Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Sistem Monitoring Dan Pemberi Pakan Kucing Otomatis Berbasis Iot Muhammad Angga Ramadhan; Bambang Setia Nugroho; Arif Indra Irawan
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kucing merupakan salah satu hewan yang palingbanyak dipelihara oleh manusia, saat kita memelihara hewanpeliharaan fokus utama kita adalah merawatnya denganmemenuhi segala kebutuhannya terutama pemberian makanyang rutin dan teratur. Hal ini tentunya membuat sang pemilikkucing merasa repot jika harus kerja, kuliah, maupun keluarkota dan tidak ada yang memberi makan hewan peliharaan.Tujuan dari penelitian ini yaitu pengembangan sistemmonitoring dan pemberi makan kucing otomatis berbasisInternet of Things.Sistem ini dibangun menggunakan mikrokontroler ESP32,sensor ultrasonik, dan motor servo sebagai aktuator. Sistem inimenggunakan konsep penjadwalan pakan sesuai waktu yangditentukan melalui aplikasi smartphone. Sistem ini juga dapatmemonitoring jumlah pakan pada wadah.Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa membantu pemilikhewan peliharaan kucing untuk tetap bisa memberi makankucingnya secara rutin dan teratur walaupun sedang tidakberada dirumah.Kata kunci— Internet of Things (IoT), Kucing,Mikrokontroler, Sensor
Perancangan Dan Realisasi Antena Microstrip Patch Rectangular Menggunakan Parasitic Substrat Pada Frekuensi 5,52 Ghz Untuk Aplikasi Wifi 802.11n Stepen Martinus Tarigan; Bambang Setia Nugroho; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena microstrip merupakan suatu antenakonduktor yang menempel pada groundplane dan dipisahkanoleh bahan dielektrik. Antena microstrip merupakan salah satuantena yang populer hal ini disebabkan karena antena microstripsangat cocok digunakan untuk perangkat telekomunikasi yangmemperhatikan bentuk dan ukuran, selain itu antena microstripjuga mudah dalam hal instalasi dan biaya yang rendah, namunantena microstrip memiliki gain yang rendah denganmenggunakan parasitic substrat diharapkan dapat menambahgain dan daya pancar pada kinerja antena microstrip. Parasiticsubtrat merupakan penambahan subtract yang diletakan di atasantena utama dengan jarak tertentu. Antena yang dirancangmenggunakan bentuk rectangular frekuensi 5,52 GHz dipilihuntuk mendapatkan potensi performa sepenuhnya dari 802.11ndan menggunakan parasitic substrat diharapkan mendapatkangain yang lebih baik, mereduksi dimensi antena secarakeseluruhan dan kinerja antena yang lebih baik. Hasil dari tugasakhir ini sebuah antena microstrip dengan parasitic substratberbentuk rectangular yang ditambahkan parasitic substratuntuk menghasilkan penguatan gain sesuai antena yangdirancang dan diimplementasikan. Antena rectangular patchdengan nilai s-parameter -24.24 dan penguatan gain padafrekuensi 5.52 GHz yaitu 3.34 dBi.Kata kunci-- microstrip, parasitic, wifi.
PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIMO 2x2 PATCH CIRCULAR MENGGUNAKAN METODE DEFECTED GROUND STRUCTURE (DGS) UNTUK MENINGKATKAN GAIN DAN MEMPERKECIL MUTUAL COUPLING Reza Julian Syahputra; Bambang Setia Nugroho; Trasma Yunita
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi telekomunikasi yangberkembang saat ini adalah generasi ke-5. 5Gmembutuhkan akses data yang sangat cepat. Untukmendukung teknologi 5G. Penelitian ini mengusulkanantena susunan dengan teknik Multiple Input MultipleOutput (MIMO) dan ditambahkan metode DefectedGround Structure (DGS) untuk perbaikan gain danmutual coupling. Antena yang telah dirancang dandirealisasikan adalah antena mikrostrip MIMO2x2array patch circular. Bentuk DGS yang digunakanadalah double dumble untuk menurunkan nilai mutualcoupling pada frekuensi 3,5 GHz. Selain itu jugadigunakan teknik array untuk meningkatkan gain.Perancangan antena mikrostrip menggunakan softwaredesain. Berdasarkan hasil simulasi antena MIMO 2x2array tanpa metode DGS nilai mutual coupling yangdihasilkan sebesar –33,96 dB, sedangkan dengan metodeDGS adalah sebesar –52,28 dB. Namun pada hasilpengukuran dengan metode DGS nilai mutual couplingyang dihasilkan lebih tinggi yaitu sebesar -44,75 dB,tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan hasilsimulasi tanpa metode DGS. Hasil simulasi antenatunggal tanpa metode array dan DGS menghasilkan nilaigain sebesar 2,941 dBi, sedangkan dengan metode arraydan DGS nilai gain adalah sebesar 4,696 dBi. Padapengukuran nilai gain yang dihasilkan sebesar 4,142dBi, terdapat perbedaan sebesar 0,554 dBi. Hal inidisebabkan oleh fabrikasi dan pengukuran yang tidakideal.Kata Kunci : Mutual Coupling, Gain, DGS, MIMO, 5G,Circular, Array.
Scalability of MIMO Antennas: Assessing Gain and HPBW for Different Antenna Element Configurations Salwa Salsabila; Harfan Hian Ryanu; Levy Olivia Nur; Bambang Setia Nugroho
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v20i2.33177

Abstract

The design of Massive MIMO Antennas presents challenges due to their large size, which can impede the design process. Additionally, the arrangement of multiple antenna elements in Massive MIMO Antennas poses a challenge, as it surpasses the capabilities of simulation software and involves complex procedures. Therefore, to address these issues, a scalability technique utilizing array factor theory is employed to determine the relationship between the configuration of MIMO antennas and the corresponding values of gain and half-power beamwidth (HPBW). By utilizing a simpler MIMO Antenna array with incremental configurations, such as 2x2, 4x4, 8x8, and 16x16 MIMO element schemes, the array factor theory allows for the prediction of the gain and HPBW values for a Massive MIMO Antenna array with a specific configuration. This research aims to explore the scalability process and derive equations that relate the gain and HPBW values to the different MIMO configurations. The designed MIMO antenna arrangement is based on rectangular antennas with truncated corners and circular antennas with X slots, allowing for the investigation of various configurations operating at a frequency of 3.5 GHz.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MATERIAL DARI BAHAN BATIK TRADISIONAL INDONESIA Ryanu, Harfan Hian; Jumria, Ummi; Siddik, Hawary; Hamsy, Muhammad Daffa; Damayanti, Nabila Rizqa; Fauziah, Regita Nurul; Nugroho, Bambang Setia; Nur, Levy Olivia
TEKTRIKA Vol 8 No 1 (2023): TEKTRIKA Vol.8 No.1 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i1.6062

Abstract

Wearable antenna has an important role in WBAN (Wireless Body Area Network) as the main component that supports on-body communication. This study focuses on the characterization of Material Under Test (MUT) from Indonesian traditional batik material using the CSRR (Complementary split ring resonator) sensor extraction method. The frequency response and magnitude of S21 are used to extract the relative permittivity and loss tangent of the material. From all the responses that appear, a simulation and measurement of wearable antennas is carried out with a working frequency of 2.4. GHz. The antenna with the most similar simulation and measurement results is then selected as a candidate for relative permittivity and loss tangent of the material. From all the 6 frequency responses that emerged from CSRR sensor measurements, the relative permittivity value of 2.083 and the loss tangent of 0.144 achieved a good similarity between the measurement and simulation with an accuracy rate of 99.17%. The final design of the proposed wearable antenna is also validated to transmit heart rate data using the ESP32 microcontroller to the internet using a 2.4 GHz frequency Wifi access point. Key Words: Wearable antenna, extraction of material characteristics, wireless body area network (WBAN), CSRR, material under test, vital signs
Pattern Reconfigurable Patch Antenna menggunakan Edge Shorting Pin dan Symmetrical Control Pin NURMANTRIS, DWI ANDI; WIJANTO, HEROE; NUGROHO, BAMBANG SETIA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 3, No 2: Published July - December 2015
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v3i2.177

Abstract

ABSTRAKMetode baru dalam mendesain suatu pattern reconfigurable antenna telah diteliti. Penelitian ini fokus pada optimasi antena patch lingkaran single layer pencatuan probe koaksial dengan mengintegrasikan 24 switch/shorting pin pada sisi patch yang disebut edge shorting pin dan 8 shorting pin membentuk lingkaran dengan radius tertentu dan selanjutnya disebut symmetrical control pin yang fungsinya sebagai metode penyepadan impedansi. Algoritma Genetika yang dikombinasikan dengan Finite Element Software digunakan untuk mengoptimasi kombinasi  switch, radius lingkaran symmetrical control pin, dan radius patch untuk mendapatkan kemampuan pattern reconfigurability. Antena ini menghasilkan 8 kemungkinan arah radiasi azzimuth dengan resolusi 45o dan arah elevasi 30o pada frekuensi 2,4 Ghz. Optimasi, simulasi, fabrikasi, dan pengukuran dilakukan untuk memverifikasi hasil penelitian.Kata kunci: Patch Lingkaran, Edge Shorting Pin, Symmetrical Control Pin, Algoritma Genetika, Pattern Reconfigurable ABSTRACTNew method for desaining pattern reconfigurable antenna was studied. This study focuses on the optimization of a single layer circular patch antenna with probe feed by integrating the 24 switch / shorting pin on the side of the patch that called Edge Shorting Pins and 8 shorting pins form circular line in such radius that called Symmetrical Control Pins as a impedance matching method. Genetic algorithm combined with the Finite Element Software is used to optimize the switch combination, the radius of circular line of symmetrical control pins, and the patch radius to obtain a pattern reconfigurability capabilities. This antenna produces 8 possible directions of azimuth radiation with a resolution of 45o and 30o elevation direction at a frequency of 2.4 GHz. Optimization, simulation, fabrication, and measurement was done to verify the results.Keywords: Circular Patch, Edge Shorting Pin, Symmetrical Control Pin, Genetic Algorithm, Pattern Reconfigurable
Optimasi Pattern Reconfigurable Antenna Bercelah Melingkar menggunakan Algoritma Genetika NURMANTRIS, DWI ANDI; WIJANTO, HEROE; NUGROHO, BAMBANG SETIA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 1: Published January 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i1.111

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu desain pattern reconfigurable antenna dengan menitikberatkan pada optimasi antena planar berbentuk lingkaran dengan 24 switch berupa shorting pin pada tepi patch dan menambahkan celah melingkar pada patchnya sebagai metode penyepadan impedansi. Algoritma Genetika digunakan sebagai metode optimasi antena sedangkan Finite Element method digunakan sebagai metode komputasi untuk mendapatkan nilai parameter antena ketika proses evaluasi fungsi fitness. Keduanya dikolaborasikan untuk mendapatkan suatu desain antena yang mempunyai kemampuan pattern reconfigurable. Hasilnya diperoleh suatu desain antena pada frekuensi 2,4 Ghz dengan 24 pola pancar yang bisa di switch ke seluruh bidang azzimuth dimana semua pola pancar didesain pada arah elevasi 45o. Kata kunci: optimasi, celah melingkar, algoritma genetika, pattern reconfigurable antenna ABSTRACT This research aims to obtain a reconfigurable antenna pattern design with emphasize on the optimization of a planar circular antenna with 24 switchs on the edge of the patch and add a slit ring in the patch as a impedance matching method. Genetic Algorithm is used as an antenna optimization method while the The Finite Element method is used as a computational method to obtain the antenna parameters value when evaluating the fitness function. Both collaborated to obtain an antenna design that has the pattern reconfigurable ability. The result is 2,4 Ghz antenna design with 24 radiation patterns that can be switched to all azzimuth plane where all are designed in 45o of elevation plane. Keywords: optimization, slit ring, genetic algorithm, pattern reconfigurable antenna
Integrasi Digital Marketing dan Community-Based Tourism dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Warjabakti Kabupaten Bandung Susanti, Hesty; Rahmawati, Dien; Mukhtar, Husneni; Wibowo, Suryo Adhi; Priharti, Wahmisari; Cahyadi, Willy Anugrah; Nugroho, Bambang Setia; Aziz, Burhanuddin; Susanto, Kusnahadi
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2024v2i2.1095

Abstract

Warjabakti Village has various agro-tourism potentials that have not been managed properly, namely in the form of a charming natural scenery, natural conditions that are still maintained, and cool air. The problems faced are the need for more exposure to technology, the unavailability of supporting facilities and infrastructure, and the absence of groups capable of coordinating these potentials. This community service aims to develop a community-based tourism system by integrating digital marketing technology to empower target communities. The results achieved from this community service activity are the formation of Pokdarwis, which have been legally approved by the village government and will oversee the management of the tourism village in Warjabakti Village with governance that the team and partners have made. In addition, the e-digital map and the Haruman Tourism Village website have been produced. This website contains village content and branding that displays attractive village information, videos, and animations that have been structured and integrated, as well as a complete and attractive e-digital map of tourist areas.
Rancang Bangun Stasiun Bumi Satelit Orbit Rendah Berbasis Radio Terdefinisi Perangkat Lunak pada 437 MHz Hanifah, Nita; Fadhlul Ariqi; Khairan Rafi Sukma Pratama; Bambang Setia Nugroho; Edwar
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to design and build a Software Defined Radio (SDR) based ground station for communication with low earth orbit (LEO) satellites at 437 MHz. This ground station is designed to overcome the challenges of high cost and hardware complexity in conventional satellite communications. Methods used include system development using two Yagi antennas as transmitters and receivers, and the use of Raspberry Pi and RTL-SDR for signal processing. Tests were conducted at Telkom University, Bandung, with results demonstrating the ground station's ability to effectively track and receive signals from multiple LEO satellites. The test results show that the system can operate well in the UHF frequency range, with stable signal reception despite some minor interference. The study concludes that the use of SDR can increase the flexibility and efficiency of satellite communications, and provides recommendations for further hardware and software improvements to improve satellite tracking accuracy.
Implementasi Mesin Roasting Kopi Untuk Peningkatan Kualitas Produksi Kopi UMKM Darma Coffee Mukhtar, Husneni; Priharti, Wahmisari; Rahmawati, Dien; Susanti, Hesty; Cahyadi, Willy Anugrah; Nugroho, Bambang Setia; Wibowo, Suryo Adhi; Muttaqien, Teuku Zulkarnain; Rizal, Achmad; Susanto, Kusnahadi
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2023v1i3.1082

Abstract

UMKM Darma Coffee adalah salah satu UMKM bersifat industri rumah tangga yang ada di Desa Warjabakti, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Saat ini, masalah yang dihadapi oleh UMKM Darma Coffee ini adalah masih manualnya proses roasting kopi. Pengabdian masyarakat ini berfokus pada penyediaan solusi roasting kopi karena saat ini proses roasting kopi tersebut masih manual. Petani juga diharuskan fokus dengan pekerjaan memutar alat agar kopi tidak gosong, dan temperatur yang presisi juga tidak diketahui sehingga kualitas roasting kopi di bawah standar. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pengembangan sebuah mesin roasting kopi otomatis dengan timer digital serta dilengkapi pemantauan suhu, kecuali pengaturan sumber pemanasnya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan ketua UMKM Darma Coffee. Hasil yang dicapai adalah tersedianya mesin roasting kopi otomatis serta desain packaging kopi yang lebih menarik. Terjadi peningkatan kecepatan proses roasting menjadi 10-15 menit. Terdapat pula peningkatan soft skill pada para petani kopi di UMKM Darma Coffee.
Co-Authors Achmad Munir Achmad Rizal Adam Fauzan Ahmad Agus Dwi Prasetyo Ahmad Rasyidi Syawali Aisyah Chindrakasih Ainur Rofiq Aji Gautama Putrada Ajie, Lenggana Bayu Aldi Rivaldi Dwinanda Alfrina Dyah Purnamasari Aloysius Adya Pramudita Amalina Muthiah Arif Abdul Aziz Arif Indra Irawan As’ad Muhammad Nashrullah Aziz, Burhanuddin Azka Maulani Bagus Aditya Budi Syihabuddin Christian Mahardika Damayanti, Nabila Rizqa Daniel Christian Sianipar Dien Rahmawati DWI ANDI NURMANTRIS Dwiyanto Dwiyanto Dzecky Dzackwan Hady Dziqru Akbar Dzulfikar Natya Afif Hakim Edwar EDWAR EDWAR EDWAR Efrat Murpratama Erna Sri Sugesti Ernaldo Lumbantobing Ersyach Irham Sunny Fadhlul Ariqi Fakhrana Dhaifina FARDAN FARDAN Farid Nur Hammadi Fauziah, Regita Nurul Febri Zenti Ramadhani Fikri Ardian Fiky Y. Suratman Fithqoti Afiroh Zuqri Fithqoti Afiroh Zuqri Fithqoti Afiroh Zuqri, Fithqoti Afiroh Galih Fajar Kurnia Galuh Entin Oktavia Gina Hapshah Arrahmah Hamsy, Muhammad Daffa Hanifah, Nita Harfan Hian Ryanu Hawary Siddik Heroe Wijanto Hesty Susanti Husneni Mukhtar Husnul Khatim Indri Handayani Istiqomah Jumria, Ummi Kevin Jones Sinaga Khairan Rafi Sukma Pratama Kirbi Timur Nomas Kusnahadi Susanto Levy Olivia Nur Linda Ulifaturrosyidah Purnamasari Lutfianne Rafasari Maman Abdurohman Merghita Zahrah Yuliandari Miftadi Sudjai Moh. Fery Akhsan Muhamad Abdul Rahman Suyudi Muhammad Abi Dhikri Alfadillah Muhammad Angga Ramadhan Muhammad Arsyad Muhammad Daffa Hamsy Muhammad Endi Hardanu Muhammad Fathan Hizbuddin Muhammad Iqbal Muhammad Irfan Maulana Nabila Rizqa Damayanti Nachwan Mufti Adriansyah Nadia Husnul Nicola Akmal Afrinaldi Nizar, Khairul Nurhidayat , Ibnu Ali Okfarima Mandasari Pradiya, Rizan Pratama, Khairon Rafi Sukma Putra, Ari Yanuar Raihan Santoso Raihan, Muhammad Wildan Regita Nurul Fauziah Reza Julian Syahputra Rina Pudji Astuti Rissa Rahmania Rizky Maulana Putra Ruben Samuel Marojahan Purba Salwa Salsabila Salwa Salsabila Santoso, Tri Adhi Siddik, Hawary Stepen Martinus Tarigan Suryo Adhi Wibowo Suto Setiyadi Syahna Hafizha Teuku Zulkarnain Muttaqien Theodorus Edsa Leo Prabowo Umar Muaz`zad Hsb Ummi Jumria Wahmisari Priharti Wenda Adi Irawan Willy Anugrah Cahyadi Yaya Sulaeman YUNITA, TRASMA Yussi Perdana Saputera Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Zainul Umam Takdir