Secara etimologi belajar berarti berusaha mengetahui sesuatu, berusaha memperoleh ilmu pengetahuan kepandaian dan keterampilan. Dalam praktiknya, belajar tidak hanya aktifitas tunggal yang melibatkan satu atau sekelompok orang yang sedang mencari ilmu saja, namun belajar adalah objek pendidikan atau lebih teknis-nya disebut sebagai peserta didik. Akan tetapi manusia juga dapat menempati posisi sebagai subjek pendidikan, yang disebut dengan pendidik. Oleh sebab itu, belajar dari segi proses meniscayakan adanya interkasi antara peserta didik dan pendidik, interaksi inilah yang disebut dengan pembelajaran yang memerlukan adanya sebuah cara dalam melaksanakan proses pembelajaran. Namun kata cara itu merupakan padanan dari bahasa Indonesia untuk kata metode, yang mana peristilahan itu perlu diketahui menurut pengertian ilmu pendidikan itu sendiri. Maka dalam dunia pendidikan memperkenalkan ada nya istilah “model” dan “model pembelajaran” sebagai penguat metode dalam aktivitas belajar, dengan harapan, bisa memberi tujuan yang jelas tentang apa yang akan dicapai, termasuk didalamnya apa dan bagaimana siswa belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu masalah pembelajaran.