Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Development of Re-Creative Strategies in Learning to Write Poetry for Elementary School Students Aryadi, Aryadi; Sudaryono, Sudaryono; Karim, Maizar
Tekno - Pedagogi : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2022): Tekno-Pedagogi
Publisher : Program Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/teknopedagogi.v12i2.32524

Abstract

Research aims to produce a strategy of learning to write poetry through re-kreari (re-creation) made it easier for students to write poetry. This type of research is research and development R & D which aim develop learning strategies to write poetry for elementary school students with a re-creation (re-creation) so that elementary school students can deft writing poetry with a choice for the right words.The results of this study showed that the overall strategy of learning to write poetry through re-creations with either category. Design strategies worth learning strategy design expert for your implementasik can be used to guide the development of learning strategies. From the responses of teachers and students during field trials gave a positive assessment of the strategies developed. At trial students commented that the implementation of learning outside the classroom carried over to more easily find new ideas.Based on the results of data analysis, the results of the validation experts generally stated that the strategy of learning to write poetry through re-creations for learning to write poetry free elementary school students. With the recommended this strategy in teaching.
Sastra Lisan Sastra Lisan Dinggung: Kajian Struktur dan Fungsi Anggraina, Maria; Maizar Karim; Oki Akbar; Saputra, Ade Bayu
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.v18i2.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Struktur sastra lisan Dinggung yang mencakup:tema, diksi, imaji, irama, rima, larik, dan bait, 2. Struktur dalam sastra lisan Dinggung sebagai: alat pendidikan meningkatkan perasaan solidaritas suatu kelompok, memberi sanksi sosial agar orang berprilaku baik atau memberi hukuman, sarana kritik sosial, dan pelipur lara atau hiburan Penelitian ini menggunakan mencakrancangan deskriptif- kualitatif dengan peneliti sebagai instrument. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi, yakni peneliti melibatkan masyarakat untuk diketahui bagaimana fungsi dinggung bagi masyarakat itu sendiri. Data penelitian ini, yakni video dinggung dan teks dokumen dinggung dengan sumber data VCD dan wawancara dengan informan. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa struktur sastra lisan Dinggugng telah ditemukan tema bujukan, dua diksi yang khas, dua jenis imaji, dua jenis irama, dua jenis rima, empat jenis larik, dan tiga belas bait. Sedangkan pada fungsi pendidikan meliputi fungsi sosial, disiplin, peduli lingkungan, memupuk solidaritas bermasyarakat, membawa Masyarakat untuk berprilaku baik dan memberi hukuman, mencakup kritik untuk masyarakat dan pemerintah, juga sebagai hiburan yang memberi kenikmatan.
WORKSHOP PENULISAN AKSARA ARAB MELAYU PADA MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS JAMBI Warni, Warni; Karim, Maizar; Afria, Rengki
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i1.1573

Abstract

Aksara Arab Melayu merupakan salah satu aksara yang keberadaannya digunakan sebagai media komunikasi tulisan di Provinsi Jambi, namun kenyataannya sudah mulai tergerus. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi, menulis, membaca, dan menganalisis teks beraksara Arab Melayu. Metode yang digunakan adalah metode langsung. Hasil pengabdian disimpulkan bahwa sebahagian besar mahasiswa Sastra Indonesia telah memahami dan dapat membaca maupun menulis Aksara Arab Melayu, meningkatnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga sistem tulis masa lampau dan mempertahankan eksistensinya hingga saat ini, Mahasiswa sastra Indonesia mempunyai pengalaman dan pengetahuan membaca, menelaah, alih aksara, dan menganalisis teks dan naskah sebagai persiapan menghadapi mata kuliah filologi.  
Realisme Sosial dalam Naskah Drama Belum Tengah Malam Karya Syaiful Affair: Kajian Sosiologi Sastra Georg Lukacs Hidayat, Ruldi; Karim, Maizar; Rahariyoso, Dwi
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i1.26538

Abstract

This research is qualitative research. The data of this research is text in the form of quotations related to social realism in the play Not Midnight by Syaiful Affair. The data source for this research is the manuscript Not Midnight by Syaiful Affair. The data collection technique is library and note-taking techniques. The results of the study found social realism in the drama script Not Midnight which is related to three aspects, namely objective reality, artistic reflection on reality, and emancipatory critical expression. reality of life and lack of trust in others (skeptic). Analysis of the findings for artistic reflection is related to the condition of society that is still shackled by social class. Furthermore, the emancipatory critical expression is illustrated by the character Hanum who is trying to escape from the thoughts that have been shackled all this time. Thoughts that so far only think about material things make them always pessimistic and now free these thoughts by diverting them from romanticism with a partner. Based on the results of the analysis of research findings and discussion, it can be concluded that social realism in the drama script Not Midnight by Syaiful Affair using analysis from Georg Lukacs' study, it can be concluded that social realism in the drama script Not Yet Midnight Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam karya Syaiful Affair dengan menggunakan analisis kajian Georg Lukacs. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah teks berupa kutipan yang berkaitan dengan Realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malamkarya Syaiful Affair. Sumber data penelitian ini adalah naskah Belum Tengah Malamkarya Syaiful Affair. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pustaka dan catat. Hasil dari penelitian ditemukan realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam yang berkaitan dengan tiga aspek yaitu realitas objektif, refleksi artistik atas realitas, dan ungkapan kritis emansipatoris.Realitas objektif dalam naskah drama Belum Tengah Malam yaitu penindasan yang dialami karena faktor kemiskinan, pesimis dalam menghadapi kenyataan hidup dan tidak adanya kepercayaan terhadap orang lain (skeptis). Analisis temuan untuk refleksi artistik diantaranya terkait dengan keadaan masyarakat yang masih terbelenggu kelas sosial. Selanjutnya ungkapan kritis emansipatoris tergambar dari tokoh Hanum yang berusaha lepas dari pikiran yang membelenggu selama ini. Pemikiran yang selama ini hanya memikirkan materi membuat mereka selalu pesimis dan kini membebaskan pemikiran tersebut dengan cara mengalihkan dengan romantisme dengan pasangan. Berdasarkan hasil analisis temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam karya Syaiful Affair dengan menggunakan analisis kajian Georg Lukacs maka dapat ditarik kesimpulan bahwa realisme sosial dalam naskah drama Belum Tengah Malam yang berkaitan dengan tiga aspek yaitu realitas objektif, refleksi artistik atas realitas, dan ungkapan kritis emansipatoris.
Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Ikan Kecil Karya Ossy Firstan Rahmayori, Annisa; Karim, Maizar; Fitriah, Siti
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i2.26903

Abstract

This study aims to describe how the main character's psychological disturbances in the novel Ikan Kecil by Ossy Firstan use Aaron Beck's cognitive theory. The disorder is a depressive disorder which is divided into three sets of cognitive patterns, namely looking at oneself, interpreting experiences, and looking at the future negatively. Then the disorder also has depressive symptoms which are divided into four depressive symptoms, namely emotional symptoms, cognitive symptoms, motivational symptoms, and physical symptoms. The method used in this research is descriptive qualitative with the study of literary psychology. The results of the study found that the main character experienced all psychological disorders in the form of depressive disorders based on a triad of cognitive patterns and all depressive symptoms. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gangguan psikologis yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Ikan Kecil karya Ossy Firstan menggunakan teori kognitif Aaron Beck. Gangguan tersebut berupa gangguan depresi yang terbagi menjadi tiga serangkai pola kognitif yaitu memandang diri, menginterpretasikan pengalaman, serta memandang masa depan secara negatif. Kemudian gangguan tersebut juga memiliki simtom depresi yang terbagi menjadi empat simtom depresi yaitu simtom emosional, simtom kognitif, simtom motivasional, dan simtom fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan kajian psikologi sastra. Hasil dari penelitian adalah ditemukan bahwa tokoh utama mengalami seluruh gangguan psikologis berupa gangguan depresi berdasarkan tiga serangkai pola kognitif dan seluruh simtom depresi.
TEORI BACON DAN MILL DALAM KAJIAN ILMU APRESIASI SASTRA INDONESIA murti, Sri Murti; Yundi Fitrah; Akmal; Maizar Karim
Kajian Sastra Nusantara Linggau ( KASTRAL) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/kastral.v4i2.768

Abstract

Facon menghasilkan data empiris hanya dapat membantu untuk sampai pada hasil deduktif yang benar-benar diketahui, sehingga memungkinkan pengetahuan berkembang dan teori-teori baru muncul. Metode logis harus diganti dengan induksi modern untuk memperoleh kebenaran ilmiah yang konkrit, praktis, dan logis mensistematisasikan prosedur ilmiah dan menghasilkan manfaat positif bagi umat manusia. Bacon berhasil menyebarkan metode induksinya sendiri, sehingga Bacon dikenal sebagai bapak filsafat modern. Kritiknya terhadap logika Aristoteles tradisional melahirkan teori logika modern. Pengaruh induksi yang diperkenalkan bernyanyi francis Bacon dapat memberikan donasi krusial pada metode berpikir yg menggantikan kesimpulan serta singgasananya. Penggunaan metode logika deduktif yang berlebihan dalam jangka panjang akan menyebabkan kematian sains, tidak mampu menaklukkan alam untuk membantu manusia bertahan hidup. Dengan demikian, tidak akan ada penemuan baru, karena nalar akan kembali menjadi nalar. Silogisme hanyalah pengulangan. Selain itu mengenai teori keilmuan John Stuarts Mill banyak akademisi menghadapi tantangan ketika menguraikan konsep atau filosofi dari tokoh-tokoh terkemuka, yang mengarah pada kebutuhan akan penjelasan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, dalam menjelaskan gagasan John Stuart Mill tentang utilitarianisme, eksplorasi yang komprehensif akan dilakukan untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih mudah diakses tentang kerangka kerja konseptual Mill. Mill memulai proses ini dengan memperkenalkan konsep baru yang dikenal sebagai "prinsip kegunaan", seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Prinsip ini menyatakan bahwa tindakan-tindakan secara moral adalah bajik dan adil jika mereka berkontribusi pada tujuan menyeluruh untuk memajukan keadilan, sebaliknya dianggap tercela secara moral jika mereka selaras dengan tujuan-tujuan yang jahat.
Tradisi Bajapuik Suku Panyalai dalam Adat Pernikahan Masyarakat Nagari Kurai Taji Padang Pariaman Darmawansyah, Al Fadhli; Karim, Maizar; Kurniawati, Merci Robbi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Bajapuik merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang masih lestari di Nagari Kurai Taji, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tradisi ini dilakukan dalam rangkaian prosesi pernikahan, di mana pihak perempuan memberikan uang japuik (uang penjemputan) kepada pihak laki-laki sebagai bentuk penghormatan dan kesepakatan sosial-budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna, nilai, serta dinamika pelaksanaan tradisi Bajapuik di tengah perubahan sosial masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah (historical method) yang umum dipakai, terdiri dari kegiatan heuristic, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi tradisi Bajapuik suku Panyalai dalam adat perkawinan Masyarakat Nagari Kurai Taji Padang Pariaman terdiri atas beberapa tahapan penting, mulai dari maantaan asok, maantaan tando,manjapuik marapulai,akad nikah,baralek dan manjalang. Tradisi ini menunjukkan keterlibatan aktif pihak perempuan dalam proses peminangan, yang menjadi ciri khas masyarakat matrilineal. Dari sisi makna dan nilai, tradisi Bajapuik mengandung nilai-nilai penghormatan, tanggung jawab sosial, dan gotong royong antar keluarga. Nilai adat dan agama juga terintegrasi dalam setiap tahapannya. Sementara itu, eksistensi tradisi ini masih terjaga meskipun mengalami penyesuaian dengan perkembangan zaman. Generasi muda cenderung tetap melestarikan Bajapuik sebagai identitas budaya, meskipun beberapa aspek prosesi mengalami penyederhanaan demi efisiensi dan relevansi dengan kondisi sosial saat ini
TANTANGAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Fitri Hartawati; Karim, Maizar
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 14 No. 1 (2024): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v14i1.10351

Abstract

Over time, the challenges and roles carried out by teachers will certainly change, one of which is the development in the field of technology which also plays a role and can affect these changes. Especially when referring to various policies in the existing and latest curriculum, of course this is one of the interesting things to discuss. Therefore, the author's aim to be conveyed in this paper is to discuss the challenges and role of the teacher himself specifically in dealing with the use of the independent learning curriculum which is the latest curriculum and will be implemented later. Then related to the data sources used are various forms of literature that are certainly related to the theme, be it in the form of books, articles, journals, and other sources of writing on the internet. For the writing itself, the author uses the library study method or library research by searching and collecting relevant data sources, then filtering the sources that have been collected so that the most relevant sources can be found with the theme to be studied or raised, then making conclusions and recording various important things from existing sources, and only then will it be implemented in the form of writing.
Exploring Language Trends on TikTok: Impacts on Indonesian Communication Lisa, Lisa Ananda Wijaya; Yundi Fitrah; Maizar Karim
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 2 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i2.6271

Abstract

This study explores the emerging language trends on the TikTok platform and their impacts on communication in Indonesia. As TikTok continues to grow as a dominant social media platform, understanding language adaptation and usage among its users becomes increasingly significant. This research employs a qualitative method through content analysis of high-interaction TikTok videos to examine linguistic patterns. The findings reveal that slang, code-switching, and local cultural elements play a crucial role in shaping communication styles. Slang expressions, often derived from youth culture and internet memes, are widely used to create a sense of identity and belonging among users. Code-switching between Indonesian, English, and regional languages is also prevalent, reflecting the dynamic and multilingual nature of digital communication. Additionally, the incorporation of local cultural elements, such as traditional phrases and dialects, enriches interactions, making them more relatable to specific audiences. These linguistic trends contribute to the evolution of digital communication, influencing how Indonesian youth express themselves and engage with online communities. The study highlights the significance of TikTok as a platform where language is not only a tool for interaction but also a means of cultural expression and identity formation. By analyzing these trends, this research provides valuable insights into the shifting communication patterns in Indonesia’s digital landscape.
Application Of Project-Based Differentiation Learning for The Development of Short Story Writing Skills in Junior High School Class IX Muhammad Esa Pratama; Irma Suryani; Maizar Karim
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 2 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i2.6298

Abstract

This study aims to describe the application of project-based differentiation learning in the development of short story writing skills in Grade IX junior high school students. This study uses descriptive qualitative methods with data collection techniques in the form of observation, interview, and document analysis. The results showed that the application of project-based differentiation learning allows students to develop writing skills optimally according to their individual needs and potentials. This strategy is also effective in improving creativity, understanding the structure of short stories, and students' expression skills in writing. Thus, project-based differentiation learning can be an innovative alternative to writing learning at the junior high level.