Claim Missing Document
Check
Articles

Bandwith and Gain Enhanced Hexagonal Patch Antenna Using Hexagonal Shape SRR Harfan Hian Ryanu; Syahna Hafizha; Azka Maulani; Aloysius Adya Pramudita; Bambang Setia Nugroho; Levy Olivia Nur; Rina Pudji Astuti; Dwiyanto Dwiyanto
JURNAL INFOTEL Vol 16 No 2 (2024): May 2024
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v16i2.1118

Abstract

In the evolving digital era, the primary focus of the telecommunications industry is on the 5G network, expected to deliver high data rates, low latency, large network capacity, and improved connectivity. This article discusses efforts to adopt optimal frequencies for 5G, introducing techniques to enhance the characteristics of microstrip antennas using Double Negative (DNG) metamaterial properties. The hexagonal-shaped Split Ring Resonant (HSRR) metamaterial is considered a potential method to increase the bandwidth and gain of 5G antennas. Simulation of HSRR unit cells shows a positive impact on DNG characteristics. Meanwhile, the antenna design incorporating HSRR superstrate elements significantly increases gain to 4.47 dBi, and the implementation of HSRR structures on the groundplane results in a remarkable 368% increase in bandwidth compared to conventional antennas without metamaterial.
Penerapan Sistem Pemantauan Keamanan Pada Perkebunan Menggunakan Aplikasi Kamera Ip BerbasisWeb Nurhidayat , Ibnu Ali; Nugroho, Bambang Setia; Irawan, Arif Indra
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era modern sekarang ini tentunya teknologi infomasi tidak dapat di pisahkan dari kehidupan umat manusia, dalam bidang keamanan yang berkembang dengan cepat, pengembangan aplikasi informasi juga turut ikut berkembang yang tentunya dapat bermanfaat bagi manusia, indonesia merupakan negeri agraris yang menghasilkan banyak bahan pangan dalam jumlah besar, banyaknya perkebunan menuntut setiap pemilik kebun harus juga menerapkan keamanan yang efektif agar hasil panen dapat selalu mencapai target yang di inginkan Surveillance system adalah sebuah system yang di buat untuk mengatasi keamanan dengan mengolah video yang telah terpasang pada CCTV dan terekam dari berbagai tempat yang jauh dan sulit di kontrol menggunakan kamera IP yang bisa di pantau darimana saja dan juga memungkinkan untuk mobilitas yang tinggi, sistem ini dapat meminimalisir tindakan kriminalitas di area perkebunan, pada Tugas Akhir ini membuat sebuah rancangan aplikasi pemantauan kamera IP berbasis web. Aplikasi pemantauan kamera IP berbasis web ini dipadukan juga dengan database server yang menyimpan semua rekaman yang di hasilkan kamera IP dengan tersusun berdasarkan waktu kamera IP tersebut merekam, untuk melakukan live streaming atau pemantauan langsung juga dapat diakses melalui aplikasi web. Pada tugas akhir ini hasil yang didapat loss pada jaringan internet adalah 0%. Kata Kunci: Agraris, Surveillance system, Kamera IP, Keamanan, Database Server, Aplikasi Web.
Sistem Pendeteksi Kebakaran Hutan Menggunakan Arduino Uno Dan Modul Gsm Berbasis Iot Santoso, Tri Adhi; Nugroho, Bambang Setia; Irawan, Arif Indra
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran pada hutan merupakan salah satu bencana yang dapat mengakibatkan kerugian besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu pengembangan sistem deteksi kebakaran hutan berbasis Internet of Things (IoT). Alat yang dirancang untuk deteksi pada kebakaran hutan terdiri dari sensor api, suhu DHT22, gas MQ-2 dan modul SIM800L GSM/GPRS untuk mengirimkan data sensor ke ThingSpeak. Hasil Pengujian sensor api, diketahui bahwa api yang kecil dapat dideteksi di jarak kurang dari 60cm, api sedang kurang dari 100cm dan api besar kurang dari 160cm. Selanjutnya hasil pengujian sensor suhu DHT22 setelah dikalibrasi dengan alat ukur pembanding menggunakan Mini Digital Hygrometer Thermometer, diperoleh nilai suhu error maksimum 0,79% dan 5,22% kelembaban untuk ruangan ber-AC. Berikutnya dalam ruangan untuk hasil nilai error suhu maksimum 0,38% dan untuk kelembaban 2,18%. Selanjutnya pada luar ruangan hasil nilai error suhu maksimum 0,79% dan 3,17% kelembaban. Kemudian hasil nilai tertinggi pada pengujian sensor gas MQ-2 asap yang terdeteksi saat satu tisu dibakar adalah 60,4 PPM dan dua tisu dibakar 81,74 PPM. Berikutnya untuk hasil nilai tertinggi pada satu rokok dibakar 60,54 PPM dan saat dua rokok dibakar 67,17 PPM. Kata kunci : Internet of Things (IoT), ThingSpeak, SIM800L GSM/GPRS, sensor api, sensor suhu DHT22, sensor gas MQ-2.
Wearable Antenna Mikrostrip Untuk Aplikasi Teknologi 5g Nizar, Khairul; Nugroho, Bambang Setia; Aziz, Arif Abdul
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era modern, Ilmu telekomunikasi mengalami kemajuan yang pesat dan berdampak pada beberapa aspek kehidupan manusia, termasuk pengurangan penggunaan kabel dalam akses telekomunikasi. Latar belakang munculnya wearable antenna adalah meningkatnya kebutuhan user akan mobilitas yang tinggi. Wearable antenna diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Untuk menyelesaikan masalah ini, kami membuat <Wearable Antena Mikrostrip untuk Aplikasi Teknologi 5G= dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama, desain antena mikrostrip harus menggunakan metode inset-feed pada frekuensi 3.5 GHz agar sesuai dengan teknologi 5G. Desain ini juga harus mempertimbangkan ukuran Wearable Antena Mikrostrip yang kecil, ringan, dan mudah dipasang pada pakaian agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, penelitian dan pengembangan perlu dilakukan untuk meningkatkan gain wearable antenna mikrostrip. Tujuan utama dari wearable antenna ini adalah memudahkan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan ukuran yang lebih kecil, ringan, dan dapat dipasang pada pakaian. Pengujian dilakukan pada wearable antenna 5G untuk frekuensi kerja 3,5 GHz dan nilai SAR _1,6 W/Kg. Berdasarkan pengujian didapatkan nilai VSWR 1.4815, return loss -11.332 db, bandwidth >351.4 dan gain 3.098 dB. Kata Kunci - Wearable, Antena, Mikrostrip, 5G
Wearable Antenna Mikrostrip Untuk Aplikasi Teknologi 5g Pradiya, Rizan; Nugroho, Bambang Setia; Aziz, Arif Abdul
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In daily life, there are still many challenges related to the long-range signal transmission, such as Wi-Fi and Bluetooth, which have a limited range of around 10 meters. To address this issue, we have developed a "Wearable Microstrip Antenna for 5G Technology Applications" using the inset-feed method at a frequency of 3.5 GHz to align with the 5G technology standards. This usable microstrip antenna has drawbacks, such as low gain and surface waves that can affect radiation patterns. Therefore, we pay attention to the Specific Absorption Rate (SAR) values that are safe for the human body (1.6 W/kg) and employ a unidirectional radiation pattern to ensure safety when used on the human body. The primary objective of developing this antenna is to simplify human daily life with a smaller, lighter size that can be attached to clothing. Testing was conducted on the wearable antenna with an operating frequency of 3.5 GHz, ensuring that the SAR values remained below the safe limit of ≤1.6 W/kg. The test results revealed a VSWR value of 1.4815, a return loss of -11.332 dB, a bandwidth exceeding 351.4 MHz, and a gain of 3.098 dB. Keywords: Wearable, Antena, Mikrostrip, 5G
Prototipe Sistem Rotator Untuk Stasiun Bumi Pratama, Khairon Rafi Sukma; Nugroho, Bambang Setia; Edwar, Edwar
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Jurnal berikut membahas mengenai desain danimplementasi rotator yang berkemampuan penuh untukmemfasilitasi pergerakan stasiun bumi. Rotator merupakankomponen penting dalam sistem komunikasi satelit, yangbertujuan untuk memastikan antena dapat beroperasi denganoptimal dalam melacak dan menerima sinyal dari satelit yangbergerak. Rotator bekerja dengan cara menggerakkan antenapada sumbu azimut dan elevasi, memungkinkan penyesuaiansudut untuk mengikuti lintasan satelit di orbitnya. Sistemrotator biasanya terdiri dari motor penggerak, kontrolerelektronik, dan mekanisme transmisi. Perangkat lunak danperangkat keras yang digunakan untuk rotator ini dirancangbersifat modular sehingga sistem dapat dengan mudahdimodifikasi dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan misidi masa yang akan datang. Rotator ini berbasis dari Satnogsground station dengan frame berbahan alumunium dengan duamotor stepper dan kontrol Arduino dipadukan dengan boardCNC shield V3 dan dua buah modul a4988. Untuk komponentransmisi digunakan cetak 3D berbahan ABS yang memilikiketahanan tinggi. Pergerakan dikontrol menggunakan softwareseperti Hamlib dan Gpredict yang terhubung pada serverSatnogs. Kata kunci— rotator, stasiun bumi, sumbu azimuth dan elevasi, Gpredict
Pengembangan Stasiun Bumi Frekuensi Ultra Tinggi Menggunakan Raspberry Pi 3b+ Hanifah, Nita; Nugroho, Bambang Setia; Edwar, Edwar
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan stasiun bumi frekuensi ultra tinggi (UHF)dengan memanfaatkan Raspberry Pi 3B+ sebagai inti sistempengkomputasian. Stasiun bumi ini dirancang untukmenerima dan mengirim sinyal pada rentang frekuensi UHF,yang umumnya digunakan untuk komunikasi satelit danaplikasi radio amatir. Raspberry Pi 3B+ dipilih karenadimensinya yang kecil, biaya yang rendah, dankemampuannya dalam menjalankan berbagai aplikasiperangkat lunak open-source. Prototipe stasiun bumi inimelibatkan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak,termasuk modul Software Defined Radio (SDR) dan antenaUHF yang dioptimalkan. Sistem ini dikonfigurasi untukmengolah sinyal UHF, dengan kemampuan untuk mengakses,merekam, dan menganalisis data yang diterima dari satelityang mengorbit rendah. Hasil pengujian menunjukkanbahwa stasiun bumi berbasis Raspberry Pi 3B+ ini mampumenangkap sinyal dengan jelas dan stabil, serta menawarkanfleksibilitas dalam penyesuaian frekuensi dan pengolahansinyal. Penelitian ini menunjukkan bahwa Raspberry Pi 3B+adalah platform yang efektif dan ekonomis untukpengembangan stasiun bumi UHF. Implementasi ini tidakhanya bermanfaat untuk aplikasi komunikasi satelit, tetapijuga dapat digunakan dalam proyek-proyek edukasi danpenelitian yang membutuhkan solusi stasiun bumi yangterjangkau Kata kunci: Stasiun Bumi, Raspberry Pi 3B+, Software Defined Radio (SDR), Pengolahan Sinyal
Antena Reconfigurable Wearable Menggunakan PIN Dioda dan NodeMCU Sebagai Pengkontrol Putra, Ari Yanuar; Nur, Levy Olivia; Setia Nugroho, Bambang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Tidak Menuar (PTM) di Indonesia mem- butuhkan pemantauan yang efektif namun harganya yang mahal menjadi kenadala. Untuk itu, dikembangkan antena reconfigurable dengan substrat tekstil yang fleksibel dan nyaman, dirancang untuk bekerja pada frekuensi 4G dan 5G dengan menggunakan switch elektrik dioda PIN dengan menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai remot pengaturan frekuensi. Antena ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi alat pemantau kesehatan agar lebih terjangkau. Hasil pengujian pada substrat perban menunjukan kinerja yang baik pada frekuensi 1.8GHz dan 3.5GHz. Kata Kunci— 4G, 5G, Antena Reconfigurable, Wearable.
Fabrikasi Antena Reconfigurable Wearable Menggunakan Pin Dioda dengan Bahan Perban dan Katun Ajie, Lenggana Bayu; Nur, Levy Olivia; Setia Nugroho, Bambang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini antena reconfigurable se- bagai komponen utama untuk alat penunjang kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan perangkat wearable dengan harga terjangkau dengan bahan fleksibel dan nyaman digunakan pada tubuh manusia. Antena dirancang menggunakan switch elektrik dioda PIN dan NodeMCU ESP8266 sebagai remot untuk beralih antara frekuensi 4G dan 5G. Inovasi ini diharapkan untuk mengurangi biaya produksi alat penunjang kesehatan dan meningkatkan aksebilitas bagi pengguna. Kata Kunci— 4G, 5G, Antena Reconfigurable, Wearable.
Wearable Device untuk Deteksi Sistem Vital Raihan, Muhammad Wildan; Setia Nugroho, Bambang; Nur, Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan kesahatan tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, karena kondisi tubuh yang sehat diperlukan untuk menjalankan berbagai aktivitas. Seiring dengan peningkatan jumlah lansia di Indonesia, perhatian terhadap kesehatan mereka menjadi semakin penting, mengingat mereka rentan terhadap berbagai penyakit. Pemeriksaan seperti detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) adalah indikator penting kesehatan lansia. Namun, tidak semua lansia dapat menjalani pemeriksaan rutin ini karena keterbatasan biaya, kondisi fisik, atau kurangnya pengawasan keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan solusi berupa perancangan alat wearable dalam bentuk gelang yang dapat memantau kondisi denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2) pada lansia. Alat ini terhubung dengan mobile application untuk memungkinkan pemantauan jarak jauh, menggunakan sensor MAX30100 dan mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan display untuk menampilkan hasil langsung pada gelang. Proses pengujian alat ini menunjukkan tingkat akurasi deteksi yang tinggi untuk denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2), serta memastikan bahwa sistem dapat menjalankan pemantauan jarak jauh secara efektif melalui aplikasi Blynk. Kata kunci— Aplikasi Blynk, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), mobile application, wearable.
Co-Authors Achmad Munir Achmad Rizal Adam Fauzan Ahmad Agus Dwi Prasetyo Ahmad Rasyidi Syawali Aisyah Chindrakasih Ainur Rofiq Aji Gautama Putrada Ajie, Lenggana Bayu Aldi Rivaldi Dwinanda Alfrina Dyah Purnamasari Aloysius Adya Pramudita Amalina Muthiah Arif Abdul Aziz Arif Indra Irawan As’ad Muhammad Nashrullah Aziz, Burhanuddin Azka Maulani Bagus Aditya Budi Syihabuddin Christian Mahardika Damayanti, Nabila Rizqa Daniel Christian Sianipar Dien Rahmawati DWI ANDI NURMANTRIS Dwiyanto Dwiyanto Dzecky Dzackwan Hady Dziqru Akbar Dzulfikar Natya Afif Hakim EDWAR Edwar EDWAR EDWAR Efrat Murpratama Erna Sri Sugesti Ernaldo Lumbantobing Ersyach Irham Sunny Fadhlul Ariqi Fakhrana Dhaifina FARDAN FARDAN Farid Nur Hammadi Fauziah, Regita Nurul Febri Zenti Ramadhani Fikri Ardian Fiky Y. Suratman Fithqoti Afiroh Zuqri Fithqoti Afiroh Zuqri Fithqoti Afiroh Zuqri, Fithqoti Afiroh Galih Fajar Kurnia Galuh Entin Oktavia Gina Hapshah Arrahmah Hamsy, Muhammad Daffa Hanifah, Nita Harfan Hian Ryanu Hawary Siddik Heroe Wijanto Hesty Susanti Husneni Mukhtar Husnul Khatim Indri Handayani Istiqomah Jumria, Ummi Kevin Jones Sinaga Khairan Rafi Sukma Pratama Kirbi Timur Nomas Kusnahadi Susanto Levy Olivia Nur Linda Ulifaturrosyidah Purnamasari Lutfianne Rafasari Maman Abdurohman Merghita Zahrah Yuliandari Miftadi Sudjai Moh. Fery Akhsan Muhamad Abdul Rahman Suyudi Muhammad Abi Dhikri Alfadillah Muhammad Angga Ramadhan Muhammad Arsyad Muhammad Daffa Hamsy Muhammad Endi Hardanu Muhammad Fathan Hizbuddin Muhammad Iqbal Muhammad Irfan Maulana Nabila Rizqa Damayanti Nachwan Mufti Adriansyah Nadia Husnul Nicola Akmal Afrinaldi Nizar, Khairul Nurhidayat , Ibnu Ali Okfarima Mandasari Pradiya, Rizan Pratama, Khairon Rafi Sukma Putra, Ari Yanuar Raihan Santoso Raihan, Muhammad Wildan Regita Nurul Fauziah Reza Julian Syahputra Rina Pudji Astuti Rissa Rahmania Rizky Maulana Putra Ruben Samuel Marojahan Purba Salwa Salsabila Salwa Salsabila Santoso, Tri Adhi Siddik, Hawary Stepen Martinus Tarigan Suryo Adhi Wibowo Suto Setiyadi Syahna Hafizha Teuku Zulkarnain Muttaqien Theodorus Edsa Leo Prabowo Umar Muaz`zad Hsb Ummi Jumria Wahmisari Priharti Wenda Adi Irawan Willy Anugrah Cahyadi Yaya Sulaeman YUNITA, TRASMA Yussi Perdana Saputera Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Zainul Umam Takdir