Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SAINS PADA PROGRAM GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) Tamaela, Elsina Sarah
PAWIYATAN Vol 22, No 2 (2015)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bersifat evaluatif dengan menggunakan Stake’s Models untuk mengevaluasi pelaksanaan program praktikum IPA di PGSD pada sekolah tinggi di Jawa tengah. Subjek evaluasi adalah mahasiswa yang menawarkan mata kuliah praktek  IPA pada tahun akademik 2010/2011 yang terdiri atas dua kelas dengan total sampel 75 orang mahasiswa dan satu orang dosen pengampu mata kuliah. Pelaksanaan evaluasi berlangsung pada bulan November 2013. Data diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) jumlah alat, bahan, dan buku penuntun praktikum masih belum sebanding dengan jumlah kelompok mahasiswa yang terbentuk untuk kegiatan praktikum. Ketersediaannya hanya satu set berbanding tiga kelompok mahasiswa. 2) Kinerja dosen dalam implementasi program dapat dikatakan baik meskipun ada berbagai kekurangan. 3) Kompetensi akademik mahasiswa berada pada kategori baik sekali dengan persentase sebesar 30,90%, dan itu merupakan capaian tertinggi. 4) Respon mahasiswa baik terhadap pelaksanaan program praktikum. Hal ini dibuktikan dengan persentase untuk semua item pilihan jawaban menunjukan 85% memilih setuju, 5% memilih sangat setuju, dan 10% memilih tidak setuju  dengan pelaksanaan program tersebut. Kata kunci : evaluasi program praktikum, model evaluasi Stake’s
EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SAINS PADA PROGRAM GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) Tamaela, Elsina Sarah
PAWIYATAN Vol 22 No 2 (2015)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bersifat evaluatif dengan menggunakan Stake’s Models untuk mengevaluasi pelaksanaan program praktikum IPA di PGSD pada sekolah tinggi di Jawa tengah. Subjek evaluasi adalah mahasiswa yang menawarkan mata kuliah praktek  IPA pada tahun akademik 2010/2011 yang terdiri atas dua kelas dengan total sampel 75 orang mahasiswa dan satu orang dosen pengampu mata kuliah. Pelaksanaan evaluasi berlangsung pada bulan November 2013. Data diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) jumlah alat, bahan, dan buku penuntun praktikum masih belum sebanding dengan jumlah kelompok mahasiswa yang terbentuk untuk kegiatan praktikum. Ketersediaannya hanya satu set berbanding tiga kelompok mahasiswa. 2) Kinerja dosen dalam implementasi program dapat dikatakan baik meskipun ada berbagai kekurangan. 3) Kompetensi akademik mahasiswa berada pada kategori baik sekali dengan persentase sebesar 30,90%, dan itu merupakan capaian tertinggi. 4) Respon mahasiswa baik terhadap pelaksanaan program praktikum. Hal ini dibuktikan dengan persentase untuk semua item pilihan jawaban menunjukan 85% memilih setuju, 5% memilih sangat setuju, dan 10% memilih tidak setuju  dengan pelaksanaan program tersebut. Kata kunci : evaluasi program praktikum, model evaluasi Stake’s
IDENTIFICATION OF SCIENCE-PHYSICS CONCEPTS IN THE TRADITIONAL GAME OF BAMBU GILA AND ITS IMPLEMENTATION IN LEARNING Anatasija Limba; Elsina S Tamaela; Fryan Sopacua; Ledy Manuhutu; Imanuel V Huwae
EDU SCIENCES JOURNAL Vol 4 No 1 (2023): Edu Sciences Journal
Publisher : Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, Pattimura University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/edusciencesvol4iss1pp1-10

Abstract

Local wisdom is ideas, thoughts, values, and views that are wise, valuable, inherent, and adhered to by the local community. It is typical of an area regarding cultural, economic, communication, and ecological aspects, as well as the attitudes that are created naturally and come from customs or ancestral teachings. Implementation of local wisdom in learning is important for teachers today, such as traditional games. The implementation of traditional games in learning is expected to reduce the widespread use of gadgets and their negative impacts such as forming an individualistic and opportunistic habit pattern in children. One of the popular traditional games in Maluku is bambu gila. This study aims to identify science-physics concepts in the traditional game of bambu gila, map the concepts identified at each junior and senior high school level and identify how to implement them in learning. The research was conducted using a descriptive method with a qualitative approach. Data were collected through observation and interviews related to the traditional game of bambu gila with bambu gila handlers and documents study related to physics concepts. The results showed that the science-physics concepts identified in the bambu gila included the concepts of displacement, force, work, and energy. These concepts can be taught at junior and senior high school levels using the Kurikulum 2013 and the independent curriculum. These concepts can be taught by defining the concepts to be taught, clarifying concepts according to the steps of bambu gila, and developing learning tools (lesson plan, worksheet, teaching materials, and assessments) that are combined with the traditional game of bambu gila.
Analisis Konsep Ipa-Fisika Sesuai Kurikumum Merdeka Pada Permainan Tradisional Boi Anatasjia Anatasija Limba; Elsina Sarah Tamaela; Fryan Sopacua; Ledy Manuhutu; Imanuel V.  Huwae
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.5786

Abstract

An ancient game that has often been played from generation to generation in the Maluku region is the boi game. The boi game can be used as science-physics learning material according to the curriculum in force at school in the hope that it can make the learning process effective and efficient. This research aims to analyze the science-physics concepts found in the traditional Boi game in Allang Village, Leihitu District, Central Maluku Regency, Maluku. The research was conducted using descriptive methods with a qualitative approach. Data collection was carried out through interviews, observations, and document studies. The results of the analysis show that when the player applies force to the ball so that the ball moves and touches the stone structure and/or touches the body of the opposing player, the concepts of kinetic energy, elasticity, momentum, impulse, collision, work, force, and displacement are identified. The position of these concepts in the independent curriculum is at the junior high school phase D and high school phase F
LABORATORIUM VIRTUAL: PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SEKECAMATAN SALAHUTU DAN LEIHITU BARAT Anatasija Limba; Ketarina Esomar; Altje Latununuwe; Estevanus K Huliselan; Elsina S Tamaela; Sarlota Singerin; Juliana Nirahua; Heppy Sapulete; Asry N Latupeirissa; Seska Malawau; Carolina S. A Barus; Maria O Uto Hawan; Fatma Tanarubun
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.3.2.104-114

Abstract

Pembelajaran fisika saat ini sudah mulai menggunakan ICT (Information and Communication Technology) sebagai media dalam kegiatan belajar mengajar, baik di kelas atau laboratorium komputer. Beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah media pembelajaran berbasis komputer yang dapat memvisualkan gejala-gejala dan interaksi fisis yang terjadi dalam dikehidupan nyata ke dunia virtual yang ditampilkan secara menarik dengan animasi yang menyenangkan. Media-media ini disebut laboratorium virtual. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk dengan tujuan untuk melatih guru-guru Fisika di Kecamatan Salahutu dan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah untuk merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran fisika menggunakan Laboratorium virtual. Pelaksanaan kegiatan di bagi atas 3 bagian yaitu Tahap persiapan, pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi seluruh peserta. Peserta merasakan manfaat dari kegiatan ini, sehingga setelah kegiatan selesai dilaksanakan peserta dapat melanjutkannya di kelasnya sendiri tanpa pendampingan. Kata kunci: Laboratorium Virtual, Pembelajaran Fisika
Penerapan Model Asesmen Problem Based Learning dengan Pendekatan STEM Guna Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Elsina Sarah Tamaela; Iramuar Ishak Kdise; Vils Devega Huwae
Public Policy Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIA Said Perintah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/PublicPolicy.v2.i1.p158-170

Abstract

Assessment is an important part of the learning process because it helps teachers to design learning process according to students’ condition. The assessment developed should take notice to the learning model and approach used. Thus, it will accurately assess the achievements of students. This study has developed a PjBL assessment model using the STEM approach. Whereas, this study conducted based on the unavailability of the PjBL assessment model using the STEM approach. In this study, the experimental research type was applied which using the PjBL-STEM model treatment to students to practice high order thinking skill. The instrument used is the PjBL-STEM assessment tool which was equipped with written feedback and descriptive questions from the analysis level to the creative level. The research subjects were 35 students of grade VII at a schools in Ambon. The data analysis used is quantitative Descriptive which is strengthened by Qualitative. Moreover, the result shows that the assessment can train the thinking in the higher order thinking skill, on the other hand the improvement is not significant.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK Latuhaimallo, Elsa; Tamaela, Elsina Sarah; Sahetapy, Mariana; Aswaly, Felicia; Unawekla, Lentji
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol11issue2page267-275

Abstract

Abstrak. Penggunaan alat peraga yang dibuat oleh guru merupakan salah satu cara yang dapat dipakai untuk mengatasi kendala dalam mengajarkan kosep fisika. Alat peraga menjadi alat bantu untuk menyampaikan informasi pengetahuan kepada peserta didik. Proses transfer informasi tersebut menjadi lebih mudah diterima dengan penggunaan model Discovery Learning. Model yang bersifat konstruktivis akan membantu peserta untuk membentuk konsep sehingga memberikan dampak pada kemampuan kognitif mereka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sekolah yang menjadi lokasi penelitian adalah SMA Negeri 41 Maluku Tengah, dengan subjek peserta didik kelas XI IPA sebanyak 11 orang. Data dikumpulkan melalui instrumen tes yang dilaksanakan sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1). Kemampuan kognitif sebelum pembelajaran dimulai memperlihatkan secara keseluruhan gagal untuk mencapai ketuntasan; 2) Kemampuan kognitif setelah proses pembelajaran memperlihatkan bahwa 9,09% sangat baik; 18,82% baik dan 9,09% cukup dengan rerata 83,95; 3) Hasil uji peningkatan kemampuan kognitif ada pada kategori tinggi dengan nilai 0,8. Model Discovery Learning dengan bantuan alat peraga sederhana efektif mampu meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik untuk materi fluida ststis.
IMPLIKASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PENGUASAAN MATERI GELOMBANG BUNYI Walalohun, Marsya; Tamaela, Elsina S; Latupeirissa, Asry N.
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 12 No 1 (2024): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol12issue1page22-33

Abstract

Proses pembelajaran saat ini diarahkan untuk memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik sehingga setiap individu memiliki peluang yang sama untuk mencapai kompetensi dari materi ajar. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat menjawab hal tersebut adalah strategi pembelajaran diferensiasi. Strategi pembelajaran tersebut mampu menciptakan ruang belajar yang inklusif, sehingga semua individu dengan berbagai keberagaman dapat terlayani dengan baik. Strategi pembelajaran diferensisasi diterapkan dalam pembelajaran fisika dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan penguasaan materi gelombang bunyi. Implementasi strategis dilaksanakan pada 17 peserta didik dengan tipe penelitian one group pretest-posttest. Data selanjutnya dihimpun melalui instrumen tes berupa soal-soal tes dan non tes berupa daftar pertanyaan tentang profil belajar peserta didik, dan lembar kerja. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan normalitas n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar peserta didik beragam, penguasaan materi awal 100% peserta didik berada pada kualifikasi gagal dengan rerata nilai adalah 10,32. Hasil analisis selama proses pembelajaran berlangung menunjukkan rerata skor pencapaian peserta didik 86,56 berada pada kualifikasi baik. Rerata skor pencapaian tes akhir peserta didik mencapai 86,31 dengan kualifikasi baik. Hasil uji N-gain diperoleh rerata skor peserta didik 0,84 yang berada pada kualifikasi tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implikasi dari penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi adalah terjadi peningkatan penguasaan materi gelombang bunyi dengan baik.
PROFIL GEMPA DALAM 5 TAHUN TERAKHIR DAN ANTISIPASINYA DI KOTA AMBON DAN SEKITARNYA Rachman, Gazali; Kereh, Cicylia Triratna; Limba, Anastasija; Tamaela, Elsina Sarah; Nirahua, Juliana; Latupeirissa, Asry Nelannya
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.4.2.172-181

Abstract

Bencana gempa bumi yang terjadi sekitar lima tahun lalu di Selat Haruku memberikan pelajaran pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya pengetahuan. Edukasi yang komprehensif tentang kebencanaan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk merespon jika terjadi lagi di masa mendatang terutama generasi muda. Kegiatan dilaksanakan pada siswa SMP Sekolah Laboratorium Unpatti sebanyak 79 siswa, kegiatan diawali tes awal, penyampaian materi, dan tes akhir. Hasilnya terjadi peningkatan untuk tiap kategorinya. Untuk opsi jawaban tepat dengan bobot maksimal: kategori (C1) Pengetahuan meningkat dari 91% menjadi 96%, (C2) Pemahaman dari 45% menjadi 60%, (C3) Penerapan dari 52% menjadi 61%, (C4) Analisis dari 46% menjadi 63%, (C5) Sintesis dari 54% menjadi 58%, dan (C5) Evaluasi dari 41% menjadi 53%. Berdasarkan data untuk kategori C4, C5, dan C6 kemampuan siswa masih terfragmentasi yang mengindikasikan kemampuan siswa hanya terfokus pada salah satu aspek, belum menyeluruh dengan mempertimbangkan aspek lainnya
PENERAPAN BLENDED LEARNING TIPE ENRICHED VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X MATERI GERAK MELINGKAR DI SMA NEGERI 7 AMBON Kainama, Catzya Maria; Tamaela, Elsina Sarah; Latupeirissa, Asry N
Science Map Journal Vol 3 No 2 (2021): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik menggunakan model pembelajaran blended learning materi gerak melingkar pada peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Ambon. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskritif dengan desain penelitian yaitu One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Ambon, dengan sampel yang berjumlah 27 orang secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes pilihan ganda yang berjumlah 10 butir dan essay 5 butir untuk pre-tes dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tes kemampuan awal peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran blended learning yaitu 18,81. Diperoleh pencapaian yang paling rendah dengan nilai 6,00 dan yang tertinggi 51,00. Sehingga 27 (100%) peserta didik berada pada kualifikasi gagal (nilainya < 70). Sementara hasil tes akhir dimana 6 (22,22%) peserta didik berada pada kualifikasi sangat baik, 17 ( 62,96) peserta didik berada pada kualifikasi baik dan 4 (14,81%) berada pada kualifikasi cukup, dengan rata-rata pencapaiain tes formatif yaitu 84,74 berada pada kualifikasi baik. Uji gain dilakukan untuk melihat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik terlihat bahwa 27 (100%) peserta didik mengalami peningkatan kognitif dengan rata-rata hasil yang diperoleh yaitu 0,8 berada pada kualifikasi tinggi. Hasil ini diperoleh karena perlakuan yang diberikan, dengan menggunakan model pembelajaran blended learning. Dapat disimpulkan model pembelajaran blended learning tipe enriched virtual dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik pada materi gerak melingkar