan sinar matahari, sehingga apabila cuaca mendung dan hujan, maka proses produksinya mengalami kendala karena bahan baku harus diproses hari itu juga, jadi kalau tidak terproses sudah pasti kulit kerbau/sapi jadi rusak. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat IbM ini adalah dengan memanfaatkan teknologi yang mendukung dalam mempermudah, mempercepat, dan melancarkan yang menjadikan peningkatan produksinya, yaitu dengan pembuatan “oven pengering“ yang disesuaikan derajat/temperaturnya matahari. Target khusus adalah peningkatan pendapatan dan taraf ekonomi Kelompok pengusaha kerupuk rambak dan diharapkan menjadi model percontohan yang akan diaplikasikan di tempat lain.
Co-Authors Achmad Wahid Kurniawan Agiwahyuanto, Faik Agus Prayitno Agus Winarno, Agus Agustinah Dwimawarti Akrom, Ahmad Al zami, Farrikh Alzami, Farrikh Angelia Dwi Ceissa Anggraini, Dinda Arief Setyayoga Aries Setiawan Arta Moro Sundjaja, Arta Moro Ashari, Ayu Asih Rohmani Asih Rohmani Asih Rohmani Asih Rohmani, Asih Budi Widjajanto Budi Widjajanto Budi, Setyo Christian, Henry De Rosal Ignatius Moses Setiadi Dena Trixie Rahma Tifany Destya Khairuna Desy Dwi Prasetyowati Devi Purnamasari Devita intar luvilla Dewi Agustini Santoso Dewi Agustini Santoso Donny H Harsa Febrian Dwi Puji Prabowo, Dwi Puji Edi Sugiarto Elok Iedfitra Haksoro Fahmi Amiq Farrikh Al Zami Farrikh Al Zami Farrikh Al Zami Fenny Angelina Fitri Febriani Florentina Esti Nilawati Florentina Esti Nilawati Florentina Esti Nilawati Hadi, Heru Pramono Hanny Haryanto Harini - Harini Harini Harini Harini Harisa, Ardiawan Bagus Henry Christian Henry Christian Herman Try Maulana Herowati, Wise Hindarto, Aris Nur Ida Farida Ida Farida Imam Nuryanto Indra Gamayanto Indra Gamayanto Indra Gamayanto Indra Gamayanto Indra Gamayanto Indra Gamayanto Juli Ratnawati Kurniadi, Agung Kustiadi, Josse Kustiadi, Kustiadi Lewa, Andi Hallang Lusi Noviani Prasetyo Marjuni, Aris Maurensa, Giacinta Megantara, Rama Aria Mochammad Imron Awalludin Prasetyo, Lusi Noviani Prihandono, Adi Puji Purwatiningsih, Aris Purnamasari, Devi Ramadhan Rakhmat Sani Reni Wiyananti Retno Astuti Setijaningsih Ricardus Anggi Pramunendar Ritzkal, Ritzkal S, Dewi Agustini Saroji Saroji Sendi Novianto Sendi Novianto Sendi Novianto Sendi Novianto Setiawan, Aries Setyo Budi Setyo Budi Setyo Budi Sirait, Tamsir Hasudungan Sri Rahayuningsih Sri Rahayuningsih Sri Winarno Sri Winarno Suharnawi Suharnawi Suharnawi Suharnawi Suharnawi Sukamto, Titien S Sukamto, Titien Suhartini Suprayogi Suprayogi Titien S sukamto Titien S Sukamto Titien Suhartini Sukamto Titien Suhartini Sukamto Tugino, Tugino Vinieta Zhafarina Widyatmoko Karis Zaenal Arifin Zami, Farrikh Al