Claim Missing Document
Check
Articles

Antena Reconfigurable Wearable Menggunakan PIN Dioda dan NodeMCU Sebagai Pengkontrol Putra, Ari Yanuar; Nur, Levy Olivia; Setia Nugroho, Bambang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Tidak Menuar (PTM) di Indonesia mem- butuhkan pemantauan yang efektif namun harganya yang mahal menjadi kenadala. Untuk itu, dikembangkan antena reconfigurable dengan substrat tekstil yang fleksibel dan nyaman, dirancang untuk bekerja pada frekuensi 4G dan 5G dengan menggunakan switch elektrik dioda PIN dengan menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai remot pengaturan frekuensi. Antena ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi alat pemantau kesehatan agar lebih terjangkau. Hasil pengujian pada substrat perban menunjukan kinerja yang baik pada frekuensi 1.8GHz dan 3.5GHz. Kata Kunci— 4G, 5G, Antena Reconfigurable, Wearable.
Fabrikasi Antena Reconfigurable Wearable Menggunakan Pin Dioda dengan Bahan Perban dan Katun Ajie, Lenggana Bayu; Nur, Levy Olivia; Setia Nugroho, Bambang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini antena reconfigurable se- bagai komponen utama untuk alat penunjang kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan perangkat wearable dengan harga terjangkau dengan bahan fleksibel dan nyaman digunakan pada tubuh manusia. Antena dirancang menggunakan switch elektrik dioda PIN dan NodeMCU ESP8266 sebagai remot untuk beralih antara frekuensi 4G dan 5G. Inovasi ini diharapkan untuk mengurangi biaya produksi alat penunjang kesehatan dan meningkatkan aksebilitas bagi pengguna. Kata Kunci— 4G, 5G, Antena Reconfigurable, Wearable.
Wearable Device untuk Deteksi Sistem Vital Raihan, Muhammad Wildan; Setia Nugroho, Bambang; Nur, Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan kesahatan tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, karena kondisi tubuh yang sehat diperlukan untuk menjalankan berbagai aktivitas. Seiring dengan peningkatan jumlah lansia di Indonesia, perhatian terhadap kesehatan mereka menjadi semakin penting, mengingat mereka rentan terhadap berbagai penyakit. Pemeriksaan seperti detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) adalah indikator penting kesehatan lansia. Namun, tidak semua lansia dapat menjalani pemeriksaan rutin ini karena keterbatasan biaya, kondisi fisik, atau kurangnya pengawasan keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan solusi berupa perancangan alat wearable dalam bentuk gelang yang dapat memantau kondisi denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) pada lansia. Alat ini terhubung dengan mobile application untuk memungkinkan pemantauan jarak jauh, menggunakan sensor MAX30100 dan mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan display untuk menampilkan hasil langsung pada gelang. Proses pengujian alat ini menunjukkan tingkat akurasi deteksi yang tinggi untuk denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2), serta memastikan bahwa sistem dapat menjalankan pemantauan jarak jauh secara efektif melalui aplikasi Blynk. Kata kunci— Aplikasi Blynk, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), mobile application, wearable.
PERANCANGAN DAN REALISASI MODUL KOMUNIKASI SATELIT KUBUS PADA FREKUENSI UHF DENGAN MENGGUNAKAN COMMERCIAL OFF-THE SHELF RADIO MODULE Primanda, Archie Fauzan; Nugroho, Bambang Setia; Edwar, Edwar
Telkatika: Jurnal Telekomunikasi Elektro Komputasi & Informatika Vol. 3 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Perpustakaan Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi satelit merupakan teknologi dengan bidang pengembangan yang sangat luas. Salah satu jenis dari implementasi teknologi satelit adalah satelit kubus (Cubesat) yang memiliki ukuran 10x10x10 cm yang mengorbit di LEO (Low Earth Orbit) pada ketinggian 400-100 km. Cubesat sangat cocok untuk proyek-proyek universitas karena misinya yang sederhana dan biayanya yang murah. Sistem komunikasi satelit adalah teknologi yang menggunakan satelit buatan untuk mengirim dan menerima sinyal antara titik-titik yang berbeda. Pengembangan satelit nano di Indonesia merupakan bidang yang baru dan terus berkembang dengan bertujuan untuk menggunakan satelit yang kecil, berbiaya rendah dan memiliki performa tinggi untuk berbagai aplikasi. Penggunaan Commercial Off-The Shelf Radio Module (COTS) untuk satelit kubus di Indonesia merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk mengurangi biaya dan kompleksitas satelit yang dirancang. Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan dua modul radio COTS yang berbeda, yaitu RFM69HW dan RF4463PRO, untuk merancang sistem komunikasi satelit nano yang beroperasi pada frekuensi 437 MHz (UHF). Sistem komunikasi satelit kubus ini didukung oleh mikrokontroler STM32F103 dan diintegrasikan pada board PC-104. Penelitian tugas akhir ini terdiri dari beberapa langkah yaitu penentuan komponen, proses desain dan fabrikasi, inegrasi, dan pengujian.Kata kunci:satelit nano, sistem komunikasi satelit, modul komunikasi, COTS, frekuensi UHF. 
Scalability of MIMO Antennas: Assessing Gain and HPBW for Different Antenna Element Configurations Salsabila, Salwa; Ryanu, Harfan Hian; Nur, Levy Olivia; Nugroho, Bambang Setia
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v20i2.33177

Abstract

The design of Massive MIMO Antennas presents challenges due to their large size, which can impede the design process. Additionally, the arrangement of multiple antenna elements in Massive MIMO Antennas poses a challenge, as it surpasses the capabilities of simulation software and involves complex procedures. Therefore, to address these issues, a scalability technique utilizing array factor theory is employed to determine the relationship between the configuration of MIMO antennas and the corresponding values of gain and half-power beamwidth (HPBW). By utilizing a simpler MIMO Antenna array with incremental configurations, such as 2x2, 4x4, 8x8, and 16x16 MIMO element schemes, the array factor theory allows for the prediction of the gain and HPBW values for a Massive MIMO Antenna array with a specific configuration. This research aims to explore the scalability process and derive equations that relate the gain and HPBW values to the different MIMO configurations. The designed MIMO antenna arrangement is based on rectangular antennas with truncated corners and circular antennas with X slots, allowing for the investigation of various configurations operating at a frequency of 3.5 GHz.
Analysis of Emission Reduction in Indonesia's Power Generation Sector for the Centennial Milestone using Grammatical Evolution and ARIMA Raharjo, Jangkung; Wijayanto, Inung; Nur Ikhsan, Rifki Rahman; Indra Wijaya, Igpo; Nugroho, Bambang Setia; Rokhmat, Mamat
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 9, No 3 (2025)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/joiv.9.3.3067

Abstract

This study examines the Indonesian government's commitment to reducing electricity production, a crucial element in achieving sustainable energy. Historically, Indonesia depends on non-renewable energy sources, including coal and oil. Indonesia is presently transitioning to cleaner energy alternatives. This policy is done to align with the objective of global sustainability. This pivotal action by the Indonesian government aims to accelerate the adoption of low-carbon technology by society. Through careful planning, Indonesia aims to establish a sustainable and resilient energy framework that addresses both current and future environmental challenges. The active participation of both the state and private sectors is crucial to support this transition. For instance, investment in research and development of sustainable technology by the private sector can accelerate the improvement or creation of a more sustainable energy framework. Innovative technologies, such as solar, hydropower, and wind, can significantly contribute to reducing carbon footprints. This study conducted an extensive observation and evaluation of the contribution of Indonesia's power generation sector to achieving net-zero emissions. This study utilizes the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) and Grammatical Evolution (GE) to predict the overall electrical capacity trajectory leading up to Indonesia's Centennial in 2045. By utilizing the exponential grammar, GE outperforms ARIMA in predicting energy forecasts. This research sheds light on Indonesia's transformative efforts, contributing to a broader understanding of how to cultivate a sustainable and environmentally responsible energy future.
Dual-Band Rectangular Microstrip Antenna of 5 and 6 Ghz for Iot Devices Hsb, Umar Muaz`zad; Nugroho, Bambang Setia; Nur, Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Modern IoT devices needs to transmit more data than its previous generations, this why the newer antenna has more frequency and also has more bandwidth than its previous generation as seen in the newest Wi-Fi 6E and Wi-Fi 6, Dual-Band and high frequency design can help to solve this crucial part of the IoT communication problems as an IoT Gateway antenna. Designed a Dual-Band Rectangular Microstrip antenna using a 5 and 6 GHz, using Epoxy FR4 for the substrate and copper for the patch and ground, both of this materials is the common materials for making an antenna and relatively cheap. The observation was done through the simulation step using 3D model simulation software and measurement of printed antenna. In the Simulation, the VSWR from both frequencies is reaching the target by VSWR below 2, the bandwidth for the 5 GHz is 140 MHz while its not reaching the maximum target of 160 MHz bandwidth for the Wi-Fi 6 standard, but its reached the minimum of 80 MHz bandwidth, for the 6 GHz bandwidth is 212 MHz, its reach the target bandwidth but it lacks additional channel for other 160 MHz, the value of gain reach the target by both frequency gain is more than 1.5 dBi.Keywords—Internet of Things (IoT), antenna, dual-band, microstrip antenna, rectangular patch
Deteksi Saturasi Oksigen dalam Darah Menggunakan Sensor MAX30100 Berbasis ESP8266 Ahmad, Adam Fauzan; Nugroho, Bambang Setia; Aditya, Bagus
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era modern saat ini, Internet of Things berkembang sangat pesat dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang kesehatan. Kemajuan teknologi menyebabkan beberapa dampak untuk kesehatan, salah satunya adalah membuat tubuh kekurangan oksigen dan menurunnya kesehatan jantung. Alat yang digunakan untuk mendiagnosa tubuh seseorang kekurangan oksigen dan juga detak jantung adalah oximeter. Pada penilitian ini digunakan sensor MAX30100 untuk mengukur saturasi oksigen dalam tubuh dan ESP8266 untuk menginterfacekan pada smartphone berbasis android menggunakan ESP8266. Jika data yang terdeteksi tidak normal dan butuh tindakan maka SIM800L akan langsung mengirimkan pesan pada nomor darurat yang terdaftar. Pada saat pengujian sensor MAX30100 metode PPG reflectance terbukti akurat pada deteksi saturasi oksigen . Yang kedua performansi QoS dipagi hari mendapat nilai rata-rata delay sebesar 33,971894 ms, throughput 1841,4 bps dan packet loss 0%. Sedangkan nilai rata-rata performansi QoS disore hari yang kurang baik yaitu mendapatkan hasil nilai rata-rata delay 47,85524 ms, throughput 1669,9 bps dan packet loss 0%.Kata kunci— ESP8266, MAX30100, SIM800L, oximeter, QoS.
Perancangan Dan Realisasi Antena Microstrip Patch Rectangular Menggunakan Parasitic Substrat Pada Frekuensi 5,52 Ghz Untuk Aplikasi Wifi 802.11n Tarigan, Stepen Martinus; Nugroho, Bambang Setia; Nur, Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena microstrip merupakan suatu antenakonduktor yang menempel pada groundplane dan dipisahkanoleh bahan dielektrik. Antena microstrip merupakan salah satuantena yang populer hal ini disebabkan karena antena microstripsangat cocok digunakan untuk perangkat telekomunikasi yangmemperhatikan bentuk dan ukuran, selain itu antena microstripjuga mudah dalam hal instalasi dan biaya yang rendah, namunantena microstrip memiliki gain yang rendah denganmenggunakan parasitic substrat diharapkan dapat menambahgain dan daya pancar pada kinerja antena microstrip. Parasiticsubtrat merupakan penambahan subtract yang diletakan di atasantena utama dengan jarak tertentu. Antena yang dirancangmenggunakan bentuk rectangular frekuensi 5,52 GHz dipilihuntuk mendapatkan potensi performa sepenuhnya dari 802.11ndan menggunakan parasitic substrat diharapkan mendapatkangain yang lebih baik, mereduksi dimensi antena secarakeseluruhan dan kinerja antena yang lebih baik. Hasil dari tugasakhir ini sebuah antena microstrip dengan parasitic substratberbentuk rectangular yang ditambahkan parasitic substratuntuk menghasilkan penguatan gain sesuai antena yangdirancang dan diimplementasikan. Antena rectangular patchdengan nilai s-parameter -24.24 dan penguatan gain padafrekuensi 5.52 GHz yaitu 3.34 dBi.Kata kunci-- microstrip, parasitic, wifi.
PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIMO 2x2 PATCH CIRCULAR MENGGUNAKAN METODE DEFECTED GROUND STRUCTURE (DGS) UNTUK MENINGKATKAN GAIN DAN MEMPERKECIL MUTUAL COUPLING Syahputra, Reza Julian; Nugroho, Bambang Setia; Yunita, Trasma
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi telekomunikasi yangberkembang saat ini adalah generasi ke-5. 5Gmembutuhkan akses data yang sangat cepat. Untukmendukung teknologi 5G. Penelitian ini mengusulkanantena susunan dengan teknik Multiple Input MultipleOutput (MIMO) dan ditambahkan metode DefectedGround Structure (DGS) untuk perbaikan gain danmutual coupling. Antena yang telah dirancang dandirealisasikan adalah antena mikrostrip MIMO2x2array patch circular. Bentuk DGS yang digunakanadalah double dumble untuk menurunkan nilai mutualcoupling pada frekuensi 3,5 GHz. Selain itu jugadigunakan teknik array untuk meningkatkan gain.Perancangan antena mikrostrip menggunakan softwaredesain. Berdasarkan hasil simulasi antena MIMO 2x2array tanpa metode DGS nilai mutual coupling yangdihasilkan sebesar –33,96 dB, sedangkan dengan metodeDGS adalah sebesar –52,28 dB. Namun pada hasilpengukuran dengan metode DGS nilai mutual couplingyang dihasilkan lebih tinggi yaitu sebesar -44,75 dB,tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan hasilsimulasi tanpa metode DGS. Hasil simulasi antenatunggal tanpa metode array dan DGS menghasilkan nilaigain sebesar 2,941 dBi, sedangkan dengan metode arraydan DGS nilai gain adalah sebesar 4,696 dBi. Padapengukuran nilai gain yang dihasilkan sebesar 4,142dBi, terdapat perbedaan sebesar 0,554 dBi. Hal inidisebabkan oleh fabrikasi dan pengukuran yang tidakideal.Kata Kunci : Mutual Coupling, Gain, DGS, MIMO, 5G,Circular, Array.
Co-Authors Achmad Munir Achmad Rizal Agus Dwi Prasetyo Ahmad Rasyidi Syawali Ahmad, Adam Fauzan Ahmed, Raka Abid Kholish Aisyah Chindrakasih Ainur Rofiq Aji Gautama Putrada Ajie, Lenggana Bayu Aldi Rivaldi Dwinanda Alfrina Dyah Purnamasari Alifian D, I Putu Aloysius Adya Pramudita Amalina Muthiah Arif Abdul Aziz Arif Indra Irawan As’ad Muhammad Nashrullah Aziz, Burhanuddin Bagus Aditya Budi Syihabuddin Budiman , Gelar Christian Mahardika Damayanti, Nabila Rizqa Daniel Christian Sianipar Dhavi, Sultan Muhammad Dien Rahmawati DWI ANDI NURMANTRIS Dwiyanto Dwiyanto, Dwiyanto Dzecky Dzackwan Hady Dziqru Akbar Dzulfikar Natya Afif Hakim Edwar EDWAR EDWAR EDWAR Efrat Murpratama Erna Sri Sugesti Ernaldo Lumbantobing Ersyach Irham Sunny Fadhlul Ariqi Fakhrana Dhaifina FARDAN FARDAN Farid Nur Hammadi Fauziah, Regita Nurul Febri Zenti Ramadhani Fikri Ardian Fiky Y. Suratman Fithqoti Afiroh Zuqri Fithqoti Afiroh Zuqri Fithqoti Afiroh Zuqri, Fithqoti Afiroh Galih Fajar Kurnia Galuh Entin Oktavia Gina Hapshah Arrahmah Hafizha, Syahna Hamsy, Muhammad Daffa Hanifah, Nita Harfan Hian Ryanu Hawary Siddik Heroe Wijanto Hesty Susanti Hsb, Umar Muaz`zad Husneni Mukhtar Husnul Khatim Ida Wahidah Hamzah Indra Wijaya, Igpo Indri Handayani Inung Wijayanto Istiqomah Jangkung Raharjo Jumria, Ummi Kevin Jones Sinaga Khairan Rafi Sukma Pratama Kirbi Timur Nomas Kusnahadi Susanto Levy Olivia Nur Linda Ulifaturrosyidah Purnamasari Lumbantobing, Ferdi Kurniawan Lutfianne Rafasari Maman Abdurohman Mamat Rokhmat Maulani, Azka Merghita Zahrah Yuliandari Miftadi Sudjai Moh. Fery Akhsan Muhamad Abdul Rahman Suyudi Muhammad Abi Dhikri Alfadillah Muhammad Arsyad Muhammad Daffa Hamsy Muhammad Endi Hardanu Muhammad Fathan Hizbuddin Muhammad Iqbal Muhammad Irfan Maulana Nabila Rizqa Damayanti Nachwan Mufti Adriansyah Nadia Husnul Nicola Akmal Afrinaldi Nizar, Khairul Nur Ikhsan, Rifki Rahman Nurhidayat , Ibnu Ali Okfarima Mandasari Pinasthika, Aria Maulana Pradiya, Rizan prasetyo, hanif prasetyo herlambang Pratama, Khairon Rafi Sukma Primanda, Archie Fauzan Putra, Ari Yanuar Raihan Santoso Raihan, Muhammad Wildan Ramadhan, Muhammad Angga Regita Nurul Fauziah Rina Pudji Astuti Rissa Rahmania Rizky Maulana Putra Ruben Samuel Marojahan Purba Salsabila, Salwa Salwa Salsabila Santoso, Tri Adhi Sendyartha, Aurellia Fieldza Siddik, Hawary Suryo Adhi Wibowo Susanto, Rizky Bayu Suto Setiyadi Syahputra, Reza Julian Tarigan, Stepen Martinus Teuku Zulkarnain Muttaqien Theodorus Edsa Leo Prabowo Ummi Jumria Wahmisari Priharti Wenda Adi Irawan Willy Anugrah Cahyadi Wirahilm, Muhammad Fuad Yaya Sulaeman YUNITA, TRASMA Yussi Perdana Saputera Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Zainul Umam Takdir