Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pop Up Book Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Keberagaman Budaya Bangsaku di Kelas IV SDN Bangkingan II/ 442 Surabaya Grashella Devanda Yulisma Putri; Yudha Popiyanto; Desi Eka Pratiwi
Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 3 (2023): September : KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/khirani.v1i3.345

Abstract

Learning media is a tool that is used as an intermediary from the teacher to students which contains material to achieve learning objectives. The research used in this study is research and development (Research and Development). The model used in this research is ADDIE (Anlysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The purpose of this research is to produce a Pop up book media that is suitable for learning activities in class IV SDN Bangkingan II/442 Surabaya. The instruments used in collecting data were validation test questionnaires for media experts, material experts, audience and pre-test, post-test questions. After conducting research by conveying material through Pop up book media, it increased through the post-test scores, which experienced an increase in the average score of 80-100 for each student.
PkM Peningkatan Kemampuan Bermain Musik Melalui Metode Garap pada Siswa Panti Asuhan Arif Rahman Hakim jarmani; Desi Eka Pratiwi; Suprihatin; Panji Agung Prayogi
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Asrama panti asuhan arif rahman hakim berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim-Deles II/12 yang menaungi anak-anak yang kurang beruntung di wilayah surabaya dan sekitarnya. Banyak kegiatan yang sering dilakukan di panti asuhan misalnya (1) kegiatan bermain bersama anak panti Misalnya melalui game atau musik (2) Pengajian dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT (3) berbagi bingkisan kepada anak anak yatim baik berupa barang maupun uang tunai (4) Berbagi Ilmu melalui pemberian materi penting dengan penghuni panti asuhan. Diantara beberapa kegiatan yang sering dilakukan diatas, kegiatan musik merupakan salah satu kegiatan yang banyak diminati oleh siswa di asrama panti asuhan arif rahman hakim dalam menyalurkan bakat dan kreativitas di bidang seni dan budaya. Tujuan: pengusul bekerjasama dengan asrama panti asuhan arif rahman hakim memberikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi di bidang bermain musik garap. Metode: yang digunakan pada Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: Pada tahap pertama pendampingan dan pengenalan tentang materi bermain musik garap; tahap kedua para siswa di asrama panti asuhan arif rahman hakim mempraktikkan bermain musik garap dengan didampingi tim pengusul. Tahap ketiga para siswa bekerjasama dan membentuk kelompok untuk melakukan pementasan bermain musik garap di depan tim pengusul dan para pengelolah panti asuhan Hasil: Melalui program pengabdian masyarakat ini pengusul ingin memberikan pengetahuan dan pendampingan terhadap anak-anak di asrama panti asuhan melalui pendampingan bermain musik melalui metode garap sehingga kemampuan dan daya imajinasi siswa inklusi dapat berkembang. Kesimpulan: Pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran musik di Panti Asuhan Arif Rahman Hakim berhasil dan berkelanjutan.
Pengaruh Model Pembelajaran Arias terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas 5 SDN Pakis V Surabaya Azarinatur Roiyanita; Hery Setiyawan; Desi Eka Pratiwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SDN Pakis V Surabaya Tahun ajar 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Pakis V Surabaya Tahun ajar 2023/2024. Sampel penelitian ini adalah Kelas A dan Kelas D, dengan jumlah 25 orang sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas D dan Kelas A 25 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode tes dengan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan perhitungan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS adalah 73 lebih baik dari rata-rata hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional adalah 62. Hal tersebut berarti terdapat perbedaan yang tidak signifikan hasil belajar matematika siswa antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran ARIAS tidak berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Pakis V Surabaya Tahun ajar 2023/2024
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas V SD Widya Adi Putera Surabaya Intan Febri Yanti Putri; Desi Eka Pratiwi; Friendha Yuanta
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V di SD Widya Adi Putera Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang meliputi empat tahap, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebarluasan). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Widya Adi Putera Surabaya yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas, efektivitas, dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui : a. Ahli Materi diperoleh hasil 97,2% untuk modul ajar dan 100% untuk bahan ajar interaktif b. Ahli Media diperoleh hasil 94,4% untuk modul ajar dan 97,2% untuk bahan ajar interaktif. Efektivitas bahan ajar dinilai dari respon siswa diperoleh hasil 91,8% untuk modul ajar dan 92,2% untuk bahan ajar interaktif, semetara itu respon guru diperoleh hasil 90,0% untuk modul ajar dan 92.5% untuk bahan ajar interaktif. Peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari tes hasil belajar 23 siswa dengan diperoleh hasil pre-test dengan rata rata 65.2% dan hasil post-test dengan rata rata 85.6%, sehinggan dapat disimpulkan hasil belajar siswa meningkat 20.4%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar yang dikembangkan mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V di SD Widya Adi Putera Surabaya secara signifikan.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Menggunakan Pendekatan Berdiferensiasi Fiqa Nadia Rahmawati; Desi Eka Pratiwi; Endang Sulistiya Wati
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.24

Abstract

Saat ini, pembelajaran yang berpusat pada guru sudah marak di Indonesia. Banyak guru yang mengabaikan tuntutan murid-muridnya dan lebih memilih metode ceramah. Akibatnya, tidak mengherankan jika siswa kurang bersemangat dalam belajar dan sering mengalami kebosanan, yang menyebabkan menurunnya prestasi akademik. Studi matematika merupakan disiplin ilmu penting yang meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Siswa lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran ketika mereka menggunakan taktik yang khusus bagi mereka. Untuk memaksimalkan hasil pendidikan, Pembelajaran Terdiferensiasi mempertimbangkan kebutuhan unik setiap siswa terkait dengan tingkat kesiapan, bidang minat, dan metode pembelajaran yang disukai. Strategi individual untuk mengajar siswa dalam matematika, dengan fokus pada pecahan, merupakan tujuan penelitian ini. Teknik Penelitian Tindakan Kelas digunakan dalam penelitian ini karena pendekatan kualitatifnya. Penelitian ini dilakukan oleh siswa siswi kelas VI-A yang berjumlah 28 peserta didik di SDN Jajar Tunggal III/452 Surabaya.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Teaching at The Right Level (TaRL) pada Pembelajaran IPAS Kelas VI Sekolah Dasar Farrah Inne Zakiyah; Desi Eka Pratiwi; Endang Sulistiya Wati
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan pendekatan pembelajaran Teaching at The Right Level (TaRL) pada pembelajaran IPAS kelas VI SDN Jajartunggal III/452 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua siklus. Data hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar peserta didik. Pada tahap pra-siklus, peserta didik mayoritas mendapatkan nilai di bawah KKM, setelah penerapan siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan menjadi 68%, dan pada siklus II mengalami peningkatan lebih lanjut menjadi 89%. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran TaRL bukan hanya meningkatkan hasil belajar peserta didik tetapi juga memicu pengembangan kemampuan berpikir kritis, peningkatan percaya diri serta motivasi pesera didik, dan keterlibatan peserta didik secara langsung dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah penerapan pendekatan TaRL serta dapat mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal.
PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI Desi Eka Pratiwi; Vindi Novi Ardani; Setya Ridia Cahyaning Dewi Tyastuti; Aida Ladzina Safikri
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 6 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i5.8267

Abstract

Tujuan penelitian ini diselenggarakan dengan didasari oleh motivasi belajar siswa yang menurun dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran pendukung yang bisa membangkitkan motivasi siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindak Kelas (PTK). Dalam metode ini terdapat dua siklus pada setiap siklusnya terdapat dua kali pertemuan. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa kelas VI B SDN Dukuh Kupang V Surabaya yang berjumlah 28 orang serta objek penelitiannya yaitu motivasi belajar siswa. Tahap pratindakan belum menggunakan media audio visual yang terlihat dari motivasi belajar siswa yang tergolong kurang yaitu 40%. Pada tahap siklus 1 sudah menggunakan media audio visual yang menjadikan motivasi siswa meningkat yaitu70% . Pada tahap siklus II terlihat bahwa motivasi siswa menjadi sangat meningkat dan siswa antusias saat mengikuti pembelajaran memperoleh presentase 85% yang dikategorikan sangat tinggi dari perolehan sebelumnya. Maka dari itu, adanya media audio visual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SDN Dukuh Kupang V Surabaya.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PAKIS V SURABAYA Kenza Shallom Yanuarta; Lailatul Fadilah; Okta Indana Yulfa; Desi Eka Pratiwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i8.8531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan metode diskusi kelompok sebagai strategi pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VI di SDN Pakis V Surabaya. Kajian literatur ini mengkaji berbagai penelitian sebelumnya yang mengulas efektivitas metode diskusi kelompok dalam kegiatan belajar, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Temuan kajian menunjukkan bahwa diskusi kelompok dapat menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan interaktif, yang memungkinkan siswa lebih aktif dalam menggali ide, menyampaikan pendapat, serta menilai berbagai perspektif. Selain itu, metode ini juga membantu siswa lebih memahami materi secara lebih mendalam dan melatih mereka dalam menganalisis masalah.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS 5 DI SDN DUKUH KUPANG V SURABAYA Della Isnaini; Alan Surya Utami; Enanda Meta Yustikarini; Desi Eka Pratiwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i9.8597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika melalui penggunaan model pembelajaran role playing pada siswa kelas V di SDN Dukuh Kupang V Surabaya. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita karena metode pembelajaran yang kurang variatif dan cenderung monoton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan plan, do, dan see. Setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika setelah penerapan model pembelajaran role playing. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 60%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 90%. Penerapan role playing membuat pembelajaran lebih interaktif, melibatkan siswa secara aktif, dan membantu mereka memahami konsep matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran role playing efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas V SDN Dukuh Kupang V Surabaya dalam menyelesaikan soal cerita matematika.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan TARL Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Siswa Kelas 1 SDN Pakis V Surabaya Ifa Ayiyida; Indira Fitria Aisyah; Rerika Landaini Putri; Desi Eka Pratiwi
Perspektif : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/perspektif.v2i4.1928

Abstract

The Merdeka Curriculum emphasizes individual freedom to learn according to their potential. Thus, teachers face the challenge of providing instruction that suits students' varying abilities. In addition, many students face difficulties in multiplication and division when studying mathematics. So, the aim of this research is to find out whether student learning outcomes are better by using the Problem Based Learning (PBL) model in learning Indonesian in one grade. Learning Indonesian in first grade often faces problems in improving students' skills. Consequently, the aim of this research is to apply the PBL learning model and learning approach at the appropriate level (TaRL) at SDN Pakis V Surabaya. The aim of this research is to explain the use of TaRL in Indonesian language learning in grade 1 using data collection techniques such as observation, interviews and document analysis. The research results show that efforts to improve student learning outcomes are through the use of TaRL in a process that includes classifying learning needs, learning design, implementation, and student reflection and evaluation.