Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pelatihan Basic Life Support Sebagai Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Banjir : Empowering Coastal Communities Through Training Basic Life Support as an Effort to Improve Flood Disaster Preparedness Moh. Rivai Nakoe; Ita Sulistiani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i9.4128

Abstract

Kecamatan Botumoito khususnya Desa Potanga merupakan salah satu wilayah yang sering terjadi bencana banjir sekalipun dengan kondisi hujun berintensitas rendah. Bencana banjir tidak hanya berakibat pada kerusakan bangunan, namun juga bisa berakibat pada kesehatan dan menimbulkan korban jiwa. Kondisi tersebut diakibatkan oleh masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa dalam menyikapi potensi bencana dan cara melakukan tanggap bencana apabila terjadi menimpa masyarakat Desa Potanga. Pengetahuan tentang Basic Life support (BLS) sangat penting bagi masyarakat awam karena kejadian kegawatdaruratan dapat di jumpai dimana saja dan kapan saja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan belam betuk pemberian pelatihan Basic Life Support bagi masyarakat sebagai upaya tanggap darurat bencana. Pelatihan tidak hanya dilakukan kepada masyarakat dewasa saja, tapi pengenalan mitigasi bencana penting diberikan kepada siapa saja termasuk anak usia dini, remaja, maupun kader. Lokasi kegiatan di Desa Potanga Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, yang akan berlangsung selama 45 hari terhitung mulai 15 Juli–31 Agustus 2023. Hasil pengabdian menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan setelah diberikan sosialisasi tentang Basic Life Support (BLS) pada masyarakat serta terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Edukasi Siaga Bencana Kebakaran pada Siswa Sekolah Dasar Indriani; Sarinah Basri K; Nur Ayini S. Lalu; Moh. Rivai Nakoe
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.103

Abstract

Peningkatan jumlah hunian menyebabkan aktivitas warga juga semakin meningkat namun tidak selalu disertai dengan kekhawatiran akan pentingnya keselamatan dan perlindungan dari ancaman bencana, termasuk kebakaran. Kota Gorontalo dapat dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi sehingga tidak terbebas dari potensi kebakaran. Peningkatan pemahaman terhadap keselamatan dari bahaya kebakaran perlu ditanamkan sejak dini terutama pada siswa sekolah dasar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 29 Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo dimana sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang terletak di pemukiman padat penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada siswa-siswi mengenai manajemen kebakaran agar dapat bersiapsiaga dan melakukan penyelamatan bilamana terjadi kebakaran tidak terduga. Kegiatan pengabdian yang diikuti sebanyak 30 siswa ini dilaksanakan dengan menggunakan media power point dan video animasi dengan sasaran kegiatan pada siswa-siswi kelas IV, V, dan VI. Berdasarkan hasil evaluasi setelah diberikan materi edukasi pemahaman siswa cukup baik terlihat dari sebagian besar siswa menjawab dengan benar soal yang diberikan. Dapat disimpulkan siswa memahami materi edukasi kesiapsiagaan bencana kebakaran yang telah diberikan.
ENVIRONMENTAL RISK ANALYSIS DUE TO EXPOSURE TO CARBON MONOXIDE (CO) IN THE GORONTALO CITY AREA Nakoe, Moh. Rivai; S. Lalu, Nur Ayini; Paramata, Arfiani Rizki
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 3, No 1 (2024): February 2024
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ijhsmr.v3i1.22029

Abstract

Air is necessary for the continuity of creature life, especially man. Air cleaning has benefits, but the most important and foremost thing is For the Respiratory man. Motorized vehicles have the biggest influence on worsening air pollution. The primary pollutants _ contained in exhaust gases in vehicles are carbon monoxide (CO) and particulate dust. Research purposes This knowledge of Carbon Monoxide (CO) concentration Analyzes risk ecological (HQ) consequences of CO exposure, analyzing the grand average exposure ( intake ) and level realtime risk (RQ). Carbon monoxide (CO) exposure is around the Gorontalo City area: Fifth Lake, Front Gorontalo State University campus, and shopping center. Types of research This is an observational study with an approach to Ecological Risk Assessment (ERA) and Health Risk Assessment (HRA) through study field (field studies). Research results show 3 locations are showing Carbon Monoxide (CO) levels have exceeded border brother or standard quality air ambient, with the presentation highest at location three, namely the shopping centers, with results of 39,568 μg /Nm 3. Based on the results, it can be known that CO levels in Gorontalo City are already included in category No safe because 100% of the sample location exceeds the Threshold Limit Value (NAV) based on PP No. 22 of 2021 concerning maintenance Protection and Management Environment for _ value (CO) is 10,000 μg /Nm 3 (10 mg/m 3 ). The calculation results in intake CO exposure realtime big risk health For all locations Good of the CO parameters incl in category risky with RQ 1. People living in the area location taking samples are expected to care more about health and prevention, like getting used to using a mask when working and reducing the habit smoke To minimize exposure to carbon monoxide and TSP.
Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir melalui Video Animasi dan Crossword Puzzle di SMP Negeri 7 Gorontalo K, Sarinah Basri; Jusuf, Herlina; Lalu, Nur Ayini S.; Nakoe, Moh. Rivai; Maksum, Tri Septian; Hadju, Vidya Avianti; Aulia, Ulfa
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.100

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap bencana alam. Indonesia memiliki musim hujan dan musim kemarau serta cuaca yang selalu berubah-ubah. Banjir merupakan jenis bencana alam yang umum terjadi, khususnya di wilayah Gorontalo yang disebabkan oleh deforestasi, rusaknya DAS bagian hulu, intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase kurang memadai maka edukasi kesiapsiagaan banjir perlu dilakukan terutama pada anak-anak. Edukasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan juga untuk menghindari korban jiwa dari bencana tersebut. Tujuan edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir terhadap siswa SMP Negeri 7 Gorontalo. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah edukasi dengan menggunakan media video animasi dan permainan Crossword puzzle yang ditampilkan melalui laptop, edukasi ini melibatkan 22 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan siswa perempuan sebanyak 10 orang. Hasil dari evaluasi menunjukkan terjadi  peningkatan pengetahuan yakni sebesar 18 siswa (81,82%) siswa yang memiliki pengetahuan baik, sedangkan pengetahuan kurang hanya sebesar 4 siswa (18,18%). Diharapkan agar sekolah selalu memberikan edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. Melalui edukasi kesiapsiagaan bencana di sekolah agar dapat mengurangi resiko apabila terjadi bencana, siswa akan tahu, sehingga dapat  peduli terhadap lingkungan sekitarnya
Tanaman Genjer (Limnocharis Flava) sebagai Agen Penyerap Logam Berat Mangan (Mn) dari Limbah Cair Industri Tahu: Genjer Plant (Limnocharis Flava) as an Absorbing Agent for the Heavy Metal Manganese (MN) from Liquid Waste of the Tofu Industry Firli Oktaviani Bahute; Nakoe, Moh Rivai; Herlina Jusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5499

Abstract

alah satu masalah yang dihadapi di lingkungan adalah kontaminasi logam berat, karena limbah cair industri yang tidak diolah dengan baik. Ditemukan kadar logam mangan pada limbah cair industri tahu remaja karya 10,85 mg/L tidak memenuhi syarat baku mutu yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan PengeloIaan Lingkungan Hidup sebanyak 2-5 mg/l. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas daya serap tanaman genjer dalam menurunkan kadar logam berat mangan (Mn) pada limbah cair industri remaja karya kelurahan Ipilo Kota Gorontalo. Desain penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) pretest-postest control group dengan faktor variasi jumlah tanaman (5,10 dan 15 rumpun) dan waktu perlakuan (5,10 dan 15 hari). Sampel dalam penelitian ini adalah limbah cair pabrik tahu remaja karya, Teknik analisis data menggunakan kruskal-wallis. Hasil penelitian dengan fitoremediasi menggunakan tanaman genjer (Limnocharis flava) mampu menurunkan logam mangan (Mn) 90% terjadi pada variasi tanaman 15 rumpun dengan waktu paparan 5, 10 dan 15 hari. Yang menunjukkan semakin lama waktu tinggal dan banyaknya jumlah tanaman maka semakin besar penurunan kadar Berdasarkan uji kruskal-wallis diperoleh hasil p-value = 0,027 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa ada perbedaan penurunan kadar logam mangan (Mn) pada setiap perlakuan yang diberikan. Diharapkan pemilik industry tahu bisa menggunakan tanaman genjer sebagai alternatif pengolahan limbah cair tahu dalam menurunkan logam berat Mangan (Mn).
Penyuluhan Kesehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo: Health Counseling for Waste Disposal Sites and Training on Processing Plastic Waste into Ecobricks in Sidomukti Village, Mootilango District, Gorontalo Regency Arsad, Nikmatisni; Jusuf, Herlina; Adityaningrum, Amanda; Nakoe, Moh. Rivai; Mamonto, Tri Nurlaila
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5758

Abstract

Pembangunan kesehatan dapat meningkatkan kesadaran, dan kemampuan hidup sehat di antara individu, komunitas, sektor swasta, dan pemerintah untuk memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Edukasi kesehatan berupa penyuluhan harus diberikan oleh berbagai pemangku kepentingan, yang dapat dilakukan melalui berbagai metode, untuk menjadikan masyarakat yang mengerti pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit, serta untuk memastikan bahwa pesan-pesan tersebut dipahami dengan jelas dan diterima oleh masyarakat umum. Sehingga, kegiatan pengabdian berupa penyuluhan kesehatan ini dilakukan. Kegiatan ini berupa penyuluhan terkait tempat pembuangan sampah dan pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick di Desa Sidomukti Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk membuat tempat sampah dan membuang sampah pada tempatnya, serta menambah keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi ecobrick. Setelah kegiatan dilaksanakan, terdapat peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki tempat sampah di halaman rumah, selain itu sudah ada beberapa masyarakat yang mengolah sampah plastik menjadi ecobrick.
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Sebagai Absorban Alami Untuk Mengurangi Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Nakoe, Moh Rivai; Ahmad, Zul Fikar; Arsad, Nikmatisni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 3, No 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, Tahun (2024)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v3i2.26660

Abstract

Air yang digunakan masyarakat sebagai air minum dan kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci piring, mandi, dan lainnya sebagainya harus aman dan memenuhi berbagai syarat yang telah ditentukan. Ditemukan beberapa sumur di Desa Toto Selatan mengandung kadar zat besi (Fe). Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan serbuk kulit singkong dalam menurunkan kadar zat besi (Fe) pada air sumur. Mitra kegiatan ini  Pemerintah Desa Toto Selatan Kecamatan Kabila. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktek yang diberikan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pembuatan serbuk kulit singkong. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan serbuk kulit singkong efektif dalam menurunkan kadar zat besi (Fe) pada air, terjadi peningkatan kemampuan masyarakat untuk menggunakan bahan alami kulit singkong untuk menurunkan kadar zat besi (Fe) pada air sumurnya, masyarakat mendapat transfer pengetahuan yang dapat diaplikasikan secara langsung dengan alat dan bahan yang mudah didapat, dan Masyarakat dapat menjual serbuk kulit singkong untuk menambah penghasilan keluarga.
Penguatan Pilar STBM dan Pengembangan Produk Minuman Serbuk Daun Kelor sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting: Strengthening the STBM Pillars and Developing Moringa Leaf Powder Beverage Products as a Preventive Effort Against Stunting Occurrence Maksum, Tri Septian; Nakoe, Moh. Rivai; Hutuba, Ariani H.
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6224

Abstract

Indonesia memiliki permasalahan gizi yang cukup berat, salah satunya adalah stunting. Berdasarkan SSGI 2022, prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 21.6%, Provinsi Gorontalo dengan prevalensi 23.8%, dan Kabupaten Pohuwato 6.4%. Menurut data dari Puskesmas Motolohu Kabupaten Pohuwato tahun 2022 bahwa untuk status gizi balita usia 24-59 bulan dengan kategori pendek dan sangat pendek berjumlah 33 balita dimana Desa Ayula dengan 2 balita. Pengabdian KKN ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat guna mempercepat penurunan stunting yang dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Program intervensi gizi spesifik berupa program pengembangan produk inovatif minuman serbuk kemasan berbahan dasar daun kelor sedangkan untuk program intervensi gizi sensitif berupa program penguatan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama 50 hari (1 Juli – 19 Agustus 2024) dengan melibatkan 21 mahasiswa. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan penguatan 5 pilar STBM pada masyarakat serta terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam hal pemanfaatan daun kelor sebagai produk inovatif minuman serbuk kemasan guna mencegah kejadian stunting di Desa Ayula.
Integrating life skills through basketball training program Suardika, I Kadek; Nakoe, Moh. Rivai; Haryanto, Arief Ibnu; Dadu, Mohammad Son; Datau, Husnina
Jurnal Patriot Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Patriot
Publisher : Department of Coaching, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v6i2.1077

Abstract

Purpose: This research aims to find out how to improve students' life skills through a basketball training program. Method: This research involved 66 basketball extracurricular students in Bone Bolango Regency, who were divided into two groups: experimental group (n = 33) and control group (n = 33). The sampling method used was cluster random sampling. This research was conducted through a quasi-experiment with a pre-test and post-test group design using the Life Skills Scale for Sport (LSSS) scale which consists of eight elements: social skills, leadership, problem solving, decision making, emotional skills, communication, teamwork, and goal setting. Result: This research shows that combining basketball training with a life skills program provides more significant results in improving students' life skills compared to basketball training without a life skills program. The integration of life skills programs in basketball training not only improves students' physical abilities but also life skills that are important for their personal development. Conclusion: The most significant improvements were seen in social skills, indicating that the social aspect of basketball practice is very effective in developing students' interpersonal skills
Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Heat Strain pada Pekerja Pabrik Tahu Kota Gorontalo: Factors Related to Heat Strain Complaints in Tofu Factory Workers in Gorontalo City Puasa, Jihan; Sylva Flora Ninta Tarigan; Moh. Rivai Nakoe
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 3: Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i3.7023

Abstract

Heat Strain merupakan dampak akut atau kronis yang diakibatkan oleh paparan tekanan panas yang dialami oleh seseorang dari aspek fisik maupun mental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 31 pekerja menggunakan total sampling. Data di kumpulkan melalui pengukuran tekanan panas menggunakan alat heat stress monitor, serta wawancara keluhan heat strain, suhu tubuh dengan alat termometer, indeks masa tubuh diukur menggunakan alat timbangan dan microtoise. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunujukan bahwa terdapat hubungan antara tekanan panas memiliki (p-value 0,004) dimana p-value <? (0,05), suhu tubuh memiliki (p-value 0.000) dimana p-value <? (0,05), Indeks Masa Tubuh (IMT) memiliki (p-value 0,002) dimana p-value <? (0,05). Kesimpulan terdapat hubungan yang Signifikan antara tekanan panas, suhu tubuh, indeks Masa tubuh (IMT) dengan keluhan heats Strain pada pekerja pabrik Tahu Kota Gorontalo. Saran untuk pabrik tahu diharapkan dapat melakukan pengendalian teknis dengan cara memasang ventilasi yang memadai, memberikan pembatas antara sumber panas dengan pekerja dan menyediakan tempat istirahat dengan suhu yang sejuk untuk mengurangi keluhan heat strain pada pekerja. Saran untuk pekerja diharapkan lebih memperhatikan lagi pola makan serta ritin berolahraga dan juga memaki APD lengkap ketika bekerja.