Claim Missing Document
Check
Articles

RURAL BIO ENERGY: UPAYA PEMENUHAN ENERGI ALTERNATIF SECARA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA JATI SARI Tiara Nirmala; Sri Waluyo; Moneyzar Usman; Arivina Ratih
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 3 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v3i1.93

Abstract

The general objective of carrying out community service activities in Jati Sari Village, Jati Agung District, South Lampung Regency is to apply the concept of rural bio-energy to farming communities in the region. Utilization of cow dung into biogas through a biogas digester will produce solid and liquid waste which can then be processed into compost/manure. Integration with the cultivation of vegetables and food crops is by utilizing the results of fertilizer from animal manure into the cultivation system. Availability of compost fertilizer can overcome the scarcity of availability and distribution of manufactured fertilizers that currently often occur. Moreover, at the present time, inorganic fertilizers are reduced in price by the government, so that the price of manufactured fertilizers is currently felt by farmers to be more expensive. Provision of compost for farming can help the government reduce subsidies, as well as improve the quality of agricultural products through the application of organic cultivation systems, and can improve the physical and chemical properties of paddy/field soil. Utilization of cattle waste is basically the application of the zero-waste concept in agricultural production systems. A clean environment can support an increase in the level of public health. All of these activities ultimately aim to empower the local farming community so that their economic level and welfare increase, and the establishment of an area (village/district) that applies bio-energy organic cultivation systems and towards food and energy self-sufficiency, as well as the establishment of partnerships between universities, local government, and the community so that the goals of economic development and public health with an environmental perspective can be realized
Ketebalan Konstruksi Perkerasan Berdasarkan Kuat Geser Izin Tanah (Studi Kasus : Ruas Jalan Kresnowidodo-Kresnowidodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran) Sari Anton; Ika Kustiani; Sri Waluyo
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i1.374

Abstract

Perkembangan sosial ekonomi sebagai akibat dari pembangunan telah membawa perubahan kondisi angkutan barang baik berupa peningkatan volume maupun berat barang yang harus diangkut serta tuntutan biaya angkutan barang yang lebih rendah khususnya yang berkaitan dengan kegiatan eksport dan import. Maka harus diperlukan untuk melakukan Pekerjaan Pembangunan/Peningkatan Ruas Jalan guna meningkatkan kemampuan jalan dan jembatan yang strategis. Ruas jalan Kresnowidodo-Kresnowidodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung adalah salah satu ruas jalan yang menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pesawaran dengan Kabupaten Pringsewu, ruas jalan tersebut dijadikan jalan alternatif, yang digunakan oleh masyarakat dan dilintasi oleh kendaraan umum yang mengangkut hasil bumi ataupun kegiatan lainnya. Penilitian ini menggunakan metode gabungan antara metode observasi (pengamatan), pengumpulan foto dokumentasi dan mengambil detail ukuran Panjang jalan dan lebar jalan. Maka metode observasi dilakukan untuk mengamati dan mengetahui secara langsung objek penelitian di lokasi tersebut maka dengan ini tujuan pengambilan data primer dan data sekunder agar dapat mengetahui kondisi fisik keadaan di lokasi penelitian. Yang didapatkan saat observasi di lapangan maka diketahui panjang ruas jalan Kresnowidodo-Kresnowidodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung 1.970 meter, sedangkan lebar existing 3.50 meter dengan keadaan penutup permukaan hotmix rusak berat. Untuk lalu lintas pada ruas tersebut tergolong sedang, dimana nilai dari koefisien kejutnya 1,25, klasifikasi tanah dasar didapatkan kontur tanah yang efisien/baik karena jenis tanah di lokasi tersebut pasir berbatu dengan itu nilai kuat geser tanah yang diizinkan adalah 2,75 (kN/M2). Dan hampir rata-rata beban yang dibawah oleh kendaraan berat sekitar ± 2 s/d 4 ton, kelas jalan yaitu kelas III. Dimana untuk ketebalan konstruksi jalan di ruas jalan Kresnowidodo-Kresnowidodo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung adalah 0,50 cm. Keadaan tersebut dilihat dari kapasitas beban kendaraan yang melintasi di jalan tersebut.
Assessment Struktur Gedung Hotel di Jakarta Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Terdadap Gempa Banten 14 Januari 2022 6,6 Magnitudo. Eddy Ristanto; Aleksander Purba; Sri Waluyo
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i1.400

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam tak terkecuali bencana gempa bumi.Salah satu gedung hotel 4 lantai yang berada di Jakarta Barat tidak mengikuti kaidah yang dipersyaratkan. Oleh karena sistem struktur dan tidak mengikuti kaidah-kaidah perencanaan yang berlaku, yakni SNI 1726:2019 untuk daerah DKI Jakarta harus dapat mampu menerima gempa bermangnitudo 9,2. Gedung ini mengalami kerusakan-kerusakan struktural akibat gempa Banten 14 Januari 2022 yang bermagnitudo 6,6. Uji Mutu beton yang dibawah standar dan juga mutu baja tulangan yang belum standar memperparah temuan ini. Setelah dilakukan analisis tanpa beban gempa struktur bawah kurang dari yang diisyaratkan yakni 0,983 <1 sedangkan dengan beban gempa banten menjadi 0,793 <1. tinjauan struktur atas tanpa beban gempa terdapat elemen struktur 5% yang belum mampu. Dengan bebang gempa banten terdapat elemen struktur 15% yang belum mamp. Sedangkan beban rencan SNI 1726:2019 terdapat 40% elemen yang belum mampu
Analisis Bahaya Dan Penentuan Titik Kritis Produksi Produk Kopi Bubuk Pada Proses Sertifikasi Sistem Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) Hilmans Oktaviansyah; Sri Waluyo; Agus Setiawan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i1.401

Abstract

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, fisika dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Hal yang dapat menyebabkan suatu produk kopi dinyatakan tidak aman apabila peraturan yang sudah ditetapkan tidak diterapkan, pada tingkat pengelolaan waktu dan suhu tidak terkontrol, terjadi kontaminasi silang saat proses produksi dan higienitas personil dalam proses produksi yang buruk. Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan system pencegahan bahaya yang terintegrasi untuk menghasilkan produk kopi yang aman dan memfokuskan pengendalian pada titik kendali kritis (CCP). HACCP akan memberikan pengendalian yang konsisten dan dapat diverifikasi dengan menetapkan batas kritis yang spesifik untuk tindakan pengendalian di titik kendali kritis dan tindakan korektif bila batas tidak dipenuhi, serta dengan membuat rekaman yang ditinjau sebelum rilis produk. Metode penentuan analisa bahaya berdasarkan 3 point penting yaitu identifikasi bahaya dengan menentukan bahaya potensial terhadap produk atau proses terkait, evaluasi bahaya penentuan risiko berdasarkan Severtity (tingkat keparahan) dan possibility (kemungkinan terjadi), dan tindakan pencegahan. Metode penentuan titik kritis berdasarkan decision tree. Berdsarkan hasil analisis bahaya pada proses produksi khususnya penerimaan bahan baku, sortasi, pengeringan, roasting (waktu 15 menit dan suhu 220-240℃), penggilingan (magnet catcher gauss 3000), dan pengemasan, ditentukan titik kritis dalam proses roasting pada kategori biologis dengan identifikasi bahaya ALT max 106 koloni/g dan Kapang Khamir max 106 koloni/g, serta proses penggilingan kategori fisik dengan identifikasi bahaya tidak boleh ditemukan potongan logam pada produk kopi.
PENGEMBANGAN MODEL PREDIKSI LAJU PENGERINGAN PADA IRISAN WORTEL (Daucus carota) BERBASIS REGRESI LINIER BERGANDA (RLB) DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) Tri Wahyu Saputra; Sri Waluyo; Andrie Septiawan; Suci Ristiyana
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.866 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v8i2.191

Abstract

Pengeringan merupakan proses pengurangan kadar air akibat dari perpindahan panas dan massa air. Wortel (Daucus carota) merupakan salah satu bahan yang sering dikeringkan untuk tambahan sajian makanan instan dan laju pengeringan nya menjadi bagian penting untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi ketebalan irisan wortel dan mengembangkan model prediksi terhadap laju pengeringan. Sampel penelitian berupa irisan wortel segar pada ketebalan 2 mm, 4 mm, dan 6 mm dengan kadar air sebesar 90,72%. Waktu pengukuran setiap 0,5 jam selama 5,5 jam pengeringan dengan tiga kali ulangan. Hasil uji sidik ragam satu arah dan DMRT menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada tiap ketebalan irisan wortel terhadap laju pengeringan dengan tingkat signifikansi 99%. Terdapat dua model prediksi yang dikembangkan, yaitu model regresi linier berganda (RLB) dan model jaringan syaraf tiruan (JST). Pelatihan dan validasi model RLB menghasilkan nilai RMSE sebesar 10,622 dan 10,409 kemudian nilai R2 sebesar 0,660 dan 0,640. Sedangkan pelatihan dan validasi model JST menghasilkan nilai RMSE sebesar 1,237 dan 2,099 kemudian nilai R2 sebesar 0,996 dan 0,992.
Pemberdayaan Pengurus Bumdes dan Wirausaha Baru di Desa Suka Agung Barat Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus Nur Efendi; Sri Waluyo; Gusri Akhyar Ibrahim
Jurnal Puruhita Vol 4 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v4i1.53887

Abstract

Desa Suka Agung Barat merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi ekonomi yang besar di Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus. Beberapa komoditas yang dihasilkan diantaranya adalah pepaya, pisang, dan kakao. Disamping sebagai petani, sebagian besar penduduk berternak kambing sebagai salah satu sumber penghasilan keluarga. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat menyebabkan mereka belum mampu menciptakan ketahanan ekonomi Desa. Tujuan dari program pemberdayaan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus Bumdes dan wirausaha baru dalam mengelola usaha. Program pemberdayaan ini mencakup kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan selama selama bulan Agustus dan September 2020. Materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi manajemen usaha usaha kecil, manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan manajemen usaha ternak kambing. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 94,96% dan terdapat 3 (tiga) peserta yang sudah menerapkan pembukuan dalam usahanya.
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK FISIK BIJI KAKAO (Theobrema cacao L.) PADA SUHU PENGERINGAN YANG BERBEDA Sri Waluyo; Tri Wahyu Saputra; Nikita Permatahati
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 2 (2021): Juni
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i2.200-208

Abstract

Drying is a common process step for agricultural grain products for ease of handling and to achieve the desired quality levels. One of the commodities that have high economic value produced by farmers in Lampung Province is cocoa beans. The drying process may change the physical properties of the cocoa beans and affect the processing of cocoa beans at a later stage. This study aims to determine the effect of drying temperature on changes in the physical properties of cocoa beans such as dimension, volume, weight, surface area, true density, bulk density, porosity, sphericity, and angle of repose. This research was applied to fresh non-fermented cocoa beans in testing. The cocoa beans were dried at temperatures of 40, 50 or 60oC. The research data were then statistically tested using paired sample T-Test at the 95% level to determine whether there is any effect of drying temperature on changes in its physical properties. The results showed a significant effect of drying temperature on weight, volume, geometric mean diameter (Dg), surface area, bulk density, porosity, and angle of repose of cocoa beans. Meanwhile, the sphericity and true density parameters did not significantly change. Keywords: cocoa beans, drying, physical properties
Pengaruh Fermentasi Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Karakteristik Pengeringan Ansori, Ardy Setya; Waluyo, Sri; Haryanto, Agus; Tamrin, Tamrin
Jurnal Agricultural Biosystem Engineering Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : abe.fp.unila.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jurnal abe.v1i1.5800

Abstract

This research aims to analyze the effect of fermented cocoa beans on drying characteristics.  This research was conducted to examine the drying characteristics of unfermented cocoa beans and fermented cocoa beans.  Fermented cocoa was resulted from two difference levels of yeast as fermentation starter: 3 grams of yeast / 5 kilograms of cocoa and 5 grams of yeast / 5 kilograms of cocoa. As a control, unfermented cocoa beans were also done.  The fermentation chambers were designed with variations in the number of 10, 20 and 30 holes and 12 mm diameters.  The drying cocoa beans were set at a fixed temperature (60 ° C) and drying air velocity of 3.0 km / hour and the power used was 11.34 watts. The results showed that the use of yeast has significant effect on the quality of the dryed cocoa beans using LSD test at  a value of 5%.  Fermented cocoa using 3 grams yeast as starter and 10-holes chamber showed a better drying performances (moisture content and shrinkage).
PEMASANGAN PILE JEMBATAN SEDERHANA DENGAN CARA SEDERHANA (MENGGUNAKAN MESIN AIR ALKON 4”) PNPM MP3KI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Tohari, Tohari; Wardono , Herry; Waluyo, Sri; Suharno, Suharno
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n2.86

Abstract

Jembatan merupakan bangunan yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh rintangan seperti sungai, lembah, dan sebagainya. Jembatan tidak hanya digunakan untuk bisa mengakses ke suatu desa dan desa lainnya, namun juga berfungsi untuk melancarkan perekonomian. Desa Bandar Negeri merupakan salah satu desa di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Desa ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi, yang berasal dari bidang pertanian dan perikanan. Akan tetapi, potensi ekonomi yang tinggi tersebut tidak dapat dikembangkan dengan maksimal, salah satunya adalah karena ketersediaan infrastruktur jembatan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi tersebut yang masih belum tersedia. Melalui program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (PNPM MP3KI) tahun 2014, Pemerintah menyetujui Pembangunan Jembatan penyeberangan di desa Bandar Negeri melalui Musyawarah Antar Desa II. Pembangunan Jembatan tersebut berupa Jembatan penyeberangan sungai untuk orang dan kendaraan ringan dengan bentang jembatan sepanjang 54 meter dan direncanakan untuk beban maksimal sampai dengan 500 kg termasuk pembuatan Tambatan Perahu. Hal yang sulit dalam konstruksi jembatan tersebut adalah pada saat pemasangan pile jembatan, dimana pile jembatan harus dikonstruksi di sungai dengan air yang dalam. Permasalahan dalam konstruksi pemasangan pile jembatan di dalam air sungai tersebut adalah ketersediaan dana yang tidak mencukupi apabila harus dikonstruksi menggunakan peralatan yang canggih. Akan tetapi, warga masyarakat desa Bandar Negeri, mempunyai pengalaman melakukan pembangunan jembatan dengan teknologi sederhana untuk pemasangan pile jembatan di dalam air sungai. Pemasangan pile jembatan dengan Teknologi sederhana tersebut dilaksanakan menggunakan sistem water jet pressure, menggunakan mesin alkon 4”. Penggunaan teknologi sederhana pemasangan pile jembatan menggunakan sistem water jet pressure dengan mesin alkon 4” tersebut telah berhasil dilaksanakan oleh warga masyarakat desa Bandar Negeri, dan hingga saat ini jembatan tersebut masih tetap berfungsi dengan baik.
MEDIA PEMBELAJARAN VISUALISASI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SD BERBASIS ANDROID Kapti, Kapti; Waluyo, Sri; Widiati, Ina Sholihah
TRANSFORMASI Vol 19, No 1 (2023): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56357/jt.v19i1.326

Abstract

Fase perubahan makhluk hidup sejak lahir dan bertumbuh menjadi dewasa hingga melahirkan keturunan adalah bagian dari materi siklus kelas Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat  media  pembelajaran  berbasis  multimedia pada pelajaran IPA tentang daur hidup hewan menggunakan Adobe Flash CS6 untuk mata pelajaran IPA kelas IV.Metode penelitian yang digunakan dalam media pembelajaran interaktif daur hidup hewan adalah menggunakan metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian dan distribusi.Perancangan yang digunakan pada penelititan ini adalah perancangan UML (Unified Modeling Language), yang meliputi use case diagram, class diagram, state diagram, sequence diagram, dan activity diagram.Hasil Pengujian dari pra-test dan post-test media pembelajaran interaktif daur hidup hewan meningkatkan rata-rata nilai post-test terhadap rata-rata nilai pra-test (dari rata-rata 66,67 menjadi 78). Ada kenaikan rata-rata nilai sebesar 11,33. Hal ini membuktikan terjadinya peningkatan pemahaman siswa tentang daur hidup hewan
Co-Authors Agus Haryanto Agus Haryanto Agus Setiawan Aidil Fitriansyah Aleksander Purba Alvin Restian Ambarwati, Yuli Anak Agung Gede Sugianthara Andrie Septiawan Anisa Narullita Ansori, Ardy Setya Aris Candra Prihantoro Arivina Ratih Yulihar Taher Astri Magdalena Astrid Wulandari Atsani Wulansari Aziza Putri Utami Budianto Lanya Cicih Sugianti Cicih Sugianti Cicih Sugianti Cicih Sugianti Damayanti, Eko Regita Diding Suhandy Dwi Dian Novita Dwi Nugroho Eddy Ristanto Erlina Erlina Esti Harpeni Fatkhurrochman, Fatkhurrochman Fauzan . Fipit Novi Handayani Fitria Saftarina Gusri Akhyar Ibrahim handayani, riska dwi Herry Wardono Hilmans Oktaviansyah Ibrahim, Gusri Ahyar Ihsanti Dwi Rahayu Ika Kustiani Ina Sholihah Widiati, Ina Sholihah Indriyani, Yaktiworo Irza Sukma Irza Sukmana Kanafi Kapti Kapti, Kapti Kuncoro, Sapto Kusumiyati Lina Marlina Malyan Afri Arlita Mareli Telaumbanua Maria Erna Kustyawati Maria Erna Kustyawati Mayasari, Diana Meinilwita Yulia Meinilwita Yulia Mohamad Amin Moneyzar Usman Muhammad Abdul Muin Nanik Agustina Nikita Permatahati Notiragayu, Notiragayu Novalia Novalia Novi Apratiwi Novita Carolia Nur Arifah, Fatimah Nur Efendi NUR EFENDI Nyi Ayu Ika Pratiwi Oktarina, Rasmi Zakiah Rahmat Ibnu Mas&#039;ud Rara Diantari Ratih Laily Nurjanah Ribut Eko Wahyono RIBUT SUGIHARTO Rico Wahyu Prabowo Riri Iriani Sapto Kuncoro Sari Anton Siti Suharyatun Sri Sri Setyani Suci Ristiyana Sugeng Triyono Suharno Suharno Supono Supono SYAIFUL BAHRI Syaiful Bahri Syihabudin, Syihabudin Tamrin Tamrin Tamrin, Tamrin Tiara Nirmala Tohari Tohari Tri Wahyu Saputra Tri Yusnanto Utama, WInda Trijayanti Wahyu Priyoatmoko Wardiyanto Wardiyanto Warji Warji Winda Rahmawati Winda Rahmawati Yadi Sudirman Yuanita Kusuma Pratiwi Yudha Trinoegraha Adiputra Yul Martin Yuli Ambarwati Yulia, Meinilwita