Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

IMPROVING EARLY CHILDHOOD LANGUAGE DEVELOPMENT THROUGH PLAYING SCRAMBLE Meilani, Muna; Hibana, Hibana
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i1.11663

Abstract

Children's low level of language development makes parents worried because with language children can interact with other people. Playing scramble is one of the efforts to improve language development by providing opportunities for children to be creative in composing sentences. This research is descriptive qualitative research that aims to build knowledge through understanding and discoveries based on the results of the study with children in kindergarten. Data were collected through observations and interviews with TK Dharma Wanita Bhakti Negara, TK Pertiwi Taman Asri, and TK Harapan Setia Negara. Based on the results of the study revealed that language development has increased. The implications of playing scramble provide fun learning so that children are very enthusiastic about participating in language learning. Children have an increase in vocabulary and children can arrange words into sentences.
Individual Learning Program As Implementation of Inclusive Education in Integrated PAUD Mutiara Yogyakarta Hibana, Hibana
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 1 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i1.2338

Abstract

This study aims to describe and analyze the Individual Learning Program/PPI to formulate a learning process based on an assessment made of student profiles. PPI implementation is expected to optimize the abilities of heterogeneous children in the Mutiara Yogyakarta Integrated PAUD. This research is qualitative research with a field study with a descriptive research type. The data sources used were primary data, namely from teachers and students at the Mutiara Yogyakarta Integrated PAUD, and secondary data from books, journals, magazines, and documentation by this study. The data collection tools for this research were interviews with PAUD teachers, observation of individual learning programs, and documentation of Field Learning Programs. Data analysis was done using the triangulation method by sorting, grouping, and concluding. The research results on the Individual Learning Program implemented at the Mutiara Yogyakarta Integrated PAUD are four: planning, implementation, evaluation, and follow-up. The PPI concept aligns with one of the Pearl Pillars of Integrated PAUD Education, as a Child-Centered. All activity programs are designed based on the needs and conditions of the child, with individual attention. PPI planning is carried out by involving a written agreement with the parents. In this case, parents are involved in program design and implementation.
Pembelajaran Calistung: Peningkatkan Perkembangan Kognitif pada Kelompok B di TK Angkasa Tasikmalaya Asrilla Yulisar, Niffa; Hibana, Hibana; Zubaedah, Siti
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2020.51-03

Abstract

This research is motivated by the pros and cons of applying calistung learning in kindergarten. Calistung's activities caused much criticism from observers of early childhood. That the world of children is playing and having fun and the most important thing that must be developed in kindergarten is socializing and ethics. But there are opinions that assume that early childhood is a golden period where it is easy to absorb all kinds of information. This study includes a qualitative approach to the type of descriptive research. The subject of this research is the teacher kelas B TK Angkasa Tasikmalaya. Data collection uses observation, interviews and documentation. Analysis using the Milles and Huberman model and data validity testing using source and technique triangulation. The results showed that the learning that was implemented in TK Angkasa had largely followed the idealism of calistung learning according to existing theories. Children's cognitive aspects generally develop well according to the stages of cognitive development at the age of 5-6 years. Calistung learning in TK Angkasa Tasikmalaya has positive and negative effects on children's cognitive.
Ragam Model Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini Nursholichah, Kurnia Utami; Hibana, Hibana
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1313

Abstract

Pendidikan anak sejak usia dini harus dilakukan untuk setiap individu dari suatu lembaga ataupun langsung dari orang tua yang melakukan pendidikan untuk anak sejak usia dini, dalam pendidikan anak berbagai metode digunakan oleh orang tua, guru ataupun pendidik. Salah satunya yaitu beragamnya model pembelajaran yang akan kita gunakan pada pendidikan anak sejak usia dini meliputi, model pembelajaran kelompok, area, sudut, dan sentra. Penelitian ini bertujuan untuk memberitahu bahwa ada beragam model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pendidikan anak sejak usia dini pada rentan usia 4-6 tahun. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitaif dengan bentuk deskriptif, subjek ragam dalam model pembelajaran dan yang terlibat dalam penelitian yaitu guru dan anak yang berusia 4-6 tahun, metode pengumpulan data dengan wawancara kepada guru kelas yang mengajar pada kelas B kelompok usia 4-6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ragam model pembelajaran pada pendidikan anak usia dini ada empat model pembelajaran telah digunakan ataupun diterapkan guru kepada setiap kelas dan setiap model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Media Teka-teki Ular Tangga untuk Meningkatkan Kognitif Anak usia 4-5 Tahun Rahmi, Aulia; Hibana, Hibana
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4266

Abstract

Anak usia dini merupakan tahap penting dalam setiap perkembanganya untuk kehidupan selanjutnya. Anak-anak memperoleh pengalaman dalam mengenali dunia di sekitarnya sambil bermain. Melalui stimulasi yang ada di sekitar mereka, perkembangan kognitif anak akan berkembang dengan pesat. Dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun, bisa menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) seperti teka-teki ular tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Media Teka-teki ular tangga dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Proses stimulasi kognitif berlangsung lebih alami dan membuat belajar lebih menyenangkan bagi anak-anak saat mereka tanpa sadar menyebutkan angka yang telah mereka lewati atau saat mereka melempar dadu.
Exploring the Role of Game-Based Learning in Early Childhood Cognitive Development: Perspectives from Teachers and Parents Hibana, Hibana; Rahman Nayla, Muthia; Nurhayati, Kulsum
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2024.94-12

Abstract

Game-based learning is increasingly recognized as an effective approach to fostering cognitive development in early childhood. This study examines how it enhances children's problem-solving, memory, and attention, as well as teachers' and parents' perceptions of its implementation. Using a qualitative case study approach, data were collected from 20 teachers and 15 parents through semi-structured interviews, classroom observations, and document analysis. Thematic analysis revealed that game-based learning promotes cognitive development by encouraging active engagement, fostering curiosity, and improving problem-solving and information retention. Teachers highlighted the importance of designing meaningful play experiences, while parents observed improvements in children's focus and memory. However, challenges such as inadequate teacher training, limited play resources, and low parental awareness hinder optimal implementation. Findings suggest that successful game-based learning requires well-structured activities, professional development for educators, and greater parental involvement. Addressing these challenges through targeted interventions could enhance its effectiveness in early childhood education. This study provides valuable insights into teachers’ and parents’ perceptions of play-based learning in cognitive development and underscores the need for collaborative efforts to maximize its potential. Future research should explore its long-term impacts and strategies for integrating it into diverse educational settings.
Penggunaan Mind Mapping sebagai Media Pengembangan Kreativitas Anak di Masa Pandemi Munasti, Kholida; Hibana, Hibana; Surahman, Susilo
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.104

Abstract

Pandemi covid-19 yang menyerang dunia memberikan dampak pada pendidikan yang mengharuskan sekolah secara online. Kegiatan membuat Mind Mapping menjadi salah satu cara untuk memberikan media pembelajaran yang inovatif yang juga mampu memberikan variasi dalam pembelajaran selama di rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan kreativitas anak dalam hal menuangkan ide/gagasan, inisiatif, kecakapan, rasa ingin tahu yang tinggi, mengaktualisasikan imajinasi anak dan juga keberanian anak dalam berpendapat. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif lapangan yang digunakan untuk menganalisis kreativitas anak. Kegiatan membuat Mind Mapping tentang 4 sehat 5 sempurna diterapkan kepada 3 orang anak yang berusia 5 tahun yaitu Hafis, Nadia, dan Putri yang berada di Dusun I Bangun Sari, Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini adalah anak mampu menuangkan ide kreativitas, kecakapan, inisiatif dan rasa ingin tahu yang tinggi. Anak menghasilkan karya sesuai dengan ide dan gagasan yang dimiliki anak dan mengaktualisasikan imajinasinya.
PENDIDIKAN AKHLAK DAN TOLERANSI SEJAK DINI MELALUI MEDIA HANDBOOK BERBASIS BUDAYA LOKAL MEGAFEST LUPIS RAKSASA Sari, Fidiyah; Hibana, Hibana
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 9 عدد 3 (2024): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v9i3.807

Abstract

Character education in early childhood is crucial in shaping children's personalities and attitudes from an early age. However, many children still struggle to understand character values due to the lack of engaging and culturally relevant learning media. This study aims to develop and evaluate the effectiveness of the Megafest Lupis Raksasa storybook in instilling noble character values and a spirit of tolerance in early childhood. The research employed a qualitative approach with a case study design. The subjects of this study were 15 children aged 4-6 years at TK Batik Wonopringgo, Pekalongan, while the object of the study was a culturally based storybook. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation, utilizing an instrument framework to assess children's character aspects. The data were analyzed using thematic analysis techniques to identify patterns in children's character development. The findings indicate that using a culturally based storybook enhances children's understanding of character values such as sharing, cooperation, and respecting differences. This study recommends integrating culturally based media into the early childhood education curriculum and providing training for educators to optimize the use of culturally relevant learning media.
Early Childhood Symbolic Thinking Skills through Loose Part-Based Busy Jar Learning Media Mufida, Aina Yulifa'atun; Hibana, Hibana
Journal of Childhood Development Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Childhood Development
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Ma'arif (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jcd.v4i2.5075

Abstract

Early childhood cognitive development is a very important and decisive phase. This ability refers to the ability of children to use certain symbols or representations to describe objects that are not in front of them. Through symbolic thinking skills, children can begin to develop the ability to think abstractly and imaginatively. This is an important foundation that will support their ability to think critically and creatively in the future. This research uses qualitative descriptive research. The subjects in this research were 23 children from KB Paud Aisyiah 02 Tambakromo. The data in this research was collected through several techniques, namely observation, interviews and documentation. The data obtained in this research was collected and analyzed using thematic analysis techniques with data analysis steps including Data Reduction, Data Presentation, and Conclusion Drawing.The result obtained is that symbolic thinking ability is one of the initial stages in the development of pre-operational thinking. At this stage, children begin to be able to mentally imagine an object even though the object is not present in front of them. Busy jar is a variety of children's games, which consists of jars (jars) that contain game materials and can be used as a means of learning for children. Through loose part-based busy jar learning media, it can help the development of symbolic abilities in early childhood.
Media Teka-teki Ular Tangga untuk Meningkatkan Kognitif Anak usia 4-5 Tahun Rahmi, Aulia; Hibana, Hibana
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4266

Abstract

Anak usia dini merupakan tahap penting dalam setiap perkembanganya untuk kehidupan selanjutnya. Anak-anak memperoleh pengalaman dalam mengenali dunia di sekitarnya sambil bermain. Melalui stimulasi yang ada di sekitar mereka, perkembangan kognitif anak akan berkembang dengan pesat. Dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun, bisa menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) seperti teka-teki ular tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Media Teka-teki ular tangga dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Proses stimulasi kognitif berlangsung lebih alami dan membuat belajar lebih menyenangkan bagi anak-anak saat mereka tanpa sadar menyebutkan angka yang telah mereka lewati atau saat mereka melempar dadu.